Professional Documents
Culture Documents
Upaya Perlindungan Hukum Pemenang Lelang Sebagai Pembeli Beritikad Baik Terhadap Putusan Re-Eksekusi
Upaya Perlindungan Hukum Pemenang Lelang Sebagai Pembeli Beritikad Baik Terhadap Putusan Re-Eksekusi
Muhammad Faisal1
Abstract
This paper discusses the legal protections towards the purchaser in good faith,
in particular a good faith purchaser of the winning bidder in the repeated
execution judgments (re-execution). The purchaser in good faith may be
interfered by the repeated execution judicial decision, which re-execution over
executed object previously. The prime issue hence is in what form the legal
protections can be acquired for good faith purchaser in a repeated execution
verdict. The results of this study shows that the legal certainty for good faith
purchaser can be obstructed by a repeated execution verdict whereby different
executions reoccur against the similar object. Therefore the legal protection
for good faith purchaser should be protected by filling lawsuit against the
buyer prior executing the object, through court appeal against the judicial
execution and applying court petition in matter of legal certainty. Such
application of court petition is a form of legal protection that requires more
consideration to the repeated execution. Furthermore, the study results found
that Supreme Court in providing legal protection for purchaser in good faith,
may exercise its supervision function by awarding a decision to annul the
previous judicial decision that has been legally binding in order to amend
previous fallacious judicial decision and provide legal certainty for purchaser
in good faith.
Abstrak
Tulisan ini membahas mengenai upaya perlindungan hukum terhadap pembeli
beritikad baik, khususnya pembeli beritikad baik dari pemenang lelang dalam
suatu putusan eksekusi ulang (re-eksekusi). Kepastian hukum pembeli beritikad
baik dapat terganggu oleh adanya putusanre-eksekusi dimana terjadi eksekusi
ulang objek yang pernah dieksekusi sebelumnya dengan putusan yang
berkekuatan hukum tetap dan telah dipindahtangankan yang kemudian
dieksekusi lagi dengan putusan lain yang berkekuatan hukum tetap. Upaya
perlindungan hukum pembeli beritikad baik dapat dilakukan dengan kewajiban
menggugat pembeli beritikad baik sebelum mengeksekusi objek, melalui
perlawanan terhadap penetapan eksekusi serta melalui permohonan
perlindungan hukum. Permohonan perlindungan hukum merupakan bentuk
1
Pemerhati dan praktisi hukum, Associate pada Kantor Hukum H. Ayub, S.H., M.H.,
& Associates. Alamat kontak: faisal_lie@hotmail.com
84 Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-44 No.1 Januari-Maret 2014
I. Pendahuluan
2
Djaja S. Meliala, “Masalah Itikad Baik Dalam KUH Perdata”, (Bandung: Binacipta,
1987), hal. 1.
3
Ibid.
4
Ibid., hal. 9-10.
Upaya Perlindungan Hukum Pemenang Lelang, Faisal 85
5
Wildan Suyuthi, “Sita eksekusi: Praktek Kejurusitaan Pengadilan”, (Jakarta:
Tatanusa, 2004), hal. 43-44.
86 Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-44 No.1 Januari-Maret 2014
6
M. Yahya Harahap (1), “Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata”,
ed. ke-2, (Jakarta: Sinar Grafika, 2006), hal. 113.
7
M. Yahya Harahap (2), “Hukum Acara Perdata: Tentang Gugatan, Persidangan,
Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan”, cet. ke-6, (Jakarta: Sinar Grafika, 2007), hal.
898.
8
Ibid., hal. 908.
9
Ibid.
Upaya Perlindungan Hukum Pemenang Lelang, Faisal 87
II. Pembahasan
Dalam Black‟s Law Dictionary yang dimaksud itikad baik atau good
faith adalah:
A state of mind consisting in (1)honesty in belief or purposes.
(2) faithfulness to one‟s duty or obligation, (3) observance of
reasonable commercial standards of fair dealing in a given
trade or business, or (4) absence of intent to defraud or to seek
unconscionable advantage.11
Pasal 548 KUHPerdata menyatakan:
Tiap-tiap kedudukan berkuasa yang beritikad baik, memberi
kepada si yang memangkunya, hak-hak atas kebendaan yang
dikuasai sebagai berikut:
10
Ibid., hal. 909.
