kepada
KEMENTERIAN AGAMA RT
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Ji, Lapangan Banteng Barat No, 3-4 Jakarta Telp. 021-3812344
Fax: 02134833981 Website: yww.pendis kemenag.go.id
JAKARTA
Jakarta,5 Marer 2015
Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Se Indonesia
SURAT EDARAN
Nomor: St/DI.1/PP 00/9/2015
TENTANG
BATAS WAKTU PEMENUHAN KUALIFIKASI AKADEMIK $-1/D-1\,
RASIO PESERTA DIDIK TERHADAP GURU RAIMADRASAH DAN
PENILAIAN PRESTASI KERJA BAG! GURU PEGAWA| NEGERI SIPIL
Dengan Hormat,
Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, dan Peraturan Pemerintah Nomor
46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipl, Kemi sampaikan hal-hal
sebagai berikut
4. Pasal 82 ayat 2 Undang-Undang Nomar 14 Tahun 2006 tentang Guru dan Dosen
“Guru yang belunt memilki kualffkasi akademik dan sertiikat pendidik sebagaimana
dimaksud pada Undang-Undang ini wajib memenuhi kualiikasi akademie dan sertifikal
pendidit paling fama 10 (sepuluh} tahun sefak berlakunya Undang-Undang ini (30
Dasember 2008)
2. Pasal 63 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
“Gury yang tidak dapat memenuhi Kualfitas! akademik, Kompetensi, dan sertifikat pendialk
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dalam jangke waktu 10 (sepuluh) tahun
sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 62 ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen setelah yang bersangkutan diben’ kesempatan untuk
memenuhinya, Kehilangan hak untuk mendapat tunjangan fungsional atau subsidi tunjangan
fungsional dan mastahat tambahan’.
3, Pasal 65 huruf d Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru:
“Dalam jangka waktu 10 (sepufuh) tahun sejek berlakunya Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru den Qosen, guru yang memenuhi persyaraten sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) dan ayal (3) pada satan penviikan yang belum
memenuhi ketentuan resio peserta didik terhadap guru sebagaimane dimaksud dalam Pasal
17 tetap menerima tunjangan profes.Pagal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil
“PNS yang tidak menyusun SKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal § dijatubi hukuman
disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenal
disiplin PNS*.
|, Pasal 19 Peraturan Pemerintsh Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil:
(1) Pejabat penilai wajb melakukan ponitaian prestasi Kerja terhadap seiiap PNS di
lingkungan unit kerjanya
(2) Pejabat penilai yang tidak melaksanakan penilaian prestasi kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dijatuhi hukuman disiolin sesual dengan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai cisiplin PNS.
Pasal 29 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil
‘Peniiaian prostasi kerja bagi PNS yang diperbantukanidipekenaken pada Pemerintah
Daerah ProvinsiKabupaten/Mota atau instansi pemerintah lainnya ditakukan leh pejabat
penilai dimane yang bersangkuten bekeria”
Bordasarkan regulasi di atas dapat disimpulkan bahwa
a. Guru harus memenuhi kualifkasi akademik S-1/D-IV paling lambat 31 Desember 2016,
Apabila tidak dapat memenuhi Kualifikasi S-1/0-1Y sampai batas waktu tersebut:
Guru akan kehilangan haknya untuk mendapatkan subsidi tunjangan fungsional
atau;
Tunjangan profesi (kecuali bagi guru yang belum memilki kualifkasi akademik
‘S1/D-V tetapi sudah mencapai usia 50 tahun pada 30 November 2013 dan
mempunyai pengalerman Kerja 20 tahun sebagai guru, atau mempunyai golongan
[Via atau memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IVa);
b, Bagi guru PNS dengan gotongan | membuat Surat Pemyataan tentang Kesanggupan
Menyelesaikan studi S-1 sebelum 31 Desember 2016;
c. Dalam hal guru yang bersangkutan belum dapat menyelesaiken studi S-Inya pada 34
Desember 2015, maka memibuat surat peryataan pengunduran diri sebagai guru dan
‘mengajukan mutasi menjadi Jabatan Fungsional Umum (JFU);
d. Untuk mendapetkan tunjangan profesi, saluan pendidikan harus memenulhi ketentuan
rasio peserta didik terhadap guru sesuei Pasel 17 Peraturan Pererintat Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru paling lambat 31 Desember 2015. Peraturan ini akan efektit
cliberlakuken pada tahun pelajaran 2016/2017;@. Semua guru PNS wajib melaksanakan SKP dan mempunysi tempat tugas induk
(SatmingkalSatuan Administrasi Pangkal). SKP bagi guru PNS ditandatangani oleh
Kepala Madrasah Negeri selaku atasan langsung (pejabat penilai), sedangkan SKP bagi
Kepala Madrasah Negeri ditandatangeni oleh Kepela Kantor Kementerian Agama
Kabupaten’Kota dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama;
f. Dalam hal di wilayah terlentu tidak terdapal Madrasah Negeri atau letak geografisnya
yang sangat jun sehingga tidak memungkinkan untuk dijangkau, maka
penandatanganan SKP bagi guru PNS dapat dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mohon Saudara dapat mempersiapkan diti agar
uru-guru di wilayahnya tetep mendapatkan haknya sebelum batas waktu berakbir
Atas pethatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasi.
Tembusan:
Sekretaris Jenderal