You are on page 1of 10

TIKA JULAEKHA

18021718710046
PPG DALJAB- UPI
KIMIA

MODUL 1 KB 3 : IKATAN KIMIA


Kerjakanlah tugas berikut ini (bobot masing-masing soal 20)

1. Tulislah susunan e terluar berikut :

a. atom Mg dan ion Mg 2+

b. atom Cl dan ion Cl-

c. atom O dan ion O2+

d. atom Fe dan ion Fe3+

e. atom H dan ion H-


Bagaimanakah cara atom-atom diatas membentuk ion-ion
nya ? Ion manakah yang oktet dan duplet ?
Konsep :
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit atau orbital dari suatu
atom. Susunan elektron pada sebuah atom tidak sembarangan tetapi mengikuti pola atau
rumus atau kaidah tertentu yang telah di tetapkan oleh para ahli kimia yang khusus
mempelajari tentang konfigurasi elektron. Pada Ilmu Kimia, diterapkan tiga aturan dasar
atau azas penting yang menjadi dasar penyusunan konfigurasi elektron suatu atom yaitu
prinsip Aufbau, kaidah Hund dan larangan Pauli.
Pemecahan Masalah/ Jawaban:
a. Susunan electron terluar atom Mg dan ion Mg 2+
Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2
Mg2+ = 1s2 2s2 2p6
b. Susunan electron terluar atom Cl dan ion Cl-

Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

Cl- = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6


c. Susunan electron terluar atom O dan ion O2+

O = 1s2 2s2 2p4

O2+ = 1s2 2s2 2p2


Untuk mencapai kestabilannya seperti gas mulia atom oksigen menangkap 2 elektron
membentuk ion O2- bukan O2+ . Konfigurasi ion O2- yaitu 1s2 2s2 2p6 (octet).
d. Susunan electron terluar atom Fe dan ion Fe3+

Fe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6

Fe3+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s0 3d5

e. Sususnan electron terluar Atom H dan ion H-

H = 1s1

H- = 1s2
Bagaimanakah cara atom-atom diatas membentuk ion-ion nya ?

Cara-cara atom-atom tersebut membentuk ion-ion dengan cara melepaskan atau


menangkap electron. Unsur-unsur akan melepaskan atau menangkap elektron, agar
elektron terluarnya (elektron valensinya) serupa dengan elektron valensi unsur-unsur gas
mulia (octet atau duplet) sehingga mencapai kestabilan.

Ion manakah yang oktet dan duplet ?

Ion-ion yang octet adalah ion Mg2+ , Cl- dan Ion yang duplet H-.

2. Jelaskanlah jenis ikatan yang terjadi antara:


Konsep :
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya perpindahan electron/ serah terima
electron antara ion positif dan ion negatif. Ikatan ion biasanya terjadi antara unsur logam
yang cenderung melepaskan electron membentuk ion positif (golongan I, II, III A)
dengan unsur non logam yang cenderung menangkap elektron membentuk ion negative
(golongan V, VI, VII).
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan electron secara
bersama. Ikatan kovalen biasanya terjadi anatara unsur non logam dan non logam (sama-
sama ingin menangkap electron untuk mencapai kestabilannya.
Pemecahan Masalah :
a. atom Kalium dan klor
Ikatan yang terjadi antara Kalium (K) dan klor (Cl) adalah ikatan ion. Karena pada
ikatan tersebut terjadinya serah terima electron (golongan I A dan VII A), golongan I A
(Kalium: logam) cenderung melepaskan electron sedangakan golongan VII A (klor : non
logam) cenderung mengikat elektron. Reaksi pembentukan senyawa antar atom Kalium
dan Klor :
K (2 8 8 1) → K+ (2 8 8) + e
Cl (2 8 7) + e → Cl- (2 8 8)

K + Cl → K+ + Cl- → KCl

Rumus senyawa : senyawa yang terbentuk antara atom Klor dan Kalium adalah KCl.

b. klor dan oksigen


Ikatan yang terjadi antara klor (Cl) dan oksigen (O) adalah ikatan kovalen. Karena
pada ikatan tersebut terjadinya pemakaian pasangan electron secara bersama (golongan
VII A dan VI A), golongan VI A (oksigen) cenderung menangkap electron dan golongan
VII A (Cl) juga cenderung menangkap electron sehingga memungkinkan terjadinya
pemakaian electron secara bersama. Reaksi pembentukan ikatan kovalen anatara klor dan
oksigen
Cl : 2 8 7 O:26

Rumus senyawa : senyawa yang terbentuk antara atom Klor dan oksigen adalah Cl2O.
c. hidrogen dan brom
Ikatan yang terjadi antara hidrogen (H) dan brom (Br) adalah ikatan kovalen. Karena
pada ikatan tersebut terjadinya pemakaian pasangan electron secara bersama (golongan I
A dan VII A), golongan I A (hidrogen) cenderung menangkap electron dan golongan VII
A (Cl) juga cenderung menangkap electron sehingga memungkinkan terjadinya
pemakaian electron secara bersama. Reaksi pembentukan ikatan kovalen anatar atom
hydrogen dan brom:
H:1 Br : 2 8 18 7

Rumus senyawa : senyawa yang terbentuk antara atom hidrogen dan brom adalah HBr.

d. magnesium dan oksigen


Ikatan yang terjadi antara magnesium (Mg) dan oksigen (O) adalah ikatan ion.
Karena pada ikatan tersebut terjadinya serah terima electron (golongan II A dan VI A),
golongan II A (magnesium) cenderung melepaskan electron sedangakan golongan VI A
(oksigen) cenderung mengikat elektron. Reaksi pembentukan senyawa antar atom
magnesium dan oksigen :
Mg (2 8 2) → Mg2+ (2 8 ) + 2e
O (2 6 ) + 2e → Cl- (2 8 8)

Mg + O → Mg2+ + O2- → MgO

Rumus senyawa : senyawa yang terbentuk antara atom magnesium dan oksigen adalah
MgO.

