You are on page 1of 80

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI JARINGAN & ADMINISTRASI


SERVER

Instalasi & Konfigurasi Windows 2003 Server

Oleh :
Nama : Yeni Muji Rahayu
NIS : 24890
Kelas : XI TKJ 3

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
SMK CANDA BHIRAWA PARE
2016
1

A. Tujuan
1 Mengenal dan memahami Windows 2003 Server.
2 Dapat membangun sebuah server.
3 Diharapkan mampu menginstal dan mengkonfigurasi Windows 2003 Server.
4 Mengerjakan tugas yang telah diberikan.

B. Alat dan Bahan


1 OS Windows 2003 Server yang berupa ISO file
2 Kabel UTP Cross-Over (untuk 2 PC saja)
3 PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512 atau lebih, haddisk 20GB
(disarankan 40GB atau lebih)
4 Switch (jika lebih dari 2 PC client)
5 Software Viritual Machine (disini saya menggunakan mesin viritual VMWare
versi 10)

C. Teori Dasar
Windows 2003 Server adalah salah satu sistem operasi jaringan (Network
Operating System) yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tanggal 23 April 2003 di
Indonesia,namun tidak seperti biasanya semua Windows 2003 ini merupakan versi
untuk server. Jadi tidak seperti Windows 2000 yang dibedakan menjadi Windows
2000 professional untuk client dan Windows 2000 server untuk server.
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft
Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah
Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server,
Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan
kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server. Microsoft meluncurkan Windows
Server 2003 dengan beberapa edisi, yaitu :
•Windows Server 2003 Standard Edition
•Windows Server 2003 Enterprise Edition
•Windows Server 2003 Datacenter Edition
•Windows Server 2003 Web Edition
•Windows Small Business Server 2003
•Windows Storage Server 2003
Berikut ini akan dijelaskan fitur-fitur yang dimiliki oleh setiap edisi :

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
2

 Standard Edition
Sesuai namanya, standard edition ini hanya memiliki fitur-fitur yang
paling mendasar dari dibandingkan edisi lainnya. Fitur-fitur yang dimiliki
cukup untuk melayani client-client yang ada dalam jaringan. Standard edition
ini diluncurkan untuk menggantikan Windows Server 2000.
Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003, Standard Edition adalah
sebagai berikut:
 Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application
server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL
Server, atau aplikasi lainnya).
 Domain Controller server.
 PKI (public key infrastructure) server.
 Domain Name System (DNS).
 Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
 Windows Internet Name Service (WINS).
 Windows Terminal Services, meski kurang ideal untuk diimplementasikan
dalam jaringan skala besar akibat adanya limitasi prosesor dan memori.
 Mendukung pembagian beban jaringan, meski tidak dapat digunakan
sebagai sebuah cluster.

Dengan fitur-fitur di atas, Windows Server 2003 Standard Edition jelas


ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk
lingkungan jaringan skala menengah ke bawah, atau sebagai server pendukung
yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih
besar.

 Enterprise Edition
Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows
Server yang memiliki semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003
Standard Edition, ditambah lagi dengan fitur-fitur yang meningkatkan
performa Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk
menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 4.0
Enterprise Server yang telah lama beredar.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
3

Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut:


 Address Windowing Extension (AWE)
 Hot-Memory
 Non-uniform memory access (NUMA)
 Teknologi Clustering
 Terminal Server Session Directory

 Datacenter Edition
Windows Server 2003 Datacenter Edition berbeda dari dua versi
lainnya yang telah disebutkan. Edisi ini hanya bisa diperoleh dari kombinasi
antara perangkat keras server dari beberapa vendor, semacam Hewlett-Packard
atau Dell. Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar
sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah
ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat
menjadikan sistem jauh lebih stabil). Umumnya, sebelum dijual kepada
konsumen, manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap
server yang bersangkutan.
Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003
Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi. Microsoft
membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi
dari Windows Server 2003 ini, yakni sebagai berikut:
 Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus
memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian
kecocokan (kompatibilitas), keandalan (reliabilitas). Hal ini
diberlakukan terhadap semua perangkat keras, mulai dari prosesor,
kartu jaringan, hard disk drive, dan komponen vital lainnya.
 Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft. Tentu
saja, driver-driver tersebut harus lolos pengujian, yang mungkin dapat
menghabiskan waktu lebih dari satu bulan
 Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa
adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau
dari pihak Microsoft). Semua perubahan harus lolos pengujian yang
disebutkan di atas.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
4

 Web Edition
Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows
Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server, yang menaungi
beberapa aplikasi web. Windows Server 2003 Web Edition didesain
sedemikian rupa, dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 6.0
sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASP.NET untuk
menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya.

