You are on page 1of 21

MAKALAH

TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUSI) TENAGA ADMINISTRASI

POLIKLINIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SUB BAGIAN KASIR

NAMA : LUSI NURSITASARI

NIK : 92110213220817

UNIT KERJA : POLIKLINIK UB

PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

CALON TENAGA KEPENDIDIKAN TETAP (P3CKT) ANGKATAN VI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2014

i
PENGESAHAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Peserta Pendidikan, Pelatihan Dan
Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan Tetap (P3CKT) Angkatan IV Universitas
Brawijaya Tahun 2014

Disusun Oleh:

Lusi Nursitasari

NIK : 92110213220817

Mengetahui,

Kepala Poliklinik UB Penyusun

Dr. dr. Tinny Endang Hernowati, Sp.PK(K) Lusi Nursitasari


NIP : 195212251980022001 NIK : 92110213220817

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul “ Tugas pokok dan
fungsi (TUSI) tenaga administrasi Universitas Brawijaya sub bagian kasir” sesuai yang di
harapkan.

Dalam penyusunannya, kami memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. dr. Tinny Endang
Hernowati, Sp.PK(K) yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu
besar.

Makalah ini kami susun dengan tujuan sebagai informasi serta untuk menambah wawasan
khususnya mengenai tugas dan fungsi tenaga administrasi sub bagian kasir di lingkungan
universitas brawijaya.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis
pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna untuk itu kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan terimakasih.

Penulis

Lusi Nursitasari

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………… i

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….. ii

KATA PENGANTAR……………………………………………………….. iii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………. iv

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………. 1-3


1.2 Tujuan…………………………………………………………………….. 4
1.3 Ruang lingkup materi…………………………………………………….. 5-6

BAB II : DASAR TEORI/LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian administrasi................................................................................ 7-8

2.2. Pengertian Kasir........................................................................................... 8 - 11

BAB III : PEMBAHASAN................................................................................. 12 - 15

BAB IV : PENUTUP

4.1. Kesimpulan….............................................................................................. 16

4.2. Saran….......................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 17

iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Poliklinik Universitas Brawijaya dibentuk pada tahun 1973, dan secara umum
mempunyai tugas memberikan layanan di bidang kesehatan. Pada awalnya, Poliklinik UB
berlokasi di lingkungan Fakultas Pertanian Jl. Mayjen Haryono no. 169. Pada tahun 2005
keberadaan Poliklinik dipindahkan ke gedung baru yang berlokasi di Jl Mayjen Haryono 163
Malang. Sekarang Poliklinik UB berada di gedung Rumah Sakit UB yang berada di Jl.
Soekarno Hatta.
Poliklinik UB adalah unsur pelaksana non-akademik universitas yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan pada civitas akademika beserta keluarganya, serta
masyarakat umum yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Rektor.
Program Poliklinik UB tahun 2011 adalah melanjutkan kegiatan tahun 2010 yang
sudah berjalan dan menyempurnakan pengelolaannya. Untuk itu sesuai mandat utama
Poliklinik UB, maka program Poliklinik difokuskan pada: a) Peningkatan pelayanan di
bidang kesehatan, b) Peningkatan kerjasama dengan pengguna pelayanan kesehatan dan
asuransi kesehatan; c) Peningkatan pengabdian kepada masyarakat.
Adapun struktur fungsional Poliklinik di UB seperti yang tercamtum pada gambar 1
di bawah ini.

REKTOR
Pembantu Rektor I, II, III

PJM SPI

FAKULTAS POLIKLINIK

Gambar 1. Struktur Fungsional Poliklinik di UB

1
Struktur Organisasi dan Pengelolaan Poliklinik UB (Gambar 2):

Rektor

PR PR PR
I II III

Kepala Poliklinik

MR Waka Poliklinik

Sekretaris

Divisi Rekam
Medis

Divisi SIM

Bag. Pelayanan Bag. Penunjang Bag. Keuangan Bag. Obat &


Medis Medis & SDM Alat Kesehatan

Sub. Bagian
Keuangan

Sub. Bagian
SDM

Gambar 2. Struktur Organisasi Pengelolaan Poliklinik UB

2
Visi dan Misi Poliklinik UB adalah:
1. Visi
Sesuai dengan mandat Poliklinik UB sebagai perangkat Rektor dalam
pengembangan SPM non-akademik, maka Poliklinik UB memiliki visi: “Sebagai pusat
pelayanan kesehatan, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat berbasis
kedokteran keluarga dan menjadi pusat pengembangan model dokter keluarga nasional
yang mendukung program World Class University”.