+
3. Tulislah struktur lewis untuk senyawa SO3, NH4 , PCl3, NO2, CO2.
Konsep:
Struktur Lewis adalah penggambaran ikatan kovalen yang menggunakan lambing titik-
lewis dimana pasangan electron ikatan yang dinyatakan dengan satu garis atau sepasang
titik yang diletakkan diantara kedua atom dan pasangan electron sunyi dinyatakan
dengan titik-titik pada masing-masing atom.

Pemecahan Masalah :
 Struktur Lewis SO3
Konfigurasi S : 2 8 6
Konfigurasi O : 2 6

 Struktur Lewis NH4+


Konfigurasi N : 2 5
Konfigurasi H : 1

 Struktur Lewis PCl3


Konfigurasi P : 2 8 5
Konfigurasi Cl : 2 8 7
 Struktur Lewis NO2
Konfigurasi N : 2 5
Konfigurasi O : 2 6

 Struktur Lewis CO2


Konfigurasi C : 2 4
Konfigurasi O : 2 6

4. Gambarkanlah struktur senyawa berikut dan tentukan jenis ikatan kovalennya


dan senyawa manakah yang polar dan non polar !

F2, CO, CCl4, HCN, HF, H2S, HBr, CHCl3

Pemecahan Masalah/Jawaban :

 F2
Konfigurasi F : 2 7
Struktur senyawa :

Jenis ikatan :Kovalen Tunggal


Termasuk senyawa Kovalen non polar
 CO
Konfigurasi C : 2 4 Konfigurasi O : 2 6
Struktur senyawa

Jenis ikatan : Kovalen Koordinasi


Termasuk senyawa Kovalen Polar

 CCl4
Konfigurasi C : 2 2 Konfigurasi Cl : 2 8 7
Struktur senyawa

Jenis ikatan: Kovalen Tunggal


Termasuk senyawa : Kovalen Non Polar

 HCN
Konfigurasi H : 1 Konfigurasi C : 2 4 Konfigurasi N : 2 5
Struktur senyawa
Jenis ikatan : Kovalen Rangkap 3
Termasuk Senyawa Kovalen Polar

 HF
Konfigurasi H : 1 Konfigurasi F : 2 7
Struktur senyawa

Jenis ikatan : Kovalen Tunggal


Termasuk Senyawa Kovalen Polar

 H2 S
Konfigurasi H : 1 Konfigurasi S : 2 8 6
Struktur senyawa

Jenis ikatan : Kovalen Tunggal


Termasuk Senyawa Kovalen Polar

 HBr
Konfigurasi H : 1 Konfigurasi Br : 2 8 18 7
Struktur senyawa
Jenis ikatan : Kovalen Tunggal
Termasuk Senyawa Kovalen Polar

 CH3Cl
Konfigurasi H : 1 Konfigurasi F : 2 7
Struktur senyawa

Jenis ikatan : Kovalen Tunggal


Termasuk Senyawa Kovalen Polar

5. Jelaskanlah gaya apa yang terjadi pada proses pelarutan KCl yang merupakan
senyawa ion dengan H2O yang merupakan senyawa kovalen polar !
Konsep :
KCl merupakan senyawa ion dan H2O merupakan senyawa kovalen polar.

Pemecahan Masalah :
Gaya yang terjadi pada proses pelarutan KCl yang merupakan senyawa ion dengan H2O
yang merupakan senyawa kovalen polar adalah Gaya Van Der Waals.
Gaya Van Der Waals adalah gaya tarik listrik yang terjadi antara partikel-partikel yang
memiliki muatan. Partikel-partikel yang dimaksud dapat berupa ion, molekul dipol
permanen atau dipol terinduksi. Gaya Van Der Waals dapat terjadi atara partikel yang
sama atau berbeda. Gaya ini terjadi karena adanya sifat kepolaran partikel tersebut.
Semakin kecil kepolarannya , semakin kecil pula gaya Van Der Waals nya. Berdasarkan
sifat kepolaran partikelnya, gaya Van Der Waals dikelompokkan menjadi interaksi ion-
dipol, interaksi dipol-dipol, interaksi ion-dipol terinduksi, interaksi dipol-dipol
terinduksi, interaksi dipol terinduksi-dipol terinduksi.
Jenis Gaya Van Der Waals yang terjadi pada proses pelarutan KCl yang merupakan
senyawa ion dengan H2O yang merupakan senyawa kovalen polar adalah interaksi
ion-dipol. Ketika dilarutkan dalam senyawa kovalen polar, senyawa ion akan terionisasi
menjadi ion positif dan ion negatif. Ion positif akan tarik menarik dengan dipol negatif,
dan sebaliknya. Interaksi ion - dipol merupakan interaksi (berikatan) / tarik menarik
antara ion dengan molekul polar (dipol). Interaksi ini termasuk jenis interaksi yang
relatif cukup kuat.

You might also like