 Windows Small Business Server 2003


Windows Small Business Server 2003, atau sering disebut sebagai
Windows SBS, adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan
untuk pemilik usaha kelas kecil-menengah. Harga yang ditawarkan Microsoft
pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi sebelumnya, meski
banyak teknologi yang dikorbankan, juga beberapa syarat dan batasan yang
harus dipenuhi dalam penggunaannya. Contohnya, sebuah Windows Small
Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja.
Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang
Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil, yang akan
diimplementasikan pada server pertama mereka. Selain itu, edisi ini juga
menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP
dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan. Interface
manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan
dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang
baru sekalipun.

 Storage Server
Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server
2003 yang didedikasikan untuk layanan file sharing dan printer sharing. Sama
seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition, edisi ini juga tidak
dapat diperoleh secara ritel. Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya
yang menyediakan layanan berbagi berkas dan alat pencetak adalah bahwa
Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL).

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
5

 Active Directory
Windows server 2003 menggunakan konsep bernama active directory yang
menyimpan informasi tentang objek pada jaringan sehingga bisa digunakan oleh
admin. Objek yang dimaksud bisa berupa server, printer, atau bisa juga user account.
Active directory ini dianalogikan sebagai directory biasa yang ada pada Windows
Workstation. Active directory biasanya memuat :
 Satu set aturan dan skema yang mendefinisikan kelas dari suatu objek dalam
jaringan.
 Katalog yang menyimpan informasi tentang segala objek yang ad di jaringan.
 Mekanisme untuk memanggil dan mengindex segala objek sehingga bisa
ditemukan dengan mudah.
 Dukungan terhadap Active directory untuk client, sehingga client dengan OS
Windows Workstation bisa menggunakan objek dalam Active directory server.
Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk menginstalasi Active Directory
ini. Pertama dengan menuliskan atau mengetikkan DCPROMO dari tombol RUN atau
bisa juga dengan memanfaatkan fasilitas Wizard yang disediakannya.

Kelebihan Windows Server 2003 :


Pengoperasiannya Mudah
Cara menginstall windows server 2003 tidaklah terlalu sulit ,bahkan
mungkin dibandingkan dengan dengan windows NT yang sangat rumit.
Cantik Memukau
Hal yang pertama yang kita lihat pada OS Windows 2003 standard
edition adalah tampilan server yang sangat indah dan mirip windows xp
versi pro maupun home edition.
Fungsionalitas dan Skalabilitas
Ketakjuban yang kedua terjadi saat OS Windows 2003 ini di restart.
Proses rebooting ini terjadi sangat cepat, seakan kita tidak sedang
menggunakan OS dengan title server, seakan bekerja pada sebuah mesin
desktop ringan, hardware pun terlihat tidak terbebani.
Sangat cocok untuk organisasi/perusahaan besar
Didesain untuk kebutuhan harian perusahaan dan merupakan
pengganti dari Windows NT4 Server/ Windows 2000 Server. Windows
Server 2003 Enterprise Edition : didisain untuk kebutuhan konsumen skala

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
6

besar, dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server Enterprise


Edition/ Windows 2000 Advanced Server. Windows Server 2003
DataCenter Edition : didisain untuk kebutuhan bisnis yang sangat penting
dimana skalabilit.
Penggunaan DHCP
memudahkan pengurusan sesuatu rangkaian komputer di dalam suatu
organisasi yang besar. Konfigurasi DHCP Windows Server 2003 adalah
mudah.

Kekurangan Windows Server 2003 :


Windows Server 2003, yang terasa tidak memadai di tengah kemajuan Web
2.0.
Kadang jika kita tidak teliti dalam mengginstall,error selalu ditemui
Tidak semua Produk aplikasi(bahkan buatan Microsoft sendiri)bisa berjalan
diatasnya
Persyaratan hadware yang sangat tinggi
Kemanan yang kurang tangguh
Makin banyak type file yang dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan
telah terinstall

D. Langkah Kerja
1. Membuat Machine Viritual
Langkah pertama, untuk Installasi Windows Server 2003 adalah kita harus
membuat machine dengan file dari Windows Server 2003. Langkah dalam
membuat machine yaitu :
1) Pertama kita buat machine dari Vmware dengan memilih typical
(recommended)

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
7

Gambar 1.1 Welcome to the New Viritual Machine Wizard


2) Kemudian, akan keluar tampilan seperti gambar dibawah. Disini kita
diharuskan memilih file untuk proses instalasi. Saya menggunakan file
ISO : Windows Server 2003.iso . Lalu Next

Gambar 1.2 Guest Operating System Installation


3) Setelah itu pilih Guest Operating System Microsoft Windows versi
Windows Server 2003 Standar Edition, karena saya menggunakan versi
Standard, Next.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
8

Gambar 1.3 memilih Guest dan versi OS


4) Kita lanjutkan dengan menentukan nama serta lokasi penempatan untuk
machine yang akan digunakan, Next.

