Professional Documents
Culture Documents
Tinjauan Molekular Dan Aspek Klinis Resistensi Insulin PDF
Tinjauan Molekular Dan Aspek Klinis Resistensi Insulin PDF
Evy Sulistyoningrum1
1
Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
E-mail: evysulistyoningrum@yahoo.com.sg
ABSTRACT
Insulin resistance is defined by an unresponsive condition in the target organ that normally
responded to insulin hormone. Insulin resistance play a major role in many serious health problem such as
metabolic syndrome, type II diabetes, polycistic ovarii syndrome, cancer and cardiovascular diseases. The
mechanism of insulin resistance is still unclearly understood. Researchers postulated two mechanism of
insulin resistance, based on inflammatory theory and obesity theory. These two causes of insulin resistance
have different mechanism of action. Clinical diagnosis of insulin resistance can be performed by clamp
method and minimal model of frequency sampled intravenous glucose tolerance test (FSIVGTT) but these
gold standard diagnosis are very invasive. Non-invasive methods for diagnosing insulin resistance can be
performed by using various formulas derived from base examination in glucose and insulin plasma level.
One of the formulas which have high sensitivity and specificity is HOMA-IR index (Homeostasis Model
Assessment-Insulin Resistance). Different characteristic of population required different cut-off for
determining insulin resistant condition.
131
Mandala of Health. Volume 4, Nomor 2, Mei 2010 Sulistyoningrum, Tinjauan Resistensi Insulin
resistensi insulin secara molekular serta IKKβ dan selanjutnya akan mengatifkan
diagnosis dan komplikasi resistensi insulin. faktor trankripsi Nuclear Factor κβ (NF-κβ).
Translokasi NF-κβ ke dalam nucleus akan
PATOMEKANISME RESISTENSI meninduksi transkripsi berbagai macam
INSULIN mediator inflamatorik yang dapat mengarah
Peran insulin dalam berbagai pada keadaan resistensi insulin3.
metabolism di jaringan target didahului oleh Jalur JNK dan IKKβ/NF-κβ juga dapat
pengikatan insulin pada reseptor spesifik dan diaktivasi oleh ikatan dari pattern
aktivasi tirosin kinase. Reseptor insulin recognition receptor (PRR) pada permukaan
kinase yang telah teraktifkan ini selanjutnya membran dengan substansi dari luar sel. PRR
akan melakukan fosforilasi gugus tirosin pada membrane sel ini antara lain adalah
pada IRS (Insulin Receptor Substrate) dan TLRs (Toll-Like Receptor) dan Receptor for
selanjutnya akan menurunkan aktivasi dari advanced glycation end products (RAGE).
phosphoinositol-3 kinase dan menyebabkan Ligan untuk TLRs adalah produk dari
translokasi glukosa dari ekstrasel ke intrasel mikroba seperti Lipopolisakarida. RAGE
oleh transporter glukosa (GLUT4)7. akan berikatan dengan endogenous advanced
Mekanisme terjadinya resistensi glycation end products (AGEs)8. AGEs ini
insulin dapat diterangkan oleh beberapa merupakan subtansi nonenzymatic yang
jalur. Yang pertama adalah induksi resistensi merupakan produk dari metabolism glukosa
insulin karena faktor inflamasi. Hubungan dan protein dengan laju turnover yang
antara inflamasi dan resistensi insulin lambat.
