You are on page 1of 9

ARTIKEL PENELITIAN

HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN KADAR


YODIUM DALAM URIN MURID MADRASAH
IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) KORONG GADANG
KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG
Yustini Alioes

Staf Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


E-mail : yustinialioes@yahoo.com

Abstrak
Yodium adalah komponen esensial dalam asupan makanan manusia, yang
merupakan bagian dari hormone tiroid yaitu tiroksin (T 4) and triiodotironin (T3).
Hormon tersebut dibutuhkan untuk menjaga metabolism basal, metabolism sel,
dan kesatuan jaringan tubuh. Hormone tiroid diperlukan dalam perkembangan
system sarat janin dan bayi. Kekurangan asupan yodium dapat menyebabkan
penyakit gondok, yaitu pembesaran kelenjar tiroid. Gondok endemic merupakan
hasil dari peningkatan kerja kelenjar tiroid oleh Thyroid Stimulating Hormone
(TSH) dalam memaksimalkan penggunaan yodium yang tersedia, hal ini
merupakan penyesuaian terhadap kekurangan yodium.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyakit gondok dengan
kadar yodium dalam urin murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri Korong Gadang
Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Telah dilakukan penelitian pada 130 murid kelas II, III, IV, V dan VI di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Data
tentang prestasi belajar didaptkan dari hasil ujian semester. Pertumbuhan fisik
ditentukan berdasarkan berat badan dan tinggi badan.
Selama penelitian ini didapatkan 80 anak (61,5%) menderita penyakit gondok.
Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara penyakit gondok dan kadar
yodium dalam urin (p>0,05). Penelitian ini juga menemukan tidak terdapat
hubungan antara penyakit gondok dan pertumbuhan fisik (p>0,05).
Kata Kunci : Iodium, urin, hipertiroid

Abstract
Iodine is an essential component of human diet, which part of thyroid
hormones thyroxine (T4) and triiodothyronine (T3). These hormones are involved
in the maintenance of metabolic rate, cellular metabolism and integrity of
connective tissue. Thyroid hormones are necessary for the development of
nervous system in the fetus and infant. Lack of dietary iodine is cause of goiter, an
enlargement of the thyroid stimulating hormone (TSH) to maximize the utilization
of available iodine and thus respresents maladaption to iodine deficiency.
The aim of this study was to investigate the relation between goiter with academic
performance and urinary excretion iodine of children in Madrasah Ibtidaiyah
Negeri (MIN) in Korong Gadang Kuranji District, Padang City.
184
A cross sectional study has been done in 130 students of the second, third, fourth,
fifth, and sixth degree of Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang
Kecamatan Kuranji Padang City. Data of academic performance was taken from
the result of study in a semester. Physical growth was determined based on weight
and height.
During the research, there were 80 children (65,1%) who suffered from goitre.
The correlation between goitre and academic performance are unsignificant
(p>0,05). This study was also found that there was no correlation between goitre
and physical growth (p>0,05).
Key Word : Iodine, urine, hyperthyroidism