Gambar 1.4 Name the Virtual Machine


5) Lalu tentukan besar harddisk yang kia butuhkan, Next.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
9

Gambar 1.5 besar kapasitas harddisk


6) Langkah selanjutnya kita tentukan customize hardware.

Gambar 1.6 Ready to Create Viritual Machine


7) Ganti ukuran Memory (RAM) menjadi 512 MB, Network Adapter kita
gunakan Host-only (agar PC viritual dapat terhubung dengan PC asli),
Close.

Gambar 1.7 merubah hardware yang dibutuhkan


8) Finish, untuk menyelesaikan pembuatan machine.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
10

Gambar 1.8 Ready to Create Viritual Machine


9) Langkah terakhir kita tinggal menjalankan machine yang telah kita buat.
Dengan klik Power on this Viritual Machine

Gambar 1.9 memulai machine (Power on this


viritual machine)

2. Installasi Windows Server 2003


Kita tinggal menginstal Windows Server 2003 versi Standard. Langkah
langkahnya sebaga berikut :
1) Pilih versi Windows 2003 Server Standard [B]. Lalu tekan Enter.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
11

Gambar 2.1 versi Windows 2003 Server


2) Tekan Enter untuk melanjutkan setup

Gambar 2.2 Selamat datang di setup


3) Tekan tombol f8 untuk menyetujui lisensi dan melanjutkan proses
instalasi.

Gambar 2.3 Licensing


4) Untuk membuat partisi baru tekan C,dan menghapus partisi tekan L. Disini
saya akan membuat 3 partisi. Tekan tombol C

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
12

Gambar 2.4 tampilan membuat partisi


5) Ganti partisinya menjadi 20480 MB, Enter

Gambar 2.5 (a) partisi Disk C

Gambar 2.5 (b) partisi Disk D

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
13

Gambar 2.5 (c) partisi Disk E


6) Pastikan pointer berada di partisi C untuk penempatan installasi

Gambar 2.6 tampilan semua partisi


7) Pilih NTFS file system (Quick) untuk memformat partisi secara cepat.

Gambar 2.7 memformat partisi

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
14

8) Tunggu proses pemformatan sampai komputer akan reboot.

Gambar 2.8 (a) proses pemformatan

Gambar 2.8 (b) komputer akan reboot


9) Setelah reboot tunggu sampai muncul konfigurasi Regional dan Language
using.

Gambar 2.9 proses instalasi

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
15

10) Tekan Customize untuk konfigurasi Regional dan Language.

Gambar 2.10 Regional and Language Options


11) Pada location pilih Indonesia, dan untuk bahasa diusahakan tetap

Gambar 2.11 location


12) Tekan Next

Gambar 2.12 Regional and Language Options

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
16

13) Pada bagian ini kita disuruh untuk memasukkan nama dan organisasi
(untuk organisasi boleh diisi boleh tidak).

Gambar 2.13 informasi software Windows


14) Masukkan product key Windows 2003 Server.

Gambar 2.1 product key


15) Licensing kita masukkan jumlah komputer Client yang akan terhubung
dengan server kita. Default 5 komputer.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
17

Gambar 2.15 Licensing Mode


16) Masukkan nama PC dan password. Next lalu Yes.

Gambar 2.16 (a) Computer Name and Administrator


Password

Gambar 2.16 (b) konfirmasi password


17) Setting tanggal dan waktunya. Pada Zone Time pilih GMT +07 Bangkok,
Hanoi, Jakarta

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
18

Gambar 2.17 Date and Time Setting


18) Tunggu sampai muncul Netwrking Setting.

Gambar 2.18 proses instalasi


19) Pilih Typical untuk menyeting IP Address setelah Windows 2003 Server
telah selesai diinstall. Custom untuk menyetting IP Address langsung,
tanpa menunggu proses instalasi selesai.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
19

Gambar 2.19 Networking Setting


20) Tunggu sampai muncul tampilan Welcome Windows.

Gambar 2.20 proses instalasi


21) Tekan ctrl+alt+del (yang saya beri kotak warna merah)

Gambar 2.21 Welcome Windows


22) Masuk sebagai Administrator, masukkan password.
Yeni Muji Rahayu
SMK CANDA BHIRAWA PARE
20

Gambar 2.22 Log On to Windows


23) Tampilan awal Windows 2003 Server setelah diinstal.

Gambar 2.23 Dekstop


3. Konfigurasi IP Address
Langkah ketiga adalah konfigurasi IP Address PC Server dan Pc Client. Anda
juga bisa menggunakan IP subnetting, tetapi saya menggunakan IP untuk
pembelajaran saja. Untuk PC Server saya akan menggunakan IP 192.168.1.1
untuk PC Client 192.168.1.2 , langkah-langkahnya seperti dibawah ini :
1) Klik Start > Control Panel > Network Connections > Local Area
Connection.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
21

Gambar 3.1 Administrator


2) Klik Properties

Gambar 3.2 Local Area Connection Status


3) Checklist pada show icon untuk menampilkan icon jaringan di taksbar.
Lalu pada Internet Protokol(TCP/IP) klik Properties.