11
Bryan A. Garner, “Black‟s Law Dictionary”, ed. ke-9, (USA: Thompson Reuters,
2009).
88 Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-44 No.1 Januari-Maret 2014
12
Djaja S. Meliala, Op. Cit., hal. 9.
Upaya Perlindungan Hukum Pemenang Lelang, Faisal 89
13
Ibid.
14
Ibid., hal. 10.
90 Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-44 No.1 Januari-Maret 2014
15
Rochmat Soemitro, “Peraturan dan Instruksi Lelang”, ed. ke-2, (Bandung: Eresco,
1987), hal. 153.
16
Bryan A. Garner, Op. Cit.
17
Wildan Suyuthi, Op. Cit., hal. 43-44.
Upaya Perlindungan Hukum Pemenang Lelang, Faisal 91
18
Fifidiana, Kompetensi Badan Peradilan Umum Dan Peradilan Tata Usaha Negara
Dalam Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Study Kasus Willem Irianto Vs Bank
Internasional Indonesia Dan Willem Irianto Vs Kepala Kantor Lelang Kelas Ii Kediri, (Tesis
Magister Kenotariatan Universitas Indonesia, Jakarta 2009), hal. 17.
92 Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-44 No.1 Januari-Maret 2014
19
Ibid., hal. 4.
20
Elizabeth Karina Leonita, “Perlindungan Hukum Bagi Pembeli Barang Jaminan
Melalui Lelang Ditinjau Dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang- ndang
Lelang (Studi Kasus Lelang Gedung Aspac oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional)”,
(Tesis Magister Kenotariatan Universitas Indonesia, Jakarta 2010), hal. 7.
21
Ibid.
Upaya Perlindungan Hukum Pemenang Lelang, Faisal 93
22
M. Yahya Harahap (3), “Perlawanan Terhadap Eksekusi Grose Akta Serta Putusan
Pengadilan dan Arbitrase dan Standar Hukum Eksekusi”, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 1993),
hal. 323.
23
Abdulkadir Muhammad, “Hukum Acara Perdata Indonesia”, cet. ke-IV, (Bandung:
PT. Citra Aditya Bakti, 1990), hal. 228-229.
24
Sudikno Mertokusumo, “Hukum Acara Perdata Indonesia”, ed. ke-VI, (Yogyakarta,
Liberty, 1998), hal. 250.
94 Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-44 No.1 Januari-Maret 2014
25
Supomo, “Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri”, (Jakarta: Fasco, 1985), hal.
195.
26
Mahkamah Agung RI, “Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Perdata
Umum dan Perdata Khusus”, Buku II, ed. 2007, (Jakarta: Mahkamah Agung RI, 2008), Hlm
101-103.
27
M. Yahya Harapap (3), Op. Cit., hal. 324-325.
28
M. Yahya Harahap (2), Op. Cit., hal. 908.
29
Ibid., hal. 909.
Upaya Perlindungan Hukum Pemenang Lelang, Faisal 95
30
M. Yahya Harahap (1), Op. Cit., hal. 19.
31
Asdian Taluke, Eksekusi Terhadap Perkara Perdata yang Telah Mempunyai
Kekuatan Hukum Tetap (Ingkraah) Atas Perintah Hakim Dibawah Pimpinan Ketua
Pengadilan Negeri, “Lex Privatum”,. Vol. I, No. 4, (Oktober 2013), hal. 34-35.
32
Mahkamah Agung RI,” Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan”, Buku II, ed. revisi, (Jakarta: Mahkamah Agung RI, 2007), hal. 151.
Upaya Perlindungan Hukum Pemenang Lelang, Faisal 97
33
Sujatmo, “Aspek-Aspek Pengawasan di Indonesia”, cet. ke-4, (Jakarta: Sinar
Grafika, 1996), hal. 63.
34
Muchsan, “Sistem Pengawasan Terhadap Perbuatan Aparat Pemerintah Dan
Peradilan tata Usaha Negara Di Indonesia”, (Yogyakarta: Liberty, 2007), hal. 36.
98 Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-44 No.1 Januari-Maret 2014
III. Penutup
Daftar Pustaka
BUKU