pertama kali dicetuskan oleh Hotamisligil et Resistensi insulin juga dapat diinduksi
al pada tahun 1993 yang menyatakan bahwa oleh faktor yang berasal dari dalam sel. Stres
sitokin proinflamatorik TNF-α (Tumor intraseluler seperti Reactive Oxygen Species
Necrosis Factor-α) dapat menginduksi (ROS) atau Reactive Nitrogen Species
resistensi insulin. Akumulasi jaringan lemak (RNS), stres pada retikulum endoplasmikum,
pada obesitas akan meningkatan produksi ceramide, and beragam isoform dari PKC
berbagai macam sitokin seperti TNF-α, IL-6 (Protein Kinase C). Beragam faktor intrasel
(Interleukin-6), resistin, leptin, adiponectin, ini akan mengaktifkan jalur JNK dan
MCP-1 (Monocyte Chemoattractant Protein- IKKβ/NF-κβ dan lebih lanjut dapat
1), PAI-1 (Plasminogen Activator Inhibitor- menginduksi resistensi insulin pada sel
1), dan angiotensinogen yang target8. Mekanisme molekular resistensi
bertanggungjawab pada kondisi inflamatorik insulin yang dinduksi proses inflamatorik
subakut pada obesitas. Pengikatan molekul dapat dilihat pada Gambar 1:
sitokin ini pada reseptor spesifik akan
mengaktifkan jalur JNK (Janus Kinase) dan
132
Mandala of Health. Volume 4, Nomor 2, Mei 2010 Sulistyoningrum, Tinjauan Resistensi Insulin
Keterangan: TNFR:Tumor Necrosis Factor Receptor, RAGE: Receptor for Advance Glycation End-
products, TLR:Toll-Like Receptor, IL-1R: Interleukin-1 Receptor, PKC:Protein Kinase C, ROS: Reactive
Oxygen Species, JNK: Janus Kinase, ER:endoplasmic reticulum, IRS: Insulin Reseptor Substrate, NF-κβ:
133
Mandala of Health. Volume 4, Nomor 2, Mei 2010 Sulistyoningrum, Tinjauan Resistensi Insulin
134
Mandala of Health. Volume 4, Nomor 2, Mei 2010 Sulistyoningrum, Tinjauan Resistensi Insulin
135
Mandala of Health. Volume 4, Nomor 2, Mei 2010 Sulistyoningrum, Tinjauan Resistensi Insulin
Kadar insulin puasa, FIGR, QUICKI sebesar 0,37 dengan hasil pengukuran
dan HOMA lebih praktis untuk penelitian resistensi insulin dengan metode clamp11.
lapangan karena hanya memerlukan satu kali FIGR didapatkan dengan membandingkan
pemeriksaan. Kadar insulin puasa kadar glukosa (mg/dl) dengan kadar insulin
mencerminkan resistensi insulin, semakin puasa (µU/ml). Di antara keempat metode
tinggi kadar insulin puasa, semakin tinggi tersebut indeks HOMA memiliki sensitivitas
tingkat resistensi insulin. Hal ini didasarkan dan spesifisitas terbaik untuk mendeteksi
pada pengertian resistensi insulin resistensi insulin pada anak dan remaja18.
menyebabkan kompensasi berupa keadaan Indeks HOMA merupakan pengukuran
hiperinsulinemia. Kadar insulin puasa yang valid dan reliabel untuk mengetahui
berkorelasi antara 0,58-0,92 dengan hasil resistensi insulin pada anak dan remaja
pengukuran resistensi insulin dengan metode dibandingkan FGIR dan QUICKI. Tingkat
11
clamp atau FSIVGTT . resistensi insulin berbanding lurus dengan
Indeks QUICKI memiliki korelasi besarnya indeks HOMA. Semakin tinggi
antara 0,69-0,89 dengan hasil pengukuran nilai indeks HOMA, semakin tinggi derajat
resistensi insulin dengan metode clamp, resistensi insulin. Kesepakatan internasional
sedangkan FIGR memiliki korelasi antara maupun regional mengenai nilai acuan untuk
0,82-0,91 dengan hasil pengukuran resistensi menentukan resistensi insulin baik pada
insulin dengan metode FSIGTT, dan korelasi dewasa maupun pada remaja berdasarkan
136
Mandala of Health. Volume 4, Nomor 2, Mei 2010 Sulistyoningrum, Tinjauan Resistensi Insulin
indeks HOMA belum terdapat sampai saat pemeriksaan kadar glukosa dan insulin
ini. Pada dewasa, nilai patokan yang plasma.
digunakan untuk menentukan status
18
resistensi insulin antara lain 2,5 dan 220. DAFTAR PUSTAKA
Keskin menggunakan nilai patokan 2,5 untuk 1. Murray RK, Granner D K, Mayes PA, dan
Rodwell VW, 2003, Harper’s Illustrated
dewasa dengan obesitas sedangkan nilai Biochemistry, Twenty-Sixth Edition, Lange
patokan 2 digunakan pada penelitian Tabata Medical Books/McGraw-Hill.