Gambar 3.3 Local Area Connection Properties.


4) Masukkan IP Address 192.168.1.1 subnet mask 255.255.255.0 , untuk
DNS masukkan juga IP Server 192.168.1.1 Lalu OK, kemudian Close

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
22

Gambar 3.4 (a) setting IP Address

Gambar 3.4 (b) Local Area Connection Properties


5) Untuk pengecekan apakah komputer Client dan Server pada Client klik
kanan ikon jaringan lalu Open Network and Sharing Cente..

Gambar 3.5 ikon jaringan


6) Masuk ke Chage adapter setting.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
23

Gambar 3.6 Control Panel Nerwor and Sharing Center


7) Disable semua koneksi kecuali VMware Network Adapter VMnet1, klik
2 kali.

Gambar 3.7 Network Connection


8) Klik Properties

Gambar 3.8 status Vmware Network Adapter vMnet1


9) Masuk ke Internet Protocol Version 4 (TCP/IP), klik Properties.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
24

Gambar 3.9 Vmware Network Adapter Vmnet1 Properties


10) Masukkan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan DNS masukkan
IP Server 192.168.1.1 , OK

Gambar 3.11 (a) Internet Protocol Version 4(TCP/IP) Properties

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
25

Gambar 3.11 (b) Vmware Network Adapter Vmnet1 Properties


11) Untuk mengeter koneksi Client ke Server buka Command Prompt
masukkan perintah ping 192.168.1.1 , kalau tampilan seperti dibawah ini
berarti sudah tersambung.

Gambar 3.12 test koneksi dari Client


12) Pada Sever masuk Command Prompt masukkan perintah ping 192.168.1.2
,jika tampilan seperti dibawah berarti sudah tersambung antara Server dan
Cient .

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
26

Gambar 3.12 test koneksi dari Server


4. Konfigurasi DNS (Domain Name System)
Langkah keempat adalah konfigurasi DNS Server. DNS adalah server yang
digunakan untu mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya dengan
menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi alamt IP atau sebaliknya
sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh penggunanya.
Langkah-langkahnya konfigurasi DNS Server sebagai berikut :
1) Pertama kita install paket DNS Server. Klik Start > Control Panel >
Add or Remove Prorams.

Gambar 4.1 Administrator


2) Pilih Add/Remove Windows Component, pada Networking Services
klik Detail.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
27

Gambar 4.2 Windows Component Wizard


3) Beri cheklist pada Domain Name System, OK > Next , tunggu sampai
proses instalasi selesai kemudian Finish.

Gambar 4.3 Networking Services


4) Untuk membuka DNS Klik Start > Administrative Tools > DNS

Gambar 4.4 Administrator

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
28

5) Masuk ke direktori nama komputer lalu Klik Kanan pada Forward


Lookup Zone > New Zone

Gambar 4.5 DNS Forward Lookup Zone


6) Untuk memulai klik Next

Gambar 4.6 Welcome to the New Zone Wizard


7) Pilih Primary zone lalu Next

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
29

Gambar 4.7 Zone Type


8) Masukkan nama domain (nama server). Contoh yeni.tkj, Next

Gambar 4.8 Zone Name


9) Pilih create a new file with this file name, lalu Next

Gambar 4.9 Zone File


10) Pilih Do not allow dynamic update, Next

Gambar 4.10 Dynamic Update

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
30

11) Finish untuk menyelesaikan.

Gambar 4.11 Completing the New Zone Wizard


12) Pada folder Forward Lookup Zones telah ada folder yeni.tkj . sekarang
kita akan membuat “Host” pada folder tersebut, caranya Klik kanan
pada “yeni.tkj”, lalu pilih “New Host(A)…”

Gambar 4.12 DNS\Forward Lookup Zone\yeni.tkj


13) Untuk Host pertama pada Name (uses parent domain name if blank) kita
kosongi, masukkan saja IP Address server 192.168.1.1 lalu Add Host

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
31

Gambar 4.13 New Host


14) Setelah selesai klik OK

Gambar 4.14 DNS


15) Kita buat Host lagi dengan nama www, masukkan IP Server lalu Add
Host.

Gambar 4.15 New Host


16) Setelah selesai klik OK lalu Done.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
32

Gambar 4.16(a) DNS

Gambar 4.16(b) New Host


17) Kita berpindah pada folder Reverse Lookup Zone, Klik Kanan
Reverse Lookup Zone > New Zone...

