BUPATI BIMA
PENGUMUMAN
NOMOR : 871/ 116 /07.2/2018
TENTANG
PELAKSANAAN SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BIMA
TAHUN 2018
Dalam rangka mengisi formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah
Kabupaten Bima Tahun 2018 sebagaimana telah disetujui oleh Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 501 Tahun 2018 tanggal 30 Agustus 2018 tentang
Rincian Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2018, maka Pemerintah
Kabupaten Bima akan melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil
Daerah Tahun 2018 dengan ketentuan sebagai berikut :
‘A. JENIS PENETAPAN KEBUTUHAN (FORMASI) DAN JABATAN
1. Jenis dan jumlah formasi CPNS Kabupaten Bima Tahun 2018
sebanyak 352 (tiga ratus lima puluh dua) dengan perincian sebagai
berikut :
Formasi
No. Jenis Jabatan Umum | Gamiaude [Disabilitas | Jtmlah
1_| FORMASI UMUM.
1. Tenaga Guru 98 0 2 100
2. Tenaga Kesehatan 79 ° 0 79
3. Tenaga Teknis | 27 1 1 29
Lainnya
Jumlah 1 204 1 3 208
l_| FORMASI KHUSUS
Eks Tenaga Honorer
Kategori-II
1. Tenaga Guru 5 = = 143
2. Tenaga Kesehatan = = 1
Jumlah I ° ° ° 144
‘Sumlah (I+T) 352
2. Rincian formasi jabatan dan kualifikasi pendidikan sesuai dengan
Keputusan Bupati Bima Nomor 188.45/483/07.2/2018 Tahun 2018
Tanggal 17 September 2018 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai
Negeri Sipil Di Lingkungan Kabupaten Bima Tahun 2018.
sebagaimana terlampir.B. PERSYARATAN
1, Persyaratan Umum
Persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh setiap calon pelamar
sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun
2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagai berikut :
a.
b.
c.
i
Warga Negara Indonesia;
Berusia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi
35 (tiga puluh lima) tahun pada saat melamar;
Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan
putusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum
yang tetap karena melakukan suatu tindak pidana dengan pidana
penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan_
sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil,
Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat
sebagai pegawai swasta;
Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit Tentara
Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat
politik praktis;
Memiliki Kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan
Jabatan;
Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan
yang dilamar;
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi
Pemerintah;
Persyaratan lain sesuai kebutuhan jabatan yang ditetapkan oleh
PPK.
2. Persyaratan Khusus
a. Formasi Umum
1) Pelamar merupakan lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam
Negeri dan Program Studi yang terakreditasi dalam Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (BAN-PT) dan
terdaftar di Forlap Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi saat kelulusan;
2) Surat pernyataan bersedia mengabdi pada Pemerintah
Kabupaten Bima dan tidak mengajukan pindah dengan alasan
apapun sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun sejak TMT
PNS dan apabila tetap mengajukan pindah, dianggap
mengundurkan diri;
3) Bagi Pelamar dari Tenaga Kesehatan diwajibkan melampirkan
Surat Tanda Registrasi (STR) yang sah dan masih berlaku;
4) Bagi Pelamar dari Tenaga Guru yang memiliki Sertifikat
Pendidik agar melampirkan Sertifikat Pendidik sebagai
pengganti Seleksi Kompentensi Bidang (SKB);
5) Untuk pelamar formasi Putra/Putri Lulusan Terbaik
Berpredikat Dengan Pujian (Cumlaude) dari Perguruan Tinggi
Dalam atau Luar Negeri, berlaku ketentuan sebagai berikut :
a) Dikhususkan bagi putra/putri lulusan terbaik minimal
jenjang pendidikan Strata 1 (S1);
b) Pelamar formasi Putra/Putri terbaik berpredikat Cumlaude
hanya dapat melamar pada formasi jabatan Perencana Ahli
Pertama pada unit kerja penempatan sesuai lampiran
pengumuman ini;6)
c) Lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri dengan
predikat dengan pujian (cumlaude) dan berasal dari
Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi
terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan;
@) Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar
setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat
keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara
dengan angka 4 (empat) dari Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi.
Untuk pelamar dari penyandang disabilitas berlaku ketentuan
sebagai berikut:
a) Penyandang Disabilitas hanya dapat melamar pada formasi
jabatan Guru Pendidikan Agama Islam, Guru Pendidikan
Bahasa Indonesia dan jabatan Analis Kepegawaian Ahli
Pertama pada unit kerja penempatan sesuai lampiran
pengumuman ini
b) Formasi disabilitas diperuntukan bagi penyandang
disabilitas Tuna Daksa (Cacat Fisik), berupa :
1. Cacat/hilang Tangan 1 (satu);
2. Cacat/hilang kaki 2 (dua);
¢) Pelamar disabilitas wajib melampirkan surat keterangan
dokter yang menerangkan jenis/tingkat disabilitasnya;
) Pelamar disabilitas wajib melapor diri ke Panitia untuk
memastikan kesesuaian formasi yang dilamar dengan
jenis/tingkat disabilitas yang disandang dengan membawa
surat keterangan sebagaimana pada huruf c) mulai dari saat
pendaftaran sampai paling lambat satu hari sebelum
penutupan pendaftaran.
b. Formasi Khusus
y)
2)
3)
Diperuntukkan bagi Eks Tenaga Honorer Kategori-Il yang
terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara dan
memenuhi persyaratan perundang-undangan sebagai Tenaga
Pendidik atau Tenaga Kesehatan;
Persyaratan sebagaimana dimaksud pada angka 1) merujuk
pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, Peraturan
Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 sebagaimana terakhir
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2012
dan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 bagi Tenaga
Pendidik, serta Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 bagi
Tenaga Kesehatan;
Selain persyaratan sebagaimana tersebut pada angka 2),
pelamar harus memenuhi persyaratan, antara lain:
a) Usia paling tinggi 35 tahun pada tanggal 1 Agustus 2018,
masih aktif bekerja secara terus-menerus sampai sekarang;
b) Bagi Tenaga Pendidik minimal berijazah Strata 1 yang
diperoleh sebelum pelaksanaan seleksi Tenaga Honorer
Kategori II pada tanggal 3 November 2013;
c) Bagi Tenaga Kesehatan minimal berijazah Diploma Ill yang
diperoleh sebelum pelaksanaan seleksi Tenaga Honorer
Kategori II pada tanggal 3 November 2013;
d) Memiliki tanda bukti nomor ujian Tenaga Honorer Kategori
W Tahun 2013, dan
¢) Memiliki Kartu Tanda Penduduk.
4) Mekanisme/sistem pendaftaran untuk eks Tenaga Honorer
Kategori II, dilakukan secara tersendiri dibawah koordinasi
Badan Kepegawaian Negara.