Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus adalah kira-kira 280
hari (40 minggu),dan tidak boleh lebih dari 300 hari(43 minggu).kehamilan 40
sperma, yang menandai awal suatu peristiwa yang terpisah, tetapi ada suatu
Kehamilan ialah salah satu peristiwa pembentukan gamet yang terjadi pada
ibu . Pada Tahun 2017 bahwasanya jumlah kunjungan ANC terdiri dari 1.545
kunjugan ANC.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui manajemen Asuhan kebidanan Pada Ibu hamil Di
Pukesmas Batang Kuis
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian kebidanan pada ibu hamil
b. Mampu menentukan interpretasi data kebidanan pada ibu hamil
c. Mampu mengidentifikasi diagnosa/masalah potensial kebidanan pada
ibu hamil.
d. Mampu mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan yang
memerlukan penanganan segera kebidanan pada ibu hamil
e. Mampu membuat rencana asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
eklamsia.
f. Mampu melaksanakan penatalaksanaan asuhan kebidanan pada ibu
hamil.
g. Mampu melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan pada ibu hamil.
h. Mampu mendokumentasikan asuhan yang telah dilakukan pada ibu
hamil.
C. Manfaat
1. Manfaat Bagi Pasien
Untuk menjadi masukan dan menambah wawasan kepada ibu untuk lebih
memperhatikan masalah yang terjadi pada kehamilannya serta menjaga
pola hidup sehat saat hamil.
2. Manfaat Bagi Mahasiswa
Dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh serta mendapatkan
pengalaman dalam melaksanakan asuhan kebidanan secara langsung pada
ibu hamil sehingga dapat melaksanakan tugas sebagai bidan.
3. Manfaat Bagi Pukesmas
Untuk lebih dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang baik
dan berkualitas kepada pasien dan selalu menjaga mutu pelayanan.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Defenisi
Defenisi dari masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin,
lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung
dari hari pertama haid terakhir (Rukiah 2013, Hlm 02).
Kehamilan adalah mulai dari ovulasi sampai partus lamanya 280 hari (40
minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu), (Rukiah 2013, Hlm 02).
B. Etiologi Kehamilan
1. Ovum
Ovum adalah suatu sel dengan diameter + 0,1 mm yang terdiri dari suatu
nukleus yang terapung-apung dalam vitelus dilingkari oleh zona pellusida
oleh kromosom radiata.
2. Spermatozoa
Berbentuk seperti kecebong, terdiri dari kepala berbentuk lonjong agak
gepeng berisi inti, leher yang menghubungkan kepala dengan bagian
tengah dan ekor yang dapat bergerak sehingga sperma dapat bergerak
cepat.
3. Konsepsi
Konsepsi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sperma dan ovum di
tuba fallopii.
4. Nidasi
Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke
dalamendometrium.
5. Plasentasi
Plasentasi adalah alat yang sangat penting bagi janin yang berguna untuk
pertukaran zat antara ibu dan janinnya dan sebaliknya.(Sriandani 2013 ..2)
C. Tanda-Tanda Kehamilan
Tanda-tanda kehamilan menurut (Hani 2010…4), yaitu:
1. Tanda tidak pasti hamil Tanda tidak pasti hamil terdiri dari:
a) Amenorea (berhentinya menstruasi)
b) Mual (nausea) dan muntah (emesis)
c) Ngidam (menginginkan makanan tertentu)
d) Syncope (pingsan)
e) Payudara tegang
f) Sering miksi
g) Konstipasi atau obstipasi
2. Tanda kemungkinan hamil antara lain:
a) Pembesaran perut
b) Tanda Hegar: adalah pelunakan dan dapat ditekannya isthmus uteri.
c) Tanda Goodel : adalah pelunakan serviks.
d) Tanda Chadwicks: adalah perubahan menjadi keunguan pada vulva dan
mukosa vagina termasuk juga porsio dan serviks.
e) Tanda Piscaseck : merupakan pembesaran uterus yang simetris.
f) Kontraksi Braxton Hicks: merupakan peregangan sel-sel otot uterus
g) Teraba ballotement
h) Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif.