185
Majalah Kedokteran Andalas No.2. Vol.34. Juli-Desember 2010 186

Pendahuluan dan MI diantaranya adalah kurang


Berhasilnya pembangunan Sum- energi protein, anemia, gizi besi,
ber Daya Manusia (SDM) suatu Negara Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
dapat diketahui berdasarkan penilaian (GAKY).(2)
yang dilakukan oleh United Nations GAKY adalah serangkaian efek
Development Program (LINDP) dengan defisiensi yodium atau kekurangan
indikator Human Development Index yodium saat ini diperkirakan 1,6 milyar
(HDI). HDI merupakan indikator penduduk dunia mempunyai resiko
peringkat kualitas SDM yang meng- kekurangan yodium dan 300 juta
gambarkan derajat kesehatan, gizi, penduduk menderita gangguan mental
pendidikan, dan ekonomi suatu negara akibat kekurangan yodium. Kira-kira
pada kurun waktu tertentu. Pada tahun 30.000 bayi lahir mati setiap tahun dan
2000 Indonesia berada pada urutan 109 lebih dari 120.000 bayi kretin yakni
dari 174 negara di dunia.(1) retradasi mental, tubuh pendek, bisu,
Kualitas Sumber Daya Manusia tuli atau lumpuh.(4)
(SDM) merupakan faktor utama yang di Gangguan akibat kekurangan
perlukan untuk melaksanakan pem- yodium di Indonesia merupakan salah
bangunan nasional. Untuk mencapai satu masalah kesehatan masyarakat
Sumber Daya Manusia (SDM) ber- yang serius mengingat dampaknya
kualitas, faktor gizi memegang peranan sangat besar terhadap kelangsungan
penting. Gizi yang baik dan meng- hidup dan kualitas SDM. Selain berupa
hasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) pembesaran kelenjar gondok dan hipo-
yang berkualitas, sehat, cerdas, dan tiroid, kekurangan yodium jika terjadi
memiliki fisik yang tangguh serta pada ibu hamil mempunyai resiko
produktif.(2) Gizi yang kurang akan terhadap terjadinya abortus, lahir mati,
menyebabkan kegagalan pertumbuhan sampai cacat bawaan. Pada bayi yang
fisik dan perkembangan kecerdasan, lahir berupa gangguan perkembangan
menurunkan produktifitas kerja dan syaraf, mental dan fisik yang disebut
menurunkan daya tahan tubuh yang kretin.(5) Kekurangan yodium pada
berakibat pada meningkatnya angka orang dewasa menyebabkan pembesa-
kesakitan dan kematian.(3) ran kelenjar gondok, hipotiroidi dan
Perbaikan gizi diperlukan pada gangguan mental. Pada tingkat yang
seluruh siklus kehidupan. Mulai sejak berat kekurangan yodium dapat menye-
masa kehamilan, bayi, dan anak balita, babkan cacat fisik dan mental, seperti
prasekolah, anak SD, dan MI bisu, tuli, mata juling, gangguan saraf
(Madrasah Ibtidayah), remaja, dewasa motorik, pertumbuhan terganggu, badan
sampai usia lanjut. SD dan MI perlu lemah kecerdasan terganggu, dan
diperhatikan dengan baik, karena retardasi mental.(6) Semua gangguan ini
disamping jumlahnya banyak yaitu dapat berakibat pada rendahnya prestasi
sekitar 30% dari jumlah penduduk, belajar anak usia sekolah, rendahnya
program gizi pada kelompok ini produktifitas kerja pada orang dewasa
berdampak luas tidak saja pada aspek serta timbulnya berbagai masalah sosial
kesehatan, gizi, dan pendidikan masa ekonomi masyarakat yang dapat meng-
kini tapi juga secara langsung hambat pembangunan. Dari sejumlah
mempengaruhi kualitas SDM dimasa 20 juta penduduk Indonesia yang
datang. Masalah gizi yang sering menderita gondok diperkirakan dapat
ditemukan dan berdampak pada prestasi kehilangan 140 juta angka kecerdasan
belajar dan pertumbuhan fisik anak SD (IQ point).(5) Penderita gondok akan
Yustini Alioes, HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN KADAR 187
YODIUM DALAM URIN MURID MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN)
KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

