You are on page 1of 1

9. Penanganan definitif 2.2.2.

Primary Survey Penatalaksanaan awal


pada primary survey dilakukan pendekatan melalui ABCDE yaitu :
A:Airway, menjaga airway dengan kontrol servikal (cervical
spinecontrol) B: Breathing, menjaga pernafasan dengan ventilasi C:
Circulation dengan kontrol perdarahan (hemorrage control) D:
Disability, status neurologis E: Exposure/environmental control,
membuka baju penderita, tetapi cegah hipotermia 2.2.2.1. Airway
Airway manajemen merupakan hal yang terpenting dalam resusitasi
dan membutuhkan keterampilan yang khusus dalam penatalaksanaan
keadaan gawat darurat, oleh karena itu hal pertama yang harus dinilai
adalah kelancaran jalan nafas, yang meliputi pemeriksaan jalan nafas
yang dapat disebabkan oleh benda asing, fraktur tulang wajah, fraktur
manibula atau maksila, fraktur laring atau trakea. Gangguan airway
dapat timbul secara mendadak dan total, perlahan – lahan dan
sebagian, dan progresif dan/atau berulang. Menurut ATLS 2004,
Kematian-kematian dini karena masalah airway seringkali masih dapat
dicegah, dan dapat disebabkan oleh : 1. Kegagalan mengetahui
adanya kebutuhan airway 2. Ketidakmampuan untuk membuka
airway 3. Kegagalan mengetahui adanya airway yang dipasang secara
keliru 4. Perubahan letak airway yang sebelumnya telah dipasang 5.
Kegagalan mengetahui adanya kebutuhan ventilasi 6. Aspirasi isi
lambung Bebasnya jalan nafas sangat penting bagi kecukupan
ventilasi dan oksigenasi. Jika pasien tidak mampu dalam
mempertahankan jalan nafasnya, patensi jalan nafas harus
dipertahankan dengan cara buatan seperti : reposisi, chin

You might also like