2. Misi
Adapun misi Poliklinik UB adalah membantu Rektor untuk:
1. Memberikan pelayanan kesehatan dengan pendekatan “dokter keluarga” yang
representatif terutama bagi Civitas Akademika, keluarga, komunitas dan
masyarakat umum
2. Mengembangkan sistem rujukan bagi pelayanan kesehatan strata 1 (satu) bagi
perorangan (dokter keluarga) di Malang
3. Mengembangkan sistem kerjasama bagi pengguna layanan kesehatan dan ASKES
4. Mengembangkan pengabdian pada masyarakat pada bidang kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
5. Mengembangkan entrepreneurship di bidang pelayanan kesehatan strata 1 (satu)
bagi perorangan di UB (Brawijaya managed health care/insurance/UB health dan
jaringan klinik serta rumah sakit berwawasan dokter keluarga) dalam mendukung
entrepeneur university bidang kesehatan
6. Mengembangkan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan pelayanan kesehatan
strata 1 (satu) bagi perorangan, keluarga dan komunitas.
3. Motto
Poliklinik UB mempunyai motto, yaitu “Kesembuhan Anda Adalah Prioritas Kami”.
4. Janji Pelayanan
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka Poliklinik UB menetapkan
“Janji Pelayanan” sebagai berikut :
1. Tanggap, terampil, dan disiplin dalam bekerja
2. Membina kerjasama antar tim kesehatan
3. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga sesuai kebutuhan
4. Memberikan pelayanan yang ramah, sopan, cepat, dan tepat

3
5.Nilai
Poliklinik UB juga mempunyai nilai dalam pelayanan yaitu:
“SEHAT”
S: Semangat dalam melayani pasien
E: Etos kerja yang tinggi
H: Handal dalam bekerja
A: Amanat menjalankan mandat
T: Tepat waktu dalam pelayanan

1.2 Tujuan
Seluruh kegiatan Poliklinik UB ditujukan untuk:
1. Membangun fisik, organisasi, dan praktek sistem manajemen pelayanan kesehatan
dokter keluarga yang efektif, efisien dan berwawasan mutu sesuai dengan
kebutuhan sistem kesehatan nasional.
2. Membangun organisasi dan SDM bagi kepentingan pelayanan kesehatan.
3. Membangun fisik, organisasi, SDM, manajemen pelayanan kesehatan dokter
keluarga yang fungsional mampu menjalankan praktek pelayanan kesehatan dokter
keluarga yang berwawasan mutu kepada sasaran pelayanan (integrated lintas
profesi: FK, FKG, Keperawatan, Gizi dan lain-lain).
4. Membangun organisasi, SDM, manajemen pelayanan kesehatan intraklinik dan
ekstraklinik.
5. Membangun organisasi, SDM dan sistem manajemen pembiayaan kesehatan
prabayar (ASKES / BPJS) yang kelak akan menjadi payung entrepreneurship
bidang pelayanan kesehatan di dalam dan diluar kampus dan bahkan di luar
wilayah Kota Malang.

4
1.3 Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran
Ruang lingkup administrasi perkantoran mencakup kegiatan kantor dan sarana fasilitas
kerja perkantoran. Perhatikan pembahasan berikut :

1. Kegiatan Kantor
Kegiatan kantor di setiap perusahaan antara satu dengan lainnya. Semakin luas tujuan yang
ingin dicapai oleh sebuah perusahaan, akan semakin besar pula kegiatan perkantoran yang
dilakukan. Kegiatan pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan perencanaan perkantoran (office planning), pengoganisasian
perkantoran (office organizing), pengarahan perkantoran (office actuating), dan pengawasan
perkantoran (office controlling) atau sering disingkat POAC. Untuk lebih jelasnya simak
uraian berikut ini :
A. Perencanaan Perkantoran (office planning)
Perencanaan perkantoran adalah proses menentukan arah kegiatan kantor, dengan cara
meninjau kembali faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan kantor .
Perencanaan perkantoran, meliputi :
1) Perencanaan gedung
2) Tata ruang kantor
3) Penerangan/cahaya
4) Ventilasi
5) Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor
6) Anggaran (budgeting) perkantoran
7) Standar kualitas kerja,
8) Sistem informasi dan telekomunikasi

b. Pengorganisasian Perkantoran (office organizing)


