You are on page 1of 57

Erect & Dismantle Basic Scaffolding

TOPIK 1
PERATURAN SCAFFOLDING

DEFINITIONS

Scaffold
Sebuah bangunan sementara untuk menopang panggung-panggung
akses atau panggung-panggung kerja.

Scaffolder
Orang yang terlibat dalam pekerjaan mendirikan, mengubah atau
membongkar scaffolding.

Scaffolding equipment
Komponen apapun, baik yang assembling atau
mesin yang digunakan atau yang akan digunakan
untuk konstruksi scaffolding.

Tiga tipe scaffolding / perancah:


Supported scaffolds – platform yang didukung oleh
batang pipa kaku yang berfungsi sebagai perata beban,
seperti: standard, ledger,transom dsb.
Suspended scaffolds – platform kerja yang didukung
oleh tali/sling.
Aerial Lifts – platform kerja yang didukung oleh suatu
alat tertentu.

Bahaya utama

• Jatuh dari ketinggian

• Cedera akibat kejatuhan benda tertentu

• Collapse akibat angin kencang dan badai.

• Kegagalan struktur penopang

• Kontak dengan kabel listrik yang hidup

• Tabrakan peralatan yang bergerak

• Collapse akibat kondisi tanah yang tidak stabil

PT Thiess Contractors Indonesia 1


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Bahaya Listrik
Scaffolding yang dibangun dengan bahan logam tidak boleh dibangun ataupun
diposisikan dalam jarak 4,5 meter dari kabel listrik overhead kecuali kalau
diperoleh ijin dari Otoritas Listrik.
Pencahayaan yang dipasok lewat kabel fleksibel yang diikat pada scaffolding
metal harus tidak lebih besar dari 32 Volts AC.

Pelatihan dan Kompetensi

Orang-orang yang ditugaskan dalam pendirian scaffolding di atas 2 m harus


memiliki sertifikat kompetensi atau ijin pelajar terkait.

Semua supervisor dan superintendent terkait, termasuk Staff Safety harus dilatih
dalam prosedur ini dan register training harus disimpan sebagai file.

Semua person terkait yang mungkin akan menggunakan prosedur ini harus
dilatih dan register pelatihan harus disimpan sebagai file.

Bahan pelatihan harus disiapkan atau dicari untuk pelatihan yang memadai bagi
personil tentang prosedur ini.

Sertifikasi
Pada umumnya ada tiga kelas menyangkut sertifikasi scaffolding:
Scaffolding dasar.
Sertifikat Scaffolding dasar meliputi scaffolds yang telah difabrikasi
sebelumnya, pekerjaan yang berkaitan dengan tali dan roda-roda gin dan
instalasi jaring pengaman, garis statis dan kerekan penopang bahan yang
mampu menahan beban sampai 500kg.

Scaffolding menengah
Sertifikat scaffolding menengah mancakup basic scaffolding dan juga
meliputi tube-and-coupler scaffolds, cantilevered crane loading platforms,
cantilevered dan spurred scaffolds, barrow ramps dan sloping platforms,
scaffolding yang berkaitan dengan perimeter screens dan shutters dan
mast-climbing work platforms.

Scaffold Advanced
Sertifikat scaffold advanced mencakup scaffolding dasar dan menengah
serta scaffold gantung, scaffold suspensi dan instalasi semua jenis
kerekan penyangga, termasuk hoist personil dan bahan.

PT Thiess Contractors Indonesia 2


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Sistem Scaffolding dan Peraturan


Sistem scaffolding dan peralatan khusus yang berkaitan dengannya telah
dikembangkan untuk berbagai penggunaan yang berkaitan dengan pekerjaan
di tempat tinggi Penggunaan Scaffold termasuk:

• Modular tingkat rendah untuk pergantian satu aktivitas pekerjaan

• Scaffold pipa dan fiting untuk pekerjaan non-tipikal

• Scaffold perlindungan perimeter untuk bangunan bertingkat

• Sistem scaffold yang ringan

• Sistem scaffold modular

• Scafold suspensi/gantung

• Panggung bergoyang dan scaffold suspensi, kursi kepala kelasi (boatswain


chair) dan scaffold penyangga
• Disain dan ereksi scaffold beserta peralatan yang berkaitan
dengannya membutuhkan pengetahuan dan pelatihan khusus

• Scaffold di tempat-tempat kerja Thiess yang terkontrol dapat


bervariasi dari bagian skope kerja sub-kontraktor untuk suatu
tempat bangunan (biasanya scaffold tetap/fiks) sampai dengan
scaffold milik Thiess yang dioperasikan secara mobile pada sebuah
situs tambang dengan workshop yang mobile

Pada semua tempat kerja yang dikontrol Thiess, disain, ereksi, inspeksi dan
maintenance scaffolding harus sesuai dengan hukum dan undang-undang
setempat, prosedur ini dan AS/NZN 4576:1995 “Pedoman bagi Scaffolding” –
standar mana yang lebih besar.

Scaffold yang butuh sertifikasi insinyur termasuk, tapi tidak terbatas pada berikut
ini:

• Scafold parameter untuk pembongkaran (Perimeter scaffold for demolition)

• Scaffold penyangga (Cantilevered scaffolds)

• Scaffold pada atap logam, lantai kayu dan bangunan ringan lainnya

• Panggung goyang dan scaffold suspensi

PT Thiess Contractors Indonesia 3


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

• Scaffold pada tiang baja di atas jalan, dsb

• Scaffold spurred

• Semua scaffold di mana non standard tying diperinci seperti halnya jangkar
masonry yang harus digunakan

• Scaffold yang diangkat dengan Derek

• Scaffold panggung pendaratan

PT Thiess Contractors Indonesia 4


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

TOPIK 2
BEKERJA DI KETINGGIAN

2.1. FALL RESISTANCE SYSTEM (Sistem Pencegah Jatuh)

TALI PENGAIT (FALL RESTRAINT)

Tergantung tetapi tidak dapat menyentuh daerah jatuh


(Tempat kerja yang tidak ada Handrail)

2.2 FALL ARREST SYSTEM (Sistem Penahan Jatuh)

Tergantung di daerah kerja, Body


Harness akan mencegah pemakai
jatuh ke daerah kerja.

2.3 PEMERIKSAAAN BODY HARNESS/ LANYARD/ STORAGE /


SEMUA BELTS/ BUCKLES/ “D” RINGS / HOOKS

Tag out
• Out of service/Do not Use (Sedang Rusak/Jangan di
pergunakan)
• Langsung melaporkan ke Supervisor atau
Superintendent (Report Immediately to Supv/Supt)
• Mengembalikan ke Gudang Penyimpanan/Rigging
(Return to store / Rigging Store)

PT Thiess Contractors Indonesia 5


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Gudang (Storage)
• Dalam Keadaan Bersih dan Kering (In a Clean Dry Place)
• Penggantungan Peraatan (Rigging Hang Up)
• Bebas dari Bahan–bahan kimia dan minyak (Free From Chemicals /
Fuels)

2.4 PENGGUNAAN HARNESS YANG BAIK (PROPER USE OF


HARNESS), MENGANCING DAN MENGENCANGKAN (FITTING
DAN ADJUSTMENTS)

2.5 KAPAN DAN KENAPA DIPERLUKAN PENCEGAH DARI


KEJATUHAN (WHEN AND WHY FALL PROTECTION IS
REQUIRED)

Semua daerah kerja tanpa Handrail / Mid Rail yang


memiliki ketinggian diatas 1,8 meter.

