Professional Documents
Culture Documents
1. PENGENALAN
Usia Bumi dianggarkan sebagai 4.5 billion tahun daripada meteorit yang diperolehi.
Selama 400 tahun terakhir sejumlah upaya dilakukan untuk secara ilmiah mengitung
umur Bumi berdasarkan tinggi muka laut dan waktu yang dibutuhkan Bumi serta
Dengan mempelajari unsur-unsur yang ada, para ilmuwan bisa mengukur kuantiti awal
dan kemudian berapa lama unsur itu meluruh sehingga memungkinkan ilmuwan
Batuan Bumi tertua yang ditemukan adalah Acasta Gneisses di Kanada dekat Danau
Skala masa geologi atau skala waktu geologi digunakan oleh ahli geologi dan
cendekiawan lain untuk menjelaskan masa dan hubungan antara peristiwa yang terjadi
sepanjang sejarah Bumi. Jadual tempoh geologi yang ditampilkan di halaman ini
disesuaikan dengan masa dan tatanama yang diusulkan oleh International Commission
on Stratigraphy dan menggunakan piawai kod warna dari United States Geological
Survey.
Bukti-bukti dari peninggalan radiometri menunjukkan bahawa bumi berumur sekitar
4,570 juta tahun. Masa geologi bumi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa
yang terjadi pada tiap tempoh. Setiap zaman pada skala masa biasanya ditanda dengan
peristiwa besar geologi atau paleontologi, seperti kemusnahan. Sebagai contoh, batas
antara zaman Kapur dan Paleogen ditakrifkan dengan peristiwa kehancuran dinosaur
dan pelbagai spesis laut. Tempoh yang lebih tua, yang tidak memiliki peninggalan fosil
seperti berikut:
i. KaedahTeori Sedimen
Pengukuran usia bumi didasarkan atas perhitungan tebalnya lapisan sedimeny ang
terbentuk tiap tahun dan membandingkannya Dengan tebal batuan segimen yang
terdapat di bumi sekarang ini maka dapat dihitung umur lapisan tertua kerak bumi"
Berdasarkan perhitungan semacam ini, diperkirakan bumi terbentuk 500 juta tahun
yang lalu
Batuan Sedimen
Diasumsikan bahwa mula-mula laut berair tawar. Oleh adanya sirkulasi, air membawa
larutan garam melalui sungai-sungai ke laut. Hal ini berlangsung terus menerus
sepanjang abad. Dengan mengetahui kenaikan kadar tiap tahu, lalu diperbandingkan
dengan kadar garam di laut saat ini yaitu kurang lebih 3% maka didapatkan hasil
perhitungan yang berkesimpulan bahwa bumi telah terbentuk 1000 juta tahun yang
lalu.
iii .Teori Termal
sekarang ini dari batuan leleh yang sangat panas pada permulaan, membutuhkan
Teori yang dianggap paling benar yang diikuti sekarang ini adalah yang berlandaskan
adalah waktu yang dibutuhkan dari zat radioaktif untuk meluruh atau berurai
radioaktif + Pb tak radioaktif + zat lain. Reaksi ini membutuhkan waktu a tahun. Maka
waktu paroh Pb radioaktif itu = a tahun. Dalam bentuk grafik dapat digambarkan
sebagai berikut :
1. Dengan mengetahui perbandingan kadar zat radioaktif dengan zat hasil
peluruhnya dalam suatu batuan dapat dihitung unsur dari batuan tersebut.
Contoh: 1 gram U238 mempunyai waktu paroh 4,5 x 109 tahun, meluruh menjadi
0,5 gram U235 + 0,0674 gram helium dan 0,4326 gram Pb206.
Bila dalam suatu batuan terdapat perbandingan berat antara U238 dan Pb206
seperti contoh tersebut di atas, maka ini berarti bahwa batuan itu umurnya sama
Cara lain juga didapat dari perbandingan antara Pb207 dengan Pb206. Hasil yang
didapat kira-kira sama, yaitu antara 4,5 sampai 5 ribu juta tahun. Atas perhitungan
seperti tersebut di atas didapatkan kesimpulan bahwa umur bumi berkisar 5 sampai
7 ribu juta tahun. Dari penelitian batuan meteorit yang datang dari angkasa luar ke
bumi juga dapat dihitung bahwa umur batuan tersebut adalah antara 9 sampai 10 ribu
Apa Itu Fosil? Fosil dapat berumur semuda 10.000 tahun, atau setua 3,5 miliar tahun.