2. Savage DB, Petersen KF, Shulman, GI,
untuk menilai resistensi insulin dilakukan 2005, Mechanism of Insulin Resistance in
Humans and Possible Links with
pada populasi dewasa laki-laki di Jepang Inflammation, Hypertension, Vol 45:828-33.
dengan berat badan normal. Nilai acuan yang 3. Hotamisligil, GS, 2000, Molecular
Mechanism of Insulin Resistance and The
digunakan untuk menentukan resistensi Role of the Adipocyte, International Journal
of Obesity, 4, Suppl 4: S23-S27.
insulin pada remaja antara lain 3,29 dan 3,16. 4. Moran A, Jacobs Jr DR, Steinberger J, Hong
Nilai 3,29 adalah quartil atas untuk resistensi CP, Prineas R, Luepker R, dan Sinaiko AR,
1999, Insulin Resistance During
insulin pada keseluruhan populasi remaja21 Puberty:Results From Clamp Studies in 357
Children, Diabetes;48:2039-44
sedangkan nilai 3,16 yang merupakan nilai 5. Grundy SM, Brewer Jr B, Cleeman JI, Smith
patokan untuk menentukan resistensi insulin Jr SC, Lenfant C, and for the Conference
Participants, 2004, Definition of Metabolic
pada populasi remaja obes18. Masih Syndrome: Report of The National Heart,
Lung, and Blood Institute/American Heart
diperlukan penelitian lanjutan mengenai nilai Association Conference on Scientific Issues
patokan yang digunakan untuk menentukan Related to Definition, Circulation; 109:433-
8
diagnosis resistensi insulin yang sesuai 6. Misra A, Khurana L, Vikram NK, Goel A,
dan Wasir JS, 2007 Metabolic Syndrome in
dengan karakteristik populasi di Asia,
Children: Current Issues and South Asian
Perspective, Nutrition; 23: 895-910
7. Kasuga M, Insulin resistance and pancreatic
KESIMPULAN β cell failure, J Clin Invest; 117:1780–7
Resistensi insulin merupakan kondisi 8. Shoelson SE, Lee J, dan Goldfine AB, 2006
Inflammation and insulin resistance, J Clin
yang berhubungan dengan kegagalan organ Invest;116:1793–1801
9. Rothman DL, Magnusson I, Cline G, Gerard
target yang secara normal merespon aktivitas D, Kahn CR, Shulman RG, Shulman GI,
hormon insulin. Resistensi insulin berkaitan 1995, Decreased muscle glucose
transport/phosphorylation is an early defect
dengan kelainan serius pada berbagai organ. in the pathogenesis of non-insulin-dependent
diabetes mellitus. Proc Natl Acad Sci U S
Resistensi insulin dapat terjadi akibat induksi A.;92:983–987
inflamasi ataupun obseitas dengan 10. Shulman, GI, 2000, Cellular Mechanism of
Insulin Resistance, 106: (2):171-6.
mekanisme yang berbeda. Diagnosis 11. Lee JM, 2006, Insulin Resistance in children
and adolescent, Rev Endocr Metab Disord;7:
resistensi insulin secara klinis dapat 141-7
dilakukan secara invasif dengan 12. Williams CL, Hayman LL, Daniels SR,
Robinson TN, Steinberger J, dan Paridon S,
menggunakan metode clamp atau FSIVGTT 2002, Cardiovascular Health in Childhood A
Statement for Health Professionals From the
ataupun secara non-invasif dengan berbagai committee on atherosclerosis, hypertension
formula yang merupakan turunan dari and obesity in the young (AHOY) of the
council on cardiovascular disease in the
137
Mandala of Health. Volume 4, Nomor 2, Mei 2010 Sulistyoningrum, Tinjauan Resistensi Insulin
138