mengalami deficit IQ point sebesar 5 pemetaan GAKY Nasional tahun 2003


point dibawah normal.(7) dengan meningkatnya prevalensi
Hasil penelitian pada anak GAKY pada murid Sekolah Dasar dari
sekolah yang tinggal didaerah keku- 8,5% menjadi l0,8% dan dibeberapa
rangan yodium menunjukkan prestasi propinsi terlihat daerah-daerah endemik
belajar dan IQ yang kurang jika sedang berat yang baru. Masalah
dibandingkan dengan kelompok umur Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
yang sama yang berasal dari daerah (GAKY) tersebar hampir diseluruh
yang berkecukupan yodium. (4) Rendah- wilayah Indonesia termasuk Propinsi
nya IQ biasanya identik dangan rendah- Sumatera Barat dengan prevalensi
nya tingkat kecerdasan seseorang. gondok pada anak sekolah 2003 adalah
Turunnya tingkat kecerdasan pada 9,8% (endemik sedang), dimana seba-
generasi muda berarti hilangnya gian besar penduduk bermukim di-
sebagian besar potensi cerdik pandai, daerah pegunungan, tetapi keadaan itu
ahli pikir, dan pemimpin-pemimpin tidak selalu benar, seperti yang
yang diperlukan untuk kemajuan dilaporkan oleh Thaha AR (2001) di
negara. Jadi jika keadaan ini tidak Kepulauan Maluku, didapat prevalensi
memperoleh perhatian yang memadai, yang tinggi atau >30% di beberapa
maka dapat diramalkan kualitas sumber gugus pulau di Propinsi Maluku. Hal
daya manusia Indonesia pada masa yang sama juga terjadi di Hongkong
mendatang akan menurun.(8) seperti dilaporkan oleh Kung dkk
Dalam survei epidemiologi (1996) yaitu rendahnya kadar yodium
GAKY dapat digunakan dua teknik Laut Cina Selatan. Keadaan yang sama
deteksi, yaitu memeriksa seluruh pen- juga terjadi di beberapa kabupaten/kota
duduk dan memeriksa satu kelompok di Propinsi Sumatera Barat yang
terbatas. Memeriksa seluruh penduduk termasuk kota-kota pantai, seperti
diperoleh angka pasti, menemukan Padang dan Padang Pariaman dengan
gondok dengan berbagai variasi besar, prevalensi GAKY pada tahun 1998
kasus kretin endemik yang biasanya sebesat 8,5% dan 15,2% mengalami
tidak diperoleh pada survei terbatas, peningkatan sebesar 21,5% dan 15,7%
tetapi cara mengorganisasinya lebih pada tahun 2003.(10)
sulit, butuh waktu, tenaga dan dana Survei pemetaan GAKY Kota
banyak. Dengan memeriksa satu kelom- Padang yang dilaksanakn oleh BAP-
pok terbatas, cepat diperoleh kesan pada PEDA dan Dinas Kesehatan Kota
populasi tertentu, tapi jelas akan sulit Padang bekerjasama dengan Fakultas
menjumpai komplikasi yang sering Kedokteran Unand mendapatkan dari
menyertai defisiensi yodium berat, yaitu 33 SD di 11 kecamatan di Kota Padang
kretin endemik dan berbagai kelainan ternyata 26,3% diantaranya telah
lainnya. Juga gondok yang besar tidak mengalami pembesaran kelenjar
akan dijumpai pada anak sekolah, oleh gondok. Dari hasil survey tersebut
sebab itu dianjurkan mulai dengan salah satu dari tiga daerah endemik
survei anak sekolah terlebih dahulu dan berat GAKY adalah Kecamatan
jika didapatkan angka melebihi 10% Kuranji dengan TGR 32,1%.(10)
maka dapat diteruskan dengan survey WHO, UNICEF, dan ICCIDD
pada masyarakat seluruhnya.(9) (International Council for Control of
Indonesia termasuk Negara yang Iodine deficiency Disorders) tahun
belum berhasil dalam penanggulangan 2001 sepakat indikator untuk mengu-
GAKY, keadaan ini tampak dari hasil kur kemajuan kecukupan asupan
Majalah Kedokteran Andalas No.2. Vol.34. Juli-Desember 2010 188