Fosil dapat sebesar Seismosaurus, atau sekecil amoeba. Fosil bisa berupa mamut beku
Siberia yang ditemukan lengkap dengan rambut, atau hanya berupa jejak. Fosil dapat
berisi material dari organisme aslinya, atau tidak sama sekali. Jadi apa itu fosil? Fosil
adalah sisa-sisa atau bukti kehidupan dari waktu geologi sebelumnya / purba. Pada
umumnya semua fosil memberi kita petunjuk tentang dunia lampau. Berkat fosil, kita
tahu bahwa berbagai bentuk kehidupan telah menduduki planet ini. Fosil menceritakan
kita bahwa kehidupan telah berkembang dari waktu ke waktu. Fosil telah
material organisme aslinya, seperti; cangkang, tulang, dan gigi. Dimana tulang sebagai
bagian keras dan jaringan organik sebagai bagian lunak. Mereka juga mendefinisikan
hewan tanpa tulang sebagai organisme bertubuh lunak. Istilah-istilah ini adalah cara
ahli paleontologi mendefinisikan sebagai fosil-fosil yang dibentuk oleh aktivitas atau
perilaku organisme pada jaman dulu, seperti; jejak, jalur, liang, pengerekan, sarang,
dan koprolit (fosil kotoran). Setiap sisa-sisa organisme dan segala macam jalur atau
jejak, bahkan jika ahli paleontologi tidak dapat mengidentifikasinya sebagai tanaman
atau aktivitas hewan, akan memenuhi syarat sebagai fosil jika itu dibentuk oleh suatu
bentuk kehidupan dari waktu geologi sebelumnya. Pada umumnya fosil berumur sangat
tua, jutaan dan kadang-kadang lebih dari satu miliar tahun, namun secara teknis
setiap sisa-sisa atau bukti kehidupan yang berumur lebih dari sekitar 10.000 tahun
adalah fosil. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana cara objek dipelajari. Tidak
peduli berapa umur sebuah objek, jika dipelajari dengan cara yang sama sebagai fosil
yang berumur tua, sebagai sesuatu yang berasal dari batuan, maka sering dianggap
sebagai fosil. Dengan demikian, dikarenakan jasad beku manusia es yang ditemukan
beberapa tahun lalu di Pegunungan Alpen dipelajari dengan metode biologi dan
tersebut sebagai fosil. Di sisi lain, seorang ahli paleontologi tertarik menafsirkan
interaksi antara organisme dan lingkungan tempat tinggal mereka, mungkin dengan
mempelajari cangkang modern seolah-olah sebagai fosil, bahkan jika suatu organisme
mati hanya beberapa hari yang lalu. Subfossil adalah istilah yang kadang-kadang
digunakan untuk sisa-sisa organisme yang baru saja mati jika ingin dipelajari seolah-
Sejauh ini jumlah terbesar ahli paleontologi adalah mereka yang mempelajari fosil
invertebrata, fosil organisme yang tidak memiliki tulang belakang. Hal ini dikarenakan
jenis-jenis fosil invertebrata yang melimpah dan terawetkan dengan baik di berbagai
jenis batuan, berasal dari berbagai jenis organisme, kebanyakan hidup dalam rentang
waktu geologi yang panjang; dan karena jenis fosil ini sering terawetkan secara
kelompok reptil, burung, dan mamalia - adalah contoh dari fosil vertebrata.
Tulang dan gigi organisme jenis ini adalah bagian terkeras dari beberapa
bagian tubuh lainnya, dan dengan demikian bagian tersebut cenderung tahan
tulang-tulang dan gigi-gigi nya saja. Seorang ahli paleontologi vertebrata akan
lebih dari beberapa meter dan memiliki berat puluhan kilogram. Sebuah
mikrofosil adalah salah satu yang dapat dipelajari dengan mikroskop karena
ukurannya yang sangat kecil. Mereka yang mempelajari fosil mikro disebut
minyak karena fosil mikro berguna untuk menentukan usia batuan, dan
cenderung menjadi satu-satunya jenis fosil yang menjadi alasan ketika sumur
minyak dibor.
Bakteri yang terawetkan sebagai fosil jauh lebih banyak daripada yang
satu bagian dari ilmu geologi yang sedang berkembang pesat saat ini.