Pengorganisasian perkantoran adalah pengaturan berbagai macam fungsi organisasi dengan
pelaksana yang melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tersebut, meliputi :
1) Pembagian tugas dan pekerjaan agar lebih efisien dalam organisasi perusahaan.
2) Pemeliharaan hubungan kerja yang baik dengan atasan ataupun bawahan
3) Penyediaan peralatan/perlengkapan yang tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan untuk
memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan
2
c. Pengarahan Perkantoran (Office Actuating)
Pengarahan perkantoran adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
kerja secara maksimal sesuai dengan target dan sasaran yang telah ditentukan serta untuk
menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dinamis. Pengarahan perkantoran meliputi :
1) Penggunaan teknik yang efektif dalam melakukan pengawasan terhadap bawahan.
2) Penggunakan teknik yang efektif dalam memberikan motivasi terhadap bawahan
3) Pemberian bantuan kepada karyawan dalam memecahkan masalah ketika karyawan
menghadapi kesulitan dalam pekerjaan.
4) Penyatuan visi misi karyawan dan organisasi
5) Perancangan cara komunikasi yang efektif dengan karyawan, agar komunikasi antara
atasan dengan bawahan dapat berjalan lancar.
6) Penggunaan tolak ukur yang adil dalam memberikan gaji kepada karyawan.

5
d. Pengawasan Perkantoran (Office controlling)
Pengawasan perkantoran adalah kegiatan memastikan bahwa sasaran dan hal yang telah
direncanakan berjalan sesuai dengan harapan atau target.
Obyek pengawasan perkantoran, meliputi :
1) Penggunaan peralatan dan perabot kantor
2) Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor
3) Kualitas pekerjaan kantor
4) Pelayanan kantor
5) Waktu
6) Biaya perkantoran
2. Sarana dan fasilitas Kerja Perkantoran
Sebagaimana telah diuraikan di atas, bahwa kantor adalah keseluruhan ruang dalam suatu
bangunan. Di mana didalamnya dilaksanakan kegiatan tata usaha atau dilakukan kegiatan-
kegiatan manajemen maupun berbagai tugas dinas lainnya. Pengertian ini jika dikembangkan
menjadi “perkantoran” akan mengandung arti “kantor beserta semua sarana yang saling
terkait di dalamnya”, yaitu lokasi kantor, gedung, peralatan, interior dan mesin-mesin kantor.
Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut

a. Lokasi Kantor
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi kantor, antara lain :
1) Faktor keamanan
2) Faktor lingkungan
3) Faktor harga

b. Gedung
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan gedung, antara lain :
1) Gedung menjamin keamanan dan kesehatan karyawan
2) Gedung memiliki fasilitas yang memadai
3) Harga gedung yang kompettif seimbang dengan biaya dan keuntungan

c. Peralatan
Peralatan digolongkan dalam dua kelompok, yaitu sebagai berikut
1) Perabotan kantor (office furniture), seperti meja, kursi, rak, laci-laci dan sebagainya
yang terbuat dari kayu, besi atau apapun bahan lainnya, yang mempunyai peranan penting
dalam setiap kantor.
2) Perbekalan kantor (office suplies) seperti kertas, pena, tinta printer, penghapus dan
peralatan habis pakai lainnya.

d. Interior
Interior adalah tatanan perabot/perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam
ruang kantor, seperti penerangan, ventilasi, plafon, jendela dan hiasan kantor.

e. Mesin-Mesin Kantor
Dalam perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan perencanaan mesin-mesin kantor
yang akan dipergunakan. Hal ini disesuaikan dengan prosedur kerja, metode kerja, dan
kebutuhan interior.

6
BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Administrasi


Administrasi adalah seluruh proses kerjasama antara dua orang atau lebih dalam
mencapai tujuan dengan memanfaatkan srana prasarana tertentu secara berdaya guna berhasih
guna.

