Jurnal Fisika indonesia, No: 22 vel.VIl, Edisi Desember 2093 ISSN:1410-2994, hal.16 -25.
ANALISA KASUS TAHANAN JENIS DIPOL-DIPOL LAPANGAN
DENGAN PROBABILITAS TOMOGRAF}
(Studi Data Keloran, Wonogiri)
Eddy Hartantyo
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Gadjah Mada
Intisari
Probabilitas tomografi merupakan suatu konsep baru untuk menggambarkan beberapa
interpretasi geofisika yang kompleks. Parameter yang dihasilkan adalah kemungkinan
keberadaan sebuah blok yang memiliki besaran anomali relatif terhadap parameter
fisis tertentu. Besaran antomali ini ditunjukkan dengan besarnya probabilitas tomografi
(berharga dati 1 hingga -1) yang menunjuikkan besar atau kecilnya besaran anomali
dari harga standar yang diberikan. Salah satu aplikasi dari metode probabilitas
tomografi adalah penenttan probabilitas tomografi sayatan pseudo tahanan jenis semu
20, Parameter keluaran metode ini adalah kemungkinan keberadaan anomali tahanan
Jenis (resistivity anomaly occurrence probability / RAOP) yang tercantum dalam tiap-
tiap sel sebuah model fisis resist
Metode tersebut digunakan untuk mengolah data pengukuran pseudo resistivitas 2D,
yang dipakai untuk menunjukkan keberadaan sulfida logam di desa Keloran,
Worogiri, Jawa Tengah Sayatan data RAOP hasil interpretasi_menunjukkan
kemungkinan keberadaan tubuh suifida logam yang tersingkap pada sisipan urat-urat
kuarsa. Metode ini juga memberikan kenampakan batuan induk berupa batuan beku
intrusif yang telah lapuk dan keberadaan air tanah,
Kata-kata kunci: pseudo-resistivitas, RAOP
ANALYSIS OF FIELD RESISTIVITY DIPOLE-DIPOLE CASES
BY USING TOMOGRAPHY PROBABILITY
(CASE STUPY KELORAN DATA, WONOGIRI)
Abstract
Probability tomography is a new concept for imaging complex geophysics
interpretations. The resulted parameter was uncertain probability of relative anomaly
with given physical parameter of regular blocks. These anomaly parameters defined as
probability tomography indicator (-1 to 1), and it was differences of
and a given standard value. This method was applied to define probabil
values of 2D pseudo res
‘occurrence probabili
model.
tomography
ivity sections, Output parameters are resistivity anomaly
5 (RAOP) contained in each cells in a physical resistivity
This method used to process 2D pseudo resistivities measurement data to locate the
core body in Keloran village, Wonogiri district, Central Java. RAOP sections from
interpretation resulted show the location of ore body that infiltrated in the quartz dike.
Images of body rock as an intrusive igneous rock and shallow groundwater also could
{be seen clearly.
Keywords: pacudo-resistivity. RAOPEddy Hartantyo/ Analisis kasus tahanan jenis. "7
1, PENDAHULUAN
‘Tubuh sulfida logam berupa urat-urat kuarsa yang mengandung logam mulia
tersingkap di daerah Keloran, Wonogiri Jawa Tengah (gambar 1), Urat-urat
kuarsa dengan jurus dan kemiringan N95°E / 85° tersisip pada batuan beku
lapuk yang terintrusi ofch diorit dan tersingkap di dactah utara dan timur
daerah penelitian pada bukit-bukit kecil dengan ketinggian sekitar 10 - 15
meter, tetapi tidak kelihatan di dacrah penefitian. Hal ini diduga karena
kemenerusan urat tersebut tertimbun oleh endapan batupasir dan batu lempung,
yang merupakan hasil lapukan gawir sesar di sebelah selatan daerah peneliti
Ffek panggang akibat intrusi diorit tersingkap pada tebing sungai Telu yang
(erletak pada titik ujung sebelah Utara lintasan L-2 pada kedalaman sekitar 7
meter dari permukaan (anah.
Pendeteksian kemenerusan urat-urat kuarsa tersebut dapat dilakukan dengan
metode tahanan jenis. Pada paper ini, penelitian tahanan jenis dilakukan secara
2 dimensi dengan menggunakan konfigurasi dipole-dipole dengan spasi yang
digunakan adalah 20 meter. Lintasan-lintasan yang dibuat disesu
kond
‘an dengan
lapangan (gambar 1), Data pseudo tahanan jenis yang dihasilkan
diinterpretasi dengan metode probabilitas tomografi (Mauriello dan Patella,
1999) sehingga gambaran anomali
hentuk data Sifat Probal
tiap lintasan dapat disajikan dalam
fas Anomali Tahanan Jenis (Resistivity Anomaly
Occurrence Probabiliy/RAOP). Selanjutnya, interpretasi semi kuantitatif
dilakukan terhadap citra (image) model yang dihasilkan tersebut, dan
diharapkan keberadaan sulfida logam yang terkandung dalam sisipan urat-urat
kuarsa dapat tercitrakan dengan jelas.18. Eddy Hartantyo/ Analisis kasus eghanan jenis
Gambar }. Peta Keloran, wonogiti, Jawa Tengeh dan Lintasan Penguluran,
ML. PROBABILITAS RESISTIVITAS TOMOGRAFI (PTR)
Disajikan sekelompok data tahanan jenis semu pseudo 9, (2.n) (I= 1, 2 L5 n=
1,2... N) yang diukur dengan Konfiguresi dipol-dipol sepanjang lintasan lurus
pada sebuah medium yang homogen isotrop. Pemakaian indcks } dan n
mengikuti perjanjian umum yang dipergunakan (Gambar 2). Diasumsikan
bahwa bagian-bagian model yang mempengaruhi harga (i,m) merupakan
kelompok sel-sel bervolume kecil (AV) yang berjumlch Q, dimana masing-
masing memiliki tahanan jenis a, (q=1,2 ...Q).
Ekspansi g,(1,n) ke dalam deret Taylor akan membetikan perumusan
Aplin) = pallsn)- Paollsn)
= x Pale ap, +> (erde lebih tinggi) M
Py
=
dengan Ap,(in) menunjukkan selisih tahanan jenis semu pengukuran p,(/,7)
tethadap tahanan jenis semu hasil perhitungan ,o(/,”) yang hitung pada spasi
(Gn) dengan model referensi yang ditunjukkan dengan nods. Sedangkan Ap
adalah selisih antara tahanan jenis sebenamya terhadap tahanan jenis modo
Bentuk differensial seh, yang nantinya berbentuk matriks dikenal sebagai
Py