4.3.4 Fosil Tanaman
yang dimiliki hewan, meskipun beberapa jenis rumput memiliki butiran opal kecil
yang kadang dapat merusak gigi hewan pemakan rumput. Kemungkinan tanaman
terfosilkan sangatlah tipis, tetapi jika berada pada kondisi yang tepat, sebuah
tanaman bisa terfosilkan. Ukuran batang pohon dan kelimpahan daun sangat
berukuran besar dapat memfosil sebelum membusuk; begitu pula halnya daun,
dan tanaman saling ketergantungan dalam banyak hal, merupakan hal yang
sedikit tidak lazim jika menemukan kedua fosil vertebrata dan tanaman
terawetkan bersama dalam jenis batuan yang sama. Kondisi yang diperlukan
untuk fosilisasi keduanya cukup berbeda, oleh karena itu tidak mungkin
4.3.5 Palynomorphs
Bagian ini lebih fokus mempelajari apa pun yang berukuran kecil sebagai
spora atau butiran serbuk sari yang terawetkan pada batuan dalam jangka
waktu geologi yang lama, disebut Palynology. Fosil serbuk sari cukup melimpah
dan cukup resisten, ahli paleontologi membedakan fosil serbuk sari dari "fosil
tanaman" meskipun keduanya tentu saja merupakan satu bagian. Berbagai jenis
tanaman memiliki berbagai jenis spora dan serbuk sari yang dapat dibedakan
pengendapan.
4.4 Bagaimana Fosil Terbentuk?
fosil dan ingin tahu lebih banyak tentang fosil. Salah satu pertanyaan pertama yang
mereka tanyakan adalah, "Has it been fossilized?" Ingat bahwa fosil adalah sisa-sisa
atau bukti kehidupan dari waktu geologi sebelumnya. Anything that keeps the remains
Permineralisasi
Pada umumnya tulang memiliki pori dengan derajat yang beda-beda. Tulang yang
berpori adalah tulang manusia dan cangkang-cangkang dari berbagai jenis hewan
invertebrata. Ketika air tanah merembes masuk ke dalam fosil berpori, biasanya air
akan mengendapkan material mineral ke dalam pori-pori, proses ini disebut sebagai
permineralization. Material endapan dari proses ini dapat berkomposisi sama seperti
Petrifikasi
Secara harfiah, petrifikasi berarti pembatuan (beralih ke batu). Penggunaan kata ini
menyiratkan bahwa suatu zat yang membatu harus dimulai tanpa mineral yang keras.
Petrifikasi adalah proses dimana bagain lunak dari objek terubah dengan mineral,
contohnya mineral silika dalam bentuk mikrokristalin kuarsa, kalsit atau kadang-
kadang apatit - mineral kalsium fosfat dengan campuran beberapa elemen lain,
terutama fluorine. Contoh fosil yang mengalami petrifikasi adalah fosil kayu /
berbagai jenis mineral lainnya. Contohnya pada cangkang yang tersusun dari mineral
mineral kalsit. Kebanyakan keong, kerang, kelompok cumi, dan koral dari era
Mesozoikum dan Kenozoikum memiliki kerangka yang tersusun dari mineral aragonit.
Aragonit dan kalsit memiliki komposisi kimia yang sama (CaCO3), akan tetapi kalsit
Cast dan mold adalah bentuk tiga dimensi dari hasil pengawetan suatu organisme.
dalam batuan sedimen. Sebagian besar dari kerangka ini terdiri dari zat-zat yang
mudah larut dalam air berkarbonasi. Pada umumnya proses fosilisasi ini terjadi pada
batuan yang berpori, contohnya batupasir. Sifat batuan yang berpori memudahkan air
berkarbonasi untuk melarutkan cangkang dan jaringan asli dari organisme. Cast adalah
bentuk cetakan bagian eksternal organisme, sedangkan mold adalah bentuk negative
Karbonisasi
Terkadang suatu jasad organisme terkubur dengan cepat sebelum membusuk. Suksesi
terkubur lebih dalam. Kemudian, semua material yang mudah menguap terpanaskan
oleh panas bumi, dan menyisahkan carbon film. Fosil daun merupakan contoh terbaik
Mumi Firaun Mesir yang terawetkan dalam piramida tidak dianggap sebagai fosil
biasanya, meskipun proses fosilisasinya sama dengan sisa-sisa organisme kuno lainnya.
Ahli paleontologi beranggapan bahwa mumi terbentuk karena proses pengeringan yang
cepat sebelum jasad mumi tersebut membusuk. Proses fosilisasi seperti ini jarang
ditemukan, dan hanya terjadi pada daerah dengan kondisi yang sangat kering (mis;
gurun atau goa). Mumi tidak bertahan lama, maka dari itu tidak ada mumi yang
berumur sangat tua. Perubahan iklim, goa yang runtuh, dan serangan bakteri dapat
menghancurkan mumi.