Gambar 4.17 DNS\Reverse Lookup Zone


18) Klik Next untuk memulai.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
33

Gambar 4.18 Welcome to the New Zone Wizard


19) Pilih Primary zone pada Zone Type lalu Next

Gambar 4.19 Zone Type


20) Masukkan Network ID server 192.168.1 lalu Next

Gambar 4.20 Reverse Lookup Zone Name


21) Pilih Create a new file wit this file name lalu klik Next.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
34

Gambar 4.21 Zone file


22) Pada Dynamic Update pilih Do not allow dynamic update

Gambar 4.22 Dynamic Update


23) Klik Finish untuk menyelesaikan.

Gambar 4.23 Completing the New Zone Wizard


24) Setelah itu pada folder 192.168.1.x Subnet Klik Kanan > New
Pointer(PTR)...

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
35

Gambar 4.24 DNS\Reverse Lookup Zone\192.168.1.x


25) Lalu masukkan Host ID Server yaitu 1 , kemudian Browser untuk
memasukkan Host Name.

Gambar 4.25 New Resource Record


26) Klik 2 kali pada YENI_PC (nama komputer)

Gambar 4.26 Browse


27) Klik 2 kali lagi pada Forward Lookup ...

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
36

Gambar 4.27 Browse


28) Klik 2 kali pada yeni.tkj (nama server)

Gambar 4.28 Browse


29) Klik pada (same as parent ... lalu OK

Gambar 4.29 Browse


Yeni Muji Rahayu
SMK CANDA BHIRAWA PARE
37

30) Setelah selesai klik OK

Gambar 4.30 New Resource Record


31) Langkah selanjutnya adalah kita buat Pointer lagi seperti cara diatas
untuk file www . Jadi setelah sampai gambar dibawah klik www lalu
OK.

Gambar 4.31 Browse


32) OK untuk menyelesaikan DNS Server

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
38

Gambar 4.32 New Resource Record

5. Konfigurasi Web Server


Web Server adalah sebuah perangkat lunak (peladen situs/server web) yang
merespon permintaan dari client (menggunakan web browser) ke tempat data
diletakkan/disimpan, yang kemudian dikirimkan melalui jalur http (Hypertext
Transmit Protocol)/https (Hypertext Transmit Protocol Secure) dan ditampilkan
dihalaman web browser yang digunakan oleh client. Langkah-langkah
konfigurasi Web Server pada Windows 2003 Server sebagai berilut :
1) Langkah pertama adalah kita install paket Web Server terlebih dahulu
Klik Start > control panel > Add or Remove Programs >
Add/Remove Windows Component. Lalu pada Application Server
klik detail.

Gambar 5.1 Windows Component Wizard


2) Pada Internet Information Services (IIS) klik Detail

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
39

Gambar 5.2 Application Server


3) Checklist pada World Wide Web Service lalu OK

Gambar 5.3 Internet Information Services (IIS)


4) Lalu tekan OK kemudian Next untuk memulai instalasi, tunggu proses
instalasi lalu Finish untuk menyelesaikan.

Gambar 5.4 Aplication Server

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
40

5) Setelah itu sharing salah satu file dari komputer Client, kemudian ambil
sharingannya dengan cara tekan kombinasi tombol Icon Windows+R.
Lalu ketikkan \\192.168.1.2

Gambar 5.5 Run


6) Setelah muncul file sharingannya lalu Copy file tersebut.

Gambar 5.6 \\192.168.1.2\p.web


7) Kemudian klik Start > Windows Explorer

Gambar 5.7 Administrator


8) Format Disk D, klik Yes. Lakukan juga pemformatan pada Disk E

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
41

Gambar 5.8 Format Disk D


9) Checklist pada Quick Format lalu klik Start

Gambar 5.9(a)Format Local Disk D

Gambar 5.9(b) Format Local Disk D

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
42

Gambar 5.9(c) Formatting Local Disk D

Gambar 5.9(d) Format Local Disk D

Gambar 5.9(e) Format Disk E


10) Pastekan file yang disharing tadi di Disk D atau E.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
43

Gambar 5.11 Disk D:\


11) Tampilan setelah file tadi di paste, isi folder WEB SERVER ini adalah
file Bioata.html

Gambar 5.12 D:\


12) Setelah itu klik Start > Administrative Tools > Internet Information
Services (IIS) Manager.

Gabar 5.12 Administrator


13) Klik Kanan pada Web Sites > New > Web Sites...
Yeni Muji Rahayu
SMK CANDA BHIRAWA PARE
44

Gambar 5.13 Internet Information Services (IIS) Manager


14) Klik Next untuk memulai konfigurasi

Gambar 5.14 Welcome to the Web Site Creation Wizard


15) Masukkan Deskripsi

Gambar 5.15 Web Site Description


16) Masukkan IP Address server, pada TCP Port biarkan Default, Next

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
45

Gambar 5.16 IP Address and Port Setting


17) Kita masukkan File Web kita yang berekstensi .html dengan cara klik
Browser

Gambar 5.17 Web Site Home Directory


18) Buka Disk D, dan pada Folder yang berisi file html kita pilih lalu OK

Gambar 5.19 Browse for Folder


19) Next untuk melanjutkan

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
46

Gambar 5.19 Web Site Home Directory


20) Checklist semua pilihan kecuali Execute (such as ISAPI applications or
CGI), Next.