Ciri – ciri administrasi :

- Adanya kelompok manusia yang terdiri dari 2 orang atau lebih


- Adanya kerjasama
- Adanya proses / usaha
- Adanya bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan
- Adanya tujuan

PENGERTIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MENURUT PARA AHLI

- Pengertian Administrasi Perkantoran - Istilah administrasi dalam kepustakaan di


luar negeri disebut office management atau manajemen kantor. namun banyak juga
ahli ahli dari yang memiliki pendapat yang berbeda namun pada intinya,pengertian
yang di kemukaan para ahli adalah sama.
-
- Berikut Pengertian Manajemen Kantor (Office Management) Menurut Para
Ahli :

- 1.William Spriegel dan Ernest Daview


Menurut Pendapat William Spriegel dan Ernest Davies, yang dituliskan dalam buku
beliau yaitu Principle of Business Organization and Operation, Manajemen
Perkantoran adalah pengarahan menyeluruh terhadap kegiatan-kegiatan seperti
transportasi, manufakturing, pergudangan dan penjualan.

2.Edwin Robinson Dan William Leffingwell


Menurut Edwin Robinson Dan William Leffingwell dalam buku beliau yang berjudul
Textbook of Office Management, mengemukakan bahwa administrasi perkantoran
sebagai fungsi,yang merupakan turunan dari seni dan ilmu manajemen yang berkaitan
dengan pelaksanaan pekerjaan kator secara efisien,kapan pun dan dimanapun
pekerjaan itu dilakukan.

3.Arthur Granger
Menurut Arthur Granger, dalam buku beliau yang berjudul National Office
Management Association Report, administrasi perkantoran adalah fungsi untuk
menyelenggarakan tata pelayanan komunikasi dan perekaman dari suatu organisasi.

7
4.George R.Terry
George R.Terry mengemukakan dalam buku beliau yang berjudul Office Management
and Control, administrasi perkantoran adalah perencanaan , pengorganisasian
,perngkordinasian , dan pengawasan pekerjaan kantor dan pelaksanaannya untuk
mencapai tujuan yang telah di tentukan.

- Sebenarnya Sir W.H.Evans dalam bukunya yang berjudul administrasi perkantoran


modern menjabarkan administrasi perkantoran adalah fungsi yang sangat berkaitan
dengan proses manajemen dan proses pengarahan semua tahap operasi dari kantor,
seperti proses pengolahan data, komunikasi dan ingatan organisasi.

- Dalam pengertian lain yang disempitkan .administrasi perkantoran adalah segala


kegiatan yang sifatnya teknis seperti ketatausahaan dari suatu kantor yang mempunyai
peranan yang penting dalam pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang operatif,
menyediakan keterangan untuk pimpinan,dan juga fungsi untuk membantu dalam
kelancaran perkembangan organisasi.

- Dan dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bawah administrasi


perkantoran atau manajemen kantor ,merupakan rangkaian kegiatan
merencanakan,mengorganisasi (mengatur dan menyusun),mengarahkan,mengawasi
(melakukan kontrol),serta menyelenggarakan secara tertib berbagai pekerjaan
perkantoran dan pekerjaan ketatausahaan.

- Tidak terjadinya administrasi perkantoran akan berakibat terjadinya ketidak tertiban


dalam pekerjaan ketatausahaan yang akan menghambat kelancaran pelaksanaan
pekerjaan operatif,menghambat pengambilan kebijaksanaan atau keputusan oleh
pimpinan,dan menghambat perkembangan suatu organisasi.

2.2. Pengertian Kasir


Kasir adalah bentuk pemberian layanan yang diberikan oleh produsen baik terhadap
pengguna barang diproduksi maupun jasa yang di tawarkan. Hal yang paling penting dalam
suatu usaha adalah kualitas pelayanan diberikan sangat baik. Karena keberhasilan itu sangat
di tentukan oleh baik tidaknya pelayanan yang diberikan seperti keramahan pegawai.

pengertian kasir menurut para ahli

Winardi (1991: 93) dinyatakan bahwa pelayanan adalah bentuk pemberian layanan yang
diberikan oleh produsen baik terhadap pengguna barang diproduksi maupun jasa yang
ditawarkan. Hal yang paling penting dalam suatu usaha adalah kualitas pelayanan yang
diberikan, konsumen akan merasa puas jika pelayanan yang diberikan sangat baik. Karena
keberhasilan suatu produk sangat ditentukan pula baik tidaknya pelayanan yang diberikan
perusahaan dalam memasarkan produknya baik itu pelayanan sewaktu penawaran produk,
pelayanan keramahan wiraniaga, pelayanan satpam, pelayanan kasir, pelayanan pengaturan
parkir, hingga pelayanan terhadap kondisi produk pasca pembelian

