You are on page 1of 9

LAPORAN PENILAIAN TUMBUH KEMBANG ANAK

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI

DOSEN PENGAJAR : B. NUR ANISA S.Pd, M.Pd

Offering A7-PG – PAUD

2018

Disusun Oleh :

Ayu Dian Mulia (170153603091)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

JURUSAN KSDP

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


A. IDENTITAS ANAK

Nama : Muhammad Alvin Ismail

Tempat, tanggal lahir : Lumajang, 18 November 2013

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 4 Tahun

Nama Ayah : Joko

Nama Ibu : Dewi

Alamat : Jln. Tirto Taruno no.19


B. Hasil Pengukuran dan Pembahasan
1. DATA HASIL PENGUKURAN

a. Pertumbuhan

Aspek yang di ukur Hasil pengukuran

1. Tinggi Badan 84 cm
2. Berat Badan 13 kg
3. Lingkar Kepala 48 cm
4. Lingkar Dada 54 cm
5. Gigi Gigi normal: 21 Gigi berlubang: 4

b. Perkembangan

Aspek Perkembangan Perkembangan yang di capai


1. Nilai Agama dan Moral - Belum bisa membaca doa sebelum
makan dengan benar
- Mengetahui agama yang dianut
2. Bahasa - Belum bisa menyampaikan sesuatu
secara jelas
- Belum bisa bernyanyi sendiri
3. Social Emosional - Cenderung malu-malu
- Lebih cepat marah
4. Fisik Motorik - Lebih suka berlari
- Dapat melompat
5. Kognitif - Cenderung pasif dan susah untuk
diajari
6. Seni - Belum bisa menggambar manusia
dengan benar ( kepala, badan, lengan,
kaki)
2. PEMBAHASAN
a. Pertumbuhan

Berdasarkan tabel hasil pengukuran menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan Alvin


pada seusia dia kurang sesuai. Ditunjukkan bahwa tinggi serta berat badan alvin dibawah
rata-rata seusianya. Selain itu karena kurang terpenuhinya gizi dan bukan faktor genetik.

b. Perkembangan

Berdasarkan tabel pencapain perkembangan Alvin kurang sesuai dengan usianya.


Pada tabel ditunjukkan bahwa anak sudah dapat mengenal agama yang dianutnya tetapi
belum bisa mengucapkan do’a ketika mau makan. Perkembangan agama dan moral pada
anak usia 4 tahun menurut Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini mencakup aspek nilai agama dan moral antara lain adalah
mengerti agama yang dianutnya, berdoa sebelum makan.

Perkembangan Bahasa pada tabel ditunjukkan bahwa anak belum bisa menceritakan
apa yang baru dia lakukan dan dilihat, dikarenakan belum bisa mengutarakan perkataannya
dengan baik dan benar . Menurut Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini mencakup aspek perkembangan seni usia 4-5 tahun
antara lain anak mampu membedakan bunyi dan suara, tertarik dengan kegiatan musik,
gerakan orang, hewan maupun tumbuhan, tertarik dengan kegiatan atau karya seni.

Menurut Vygotsky, anak belajar bahsa berasal dari orang dewasa kemudian
diinternalisasikan sebagai alatberfikir dan alat kontrol. Perkembangan bahasa juga dinyatakan
akan berkembang sesuai atau sejalan dengan perkembangan biologisnya.

Perkembangan Sosial Emosional pada tabel ditujukkan bahwa belum memiliki


keberanian menunjukkan kegiatan yang sedang dilakukan. Hal itu menunjukkan bahwa
perkembangan Sosial Emosional anak belum sesuai dengan usianya sesui dengan Standar
Perkembangan Anak Usia Dini yang dibuat berdasarkan tahap usia dalam STPPA.

Perkembangan fisik motorik pada tabel ditunjukkan bahwa dapat melompat,


menangkap. Hal itu menunjukkan bahwa perkembangan fisik motorik anak sesuai dengan
usianya sesui dengan Standar Perkembangan Anak Usia Dini yang dibuat berdasarkan tahap
usia dalam STPPA.

Perkembangan motorik menurut Harlock (1998 ) adalah perkembangan pengendalian


gerak jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot yang terkoordinasi

Perkembangan Kognitif pada tabel ditunjukkan bahwa anak dapat mengikuti kegiatan
sehari-hari seperti mandi,makan, dan minum. Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan Standar
Perkembangan Anak Usia Dini yang dibuat berdasarkan tahap usia dalam STPPA.
Menurut Piaget dalam Allen ( 2010:29) menyatakan perkembangan kognitif adalah
proses interaksi yang berlangsung antara anak dan pandangan perseptualnya terhadap sebuah
benda atau kejadian di suatu lingkungan.

Menurut Jean Piget kemampuan kognitif anak-anak prasekolah dibatasi oleh


egosentrisme atau ketidakmapuan untuk membedakan atara titik pandang mereka sendiri dan
sudut pandang orang lain.

Perkembangan seni pada tabel ditunjukkan bahwa anak masih belum bisa
menggambar manusia dengan benar ( kepala, badan, tangan, kaki),jika diberi buku gambar,
anak lebih cenderung untuk mencoret-coret dengan berbagai warna dan belum dapat
membedakan warna satu dengan warna yang lain (kuning dengan jingga). Serta belum bisa
bernyanyi dengan benar dan belum bisa mengikuti irama lagu yang diberikan.
C. Lampiran
3. PENUTUP
a. Kesimpulan

Dari hasil pengukuran dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan


Alvin adalah tidak sesuai dengan usianya, dapat dilihat dari faktor perekonomian orang
tuanya yang kurang mampu. Sehingga pertumbuhan dan perkembangan Alvin sedikit
terlambat. Keterlambatan Alvin bukan karena genetik, tetapi karena kurangnya asupan gizi
yang diberikan. Selain itu ia juga belum memasuki TK, yang menyebabkan kurangnya
pengetahuan, sulitnya menyampaikan suatu kalimat dengan benar.

Dalam pengukuran lingkar kepala, lingkar lengan Alvin saya menggunakan meteran baju,
sedangkan mengukur tinggi badan menggunakan statur meter.
b. Daftar Rujukan

 http://wwww.paud.id/2015/09/perkembangan-seni-ak-usia-0-6-tahun.html
 http://devhii04.blogspot.com/2011/04/perkembangan-anak-usia-2-6-tahun.html?m=1
 https://juliwankomang.wordpress.com/2015/11/16/perkembangan -seni-rupa-anak-
anak/
 Pendidikanjasmania13.blogspot.com
 www.academia.edu/12212561/PERKEMBANGAN_KOGNITIF_MENURUT_BEBE
RAPA_AHLI

You might also like