2.6 ACCES TO HIGH WORK AREAS


(AKSES KE AREA KERJA YANG TINGGI)

§ Ladders/Stairs (Tangga) dengan ketentuan 4 m H – 1 m


Out. 4m
§ Untuk keamanan satu orang memegang tangga
sementara tangga tersebut selagi dalam proses
pengamanan.

1m

PT Thiess Contractors Indonesia 6


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

§ Tangga harus di letakkan di dasar yang kuat.


§ Tidak diijinkan mengikat tali sewaktu menaiki atau menuruni
tangga.

2.7 PEMASANGAN KAIT

§ Pemakaian 1 lanyards pada body harness


§ Pemakaian 2 lanyard pada body harness
§ Pengaitan (hook-on) lanyard
§ Selalu memeriksa titik angkat - min 500 kg.
§ Back Hooking (Choke)
Static Line

2.8 TALI PENGAMAN (STATIC LINE)

§ Harus memakai wire sling


§ Harus dipasang oleh rigger yang sudah
kompeten
§ Perhitungkan jumlah orang yang bekerja
dengan static line.

2.9 MENGAMANKAN MATERIAL / TOOLS DI AREA KETINGGIAN

§ Jangan naik dengan peralatan


§ Tarik keatas dengan mempergunakan tali.
§ Ikat secara kuat semua peralatan dan Tools.
§ Membuat barikade di bawah area kerja.
§ Knots

PT Thiess Contractors Indonesia 7


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

TOPIK 3
STANDAR DESAIN SCAFFOLDING

UKURAN PIPA.
Ukuran nominal pipa scaffolding dan penguat sesuai standard AS 1576.3. adalah:

A. Pipa Besi Scaffolding


- Diameter luar pipa = 48,3 mm
- Minimum ketebalan = 4 mm
- Ketidaklurusan = 1/600 x panjang pipa.

B. Pipa Alumunium Scaffolding


- Diameter luar pipa = 48,4 mm
- Minimum tebal = 4,47 mm
- Ketidaklurusan pipa = 0,002 x panjang pipa

Pipa besi dan pipa aluminium untuk scaffolding tidak dapat dikombinasi
terkecuali sebagai pipa pengaman lantai kerja.

Face Brace
End Brace
Standard

Transom

Ledger
Base Plate

PT Thiess Contractors Indonesia 8


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

C. Pemeriksaan Pipa
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan pipa scaffolding,
yaitu :
- Kelurusan pipa, pipa yang bengkok sangat mempengaruhi kerataan
(leveling) scaffolding yang didirikan dan menyulitkan pemasangan
- Bebas dari keretakan, robek (splits), penyok dan karat
- Potongan ujung pipa halus, rata dan tidak bergerigi atau kasar

Gambaran beberapa bentuk kerusakan pipa scaffolding, sebagai berikut :

Penyimpanan Pipa dan Papan Scaffolding


Panjang pipa umumnya antara 6 - 6,3 m, namun dalam pekerjaan pipa tersebut
dipotong sesuai pemakaian, sebagai contoh panjang pipa transom 1,5 m & 1,8
m, agar mempermudah dalam mengambil dan mengidentifikasi pipa, maka
penyimpanan dikelompokkan sesuai panjang pipa.

PT Thiess Contractors Indonesia 9


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Perlengkapan Pengikat Scaffolding Pipa & Klem

Right-Angle Coupler Swivel Coupler


( Klem Mati) ( Klem Putar/Hidup)

Putlog Coupler Sleeve Coupler/End to End


( Klem Putlog) ( Klem Sambung)

Rachet/Spanner 17/19 mm Base Plate


(Kunci 17/19 mm) (Plat Landasan)

Joint Pin / Sprocket Beam Clamp


(Penyambung Pipa) (Klem Balok Baja)

PT Thiess Contractors Indonesia 10


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Perlengkapan Scaffolding Frame (Rangka)

PT Thiess Contractors Indonesia 11


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

PT Thiess Contractors Indonesia 12


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

STANDAR DESAIN UNTUK SISTEM SCAFFOLD

Tinggi
Scaffold baja independen – Ketinggian
maksimum yang diijinkan ialah 45m

Scaffold Frame – Scaffold frame adalah


system yang menghubungkan frame
walkthrough yang difabrikasi lebih dahulu
dan system bracing diagonal. Sistem-
sistem ini tidak termasuk plank captive
integral atau sistem tangga.

Scaffolding frame hanya akan dipakai


pada platform kerja yang tingginya 1,8
meter.

Scafolding Jembatan/Trestle – ketinggian maksimum yang diijinkan ialah 1,8


meter

Parameter Beban
Beban Hidup (Live Load)
Beban hidup termasuk yang berikut:

• Berat personil

• Berat material dan puing.

• Berat alat dan peralatan

• Kekuatan yang punya dampak

Klasifikasi Beban Hidup (Live Load) :


Beban hidup yang ditaruh pada platform kerja harus dikategorikan dalam kondisi
tugas berikut ini:
• Tugas ringan, beban 225 kg per bay (2,2 kN per bay), yang mencakup
beban konsentrasi tunggal 1 kN

• Tugas menengah, beban 450 kg per bay (4,4 kN per bay), yang
mencakup beban konsentrasi tunggal 1,5 kN

PT Thiess Contractors Indonesia 13


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

• Tugas berat, beban 675 kg per bay (6,6 kN per bay), yang mencakup
beban konsentrasi tunggal 2 kN

• Tugas khusus, beban terbesar tetapi tidak kurang dari beban tugas berat

Beban konsentrasi tunggal harus diletakkan pada posisi yang paling


berlawanan/adverse dalam bay.

Berat minimum seorang harus dianggap 80 kg.

Klasifikasi Scaffolding

Klasifikasi Fungsi/Tujuan SWL Jarak Jarak


Scaffolding (Kg per bay) Standard Standard
Membujur Melintang
(Meter) (Meter)
Walkway,
Tugas Ringan
Inspeksi, 225 3 2,4
(Light Duty)
Pekerjaan Ringan
Pekerjaan
Tugas Sedang bangunan
450 2,4 1,8
(MediumDuty) (Mengecat,
Plaster dll.)
Pekerjaan berat
(Pengecoran
Tugas Berat
beton, 675 1,8 1,2
(Heavy Duty)
pemasangan bata
dll.)