Gambar 5.20 Web Site Accsess Permission


21) Finish untuk menyelesaikan konfigurasi.

Gambar 5.21 complate Web Site Creation Wizard


22) Pada Folder Biodata (Deskripsi tadi) klik kanan > Properties

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
47

Gambar 5.22 Internet Information Services (IIS) Manager


23) Pada Documents klik Add.

Gambar 5.23 Biodata Properties


24) Masukkan nama file html kalian, nama file html saya Biodata.html lalu
OK

Gambar 5.24 Add Conent Page

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
48

25) Move Up hingga berada paling atas

Gambar 5.25 Biodata Properties


26) Klik OK

Gambar 5.26 Biodata Properties


27) Setelah itu masuk ke DNS dan buat Host baru di folder yeni.tkj. Pada
name isikan http, masukkan IP Address lalu Add Host

Gambar 5.27 New Host

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
49

28) Klik OK lalu Done

Gambar 5.28(a) DNS

Gambar 5.28(b) New Host


29) pada folder 192.168.1.x Subnet kita buat Pointer Baru, masukkan Host
ID seperti membuat pointer sebelum-sebelumnya dan klik Browse. Klik
pada http lalu OK.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
50

Gambar 5.29 Browse


30) Klik OK untuk menyelesaikan konfigurasi Web Server.

Gambar 5.30 New Resource Record

6. Konfigurasi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)


Langkah selanjutnya adalah konfigurasi DHCP Server. DHCP Server adalah
protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan
pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Simak langkah-langkah
konfigurasinya dibawah ini :
1) Masuk ke Windows Component caranya seperti yang pernah dijelaskan
diatas, pada Networking Service klik Detail.

Gambar 6.1 Windows Component Wizard


2) Checklist pada Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), OK >
Next. Tunggu proses Instalasi selesai lalu Finish.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
51

Gambar 6.2 Networking Services


3) Untuk membuka DHCP klik Start > Administrative Tools > DHCP.

Gambar 6.3 Administrator


4) Klik kanan pada YENI-PC [192.168.1.1] lalu New Scope.

Gambar 6.4 DHCP


5) Klik Next untuk memulai membuat Scope (jangkauian)

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
52

Gambar 6.5 Welcome to the New Scope Wizard


6) Masukkan nama Scope dan Deskripsi, Next

Gambar 6.6 Scope Name


7) Masukkan IP range untuk scope. Saya memasukkan IP 192.168.1.5-
192.168.1.14 (10 jangkauan). Jika anda menggunakan subnetting jangan
lupa rubah Lengh dan Subnet Masknya, Next

Gambar 6.7 IP Address Range

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
53

8) Lewati bagian ini dengan Next, kecuali jika ada IP yang tidak
digunakan di dalam Range.

Gambar 6.8 Add Exclusions


9) Pilih berapa lama waktu Lease DHCP, disini saya menggunakan default
8 hari.

Gabar 6.9 Lease Duration


10) Pilih Yes, I want to configur these options now, lalu Next

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
54

Gambar 6.10 Configure DHCP Option


11) Masukkan IP Router, karena saya tidak menggunakan Router dan hanya
mesin Viritual, maka masukkan IP Server.

Gambat 6.11 Router (Default Gateway)


12) Masukkan nama domain DNS Server yaitu yeni.tkj server name juga
yeni.tkj, lalu Resolve jika pada IP Address langsung muncul IP setelah
Resolve, maka DNS yang kamu setting di awal tadi berhasil. Klik Add
lalu Next.

Gambar 6.12 Domain Name and DNS Server


13) Pada WINS Server masukkan nama server lalu Resolve > Add > Next

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
55

Gambar 6.13 WINS Server


14) Pilih Yes, I want to activate the scope now, Next

Gambar 6.14 Activate Scope


15) Klik Finish untuk menyelesaikan konfigurasi.

Gambar 6.15 Completing the New Scope Wizard

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
56

7. Konfigurasi FTP (File Transfer Protocol)


Selanjutnya kita akan konfigurasi FTP Server, FTP Server adalah suatu
server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan
tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP
apabila mendapat permintaan dari FTP Client. Konfigurasinya sebagai berikut :
1. Masuk ke menu Windows Component Internet Information Services
(IIS) seperti yang dijelaskan diatas untuk menginstal paket FTP. Beri
checklis pada File Transfer Protokol (FTP) Services klik OK.