8
Definisi 'kasir'
1. pemegang kas (uang); orang yg bertugas menerima dan membayarkan uang.

dalam bahasa ingris di sebutkan :


A cashier's check is a check that is issued by the bank. Using a cashier's check for payment
guarantees the payee his funds since the bank is responsible for paying out the funds.
What is the difference between a cashier's check and a personal check?

With a cashier's check, funds are immediately debited from the customer's account. The bank
then takes responsibility for payment on the amount. With personal checks, the money is not
debited from the customer's account until the check is either cashed or deposited by the
payee.
What do cashier's checks look like?

Cashier's checks are usually larger than a typical personal check. They have the name of the
bank, watermarks and other security markings printed on special paper to prevent counterfeit.
The payee's name is also written on the check with the amount being paid.

Menurut Assauri (1999: 149) Definisi pelayanan adalah bentuk pemberian yang diberikan
oleh produsen baik terhadap pelayanan barang yang diproduksi maupun terhadap jasa yang
ditawarkan guna memperoleh minat konsumen, dengan demikian pelayanan mempengaruhi
minat konsumen terhadap suatu barang atau jasa dari pihak perusahaan yang menawarkan
produk atau jasa.

banyak ahli yang mendefinisikan "jasa" diantaranya adalah:

Phillip Kotler: jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu
pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan
kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk
fisik.
Adrian Payne: jasa adalah aktivitas ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen (nilai atau
manfaat) intangibel yang berkaitan dengannya, yang melibatkan sejumlah interaksi dengan
konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan.
Perubahan daiam kondisi bisa saja muncul dan produksi suatu jasa bisa memiliki atau bisa
juga tidak mempunyai kaitan dengan produk fisik.

Christian Gronross: jasa adalah proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas intangible
yang biasanya(namun tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara pelanggan dan
karyawan jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan atau sistem penyedia jasa, yang
disediakan sebagai solusi atas masalah pelanggan". Interaksi antara penyedia jasa dan
pelanggan kerapkali terjadi dalam jasa, sekalipun pihak-pihak yang terlibat mungkin tidak
menyadarinya. Selain itu, dimungkinkan ada situasi di mana pelanggan sebagai individu tidak
berinteraksi langsung dengan perusahaan jasa.

9
KASIR KANTOR DEPAN(front office cashier)

Pengertian kasir kantor depan

Front office cashier adalah seorang karyawan yang yang sifat nya unik di kantor depan,
Dalam buku perkasiran menyebutkan bahwa kasir adalah orang yang bertanggung jawab
terhadap uang yang di terima mau pun uang yang di keluar kan selam bertugas(to received
and pay out money)

Dari definisi di atas dapat di katakan bahwa front office cashier adalah petugas yang
menangani keuangan kantor depan ,dengan mencatat semua pelayanan yang di gunakan
pasien dan menerima pembayaran dari pasien pada saat selesai pemeriksaan / pelayanan.

2.persyaratan petugas di front office

Employe front office cashier di poliklinik UB mempunyai peranan yang sangat penting dalam
hal menangani administrasi keuangan poli UB,baik yang berkaitan dengan pendapatan
maupun pengeluaran berbagai macam biaya .Oleh karena itu, seorang front office cashier
harus mempunyai persyaratan sebagai berikut :

• Kejujuran(honesty)

• Ketelitian(punctuality)

• Hati-hati(carefullly)

• Dapat di percaya(reliability)

• Bertanggung jabab(responbily)

• Cekatan(accuracy)

• Penolong(helpful)

• Ramah(courteous)

• Kerapian (well gromed

Tugas dan tanggung jawab front office

a.Cashier front office

kasir front office bertugas melaksanakan penerimaan hasil pendapatan di front office.