3m 3m 3m 3m

2,4 m 2,4 m

2,4 m 2,4 m 1,8 m 1,8 m

1,8 m 1,2 m

PT Thiess Contractors Indonesia 14


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Beban Mati (Dead Load)


Berat scaffolding beserta perlengkapannya :
• Pipa dan perlengkapannya
• Papan platform
• Klem

Platform Kerja
Beban hidup yang ditaruh pada platform kerja yang ditopang oleh scaffolding
independen haruslah salah satu dari beban-beban berikut ini:
• Tugas Ringan

• Tugas Menengah

• Tugas Berat

• Beban Tugan Khusus

Perlindungan Pinggir
Kalau seseorang atau benda dapat jatuh pada ketinggian 1,8 meter atau lebih
dari suatu platform, perlindungan tepian dalam bentuk pagar, midrails dan
toeboards atau mesh screens yang mencakup kickplate atau toeboard harus
disiapkan.
Toeboards
Kekuatan dan kerasnyaToeboards dan kickplates
harus paling kurang sama dengan plank scaffold
kayu dan harus dipasang dengan aman.

Toeboard harus memenuhi persyaratan berikut


ini:
• Tingginya tidak boleh kurang dari 150 mm di
atas permukaan platform
• Gap antara toeboard dan platform tidak boleh
melebihi 10mm
• Harus dipasang dengan aman/kuat pada
lantai atau tiang standard.

Pagar/Guardrails
Pagar harus didisain untuk bertahan terhadap yang mana saja dari prosedur
beban hidup berikut ini yang mempunyai dampak paling merugikan:
• Satu kekuatan 550N yang beraksi keluar atau ke bawah pada titik manapun
di rail, ujung atau tiang bagian atas.

PT Thiess Contractors Indonesia 15


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

• Satu kekuatan 330N per linear meter yang beraksi ke atas atau ke bawah
pada rail atau ujung atas.

• Kalau sesuai, beban angin sesuai dengan AS1170.2 harus ditambahkan pada
beban hidup seperti di atas.

• Kalau kondisi beban ekstra yang berat kemungkinan akan dihadapi, yaitu
pada tingkat assembling atau apabila peralatan mekanis digunakan, guard
railing harus didisain sesuai dengan kondisi loading seperti pada AS1170.1
dan AS1170.2

Pagar/Guardrails, midrails dan tiang penyangga dapat dibangun dari salah satu
dari yang berikut:

• Pipa scaffold atau pipa baja yang mirip


• Komponen sistem scaffold yang difabrikasi lebih dahulu
• Komponen logam fabrikasi yang didisain dengan tujuan tertentu
• Tali kawat atau tali fiber tidak boleh digunakan

PT Thiess Contractors Indonesia 16


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

• Kecuai untuk menutup pembukaan akses pada pagar, rantai tidak boleh
digunakan.
• Pagar kayu boleh digunakan tetapi harus dari kayu keras yang baik atau
kayu lain dengan kekuatan dan karakteristik yang sama yang ukurannya
tidak kurang dari yang disebut dalam AS1657 “Fixed Platforms, Walkways,
Stairways and Ladders – Design, Construction and Installation”
Pintu yang tertutup sendiri harus disediakan kalau tidak ada proteksi ujung yang
tetap karena adanya tangga, kecuali kalau pembukaannya berada dalam jarak
yang aman dari platform kerja.

Pagar dan midrail harus ditopang oleh interval yang tidak melebihi 3 meter,
paralel dengan platform dan tidak lebih jauh dari 100 mm di luar ujung platform.

Pagar harus berada di antara 900mm dan 1,100 mm di atas platform. Midrail
harus diposisikan kurang lebih di pertengahan antara pagar dan toeboard.

Mesh Screens (Jala Pengaman)

Brick guards harus dibuat dari mesh dengan kawat baja berdiameter minimum 4
mm dengan celah yang tidak melebihi 50 mm x 50 mm. Mereka harus diikat
dengan kencang/aman. Brick guards dapat juga mancakup sebuah kickplate.

Panel mesh yang difabrikasi yang digunakan untuk menggantikan


pagar/guardrail, kekuatannya harus minimum sama dengan tangga/guardrail.
Harus dibuat dari mesh yang terdiri dari kawat baja berdiameter tidak kurang
dari 4 mm dan celah tidak melebihi 50 x 50 mm. Juga harus ada kickplate yang
kuat yang tingginya paling kurang 150 mm.

Kalau alat dan bahan ditaruh pada platform kerja dan toebord yang tingginya
225 mm itu tidak cukup, mesh screen harus disiapkan dengan persyaratan
berikut ini:
• Harus diikat dengan kuat/aman paralel dengan platform dan harus melebihi
tidak kurang dari 900 mm di atas platform

PT Thiess Contractors Indonesia 17


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

• Harus vertikal

• Gap antara kickplate dengan platform tidak boleh melebihi 10 mm.

• Pinggir mesh screen paling atas atau yang terpapar harus dilindungi dengan
benar apabila ada potensi mencederai orang

Penghilangan Proteksi Pinggir


Pagar/guardrail dapat dihilangkan pada sisi yang berdekatan dengan
tempat/wajah kerja (working face) dari sebuah bangunan atau struktur asalkan
jarak dari rigid working face dengan ujung platform tidak melebihi 225 mm dan
rigid working face itu memanjang paling kurang 900 mm di atas platform kerja.

Platform
Platform Kerja
Sebuah Platform Kerja harus:
• Mempunyai permukaan yang tahan slip
• Didek berdekatan
• Tidak dapat diangkat dalam kondisi kerja
• Rata/level dan bebas dari trip-hazard
• Plank scaffold harus memenuhi AS1577 tentang “Scaffold Planks”

Dimensi platform kerja harus:


• Tugas Ringan – panjang atau lebar tidak kurang dari 450 mm

• Tugas Menengah – panjang dan lebar tidak boleh kurang dari 900 mm

• Tugas Berat – panjang dan lebar tidak boleh kurang dari 1.000 mm

PT Thiess Contractors Indonesia 18


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

• Tugas Khusus – panjang dan lebar tidak kurang dari 1.000 mm

Platform Akses
Lebar jelas dari platform akses yang diukur antar pagar/guardrail harus:
• Tidak kurang dari 675 mm untuk orang dan bahan

• Tidak kurang dari 450 mm untuk orang dan peralatan tangan saja

Kelandaian Platform
Platform kerja – kelandaian sebuah platform kerja tidak boleh melebihi 7 derajat
dari horizontal.
Platform akses – Kelandaian platform akses tidak boleh melebihi 20 derajat dari
horizontal. Kalau klandaian melebihi 7 derajat, platform itu harus dipaku.

PT Thiess Contractors Indonesia 19


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Head Room dan Tinggi Lift Antar Platform


Setiap platform kerja pada
scaffolding yang digunakan
sebagai akses jalan (walkway)
atau untuk orang bekerja
harus mempunyai ruang yang
cukup untuk ketinggian
seseorang berdiri minimal 1,8
meter atau maksimal 2,1
meter dimana seorang
pekerja dapat leluasa
melakukan pekerjaannya.