Gambar 7.1 Internet Information Services (IIS)


2. Klik OK lalu Next dan tunngu proses instalasi selesai, Finish.

Gambar 7.2 Application Server


3. Buka dengan klik Start > Administrative Tools > Internet
Information Services (IIS) Manager

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
57

Gambar 7.3 Administrator


4. Pada folder FTP Site klik kana > New > FTP Site ...

Gambar 7.4 Internet Information Services (IIS


5. Next untuk memulai membuat FTP Server.

Gambar 7.5 Welcome to the FTP Site Creation Wizard


6. Masukkan deskripsinya bebas.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
58

Gambar 7.6 FTP Site Description


7. Masukkan IP Adddress Server, pada Type TCP port biarkan default
saja, Next.

Gambar 7.7 IP Address and Port Setting


8. Pilih do not isolate user, Next.

Gambar 7.8 FTP User Isolation


9. Masukkan Path FTP yang akan ditransfer, saya menggunakan file yang
digunakan saat Web Server tadi. Pilih Browse

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
59

Gambar 7.9 FTP Site Home Directory


10. Buka Disk D lalu pilih Web Server klik OK

Gambar 7.10 Browse for Folder


11. Next

Gambar 7.11 FTP Site Home Directory


12. Checklist semuanya lalu Next.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
60

Gambar 7.12 FTP Site Access Permissions


13. Klik Finish untuk menyelesaikan.

Gambar 7.13 You have successfully complate the


FTP Site Creation Wizard
14. Masuk ke DNS lalu buat Host Baru dengan nama ftp, masukkan IP
Address lalu Add Host.

Gambar 7.14 new Host

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
61

15. Klik OK lalu Done

Gambar 7.15(a) DNS

Gambar 7.15(b) New Host


16. Lalu kita juga buat Pointer dengan cara yang sudah dijelaskan diatas,
pada tampilan dibawah klik Browse.

Gambar 7.16 New Resource Record


17. Pilih ftp lalu OK

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
62

Gambar 7.17 Browse


18. Klik OK untuk menyelesaikan FTP Server.

Gambar 7.18 New Resource Record


8. Konfigurasi Mail Server
Langkah terakhir adalah kita akan mengkonfigurasi/membuat Server Mail
untuk 2 Client. Mail Server adalah server yang memungkinkan pengguna (user)
untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain
dalam satu jaringan atau dengan internet. Langkah-langkah membuat Mail Server:
1. Langsung saja masuk ke Windows Component di Internet Information
Services (IIS) untuk instalasi paket Mail, checklist di SMTP Services
lalu OK

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
63

Gambar 8.1 Interner Information Services (IIS)


2. Klik OK lagi.

Gambar 8.2 Application Server


3. Checklist pada E-Mail Services, klik Next dan tunggu proses
instalasinya.

Gambar 8.3 Windows Component

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
64

4. Buka konfigurasinya dengan klik Start > Administrative Tools >


POP3 Services

Gambar 8.4 Administrator


5. Pada nama PC pilih New Domain.

Gambar 8.5 POP3 Service


6. Masukkan domain (nama server) yeni.tkj. OK

Gambar 8.6 Add Domain

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
65

7. Masuk ke domain tadi, lalu Add Mailbox.

Gambar 8.7 POP3 Services


8. Masukkan Nama untuk Akun mail dan masukkan juga passwordnya.
Untuk mail di server saya menggunakan nama Muji.

Gambar 8.8 Add Mailbox


9. Klik OK

Gambar 8.9 POP3 Service

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
66

10. Setelah selesai kita buat Mailbox lagi untuk Mail di Client. Saya
mmenggunakan nama Rahayu.

Gambar 8.10 Add Mailbox


11. Klik OK

Gambar 8.11 POP3 Service


12. Setelah selesai masuk ke menu Start > All Programs > Outlook
Express

Gambar 8.12 Administrator

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
67

13. Akan muncul tampilan seperti ini, untuk Display name masukkan nama
mailbox untuk server yaitu Muji.

Gambar 8.13 You Name


14. Masukkan E-Mail addres yaitu dengan fotmat [namaakun@domain],
Muji@yeni.tkj

Gambar 8.14 Internet E-Mail address


15. Masukkan nama domain seperti yang saya beri tanda merah, bisa juga
menggunakan IP Address Server, Next

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
68

Gambar 8.15 E-Mail Server Name


16. Masukkan nama akun dan password yang dimasukkan tadi.

Gambar 8.16 Internet Mail Logon


17. Finish untuk menyelesaikan pembuatan akun di Server. Lalu kita
berpindah ke komputer Client.

Gambar 8.17 Congratulations

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
69

18. Kita buka Microsoft Outlook, untuk mencarinya klik Start > klik icon
pencarian.

Gambar 8.18 Start Windows 8


19. Masukkan Outlook 2010 lalu enter.

Gambar 8.19 Search


20. Setelah terbuka klik File di kiri atas.

Gambar 8.20 Microsoft Outlook Tab


21. Klik Add Account.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
70

Gambar 8.21 Account Information


22. Pilih yang Manually configure server setting or additional server types.
Lalu Next

Gambar 8.22 Auto Account Setup


23. Pilih Internet E-Mail, Next.

Gambar 8.23 Chose Service


24. Masukkan Informasi anda seperti gambar dibawah ini. Lalu Test
Account Setting.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
71

