You are on page 1of 3

TRIASE

No. Dokumen : SOP/UGD-1/2016

Ditetapkan Oleh
No. Revisi : 00 Kepala UPTD Puskesmas Plandaan
SOP
Tanggal Terbit : 04 Januari 2016
PUSKESMAS
PLANDAAN
Halaman : 1/3 dr. ASNAN BUDI SASMITO
NIP. 196910242002121003

1. Pengertian Triase adalah proses untuk memilah dan memilih pasien sesuai dengan
tingkat kegawatannya/beratnya penyakit untuk menentukan prioritas
tindakan.
2. Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas tindakan penanganan pasien
sesuai dengan tingkat kegawatan pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plandaan No.188.4/235.19/415.25.15/2016
tentang Standar Layanan Klinis
4. Referensi 1. http:// innecomcreative.blogspot.com/2011/03/
pelaksanaantriagemode
2. Standar Instalasi Gawat Darurat(IGD) Rumah Sakit, Jakarta,
Kepmenkes No.81/MENKES/SK/I/2009
5. Alat dan Bahan Sesuai Kasus
6. Langkah – langkah 1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD,
2. Penandatangan persetujuan tindakan oleh keluarga pasien.
3. Diruang triase dilakukan anamnesa,
4. Penderita diperiksa dengan cepat untuk menentukan derajat
kegawatannya oleh dokter/paramedis yang terlatih,
5. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi kode
warna :
a. Hijau (Prioritas III / PIII ) adalah warna untuk penderita tidak
gawat dan tidak darurat, misalnya : Penderita Common Cold,
gastritis, abses
b. Kuning (Prioritas II / PII ) adalah warna untuk penderita yang
darurat tidak gawat dan gawat tidak darurat, misalnya : luka
sayat dangkal
c. Merah ( Prioritas I / PI) adalah warna untuk penderita gawat
darurat (pasien dengan kondisi mengancam), misalnya :
Fraktur terbuka, trauma kepala, penderita stroke thrombosis
(CVA), luka bakar, appendisitis akut , Myokard Infark Akut,
asma bronchial, dll
d. Hitam adalah warna untuk penderita yang telah meninggal
dunia
6. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna :
merah, kuning, hijau, hitam
7. Pada waktu jam kerja penderita dengan warna hijau dikirim ke
BP /unit rawat jalan/ unit terkait
8. Petugas mendokumentasikan identitas pasien ,hasil
pemeriksaan,tindakan yang telah dilakukan dan evaluasi tindakan
9. Petugas merencanaan tindakan selanjutnya,
7. Diagram Alir
Penderita datang diterima petugas UGD

Tanda tangan Informed consent

Diruang triase dilakukan anamnesa

Penderita diperiksa dengan singkat

Ditentukan derajat kegawatannya oleh petugas

Pemberian kode PIII – PII - PI

Penderita mendapatkan urutan prioritas dari PI-PII-PIII

Pada jam kerja penderita PIII dikirim ke unit rawat jalan/unit terkait

Petugas mendokumentasikan identitas, hasil pemeriksaan,


tindakan dan evaluasi tindakan

Petugas merencanakan tindakan selanjutnya

8. Hal – hal yang -


perlu diperhatikan
9. Unit Terkait 1. BP Umum
2. Rawat Inap
3. UGD
10. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Informed Consent
11. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

2/3
3/3

You might also like