PT Thiess Contractors Indonesia 20


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Akses
Akses ke dan egress (jalan keluar) dari
semua platform kerja secara aman harus
disediakan. Akses seperti itu harus
berbentuk tangga, jalan akses, atau bentuk
lainnya.

Akses Permanen
Apabila akses ke dan egress dari platform
kerja dapat diperoleh dengan aman melalui
jalan tangga, tangga atau platform fiks
yang dipasang permanen harus memenuhi
syarat AS1657 “Platform fiks, Tempat
berjalan, Jalan tangga dan Tangga –
Disain, Konstruksi dan Instalasi”.

Akses Temporer
Kalau digunakan jalan tangga temporer, mereka harus memenuhi persyaratan
berikut:
• Stairwells harus dalam flights lurus dan lebarnya tidak kurang dari 500 mm
• Clearance vertikal minimum untuk tangga tidak boleh kurang dari 1850 mm
• Clearance vertikal minimum untuk landing tidak boleh kurang dari 1850 mm
• Panjang sebuah landing dalam arah travel tidak boleh kurang dari 450 mm
dan lebarnya tidak boleh kurang dari lebar jalan tangga.
• Setiap landing akses harus memberikan standing space paling kurang 450
mm clear dari traffic silang atau dari swing
pintu.
• Setiap jalan tangga harus diberi paling
kurang satu tangga/handrail. Handrail itu
harus memanjang untuk panjang setiap
stairway flight atau harus terdiri dari
sejumlah member horizontal dengan
spacing vertikal minimum 500 mm
• Handrail harus ditopang untuk ditopang
untuk memungkinkan gerakan tangan yang
tidak terbatas di sepanjang permukaan atas
di antara support points.

PT Thiess Contractors Indonesia 21


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Tangga Portabel
• Tangga harus dipasang/gantung pada kelandaian yang tidak kurang dari
satu secara horisontal dan empat vertikal dan tidak lebih dari satu secara
horizontal dan enam vertical

• Tangga harus dilekatkan/amankan dari salah pasang untuk arah manapun


• Tangga harus diberi landing pada kepala dan dasar; kecuali kalau tangga itu
diletakkan di atas satu struktur penopang yang sepenuhnya ditutupi, base
landing boleh dihilangkan.

• Pembukaan untuk tangga harus sekecil dan sepraktis mungkin dan harus
mendapat penjagaan/guad yang cukup.

• Dasar sebuah tangga harus mengimbangi kepala tangga di bawahnya


sehingga tangga-tangga itu tidak membentuk sebuah tangga tunggal yang
disambung.

• Tangga harus memanjang paling kurang 1 m di atas landing.

• Harus ada akses yang jelas dan tidak diganggu ke dan jalan keluar/egrees
dari tangga-tangga pada setiap landing

PT Thiess Contractors Indonesia 22


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

• Tangga pada scaffold mobile harus dibersihkan/dijauhkan dari struktur


penopang.

• Ketinggian maksimum antara masing-masing platform yang dilayani oleh


sebuah tangga portabel tidak boleh melebihi 6 m

PT Thiess Contractors Indonesia 23


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

PT Thiess Contractors Indonesia 24


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Ikatan/Ties
Untuk scaffolding logam yang berbentuk pipa selain scaffolding mobile:
• Spacing ikatan vertikal tidak boleh melebihi 4 meter untuk scaffold yang
didirikan dengan member baja dan 3,6 meter untuk scaffold yang dibangun
dengan member aluminium campuran/alloy
• Spacing ikatan horizontal harus sesuai dengan Tabel 1

• Ties harus diikat dengan aman pada standard dengan right angle couplers
pada satu ujung dan ujung yang lainnya harus menembusi tembok atau
lobang oada bangunan atau struktur dan diikat dengan cara: sebuah right
angle couplers ke pipa scaffold dengan keras ke bagian dalam tembok dari
bangunan atau struktur
• Ties harus diberi ruang yang tidak lebih besar dari standard kedua dari
setiap ujung scaffold dan harus dipasang zig-zag di seluruh kepanjangan
dan ketinggian scaffolding.

• Seandainya tidak praktis untuk mengikat scaffold, harus dipertimbangkan


kemungkinan menahan base sehingga ketinggiannya tidak melebihi tiga (3)
kali dimensi base yang paling kecil.

PT Thiess Contractors Indonesia 25


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

TABEL 1

Spacing Ikatan Horizontal

Tinggi Scaffold Antara lantai Di atas tingkat Di atas tingkat 30


(meter) bawah atau dasar 15 meter sampai meter sampai &
sampai dengan & termasuk termasuk tingkat 45
dan termasuk tingkat 30 meter meter
tingkat
15 meter

Sampai dengan dan termasuk 15 Setiap standard


ketiga

Diatas 15 sampai dengan dan Setiap standard Setiap standard


termasuk30 kedua ketiga

Di atas 30 sampai dan termasuk Setiap standard Setiap standard Setiap standard ketiga
45 kedua

PT Thiess Contractors Indonesia 26


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

PT Thiess Contractors Indonesia 27


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Bracing
Bracing muka (Face Brace) harus diikat pada sepenuh panjang dan tinggi
bagian depan eksternal scaffold dan:
• Jarak vertikal antara jepitan yang membujur di bay manapun tidak boleh
melebihi 15 meter
• Scaffolding modular membutuhkan face-brace zig-zag yang harus diberikan
di setiap bay ujung dan setiap bay ketiga
• Heel & Toe atau jepitan melintang zig-zag harus diberikan pada setiap lebar
bay ujung dan setiap kelebaran bay ketiga.

PT Thiess Contractors Indonesia 28


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

PT Thiess Contractors Indonesia 29


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Perpanjangan Standard dan Ledger


• Memperpanjang standard dan ledger dilakukan pada level yang
berbeda.
• Penyambungan dengan menggunakan sleeve coupler.
• Jarak penyambungan tidak boleh lebih 30 cm dari pertemuan antara
standard & ledger maksimum.

PT Thiess Contractors Indonesia 30


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

PENDISTRIBUSIAN BEBAN (LOAD DISTRIBUTION)


Dalam mendirikan scaffolding kita harus memperhatikan atau
mempertimbangkan unsur keselamatan kerja, terutama daya dukung tanah
atau landasan sebagai tempat berpijaknya scaffolding harus mampu menopang
berat keseluruhan scaffolding beserta perlengkapan dan peralatan yang
dipergunakan.

DAYA DUKUNG LANDASAN


Jenis Landasan Kondisi Landasan Kapasitas Landasan
(Tonne / m²)
Pasir Lunak 10 20
Pasir Padat 20 40
Pasir berkerikil Lunak 20 40
Pasir berkerikil Padat 40 60
Kerikil Lunak 30
Kerikil Padat 40 70
Kapur Lunak 15
Kapur Keras 30 60
Batuan Kurang keras 20
Batuan Cukup keras 5 100
Batuan Sangat keras 120
Tanah liat Lunak 7,5
Tanah liat Sedang 7,5 15
Tanah liat Keras 15 30
Tanah liat Sangat keras 30 - 60
Tanah liat berpasir Lunak 7,5
Tanah liat berpasir Sedang 7,5 15
Tanah liat berpasir Keras 15 - 30
Tanah dan kerikil Sangat lunak / jelek Maksimum 5

BERAT SCAFFOLDING DAN BEBAN MATI

Gambar Proyeksi
Dibawah ini ditampilkan gambar proyeksi sebuah scaffolding modular.