yodium ada dua yaitu proses yodisasi Populasi


garam dan impact, Kadar yodium Populasi penelitian ini adalah
dalam garam merupakan indikator seluruh anak Madrasah Ibtidaiyah
keberhasilan proses yodisasi gatam, Negeri Korong Gadang Kecamatan
dan indikator untuk impact adalah IJEI Kuranji Padang kelas II sampai IV yang
(lrinary Excretion of lodine). UEI berjumlah 189 anak.
paling banyak dipakai sebagai marker
biokimia untuk defisiensi yodium Kriteria inklusi
dengan beberapa alasan. Lebih dari  Murid kelas II sampai VI yang
90% yodium dalam tubuh akan menderita gondok.
diekskresiksn lewat urin.(11)  Bertempat tinggal di kecamatan
Data dari Australia memper- Kuranji Padang.
lihatkan terjadinya penurunan UEI.  Bersedia ikut dalam penelitian
Nilai UEI penduduk Australia tahun dan mendapat izin tertulis dari
1992 >20µg/L tetapi tahun 20A3-2004 orang tua untuk mengikuti
nilai UEI anak sekolah 100µg/L. Ini Penelitian.
menunjukkan bahwa penambahan
yodium dalam makanan sehari-hari Kriteria eksklusi
terutama di daerah yang telah diketahui  Mendapat pengobatan antitiroid
mempunyai masalah tetap diperlukan dan hormonal sebelumnya.
sepanjang masa. Pada tahun 2003 telah  Tidak berada di tempat sewaktu
dilakukan Survei Evaluasi Intensifikasi melakukan penelitian.
Program GAKY yang mencakup 28  Tidak bersedia diwawancarai.
propinsi. Propinsi Sumatera Barat nilai
UEI 279µg/L.(12) Yariabel Penelitian dan Definisi
Berdasarkan kenyataan ini, Operasional
peneliti ingin melakukan penelitian Variabel Penelitian
tentang hubungan penyakit gondok  Variabel indpenden:
dengan kadar yodium dalam urin pada Penyakit Gondok.
anak Madrasah Ibtidaiyah Negeri  Variabel dependen:
(MIN) Korong Gadang Kecamatan Kadar Yodium dalam
Kuranji Kota Padang. Urin.

METODE PENELITIAN Definisi Operasional


Desain Penelitian a. Kadar yodium dalam urin
Jenis penelitian yang digunakan yang di periksa dengan meng-
adalah penelitian deskriptif analitik gunakan metode spektro-
dengan desain cross sectional study, fotometer untuk mengetahui
dimana pengukuran variabel-variabel- kadar yodium dalam urin.
nya dilakukan hanya satu kali pada satu Alat Ukur : Spektrofotometer
saat. Test.
Cara : Spekterofotometer Test.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Hasil : a. Ringan dan Sedang
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Korong UEI < 20-99 µg/L
Gadang Kecamatan Kuranji Kota b. Adekuat UEI 100-
Padang. Penelitian dilaksanakan pada 199 µg/L
bulan Maret-Agustus 2008.
Yustini Alioes, HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN KADAR 189
YODIUM DALAM URIN MURID MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN)
KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

