Professional Documents
Culture Documents
Tim FMEA :
Ketua : Koordinator
Anggota : Mengidentifikasi
Notulen : mendokumentasikan
Failure Mode
Salah menulis identitas
Kurang teliti dalam membaca resep
Kesalahan dalam mengambil jenis obat
Salah menulis identitas pasien
Kesalahan melabeli etiket obat
Kesalahan menginformasikan cara minum obat kepada pasien
Kesalahan sasaran ( pasien ) dalam memberikan obat
III. Tujuan melakukan analisis FMEA
Untuk mengevaluasi dan mengendalikan prosedur pemberian obat
IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap – tiap failure
mode
VII. Threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan
failure mode apa saja yang akan diselesaikan :
Failure Mode D RPN
A Salah menulis identitas 2 108
B Salah menandai etiket yang akan diberikan 7 252
C Kesalahan sasaran ( pasien ) dalam memberikan 7 252
obat
D Kurang teliti dalam membaca resep 2 96
E Kurang teliti dalam membaa resep 7 224
F Kesalahan dalam mengambil jenis obat 8 288
G Salah menulis identitas pasien 7 224
H Kesalahan sasaran ( pasien ) dalam memberikan 3 189
obat
I Salah menginformasikan obat pada pasien 7 168
Failure RPN
mode
F 288
B 252
C 252
G 224
E 224
H 189
I 168
A 108
D 96
X. Susunan SOP baru sesuai dengan hasil analisis & pelaksanaan FMEA
1. Petugas obat menerima resep;
2. Petugas mengecek ulang nama, alamat, no.RM pasien:
3. Petugas membaca dan meneliti resep;
4. Petugas melakukan konfirmasi kebagian pelayanan umum apabila
ada tulisan resep yang kurang jelas;
5. Petugas menyiapkan obat sesuai resep;
6. Petugas mengecek kembali kesesuaian antara obat yang diambil dan
resep;
7. Petugas menulis nama aturan pemakaian sesuai resep;
8. Petugas memberikan obat kepada pasien sesuai nama, umur, dan
alamat;
9. Petugas memberikan penyuluhan dan cara minum obat.