Scaffolding modular dengan panjang 3 kolom (bay) yang dilengkapi dengan


kolom untuk tangga. Rangka tegak (standard) yang berukuran 2 meter
terpasang dibagian depan scaffolding.

PT Thiess Contractors Indonesia 31


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Menghitung Berat Scaffolding


Pada gambar berikut ditampilkan semua perlengkapan scaffolding modular yang
dapat digunakan untuk melengkapi tabel selanjutnya dalam menghitung berat
scaffolding.

PT Thiess Contractors Indonesia 32


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Daftar Peralatan Scaffolding Modular

Komponen Panjang Jumlah Berat (kg) TOTAL


(m) (kg)
Standard 2,0 X 12
Standard 3,0 X 18
Transom/Guardrail 1,2 X 8
Ledger/Guardrail 2,4 X 10
End Brace (1,2 m ) 2,0 X 10
Brace (2,4 m) 3,6 X 17
Papan (225mm) 1,2 X 10
Papan (225mm) 2,4 X 20
Putlog lubang 1,2 X 8
tangga
Adjustable Base 750mm X 7
Plate
Tangga 4,0 X 20
TOTAL :

Faktor Perkalian Beban


Perhitungan berat beban mati (total dead load) yang sebenarnya adalah
mengalikan berat scaffolding dengan "faktor beban", dapat dilakukan melalui
table berikut:

PT Thiess Contractors Indonesia 33


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Daftar Peralatan Scaffolding Modular

Komponen Panjang Jumlah Berat TOTAL Faktor TOTAL


(m) (kg) (kg) Beban (Kg)
Standard 2,0 X 12 X 1
Standard 3,0 X 18 X 1
Transom/Guardrail 1,2 X 8 X 0,5
Ledger/Guardrail 2,4 X 10 X 0,5
End Brace (1,2m) 2,0 X 10 X 0,5
Brace (2,4 m) 3,6 X 17 X 0,5
Papan (225mm) 1,2 X 10 X 0,25
Papan (225mm) 2,4 X 20 X 0,25
Putlog lubang 1,2 X 8 X 0,25
tangga
Adjustable Base 750mm X 7 X 1
Plate
Tangga 4,0 X 20 X -
TOTAL :

Dasar penentuan faktor beban perkalian, sebagai berikut :


§ Semua berat standard dari adjustable base plate tertumpu pada papan
landasan (sole plate), faktor beban = 1
§ Berat transom, ledger dan brace di terima oleh 2 standard, jadi
perhitungan bebannya hanya separuh dari empat standard, faktor
beban = 0,5
§ Berat papan scaffolding dibagi 4 standard, jadi hanya satu per-empat
yang diterima tiap standard, faktor beban = 0,25

Sesuai dengan katagori beban hidup scaffolding yang dapat dipergunakan,


diantaranya :
1. Beban ringan (light duty) = 225 kg / bay
2. Beban menengah (medium duty) = 450 kg / bay
3. Beban berat (heavy duty) = 675 kg / bay
Setiap standard dirancang hanya menerima beban 1/3 dari berat beban hidup

Contoh
Bilamana yang dipilih adalah scaffolding beban menengah maka beban hidup
adalah 450 kg / kolom, dengan demikian standard terluar hanya menerima
beban dari satu kolom, untuk itu beban hidup pada standard luar adalah 450 kg :
3 = 150 kg.

PT Thiess Contractors Indonesia 34


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Untuk standard tengah akan menerima beban hidup dari 2 kolom, jadi beban
hidup untuk 2 kolom adalah 450 kg x 2 = 900 kg dengan demikian beban
hidup untuk standard bagian tengah akan menerima beban 900 kg : 3 = 300
kg.

Pembebanan Pada Standard Scaffolding

Beban pada standard terluar = Beban Mati + Beban Hidup


3
Beban pada standard dalam = Beban Mati + Beban Hidup x 2
3

Pada contoh berikut heavy duty scaffolding dengan klasifikasi beban hidup 675
kg per bay. Diketahui beban mati 538,5 kg.

Beban Standard Luar (Titik B) = (538,5 + 675) : 3 = 404,5 Kg.


Beban Standard Dalam (Titik A) = ((538,5 + 675) : 3) x 2 = 809 Kg.

Luas Sole Plate

PT Thiess Contractors Indonesia 35


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Luas sole plate / ganjal papan = Beban Pada Standard / Daya Dukung Tanah

Diketahui:
Beban pada standard dalam = 809 kg
Kapasitas daya dukung tanah = 5 ton /m² (tanah lunak)

Luas sole plate = 809 : 5 = 161,8 m²

ISTILAH-ISTILAH DALAM SCAFFOLDING

Access Platform
Sebuah platform yang memberi akses pada dan dari tempat kerja
kepada orang, material dan peralatan.

Bay
Ruang yang dilingkupi oleh empat standard yang berdekatan (vertical
members), atau ruang ekuivalen dalam sebuah scaffold dengan tiang
tunggal.

Birdcage scaffold
Sebuah scaffold independen yang terdiri dari lebih dua baris standard
yang dihubungkan oleh ledgers jendela kecil (transoms).
Boatswain’s chair
Sebuah scaffold suspensi di mana platform adalah sebuah kursi atau alat
yang mirip yang cocok digunakan oleh satu orang.

Brace
Sebuah member yang diikat secara diagonal ke dua member scaffold
atau lebih untuk membuat scaffold menjadi keras/kaku.

Cantilever scaffold
Sebuah scaffold yang ditopang oleh member pembawa beban penopang.

Cantilever builders’ hoist


Kerekan orang yang membangun (A builders’ hoist) yang darinya mobil, bucket
atau platform ditopang yang naik turun secara ekternal di hadapan
struktur pendukung.

Castor

PT Thiess Contractors Indonesia 36


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Sebuah roda putar yang dilekatkan pada ujung bawah dari sebuah
standard, dengan maksud untuk menopang dan menggerakkan
scaffold.

Drop scaffold
Scaffold gantung.

Gantry
Sebuah struktur yang dibuat dari baja struktural, scaffolding atau kayu
struktural yang terutama dimaksudkan untuk menopang sebuah dek
proteksi atau bangunan portable seperti amenity sheds.

Guardrail
Sebuah member struktural untuk menghindari personil jatuh dari
platform, walkway/tempat berjalan, tangga atau landing.

Independent scaffold
Sebuah scaffold yang terdiri dari dua atau lebih deretan standard yang
dihubungkan secara membujur dan melintang.

Kickboard
Sebuah papan untuk jari kaki (toeboard).