c. Lebih dari Adekuat Sebelah utara berbatasan dengan


UEI 200-299 µg/L Kecamatan Koto Tangah, sebelah
d. Kelebihan UEI > 300 selatan dengan Kecamatan Padang
µg/L Timur dan Kecamatan PadangUtara,
Skala : Ordinal. sebelah timur dengan Kecamatan Pauh,
dan sebelah barat dengan Kecamatan
b. Gangguan Akibat Keku- Nanggalo dan Kecamatan Koto
rangan Yodium (GAKY) Tangah.
adalah sekumpulan gejala yang Penduduk berjumlah ll3.976 jiwa
timbul karena tubuh seseorang yang terdiri dari 28.160 kepala
kekurangan unsur yodium keluarga. Kepadatan penduduk 1.985
secara terus menerus dalam jiwa/km2 dengan kecepatan laju
jangka waktu yang cukup pertambahan penduduk yang sangat
lama. Salah satunya dapat cepat karena banyaknya pemukiman
mengakibatkan pembesaran baru.
kelenjar gondok. Fasilitas kesehatan terdiri dari 3
Kejadian GAKY adalah ditemu- Puskesmas, 6 Puskesmas Pembantu,
kannya penderita dengan pem- dan 69 Posyandu. Pada ketiga
besaran kelenjar tiroid.(9) : Puskesmas bertugas 3 orang dokter
Alat Ukur : Jari Tangan. umum dan 3 orang dokter gigi.
Cara : Palpasi (Perabaan Fasilitas pendidikan di Kecamatan
Kelenjar Tiroid). ini cukup, terdiri dari TK, SD,
SLTP, SMU, dan Perguruan Tinggi.
Hasil : a. Tidak ada Pembesaran. TK berjumlah 28 buah, SD berjumlah
b. Ada Pembesaran. 53 buah dengan jumlah murid 13.650
Skala : Nominal. orang, SLTP sebanyak 7 sekolah,
SMU sebanyak 3 sekolah, dan
Grade Uraian Perguruan Tinggi sebanyak 1 buah.
0 Tidak terlihat maupun teraba
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)
(Normal) gondok Gondok teraba tetapi tidak Korong Gadang merupakan salah satu
terlihat apabila leher dalam posisi dari 53 SD yang terdapat di Kecamatan
1 normal (tiroid tidak terlihat
membesar).
Kuranji dengan jumlah murid 220
Pembesaran di Leher yang jelas siswa, serta 20 orang pegawai dan
terlihat pada leher dalam posisi guru. Jumlah murid kelas II, III, IV, V,
2 normal dan pada palpasi memang
membesar (kelenjar tiroid dan VI sebanyak 189 siswa. Sekolah
dianggap membesar apabila besar ini dibangun diatas tanah seluas +
tiap lobus lateral lebih dari 1.384 m2, dengan luas bangunan
volume falangs ibu jari pasien 2
yang diperiksa.
892m , terdiri dari 8 buah ruang kelas,
1 buah ruang kantor, 1 buah pustaka,
HASIL PENELITIAN dan 1 buah UKS.
Keadaan Umum Daerah
Kecamatan Kuranji memiliki luas Karakteristik Responden
daerah 57,41 km2, terdiri dari 9 Penelitian dilakukan terhadap
kelurahan. Terdapat dua jenis pemu- 130 murid yang memenuhi kriteria
kiman, yaitu pemukiman tradisional inklusi dan eksklusi dari 189 murid
dan pemukiman baru berupa kelas II sampai VI Madrasah Ibtidai-
perumahan - perumahan baru. yah Negeri (MIN) Korong Gadang
Kecamatan Kuranji Kota Padang. Pada
Majalah Kedokteran Andalas No.2. Vol.34. Juli-Desember 2010 190

setiap kelas didapatkan jumlah respon- Hubungan Penyakit Gondok dengan


den yang berbeda. Kadar Yodium dalam Urin
Tabel .4. Distribusi penyakit gondok
Tabel .1. Karakteristik responden menurut kadar yodium dalam urin
responden
Karakteristik n %
Jenis Kelamin Derajat Ringan dan
Kadar Yodium dalam Urin
Lebih dari Total
Adekuat Kelebihan
Laki-laki 59 45,4 Gondok
n
sedang
% n % n
adekuat
% n % N %
Perempuan 71 54,6 0 1 2,0 21 42,9 2 4,1 25 51,0 49 100