Frozen Mammoth
Pembekuan adalah jenis khusus dari proses mumifikasi. Lebih spektakuler lagi, fosil
yang dihasilkan dari pembekuan tidak mengalami pengeringan. Pada tahun 1900
beberapa orang berburu fosil gading dari taring mammoth di Siberia Utara, dan
abadi) di tepi sungai. Dalam beberapa tahun terakhir para ilmuwan melakukan projek
untuk menghasilkan mammonth hidup dengan cara mengumpulkan DNA mammoth beku
dan menggabungkannya dengan DNA gajah. Sejauh ini projek tersebut tidak
menghasilkan banyak kemajuan, para ahli masih optimis, projek ini masih dianggap
sesuatu yang menarik, yang suatu saat akan menghasilkan penemuan-penemuan baru.
Fosil Amber
Amber adalah fosil getah pohon. Beberapa jenis pohon, bila kulit atau batangnya
terkupas, pohon tersebut akan mengeluarkan cairan getah. Mekanisme tersebut yang
membuat serangga terperangkap dalam getah. Amber tertua adalah yang pernah
ditemukan di midcontinent Amerika Utara yang berumur sekitar 300 juta tahun.
Phosphatic fossilization Mineral yang kaya akan fosfat, terutama mineral kalsium
fosfat, terkadang menembus masuk ke ruang pori pada batuan, dan membentuk nodul
fosfat. Ketika hal tersebut terjadi, pengawetan bisa terjadi dengan sangat baik.
Serat otot ikan, larva invertebrata, dan bahkan semua individual bakteri bisa
Fosil (dari bahasa Latin fossus, "digali") ialah bangkai atau kesan tinggalan
haiwan, tumbuhan dan hidupan lain yang diawet sejak zaman purbakala. Keseluruhan
fosil baik yang ditemui mahupun sebaliknya, dan penemuannya dalam pembentukan
batu dan lapisan batuan enapan (strata) berfosil dikenali sebagai rekod fosil. Kajian
fosil merentas masa geologi, pembentukan fosil, dan hubungan evolusi antara tekson
sumber alternatif bagi membantu manusia. Sumber alternatif ini dapat membantu
dalam masalah negara yang berhadapan dengan kehabisan bahan fosil seperti
petroleum, arang batu,dan gas asli. Sungguhpun bahan fosil ini akan merumitkan
alternatif akan dapat membantu. Antara sumber alternatif yang telah berjaya
dihasilkan ialah tenaga suria, tenaga biomas, tenaga nuklear, tenaga hidro elektrik,
Sumber alternatif yang berjaya dihasilkan oleh pakar penyelidik mempunyai banyak
negara dan kehidupan manusia ialah mengatasi krisis tenaga. Malaysia yang juga tidak
lari dalam masalah pada masa akan datang iaitu kehabisan bahan fosil. Sememangnya
bahan fosil ini membantu masyarakat dalam menjalankan kegiatan seharian. Bahan
fosil membantu kepada kenderaan, arang batu banyak digunakan dalam perindustrian
penggunaan bahan fosil yang semakin kepupusan. Oleh itu, bahan fosil ini akan dapat
Selain itu, kewujudan sumber alternatif memberi kebaikan dari segi mutu kebersihan
alam sekitar. Hal ini kerana sumber alternatif ini tidak mencemarkan alam sekitar
berbanding dengan bahan fosil yang menjejaskan alam sekitar. Penggunaan bahan fosil
yang tidak terkawal dan sampai ke tahap maksimum akan memudaratkan alam sekitar.
elektrik yang mencukupi dan ia tidak melibatkan pencemaran alam sekitar sebalilnya
Sumber tenaga alternatif yang dapat dikitar semula juga dapat mengurangkan
bebanan ekonomi negara di mana terpaksa menggunakan modal yang besar untuk
mewujudkan sumber alternatif yang baru. Penjimatan penggunaan bahan yang tidak
boleh dikitar semula adalah langkah yang positif ke arah mengekalkan adanya bahan-
bahan penting itu. Contohnya bahan sisa buang biojisim yang boleh diproses untuk
pembangunan Negara dalam sains dan teknologi dikecapi, ramai pakar-pakar dalam
tenaga nuklear mampu digunakan untuk tujuan perubatan. Tenaga nuklear yang
digunakan dalam perubatan misalnya untuk mengenal pasti penyakit yang berkaitan
dengan bakteria-bakteria halus dalam badan dan mengesan penyakit barah. Dengan
kejayaan ini,masyarakat akan dapat mengesan penyakit yang berbahaya pada tahap
awal. Hal ini juga akan mengurangkan pergantungan masyarakat untuk mendapatkan
keburukannya. Oleh itu, sumber alternatif ini perlu dijaga dan dipelopori oleh semua
pihak untuk memastikan sumber bahan fosil dapat dikekalkan daripada mengalami
kepupusan. Dengan itu, negara kita akan dipandang tinggi oleh masyarakat dunia