10
b.Ruang lingkup front office cashier

1.Penanganan pembayaran pasien poliklinik UB

2.Penyusunan hasil rekapitulasi hasil pelayanan

c.Persiapan front office cashier

1.Menyiapkan area tugas nya

2.Menyiapkan peralatan/perlengkapan kerja

3.Menyiapkan uang kontan yang di perlukan

4.Menyiapkan seluruh intruksi yang telah di terima

Pada dasar nya,pembayaran yang di lakukan oleh pasien pada saat selesai pemeriksaan ada
dua jenis yaitu:

1.pembayaran kontan/cash

a. kasir menerima pembayaran kontan/cash dalam bentuk rupiah yang di tetapkan pimpinan
poliklinik UB

b.Bentuk pembayaran kontan di terima berupa:

•uang kertas

•Uang logam,

11
Bab III PEMBAHASAN

Dalam menjalankan mandat rutin, kegiatan harian Poliklinik UB dan kegiatan


strategis yang membutuhkan kebijakan tingkat universitas, langsung dikendalikan oleh
Rektor. Organisasi Poliklinik UB diketuai oleh seorang kepala Poliklinik dibantu oleh
seorang wakil kepala dan membawahi empat bagian, yaitu: Bagian Pelayanan Medis,
Penunjang Medis, Bagian Keuangan, Umum & SDM, serta Bagian Obat dan Alat kesehatan.
Masing-masing bagian dikepalai oleh seorang kepala bagian. Setiap kepala bagian
mengkoordinir sub bagian masing-masing.

Program dan anggaran Poliklinik UB direncanakan setiap tahun berdasarkan Laporan


Program Kerja Poliklinik UB tahun sebelumnya. Kegiatan teknis satu tahun tersebut disusun
di bawah koordinasi Kepala Poliklinik UB. Secara lebih detail, dipresentasikan dan
implementasinya dikoordinasi minimal oleh seorang penanggung jawab. Kegiatan dijalankan
berdasarkan prinsip efektivitas, efisiensi sumber daya, indikator kinerja berbasis outcomes
dan berkelanjutan. Guna memudahkan koordinasi pengembangan SMM ISO 9001:2008 maka
Kepala Poliklinik UB melalui rapat pleno dan Surat Tugas No. 37/Poli/2012 menunjuk Wakil
Kepala Poliklinik UB sebagai Management Representative (MR). Adapun tugas MR adalah:

1. Memantau semua proses yang terkait SMM dengan pihak internal dan eksternal
sehingga kegiatan terlaksana serta terpelihara.
2. Merencanakan dan mengkoordinasi jadwal rutin tinjauan manajemen, audit internal
serta perbaikan SMM Poliklinik UB
3. Mengkoordinasikan pengelolaan dokumen, rekaman dan sumberdaya di lingkungan
Poliklinik UB
4. Membantu Top Management merencanakan, merumuskan, memantau, harapan
kepuasan Rektor dan feedback pengguna pelayanan kesehatan lainnya.
5. Memantau dan melaporkan ketercapaian indikator sasaran mutu minimal dua kali
setiap tahun

12
Mandat Poliklinik UB digambarkan dalam business process (Gambar 3):

RENSTRA PROGRAM KERJA TUPOKSI


POLIKLINIK POLIKLINIK
POLIKLINIK

Permenkes no : SKN 2009 PB MENKES dan MENDAGRI no:


512/MENKES/PER/IV/2007 138/MENKES/PB/II/2009

KONTROL

PENGAB PELAYANAN KESEHATAN


DIAN BAGI CIVITAS AKADEMIKA
MASYA DAN MASYARAKAT UMUM
PERSYAR RAKAT
ATAN
KEPUAS
REKTOR
MENGEMBANGKAN AN
&
SISTEM MON REKTOR
PENGGU
KERJA PELAYANAN EV OUTPUT &
NA
SAMA KESEHATAN PENGGU
LAYANAN
DENGA BERBASIS DOKTER NA
N KELUARGA LAYANA
PENGG N
UNA
LAYANA
N PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN

PROSES PENDUKUNG

PENDANAAN SDM & SARANA & ADMIN IT PENGOLAHAN


ORGANISASI PRASARANA LIMBAH

13
Tenaga Kependidikan Tetap (TKT) Poliklinik Universitas Brawijaya membuat dan
menyiapkan tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kesehatan bagi civitas akademika
dan keluarganya serta masyarakat umum,adapun tugas dan fungsi yang dimaksud
dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah dicantumkan dalam struktur organisasi Poliklinik
UB. maka ada satu staf yang dikhususkan untuk menyiapkan dan membantu pengelolaan sub
bagian kasir,