Kickplate
Sebuah pelat, biasanya dari logam yang berfungsi sebagai toeboard.

Ladder
Alat yang dengannya seorang dapat naik atau turun, yang terdiri dari dua
stiles yang disatukan dengan interval yang teratur dengan memakai
potongan-potongan yang silang (misalnya paku, jenjang, steps, anak
tangga).
Ladder beam
Tiang scaffold dengan tali pengeras di sisi kanan dari tali.

Landing
Sebuah daerah yang rata yang memberikan akses pada tangga, atau yang
terdapat pada level di tengah dalam sebuah sistem tangga.

Ledger
Sebuah member struktur horizontal yang secara membujur
merentangkan scaffold.

Mobile scaffold
Scaffold independen yang berdiri bebas yang dinaikkan pada castor.

PT Thiess Contractors Indonesia 37


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Modular scaffold

Scaffold yang diasembling dari komponen individual yang difabrikasi


lebih dahulu, penjepit dan assesori.
Outrigger
Komponen yang dibuat frame yang mempertinggi efektifitas dimensi
dasar dari menara dan dilekatkan pada member penampung beban
vertikal.

Platform Bracket
Siku-siku yang dipasang pada scaffold untuk memungkinkan
platform ditempatkan di antara scaffold dan struktur

Perimeter scaffold
Scaffold yang didirikan sepanjang wajah ekternal dari bangunan atau
struktur lainnya.

Prefabricated scaffold
Scaffold yang diasembling dari komponen yang difabrikasi lebih
dahulu sehingga geometri scaffoldingnya dapat ditentukan lebih
dahulu.

Scaffold
Struktur sementara untuk menopang platform akses atau platform
kerja.

Scaffold plank
Sebuah komponen decking, selain dari plaform yang difabrikasi lebih
dahulu, yang dapat digunakan dalam konstruksi platform yang
ditopang oleh scaffold.

Scaffolder
Orang yang melakukan pekerjaan mendirikan, mengubah atau
membongkar scaffold.
Scaffolding equipment
Komponen manapun, assembling atau mesin yang digunakan atau
dimaksudkan untuk digunakan untuk konstruksi scaffolding.

Soleplate
Member yang digunakan untuk mendistribusikan beban melalui
baseplate ke tanah atau ke struktur penopang lainnya.

Swing stage

PT Thiess Contractors Indonesia 38


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Scaffold suspensi dengan tali suspensi berderet tunggal.

Tie Adalah member yang digunakan untuk mengikatkan scaffold pada


struktur pendukung.

Toeboard
Papan scaffold atau komponen yang didisain dengan sengaja yang
diikat pada ujung dari ujung platform untuk menghindarkan material
jatuh dari platform.

Tower scaffold
Scaffold yang terdiri dari satu bay.

Transom
Sebuah member struktur horizontal yang secara melintang
merentangkan scaffold independen di antara standard.

PT Thiess Contractors Indonesia 39


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

TOPIK 4
MENDIRIKAN DAN MEMBONGKAR SCAFFOLDING

Pendirian dan Pembongkaran


Pendirian dan pembongkaran scaffold pada tempat kerja yang dikontrol oleh
Thiess harus memenuhi “Pedoman bagi Scaffold” AS576:1995 dan persyaratan
tambahan berikut ini.

Menyiapkan Lokasi Kerja


• Sebuah zona eksklusi harus didirikan utnuk mencegah anggota
masyarakat atau personil lain memasuki zona drop dan atau ke
bawah scaffold yang sedang didirikan atau dibongkar.
• Pengantaran dan penyimpanan scaffold harus dikoordinasikan untuk
memudahkan gerakan yang bebas di sekitar tempat kerja.
• Palet penampungan scaffold harus diantar lebih dahulu untuk
memudahkan dipilih dan ditumpuknya bahan-bahan yang akan
dibongkar secara progresif.
• Daerah penampungan harus disetujui dan didirikan.
• Daerah pendirian scaffold harus dibersihkan dari bahan-bahan lain
sebelum pendirian dan pembongkaran.
• Identifikasi adanya bahaya di daerah itu dan isolasikan kabel listrik
dll.

Penanganan Material
• Ketika material dibawa (ke atas atau ke bawah) dari satu lantai ke
lantai yang lain, personil akan bekerja pada sebuah dek penuh dan
dalam tangga (handrail).
• Pada saat pembongkaran, materian scaffold idak boleh ada yang
jatuh.
• Kalau material harus diangkat dengan derek ke atau dari scaffold,
daerah landing load yang tinggi harus disiapkan di dalam scaffold.
• Kalau tali atau roda mesin (gin wheels) harus digunakan personil
harus bekerja dari sebuah dek penuh dan dalam tangga (handrail).

Kondisi Cuaca
Scaffold tidak boleh didirikan atau dibongkar apabila hari hujan atau kalau
scaffold basah akibat hujan, salju atau es.Scaffold tidak boleh dibongkar
pada saat angin kencang.

Platform Kerja

PT Thiess Contractors Indonesia 40


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

• Pada umunya scaffolder bekerja dari dek-dek yang sepenuhnya


dipasang /planked out dan akan dipasang pagar/guardrail pada
saat dek telah selesai kecuali pada saat mendirikan scaffold yang
direkayasa oleh spesialis di mana tidak mungkin dipakai scaffold atau
tangga.
• Kalau situasi di atas terjadi, arrest system harus dipakai sampai dek
penuh diselesaikan
• Selama pendirian scaffolder harus dijaga agar tidak jatuh lebih dari
1,8 meter; karena itu dek dipasang pada lift 1,8 meter dan plank
direlokasi secara vertikal pada saat pendirian semakin maju.
• Saat pembongkaran, deks dirotasi ke bawah dengan cara yang
sama.
• Dek-dek temporer (lebar penuh) harus dipasang ketika dilakukan
modifikasi dan perbaikan.

Inspeksi dan Maintenance


Scaffold harus cocok dengan system SCAFFTAG. Seorang scaffolder kwalified
harus memeriksa scaffold
• Sebelum didirikan

• Sebelum penggunaan awal

• Setiap minggu pada saat sedang didirikan

• Sebelum digunakan setelah terpapar/eksposed pada cuaca yang


buruk

• Setelah modifikasi dibuat atas scaffold tersebut

PT Thiess Contractors Indonesia 41


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Frekuensi dan cakupan inspeksi harus ditentukan oleh manajer tempat kerja
yang didasarkan pada jenis scaffold, kondisi tempat kerja, dan jenis pekerjaan
yang dilakukan. Inspeksi scaffold minimum harus dilakukan sbb:

