Professional Documents
Culture Documents
Contextual Teaching and Learning
Contextual Teaching and Learning
Contextual Teaching and Learning atau CTL ialah sebuah system belajar yang
didasarkan pada filosofi bahwa siswa mampu menyerap pelajaran apabila mereka
menangkap materi dalam meteri akademisyang mereka terima. Dan mereka menangkap
makna dalam tugas-tugas sekolah jika mereka bias mengaikan informasi baru dengan
pengetahuan dan pengalaman yang sudah mereka miliki. CTL adalah sebuah system
yang merangsang otak untuk menyusun pola-pola yang mewujudkan akna CTL adalah
suatu system pengajaran yang cocok dengan otak menghasilkan makna dengan
menghubungkan muatan akademik dengan konteks dari kehidupan sehari-hari siswa.
Konteks biasanya disamakan dengan lingkungan yaitu dunia luar yang dikomunikasikan
dengan pancanindra, ruang yang kita gunakan setiap hari.
CTL sutatu pendekatan Pendidikan yang berbeda, malakukan lebih daripada sekadar
menuntun para siswa dalam menggabungkan subjek-subjek akademik dengan konteks
keadaan mereka sendiri. CTL juga melibatkan para siswa dalam mencari makna konteks
itu sendiri. CTL mendorong mereka melihat bahwa manusia sendiri memiliki kapasitas
dan tanggung jawab untuk memengaruhi dan membentuk sederetan konteks yang
meliputi keluarga, kelas, klub, tempat kerja, masyarakat, dan lngkungan tempat tinggal,
hingga ekosistem.
Pembelajaran mandiri ialah salah satu pendekatan dari CTL itu sendiri. Diaman
pada pemelajaran mandiri dapat memberikan siswa kesempatan yang luar biasa untuk
mempertajam kesadaran mereka akan lingkungan mereka. Pembelajaran mandiri
memungkinkan siswa membuat pilihan-pilihan positif tentang bagaimana mereka akan
mengatasi kegelisahan dan kekacauan dalam kehidupan sehari-hari. Pola ini
memungkinkan siswa bertindak berdasarkan inisiatif mereka sendiri untuk membentuk
lingkungan. Pendekatan yang kedua ialah berpikir kritis dan keretif, berpikir kritis itu
sendiri ialah berpikir dengan baik dan merenungkan tentang proses berpikirmerupakan
bagian dari berpikir dengan baik. Berpikir kritis dapat dilakukan oleh semua orang.
Berpikir kreatif ialah melibatkan rasa ingin tahu dan bertanya yang mendorong siswa
untuk berpikir mengapa sesuati selalu dilakukan seperti itu.