1 8 11,1 29 40,3 27 37,5 8 11,1 72 100

2 1 11,1 4 44,4 2 22,2 2 22,2 9 100


Penelitian ini dilakukan terhadap 59 Total 10 7,7 54 41,5 31 23,8 35 26,9 130 100
(45,4%) laki-laki dan 71 (54,6%) X2 = 34,236
perempuan. df = 6
p = 0,158
Derajat Gondok
Tabel .2. Distribusi frekuensi derajat Pada tabel 4 terlihat kecenderungan
gondok yang tidka menderita penyakit gondok
mempunyai kadar yodium urin yang
Derajat n % lebih baik dibandingkan responden
Gondok yang menderita penyakit gondok, tetapi
hal ini tidak bermakna secara statistic
0 49 37,7 dengan p>0,05.
1 72 55,4 PEMBAHASAN
Analisis
2 9 6,9
Kuranji merupakan salah satu
kecamatan di kota Padang dengan luas
Total 130 100
daerah 57,41km2 dan kepadatan
penduduk 1.985 jiwa/km2. Terdapat 2
Dari 130 responden 72 orang (55,4%)
jenis pemukiman, yaitu pemukiman
diantaranya menderita gondok derajat 1,
tradisional dan pemukiman baru. Fasi-
dan 9 orang (6,9%) menderita gondok
litas kesehatan dan fasilitas pendidikan
derajat 2.
cukup.
Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Tabel .3. Karakteristik responden yang
(MIN) Korong Gadang merupakan
menderita penyakit gondok.
salah satu dari 53 SD yang terdapat di
Karakteristik n % Kecamatan Kuranji dengan jumlah
murid 220 siswa, serta 20 orang
Jenis Kelamin pegawai dan guru. Jumlah murid
Laki-laki 39 48,1 kelas II, III, IV, V, dan VI sebanyak
Perempuan 42 51,9 189 siswa. Sekolah ini dibangun
diatas tanah seluas + 1.384 m2 dengan
Dari 81 responden yang menderita luas bangunan 892 m2. Fasilitas
penyakit gondok (grade 1 dan 2) 39 belajar dan kesehatan cukup memadai
orang (48,1%) berjenis kelamin laki- dengan 8 buah ruang kelas, I buah
laki dan 42 orang (51,9%) berjenis ruang kantor, 1 buah pustaka, dan 1
kelamin perempuan. buah UKS.
Yustini Alioes, HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN KADAR 191
YODIUM DALAM URIN MURID MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN)
KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

Karakteristik Sampel endemik dengan terjadinya pening-


Penelitian dilakukan terhadap katan TGR dalam kurun waktu bebe-
130 murid yang memenuhi kriteria rapa tahun, kerusakan otak masih
inklusi dan eksklusi dari 189 murid ringan dan belum mempengaruhi
kelas II sampai VI Madrasah tingkat kecerdasan.(13)
Ibtidaiyah Negeri Korong Gadang
Kecamatan Kuranji Kota Padang, 59 KESIMPULAN DAN SARAN
laki-laki (45,4%) dan 71 perempuan Kesimpulan
(54,6%). 1. Jumlah murid SD kelas II, III,
IV, V, dan VI yang menderita
Derajat Gondok penyakit gondok di Madrasah
Pada penelitian ini diteliti 130 Ibtidaiyah Negeri (MIN)
murid dan didapatkan 81 murid Korong Gadang Lecamatan
(62,30%) telah mengalami pembesaran Kuranji Kota Padang adalah 8l
kelenjar gondok derajat 1 dan 2. Jadi orang (62,3%).
prevalensi penyakit gondok di 2. Kadar Yodium dalam Urin
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MfN) anak yang menderita penyakit
Korong Gadang Kecamatan Kuranji gondok tidak jauh berbeda
Kota Padang sebesar 62,3% (endemik dengan rnurid yang tidak
berat). Angka yang didapat lebih menderita penyakit gondok.
tinggi daripada hasil survey pemetaan 3. Tidak terdapat hubungan an-
GAKY Kota Padang untuk Kecamatan tara penyakit gondok dan
Kuranji tahun 2006, yaitu 32,1%.(10) kadar yodium dalam urin anak
Pada penelitian ini juga dida- Madrasah Ibtidaiyah Negeri
patkan, dari 81 responden yang men- (MIN) Korong Gadang Keca-
derita penyakit gondok (grade I dan matan Kuranji Kota Padang.
2) 48,1% berjenis kelamin laki-laki
dan 51,9% berjenis kelamin perem- Saran
puan. Triyono G di Surabaya tahun 1. Mengingat tingginya pre-
2004 melaporkan gondok lebih sering valensi gondok endemik pada
pada anak perempuan dibandingkan anak-anak, perlu dicari penye-
laki-laki. Mariko R di Padang tahun bab tingginya TGR di Kota
2007 menemukan sebaliknya.(13) Padang.
2. Pemberian kapsul yodium yang
Hubungan Penyakit Gondok dengan diprioritaskan pada anak usia
Kadar Yodium dalam urin sekolah didaerah endemik
Penelitian ini menunjukkan GAKY.
tidak ada hubungan yang bermakna 3. Perlu dilakukan penyuluhan
antara kadar yodium dalam urin pada masyarakat untuk
dengan angka kejadian penyakit meningkatkan kesadaran peng-
gondok. gunaan garam beryodium
Proses terjadinya kerusakan dengan kadar sesuai standar
otak telah berlangsung lama kesehatan (>30 ppm).
(irreversible) pada daerah gondok
endemik terutama dengan TGR yang KEPUSTAKAAN
tinggi, berbeda dengan daerah gondok 1. Jalal F, 2000. Peran Kesehatan
endemik yang baru dikenal. Kota &. Gizi Dalam Upaya
Padang merupakan daerah gondok Peningkatan Kualitas Sumber
Majalah Kedokteran Andalas No.2. Vol.34. Juli-Desember 2010 192