Scaffold yang didirikan untuk penggunaan yang diperluas seperti halnya scaffold
perimeter untuk struktur dan pekerjaan bagian depan, tempat kerangka
peluncuran (gantry), perlindungan umum dan scaffold bird cage harus diinspeksi
pada waktu sbb:
• Scaffolding harus dimonitor setiap hari oleh staff supervisor
• Inspeksi formal harus dilakukan setiap minggu
• Pada interval yang tidak melebihi 30 hari. kalender, scaffold sudah
harus diinspeksi seluruhnya. Inspeksi tsb. Dilakukan oleh scaffolder
advanced.
• Setelah hujan lebat atau lama yang mengakibatkan tanah hanyut
atau tidak stabil. Subsidence stabilitas plat dasar dan wash outs di
bawah atau dekat standard harus dicek.
• Inspeksi dapat dilakukan oleh supervisor Thiess atau oleh safety
manager kalau scaffolder berhalangan. Pekerjaan tidak boleh
dilanjutkan pada daerah scaffold yang mungkin telah terkena
dampak.
• Setelah dampak oleh plant konstruksi, kendaraan atau derek beban.
Inspeksi dan re-sertifikasi oleh scaffolder advanced diharuskan
sebelum pekerjaan yang dilakukan pada scaffold di daerah yang
terkena dampak.
• Scaffold yang disediakan untuk digunakan oleh sejumlah
subkontraktor membutuhkan inspeksi teratur mengenai daerah kerja
sebab personil yang tidak teraltih dapat merubah atau mengganggu
scaffold yang telah selesai untuk memudahkan pekerjaan mereka
atau memudahkanpemindahan material.

Daerah kerja scaffold harus diinpeksi oleh subkontraktor dan supervisor area
Thiess setiap hari. Inspeksi ini dapat dibatasi untuk mencakup yang berikut:

• Ikatan-ikatan tersedia

• Dek selesai dan papan alas telah dipasang

• Hop out dipasang dengan benar

• Clearance gap ke struktur memuaskan

• Tangga (handrail) dan mesh guard telah selesai

• Akses memuaskan

PT Thiess Contractors Indonesia 42


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

• Material disimpan dengan benar

• Dek bersih dan sampah dibuang

• Scaffold dimuat dengan benar

• Tidak ada personil yang bekerja di atas trade lainnya

Karena risikonya semakin tinggi scaffold spesialis (rekayasa) seperti panggung


goyang, scaffold gantung, scaffold penopang, dll harus diinpeksi dengan
frekwensi yang semakin tinggi sbb:

• Diinspeksi dan kalau dibutuhkan dites oleh seorang scaffolder advanced


setelah setiap relokasi atau perubahan

• Diinspeksi dan diperiksa oleh advanced scaffolder setiap ada perpindahan


atau perubahan

• Diinspeksi dan kalau dibutuhkan dites oleh seorang subkontraktor sebelum


setiap shift dimulai

• Diinspeksi oleh supervisor area Thiess atau safety manager setiap hari

• Inspeksi ini harus mencakup set up scaffold dan masalah-masalah


operasional

PT Thiess Contractors Indonesia 43


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Latihan :
Gambarkan scaffolding berikut dalam bentuk gambar:
-Tampak Depan
-Tampak Samping
-Tampak Atas
-Hitung Komponen: Coupler & Pipa

PT Thiess Contractors Indonesia 44


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Latihan Gambar Scaffolding

TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING

Scaffolding
Independent
Heavy Duty

Three Bay
Three Lift

TAMPAK ATAS

PT Thiess Contractors Indonesia 45


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Jumlah Komponen Scaffolding:

No. Nama Komponen Panjang Jumlah Berat (Kg) Total


(m)
1 Sole Plate 2 8 kg/m
2 Base Plate -
3 Standard 6 4,52 kg/m
3 Ledger 6 4,52 kg/m
4 Transom 2 4,52 kg/m
5 Handrail 6 4,52 kg/m
6 Handrail 2 4,52 kg/m
7 Putlog 2 4,52 kg/m
8 End Brace 3 4,52 kg/m
9 Face Brace 1 6 4,52 kg/m
10 Face Brace 2 3
10 Ties - -
11 Platform Plank 3 8 kg/m
12 Toeboard 1 2 8 kg/m
Toeboard 2 3
13 Ladder 5,5 20 kg
14 Right Angle Coupler - 1,5 kg/biji
15 Swivel Coupler - 1,5 kg/biji
16 Putlog Coupler - 1,5 kg/biji

PT Thiess Contractors Indonesia 46


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Praktek Scaffolding
Practical Assessment

1,8 m 1,8 m 1,8 m 1,5 m

0,9 m

1,5 m

1,5 m

0,3 m

TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING

Scaffolding
1,5 m Independent
Heavy Duty

Three Bay
Two Lift
1,8 m 1,8 m 1,8 m

TAMPAK ATAS

PT Thiess Contractors Indonesia 47


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Daftar Komponen

No. Nama Komponen Panjang Jumlah Berat (Kg) Keterangan


(m)
1 Sole Plate - 8 kg/m
2 Base Plate -
3 Standard 4,5 4,52 kg/m
3 Ledger 6 4,52 kg/m
4 Transom 1,7 4,52 kg/m
5 Handrail 1,7 4,52 kg/m
6 Handrail 6 4,52 kg/m
7 Putlog 1,7 4,52 kg/m
8 End Brace 2,5 4,52 kg/m
9 Face Brace 6 4,52 kg/m
10 Ties - -
11 Platform Plank 2 8 kg/m
12 Toeboard 2 8 kg/m
13 Ladder 5 20 kg
14 Right Angle Coupler - 1,5 kg/biji
15 Swivel Coupler - 1,5 kg/biji
16 Putlog Coupler - 1,5 kg/biji

Tabel Berat Peralatan Scaffolding

Material Berat
Pipa Scaffold :

Baja hitam 48.3 OD x 4.00 mm 4.37 kg/m

Baja galvanis 48.3 OD x 4.00 mm 4.52 kg/m

Baja hitam 48.3 OD x 4.88 mm 5.24 kg/m

Baja galvanis 48.3 OD x 4.88 mm 5.38 kg/m

Baja galvanis 48.3 OD x 3.2 mm 3.56 kg/m

Aluminium 48.4 OD x 4.47 mm 1.67 kg/m


Papan Scaffold :

225 mm x 32 mm hardwood 8 kg/m

225 mm x 38 mm hardwood 10 kg/m

PT Thiess Contractors Indonesia 48


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

300 mm x 38 mm hardwood 12 kg/m

225 mm x 38 mm oregon 6 kg/m

225 mm x 50 mm oregon 8 kg/m

225 mm x 63 mm oregon 10 kg/m

300 mm x 50 mm oregon 10 kg/m


Flexible steel wire ropes:

8 mm diameter 26 kg per 100 m

9 mm diameter 31 kg per 100 m

13 mm diameter 64 kg per 100 m

16 mm diameter 96 kg per 100 m

19 mm diameter 135 kg per 100 m

23 mm diameter 185 kg per 100 m


Coupler 1,5 kg per biji

PT Thiess Contractors Indonesia 49


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

LAMPIRAN 1 :
CHECKLIST INSPEKSI SCAFFOLD (CONTOH)

Proyek:

Lokasi Scaffold:

Jenis dan Fungsi Scaffold:

