You are on page 1of 4

INTERELASI ANTAR BANGUNAN

TUGU MONUMEN YOGYAKARTA DENGAN KERATON


NGAYOGYAKARTA HADININGRAT

Analisis Keterkaitan :
A. Letak Geografis

Jika kita lihat peta dari keraton ditarik garis lurus kearah utara kita akan secara tidak
sengaja membentuk garis imajiner lurus melewati Pasar Beringharjo, Malioboro dan
bertemu monumen Tugu Jogja. Garis lurus imajiner itu merupakan salah satu
keterkaitan antara Keraton Yogjakarta dengan Tugu Jogja.
Keraton yogyakarta dibangun sebelum tugu jogja yang menjadi tempat tinggal Sri
Sultan Hamengku Buwono 1, pada tahun 1755 barulah dibangun Tugu Jogja sebagai
simbol persatuan rakyat dalam melawan penjajah, dapat disimpulkan objek yang
menjadi kendali disini adalah Keraton Yogyakarta, selain karena dibangun lebih dulu
juga karena Keraton Yogyakarta sebagai titik seimbang dari garis imajiner yang
terbentuk.
B. Lingkungan

Kedua bangunan ini dibangun di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang merupakan salah
satu daerah yang kental akan jiwa keraton dan adat istiadatnya. Keraton Yogjakarta
merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang masih berfungsi
sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan
tradisi kesultanan hingga saat ini.
C. Visual Bisnis

Keraton Yogyakarta sendiri merupakan sebuah istana kerajaan di Yogyakarta dengan


ciri khas bangunan berkonsep kastil. Keraton ini difungsikan juga sebagai tempat
wisata yang bermanfaat agar kita mengetahui bagaimana adat istiadat di keraton itu.
Tugu Jogja sendiri sebagai simbol Daerah Yogjakarta. Tugu ini dibangun oleh
pemerintah Belanda pada 10 juni 1867 setelah tugu sebelumnya runtuh akibat gempa
yang terjadi. Tugu yang terletak di perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan
Margo Utomo ini, mempunyai nilai simbolis dan merupakan garis yang bersifat magis
menghubungkan laut selatan, kraton Jogja dan gunung Merapi. Pada saat melakukan
meditasi, konon Sultan Yogyakarta pada waktu itu menggunakan tugu ini sebagai
patokan arah menghadap puncak gunung Merapi.
D. Orientasi Arah Bangunan

Dapat dikatakan bahwa ini menjadi salah satu orientasi dibangunnya Tugu Jogja
berhadapan langsung dengan Keraton Yogyakarta,yaitu sebagai pesan tersirat oleh
keraton tersebut. Tugu Jogja ini memiliki simbol manunggaling kawula Gusti yang
artinya bersatunya raja dengan rakyat. Simbol ini juga dapat ditarik dengan segi mistis
yaitu bersatunya Sang Khalik dengan makhluknya, itu mengapa keraton Yogyakarta
menjadi pusat kendali garis imajiner tersebut.
Daftar Refrensi :

http://blog-sejarah.blogspot.co.id/2010/11/garis-lurus-gunung-merapi-keraton-
yogya.html
https://id.wikipedia.org/wiki/
http://restufajarhubungangunungmerapi.blogspot.co.id/
http://yogyakartahistory.blogspot.co.id
https://jogjaistimewa.weebly.com/sejarah-tugu-jogja.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Keraton_Ngayogyakarta_Hadiningrat

You might also like