Daya Manusia, Jakarta: ICPI 8. Sihadi, 2000. Anak Gizi Buruk,


(lnsan Cita Pendidikan Tnggung Jawab Siapa?. Media
Indonesia), hlm l-20. Litbang Kesehatan Volume X
Nomor l: 54-6.
2. Departemen Kesehatan RI,
2005. Pedoman Perbaikan Gizi 9. DjokomoeljantoR, 2006.
Anak Sekolah Dasar dan Gangguan Akibat Kurang
Madrasah Ibtidaiyah, Iakarta, Yodium. Dalam Buku Ajar
hlm 3-5. Ilmu Penyakit Dalam Jilid III
Edisi IV, Jakarta: Pusat
3. Direktorat Gizi Masyarakat, Penerbitan Departemen Ilmu
Direktorat Jendral Bina Penyakit Dalam Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Kedokteran Universitas
Departemen Kesehatan, 2003. Indonesia, hlm 1966-70.
Program Penanggulangan
Anemia Gizi Pada Wanita Usia 10. Granner DK, 2003. Hormon
Subur, Jakarta, hlm 1. Tiroid. Dalam Biokimia Harper
Edisi 25, jakarta: EGC, hlm
4. Suara Merdeka, 2007. 533-8.
Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium, Penyakit Penyebab 11. Banindari Rachmawati, 2006
Retardasi Mental. Warta Jurnal GAKY Indonesia, 2006.
Terkini GAKY. Diakses dari Pemeriksaan Kadar Yodium
http/l tanggal 2 Maret 2007. dalam Urin. Diakses dari
http:/www.idd-indonesia.net
5. Utiger RD, 2006. Iodine April 2006.
Nutrition - More is Better. The
New England Journal of 12. Djoko Kartono dkk, 2007 Jurnal
Medicine. Diakses dari GAKY Indonesia, 2007.
http:/lcontent.ne-im.org, tanggal Ekskresi Yodium Urin
30 Januari 2008. Anak Sekolah Survei Evaluasi
Gangguan akibat Kekurangan
6. Mutalazirrah, 2005. Yodium di Indonesia tahun
Pengembangan Sistem 2003. Diakses dari
Informasi Manajemen http://www.idd-lndonesia.net.
Pemantauan. April 2007.

7. Fadil O, 2000. Pengaruh 13. Mariko 2007. Pemeriksaan


GAKY Terhadap Sumber Iodium Urine pada Masyarakat
Daya Manusia (SDM), Padang: Daerah Pantai. Laporan
Fakultas Kedokteran Penelitian dan Ilmiah RSUP Dr.
Universitas Andalas. hlm 1-7. M. Djamil Padang.

You might also like