Gambar 8.24 Internet E-Mail Setting


25. Jika hasil test seperti dibawah ini, maka akun anda berhasil
ditambahkan. Klik Close

Gambar 8.25 Test Account Setting


26. Lalu Next.

Gambar 8.26 Internet E-Mail Setting

27. Account akan ditest lagi, jika sudah Close.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
72

Gambar 8.27 Test Account Setting


28. Klik Finish untuk menyelesaikan dan E-Mail siap digunakan.

Gambar 8.28 Add New Account


E. Uji Coba Hasil Praktikum
1. Uji Coba DNS Server
 Uji DNS di komputer Server
a. Tekan kombinasi tombol keyboard (Windows Logo+R), ketikkan cmd
lalu Enter/OK.

Gambar 1.1.a Run

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
73

b. Masukkan perintah nslookup lalu Enter. Jika nama server anda sudah
sama dengan settingan DNS berarti DNS anda berhasil.

Gambar 1.1.b Command Prompt


 Uji DNS di komputer Client
a. Tekan kombinasi tombol (Windows Logo+R), ketikkan cmd lalu Enter.

Gambar 1.2.a Run


b. Masukkan perintah nslookup lalu Enter, jika nama server sama dengan
settingan DNS berarti DNS berhasil.

Gambar 1.b.2 Command Prompt


2. Uji Coba Web Server
 Uji Web Server di Client

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
74

a. Buka browser Mozilla ataupun Chrome, masukkan alamat


http://yeni.tkj lalu Enter.

Gambar 2.1.a Web Browser


b. Jika berhasil file html tadi akan terbuka di Browser.

Gambar 2.1.b Web Browser


3. Uji Hasil DHCP Server
a. Masuk ke Vmware Network Adaptor Vmnet1 Properties, klik Properties
pada TCP/IPv4.

Gambar 3.a Vmware Network Adaptor Vmnet1 Properties


b. Pilih Obtain an IP address automatically, OK

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
75

Gambar 2.b Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties


c. Klik Close

Gambar 3.c Vmware Network Adaptor Vmnet1 Properties


d. Klik Details ...

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
76

Gambar 3.d Wmware Network Adapter Vmnet1 Status


e. Jika tampilan seperti dibawah maka DHCP berhasil.

Gambar 3.e Network Connection Details


4. Uji Coba Hasil FTP Server
a. Masuk ke Browser dan masukkan alamat ftp://yeni.tkj llu Enter

Gambar 4.a Web Browser


b. Jika tampilan seperti dibawah ini maka FTP Server berhasil.

Gambar 4.b Web Browser


5. Uji Coba Mail Srver
 Kirim E-Mail dari Client ke Server

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
77

a. Klik New E-Mail

Gambar 5.a Microsoft Outlook Ribbon


b. Pada To masukkan email Muji@yeni.ttkj , Subject bebas. masukkan
pesan lalu Send

Gambar 5.b Microsoft Outlook Message


c. Setelah itu masuk ke Outlook Express di Server, klik Send/Receive...
Yang saya tandai merah untuk melihat kotak masuk/inbox

Gambar 5.c Outlook Express


d. Masukkan user name dengan format Muji@yeni.tkj

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
78

Gambar 5.d Logon yeni.tkj


e. Akan ada Inbox yang masuk, lalu Buka

Gambar 5.e Outlook Express


f. Jika E-Mail yang dikirim dari Client ke Server sudah masuk maka Mail
Server sudah berhasil.

Gambar 5.f Inbox-Outlook Express


F. Kesimpulan
Penerapan komputerisasi pada saat kini sangat meningkat termasuk di bidang
Jaringan Komputer yang di mana saat ini jaringan komputer telah menyebar di

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE
79

berbagai macam instansi. Disinalah di butuhkan pengistalan pada komputer komputer


yang membutuhkan S.O.J salah satunya yaitu Windows 2003 Server.
Windows 2003 Server Standard Edition adalah versiWindows 2003 Sever yang
benar-benar “dasar” dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server
untuk melayanu klien-kliennya di jaringan. Dengan adanya laporan praktikum ini bisa
bermanfaat bagi berbagai kalangan untuk melakukan Instalasi dan Konfigurasi
Windows 2003 Server di suatu jaringan.

Yeni Muji Rahayu


SMK CANDA BHIRAWA PARE

You might also like