Professional Documents
Culture Documents
1. Latar Belakang
Keperawatan komunitas merupakan suatu sistem dari praktek
keperawatan dan praktik. Kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk
meningkatkan serta memelihara kesehatan penduduk. Dalam menjalankan visi
misinya tentu perawat komunitas memiliki peran dan fungsi. Diantaranya
peran yang dapat dilaksanakan adalah sebagai pelaksana pelayanan
Keperawatan, pendidik, koordinator pelayananan kesehatan,
pembaharu(innovator), Pengorganisasian pelayanan kesehatan (organizer),
panutan (role model), sebagai Fasilitator (tempat bertanya), dan sebagai
pengelola (manager). Selain peran perawat juga Memiliki fungsi, diantaranya
adalah fungsi independen, fungsi dependen dan fungsi Interdependen.
Dengan tanggung jawab fungsi dan peran tersebut kehadiran perawat
Diharapkan mampu meningkatkan status kesehatan masyarakat Indonesia.
Upaya pencapaian derajat kesehatan optimal dilakukan melalui
peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) di
semua tingkat pencegahan (levels of prevention) dengan menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang di butuhkan dan melibatkan
klien sebagai mitra kerja dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pelayanan keperawatan (Depkes, 2006).
Pertemuan tingkat desa diadakan dilatar belakangi untuk mendapatkan i
nformasi tentang wilayah desa Sidomulyo Kec. Buay madang, Kabupaten oku
timur yang akan menjadi tempat untuk melakukan kegiatan praktik komunitas.
Pertemuan tingkat desa (PTD) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
petugas kesehatan dan tokoh desa dengan mahasiswa untuk membicarakan
1
mengenai keadaan demografi desa, struktur organisasi banjar, dan masalah
kesehatan yang sedang terjadi, serta program kesehatan yang telah
dilaksanakan, seperti posyandu di Sidomulyo Kec. Buay madang, Kabupaten
OKU Timur.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan tingkat desa (PTD), mahasiswa yang akan
melaksanakan kegiatan keperawatan komunitas bisa melaksanakan
kegiatannya dengan lancar serta mendapat dukungan dari tokoh
masyarakat maupun masyarakat setempat.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan sosialisasi /pertemuan tingkat desa maka mahasiswa da
pat :
1) Mengenal masyarakat
2) Mengenal wilayah (sistem administratif) tersebut
3) Mengenal masalah yang ada dalam masyarakat
b. Waktu
1. Hari/Tanggal : Jumat/ 08 juni 2018
2. Pukul : Pukul 13.00 WIB
2
c. Tempat
Gedung Balai desa
4. Sasaran Kegiatan
1. Kepala desa
2. Tokoh agama
3. Petugas posyandu
4. Tokoh masyarakat
5. Masyarakat
5. Media Peralatan
Flipchart pemetaan wilayah sasaran
Setting acara :
3
7. Proses Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dari pukul 13.00 – 14.00 WIB
No
Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan peserta
1. Pembukaan 5 menit
1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan PTD 3. Memperhatikan
4. Menyebutkan rangkaian acara
yang akan diberikan 4. Memperhatikan
2. Pelaksanaan : 50 menit
1. Sambutan dari ketua panitia 1. Memperhatikan
(menjelaskan asal,tujuan,berapa
lama kegiatan,tahap/rangkaian k
egiatan,memohon izin dan
peran serta dari masyarakat)
2. Sambutan kepala desa 2. Memperhatikan
3. Sambutan dari tokoh agama 3. Memperhatikan
4. Sambutan dari petugas 4. Memperhatikan
posyandu
5. Menjelaskan dan mendiskusika 5. Memperhatikan dan memberi
n hasil pemetaan wilayah, serta masukan penjelasan tentang
diskusi masalah yang ada oleh pemetaan wilayah
wakil mahasiswa 6. Memberikan pertanyaan
6. Memberi kesempatan kepada
tokoh masyarakat untuk
bertanya dan member masukan
4
4. Penutup : 5 menit
1. Mengucapkan terimakasih atas 1. Mendengarkan
peran serta peserta.
2. Mengucapkan salam penutup 2. Menjawab salam
8.Penutup
Demikianlah proposal ini di buat, kami mengucapkan terimakasih kepada
kepala desa, petugas puskesmas, tokoh agama serta tokoh masyarakat lainnya
atas perhatian dan kerjasamanya.