Adapun tugas dan fungsi (TUSI) Sub bagian kasir adalah sebagai berikut:

A. Tugas

Tugas Staf Poliklinik Sub bagian Kasir adalah sebagai berikut:

1. Mengentri data pasien per hari


2. Menerima transaksi pembayaran
3. Membuat Laporan pelayanan rujukan BPJS
4. Mengentri data pasien BPJS
5. Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran harian
6. Mengentri data surat sehat pasien

B. Fungsi

Sesuai dengan tugas tersebut di atas, maka fungsi Staf Poliklinik Sub Bagian Kasir
adalah sebagai berikut:

1. Fungsi mengentri data pasien per hari yaitu,


- Mengetahui jumlah pasien poli umum, poli gigi, kecantikan, laboratorium,
rontgen,poli mata, dan poli jantung yang melakukan pembayaran tiap harinya.
2. Fungsi menerima transaksi pembayaran yaitu,
- Melakukan transaksi pembayran dengan pasien yang sudah mendapat pelayanan
di poliklinik UB
3. Fungsi membuat laporan pelayanan rujukan BPJS yaitu,
- Mengetahui jumlah pasien BPJS yang minta rujukan ke rumah sakit
- Mengetahui jumlah pasien BPJS yang telah mendapat layanan di poliklinik UB

14
4. Fungsi mengentri data pasien BPJS
- Mengetahui jumlah pasien BPJS yang berkunjung ke poliklinik UB.
- Mengetahui pelayanan apa yang telah di berikan Poliklinik UB kepada pasien
BPJS.
5. Fungsi membuat laporan pemasukan dan pengeluaran harian
- Mengetahui jumlah pemasukan poli umum, gigi, kecantikan,rontgen, poli mata,
laboratorium dan poli jantung per hari dan pengeluaran yang telah dilakukan
poliklinik UB.
6. Fungsi mengentri data surat sehat pasien
- Mengetahui jumlah pasien yang minta surat sehat per harinnya.

Tenaga Kependidikan Tetap (TKT) staf Poliklinik UB telah memiliki tugas masing-
masing. Namun demikian, dalam pelaksanaan staf Poliklinik terlibat sehingga
program/kegiatan Poliklinik UB dapat terlaksana dengan baik.

15
Bab IV PENUTUP

Penyusunan makalah ini adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat
evaluasi/penilaian program Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga
Kependidikan tetap (P3CKT) Universitas Brawijaya (UB) angkatan VI Tahun 2014.

A. Kesimpulan
1. Poliklinik UB adalah unsur pelaksana non-akademik universitas yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan pada civitas akademika beserta keluarganya,
serta masyarakat umum yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung
kepada Rektor.

2. Tugas dan fungsi Tenaga Kependidikan Tetap UB ( TKT UB ) Sub Bagian Kasir
Poliklinik UB sangat berperan penting demi kelancaran program yang telah
direncanakan Poliklinik UB khususnya dalam hal keuangan.
3. Tugas dan fungsi TKT UB Sub Bagian Kasir Poliklinik UB tidak bisa sendirian dalam
menjalankan pekerjaannya tetapi sangat dibutuhkan kerjasama dari TKT UB yang lain
yang ada di Poliklinik UB agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
B. Saran
1. Penyusunan makalah ini diharapkan mampu memberikan gambaran umum tentang
Poliklinik Universitas Brawijaya Malang.
2. Semoga dengan adanya penyusunan makalah ini dapat memperjelas tugas dan fungsi
Tenaga Kependidikan Tetap UB khususnya bagian administrasi Sub Bagian Kasir
yang ada di Poliklinik UB Malang.

Demikian peyusunan makalah dibuat semoga dapat berguna.Terima Kasih.

Malang,
Peserta Diklat Prajabatan TKT,

Lusi Nursitasari
NIK : 92110213220817

16
DAFTAR PUSTAKA

http://rajaperhotelan.wordpress.com/2013/06/27/1-kasir-kantor-depanfront-office-cashier/

http://setofschoolwork.blogspot.com/2014/08/pengertian-ruang-lingkup-administrasi.html

http://akunt.blogspot.com/2014/01/kas-dalam-perspektif-islam.html?m=1

17

You might also like