You are on page 1of 2

Agustina, 2016.

Hubungan Pengetahuan Pasien Tbc tentang Penyakit Tbc dengan Kepatuhan


Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Jurnal Akp. Vol.3 No.2.

Astuti, S. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Upaya
Pencegahan Tuberkulosis di RW 04 Kelurahan Lagoa Jakarta Utara. Jurnal
Keperawatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Faiz, 2014. Hubungan Antara Pekerjaan, PMO, Pelayanan Kesehatan, Dukungan Keluarga dan
Diskriminasi dengan Prilaku Berobat Pasien TB Paru Di Puskesmas Batua dan
Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Jurnal Kesehatan. Volume 4 Nomor 2.

Karuniawati, 2015. Pengetahuan dan Perilaku Pasien Tuberkulosis Terhadap Penyakit dan
Pengobatannya. Journal The 2nd University Research Coloquium 2015. ISSN 2407-
9189.

Niven, 2015. Hubungan Antara Karakteristik Individu, Praktik Hygiene dan Sanitasi Lingkungan
dengan Kejadian Tuberkulosis Di Kecamatan Semarang Utara tahun 2015. Jurnal
Kesehatan Masyarakat. 2012; Volume 1, No 2; Halaman 435-445.

Notoajmodjo, S. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Berobat Penderita


Tuberkulosis Paru. Depok : Peneliti Puslitbang Ekologi Kesehatan. Badan
Litbangkes, bul.panel.kesehatan, vol. 30, No.(1) : 31-38.

Nurfadillah, dkk 2014. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan, Status Ekonomi dan Kebiasaan
Merokok dengan Kejadian Tuberkulosis Paru pada Orang Dewasa di Wlayah Kerja
Puskesmas Tuan-Tuan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Yogyakarta;
Universitas Ahmad Dahlan. 2011; Kesmas Vol.5, No. 3: Halaman 162-232.

Rasooli 2015. Knowledge and Attitude toward Tuberculosis Patients Seeking Help in Diagnostic
and Treatment Centers, Kabul Province in Afghanistan. Iran J Public Health. Vol.44,
No. 5 May, pp.711-713.
Riset Kesehatan dasar (RISKESDAS) 2016. Tuberkulosis temukan obati sampai sembuh . Pusat
Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (pp. 1-10). Kemenkes RI.

Soekarno 2015. A Study of the Genetic Diversity of Mycobacterium tuberculosis Isolated from
patients in the Eastern Province of South Africa using Random Amplified
Polymorphic DNA profiling. Journal Electrophoresis Vol.18 Issues 9, pages : 1570 –
1576.

Swarjana, I. K. 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Yogyakarta: CV Andi


offset.

Wadjah 2014. Gambaran Karakteristik Penderita TBC Paru di Wilayah Kerja Puskesmas
Pagimana Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
UAD Vol. 3, No. 3, September 2009 : 162-232.

WHO, 2014. Report Tuberculosis In The World. (https://extranet.who.int/sree) Reports diakses


pada tanggal 27 Desember 2016.

WHO, 2018 Global Tuberculosis Report 2013. World Health Organization 20 Avenue Appia,
1211–Geneva–27,Switzerland. (www. who.int/- tuberculosis) diakses pada tanggal 11
Desember 2016.

Zuhriana, 2015. Analisis RAPD ( Random Amplified Polymorphic DNA) untuk Diferensiasi
Mycobacteriun tuberculosis isolat klinik sensitif INH dan Rifampisin di Makassar.
Jurnal Jurusan Keperawatan Fakultas Imu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas
Negeri Gorontalo. Saintek Vol 5, No 1.

You might also like