You are on page 1of 1

GENAP (Gerilya Nilai Pancasila): “Sebagai Upaya Mengembalikan Kembali Falsafah

Hidup Damai Menuju Persatuan Indonesia yang Utuh”

ABSTRAK

Masalah intoleransi di daerah Indonesia belakangan ini marak diperbincangkan, hal itu
terjadi karena nilai-nilai luhur bangsa mulai luntur. Jati diri bangsa ini pun tenggelam dan
tak terarah. Hal ini sebenarnya dimulai dengan adaanya penyebaran SARA yang sedang
gencar-gencarnya bergejolak ditengah masyarakat. Pancasila yang perannya sebagai
falsafah dalam berbangsa dan bernegarapun sudah ditinggalkan. Sebagian kita hanya
sekedar mengetahui sila-sila Pancasila tanpa memahami nilai-nilainya. Kondisi ini akan
sangat membahayakan kesatuan dan persatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) Bagaimana kita mewujudkan kedamaian menuju persatuan
Indonesia yang utuh, jika nilai-nilai pancasila itu tidak melekat di hati kita dan mewujud
nyatakannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara? Pancasila sebagai sistem
falsafah, tidak memandang adanya perbedaan perorangan, namun saling melengkapi.
Bersifat menyeluruh, artinya mencakup segala hal dan gejala yang terdapat dalam
kehidupan manusia. Sehingga dapat diyakini pancasila sebagai dasar negara untuk
mengatasi pluralitas etnis, religi, dan budaya. ahan, namun upaya tersebut belum efektif
dampaknya hingga sekarang. Maka, kedepannya penting untuk membangkitkan kembali
nilai-nilai luhur bangsa yang selama ini menjadi pondasi bangsa indonesia, dengan cara
mengadapi peperangan dengan taktik gerilya. Adapun nilai-nilai luhur bangsa indonesia
dirumuskan dalam empat pilar kebangsaan, yaitu pilar Pancasila, Pilar Undang-undang
Dasar 1945, Pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pilar Bhinekha Tunggal Ika.
Untuk membangkitkan nilai pilar kebangsaan tersebut dibutuhkan usaha serta komitmen
setiap elemen bangsa, dengan melakukan gerilya nilai pilar kebangsaan yang ditujukan
untuk setiap elemen bangsa. Gerilya yang dilakukan dalam hal ini sesuai dengan artinya,
yaitu berperang secara tidak resmi atau dengan diam-diam dan tiba-tiba, namun memiliki
tujuan yang jelas dan efektif. Gerilya nilai pilar kebangsaan dilaksanakan dengan cara-cara
sederhana, seperti melalui stiker falsafah hidup damai di media sosial. Pilar-pilar tersebut
kemudian akan dihubungkan dengan falsafah hidup di setiap daerah indonesia, sehingga
kedua nilai akan berjalan beriringan untuk mewujudkan indonesia damai di setiap tatanan
dan seluruh daerahnya, dan keutuhan persatuan negara Indonesia tetap abadi.

You might also like