Dipasok dan didirikan oleh: Untuk:


(Kontractor)
Tanggal Inspeksi: Inspeksi oleh (CETAK):

Detil Akreditasi:
ITEM Y/N/NA ITEM Y/N/NA
Disain Struktur Scaffold
Gambar Disain diterbitkan? Perpanjangan screwjacks
Pernah dilakukan perubahan? memuaskan?
Apakah perubahan dicatat pada Screwjacks bearing dengan
gambar dan disetujui oleh benar?
disainer? Standard spacing benar?
Daerah Scaffold Standards plumb atau seperti
Ada perlindungan public? yang didisain?
Clearance ke kabel listrik Rem Scaffold diikat pada posisi
memuaskan? ledger? J
Kabel listrik dilindungi? oints dalam standards diatur zig-
Gerakan kendaraan dikontrol? zag?
Gerakan derek dikontrol? Joints dalam standards diikat?
Struktur Pendukung Ledgers rata atau seperti yang
Struktur Pendukung tetap baik? didisain?
Dukungan struktural yang Joints dalam ledgers diposisikan
dibutuhkan sudah ada? dengan benar?
(backprops dll.)? Tinggi Lift tidak lebih dari 2.0
Beban ditaruh di atas struktur meter?
pendukung oleh sumber yang Spacing Ledger benar (seperti
alin? yang didisain)?

PT Thiess Contractors Indonesia 50


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Kondisi Tanah & Soleplates Semua jendela kecil/transom


Kondisi tanah kokoh, bebas dari tersedia?
kehanyutan dan daerah lunak? Ledgers dan transoms diikat
Air mengalir atau beralih dari dengan benar?
daerah soleplate? Semua ties tersedia?
Soleplates di bawah semua Digunakan metode dan
standards? ikatan/fixing yang benar untuk
Soleplates dengan size yang ties?
benar dan material? Semua ties tersedia (setiap
Soleplates dalam kondisi standard kedua)?
baik/kuat? Jepitan telah dipasang pada
Tidak ada parit atau penggalian plan?
lokal? Semua jepitan tumit dan jari kaki
Akses Jalan Keluar/Egress tersedia (di ujung scaffold &
Akses dan Egress disediakan rem)?
untuk semua platforms kerja? Struktur bebas/bersih seperti
Tangga temporer dipaang yang diharapkan?
dengan benar? Ada tangga grade Scaffold stabil?
industrial? Kaki tunggal diperkuat dengan
Tangga dipasang dengan benar benar?
dan dapat diservis? Balok tangga/Ladder beams
Akses selalu bebas? berpacu dengan benar?
Baut ikatan telah dipasang
dengan benar?
Ledgers dasar & transoms
tersedia?
Spurs: masuk dengan benar
(cocok)?
Spurs: are then in the correct
position?
Extension of outrigger beams
correct?
Tie down of outrigger beams
correct?
Edge protection around outrigger
beams/scaffold full in place?

PT Thiess Contractors Indonesia 51


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

ITEM Y/N/NA ITEM Y/N/NA


Mesh Guards dan Containment Platform
Sheeting Jumlah platform ytang
Mesh guards dipasang dengan dibutuhkan ada?
benar (tidak dapat dicabut?)? Semua platforms sepenuhnya di
Mesh penuh disediakan untuk decked out ?
struktur dan lantai stripping? Platforms bersih?
Mesh penuh disediakan untuk Lap boards dipasang dengan
daerah yang memerlukan benar?
perlindungan publik? Planks telah diikat (pipa dan
Scaffold didisain untuk wind fitting)?
loading pada containment Deck dikonstruksi untuk beban
sheeting? yang disyaratkan?
Containment sheeting dipasang Platform cocok untuk pekerjaan
dengan benar? yang dimaksud?
Containment sheeting rapih Stopends pada dek kerja
dengan excess bundled dan tersedia?
telah dipajang? Perlindungan pinggir dipasang
Daerah containment sheeting sepenuhnya:
yang rusak telah diperbaiki? • Guard rail/tangga
Scaffold Mobile (ringan) • Mid rail
Gambar Disain disiapkan? • Toe boards
Castors dapat dikunci? • Mesh guards
Castor / ekstensi plat dasar Siku-siku hop out dipasang pada
memuaskan? lokasi yang benar?
Deck telah selesai? Palang ikatan/Tie bars dipasang
Hanya satu deck yang ada atau pada siku-siku hop out?
seperti yang didisain khusus? Siku-siku hop out di decked out
Plan bracing dipasang dengan sepenuhnya?
benar? Daerah bebas/bersih dari siku-
Face bracing dipasang dengan siku hop out / decks berada
benar? dalam jarak yang diijinkan?
Tangga internal tersedia? Tanda batasan muatan/loading
Tinggi scaffold (ke platform) tidak tersedia pada loading bays?
melebihi ketinngian yang diminta
(min. dimensi dasar x 3)?
Komponen Scaffold bebas dari
penyok dan kerusakan?
Kick boards sudah tersedia?
TINDAKAN TANGGAL
DIBUTUHKAN TINDAKAN KOREKTIF?
OLEH SELESAI

PT Thiess Contractors Indonesia 52


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

ITEM Y/N/NA ITEM Y/N/NA

Ditandatangani:

PT Thiess Contractors Indonesia 53


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

SERTIFIKAT SERAH TERIMA SCAFFOLD (CONTOH)

Proyek:................................................................................................................
Lokasi Scaffold : ...................................................................................................
Jenis dan Fungsi Scaffold : ....................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Dipasok & Didirikan oleh: ................................... Untuk: ......................................
Tanggal Serah Terima:........................................ Jam:.........................................
Saya .......................................................... atas nama .......................................
Mengkomfirmasi bahwa pekerjaan berikut ini telah diselesaikan dan scaffold di atas
memenuhi persyaratan disain dan persyaratan otoritas hukum dan cocok dengan
penggunaan yang direncanakan.
(Berikan detil mengenai pendirian, perluasan, modifikasi)
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Ditandatangani:.................................................. Tanggal: ...................................

Diterima atas nama: .............................................................................................


Oleh: Tanda tangan:

PT Thiess Contractors Indonesia 54


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

LAMPIRAN 2:

Cara Pengikatan dan Knot


Jenis pengikatan yang dapatt digunakan pada pekerjaan scaffolding.

Sheet bend.
Menghubungkan 2 tali yang berbeda diameter :

Bowline
Pembuatan mata pada ujung tali yang bersifat sementara

Clove hitch
Pengikatan awal tali

PT Thiess Contractors Indonesia 55


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

Timber hitch dan Half hitch


Untuk mengikat kayu

Rolling hicth dan reef knot


Untuk mengarnankan 2 tali yang ditarik berlawan arab

Fisherman bend dan bucket hitch

PT Thiess Contractors Indonesia 56


Erect & Dismantle Basic Scaffolding

LAMPIRAN 3:

TABEL BERAT BENDA

PT Thiess Contractors Indonesia 57

You might also like