3. Tanda pasti hamil meliputi:
a) Gerakan janin dalam rahim
b) Denyut jantung janin
c) Teraba bagian-bagian janin dan pada pemriksaan USG terlihat bagian
janin
d) Kerangka janin dapat dilihat dengan foto rontgen
D. Beberapa Cara untuk Menentukan Tuanya Kehamilan dan BB Janin
dalamKandungan
1. Dihitung dari tanggal haid terakhir
2. Ditambah 4,5 bulan dari waktu ibu merasa janin hidup “feeling life”
(quickening)
3. Menurut Spiegelberg dengan jalan mengukur TFU dari simfisis, maka
diperoleh:
22-28 minggu 24-25 cm diatas simpisis
28 minggu 26,7 cm diatas simfisis
30 minggu 29,5-30 cm diatas simfisis
32 minggu 29,5-30 cm diatas simfisis
34 minggu 31 cm diatas simfisis
36 minggu 32 cm diata ssimfisis
38 minggu 33 cm diatas simfisis
40 minggu 37,7 cm diatas simfisis
4. Menurut MC Donald adalah modifikasi Spiegelberg yaitu jarak
fundus-simfisis dalam cm dibagi 3,5 merupakan tuanya kehamilan
dalam bulan (Mochatar 1998, Hlm 53)
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS
4. Riwayat Menstruasi
- Haid Pertama : Umur 14 Tahun
- Siklus : 28 Hari √ Teratur Tidak Teratur
- Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut
- Keluhan : √ Tidak Ada Nyeri Sakit
Kepala Pingsan
- Lamanya : 6 Hari
- Sifat Darah : Encer
- Bau : Amis
5. Riwayat Gangguan Kesehatan Alat Reproduksi
- Keputihan : √ Tidak Ada Ada Sebelum Hamil
Saat Hamil
- Infeksi : √ Tidak Ada Ada Sebelum Hamil
Saat Hamil
- Gatal/Jamur : √ Tidak Ada Ada Sebelum Hamil
Saat Hamil
- Tumor : √
Tidak Ada Ada Sebelum Hamil
Saat Hamil
6. Riwayat Kehamilan Persalinan dan Nifas dan KB yang lalu
Merata
Rambut : Rontok √ Tidak
Rontok
6. Wajah : Oedema : Ada √ Tidak Ada
Closma gravidarum : Ada Tidak Ada
√
Pucat : Ya Tidak
7. Mata : Conjungtiva : Pucat √ Merah Muda
Sklera Mata :
Oedem Palpebra : Ya √ Tidak
Gangguan Penglihatan/Rabun : Jauh Dekat
Kelainan : Ada, Sebutkan √ Tidak Ada
8. Hidung : Polip : Ada √ Tidak Ada
Pengeluaran : Ada, Sebutkan √ Tidak Ada
Alergi Debu : Ya √ Tidak
9. Mulut : - Bibir
Warna : √ Merah Muda
Integritas Jaringan : √ Lembab Kering Pecah-
Pecah
: - Lidah
Kebersihan : √ Bersih Tidak Bersih
Warna :
: - Stomatitis : Ada √ Tidak Ada
: - Gigi : Karang gigi : Ada √ Tidak Ada
Berlobang : Ya √ Tidak Ada
: - Epulis pada gusi : Ada √ Tidak Ada
: - Tonsil : Meradang √ Tidak
Meradang
: - Pharynx : Meradang √ Tidak
Meradang
10. Telinga : - Serumen : √ Tidak Ada Ada
: - Pengeluaran : √ Tidak Ada Ada, jelaskan
: - Gangguan Pendengaran :
11. Leher : - Luka bekas operasi : √ Tidak Ada Ada, jelaskan
: - Kelenjar thyroid : Membesar √ Tidak
membesar
: - Pembuluh limfe : Membesar √ Tidak
membesar
12. Payudara : - Bentuk/Simetris : √ Ya Tidak
- Hiperpigmentasi Aerola : Ada Tidak
√ Ada
- Putting susu : √ Menonjol, Mendatar,
Masuk kedalam
- Pembesaran Kelenjar Limfe : Membesar
√ Tidak membesar
- Pengeluaran dari putting susu : Ada, sebutkan : √ Tidak ada
13. Aksila : - Pembesaran kelenjar getah benih : Ada √ Tidak ada
14. Abdomen
Inspeksi
- Pembesaran : Tidak simetris √ Simetris
Memanjang Melebar
- Linea : √ Nigra Alba
- Striae : √ Livide Albican
- Bekas luka operasi : Ada √ Tidak ada
- Pergerakan janin : Terlihat Tidak Terlihat Teraba
Tidak teraba
Pemeriksaan khusus kebidanan
Palpasi
- Leopold I : Tidak dilakukan
- Leopold II : Tidak dilakukan
- Leopold III : Tidak dilakukan
- Leopold IV : Tidak dilakukan
- Kontraksi : Ada, jelaskan √ Tidak Ada
- Tinggi Fundus Uteri : 16 cm
Auskultasi : DJJ √ Ada Tidak Ada
Punctum maksimum : -
dan umbilikus
Frekuensi : 140x/menit, √ Regular Irregular
TBBJ : (16-12) x 155 = 620 gra
Pemeriksaan panggul luar
- Distansia spinarum : 25 cm
- Distansia kristarium : 27cm
- Conjugata Eksterna : 19 cm
- Lingkar Pinggul luar : 80 cm
15. Pinggang (periksa ketuk : Costo-Vertebra-Angel-Tendeermes = CVAT)
Nyeri : √ Tidak ada Ada.
16. Ekstremitasi
Oedem pada tangan / jari : Tidak ada
Oedem ekstremitasi bawah : Tidak ada
Varices : Tidak ada
Refleks patella : (+)
17. Genitalia
Vulva : - Pengeluaran : √ Tidak Ada Ada,
jelaskan
: - Varices : √ Tidak Ada Ada
: - Kemerahan/lesi : √ Tidak Ada Ada
Perineum : - bekas luka/luka perut : √ Tidak Ada
Ada,jelaskan
Lain-lain, jelaskan : Tidak ada
D. UJI DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium
Hb : Tidak dilakukan
Gol Darah :O
Hematokrit : Tidak dilakukan
Leukosit : Tidak dilakukan
Plano test : Tidak dilakukan
Protein Urine : Tidak dilakukan
Glukosa Urine : Tidak dilakukan
II. IDENTIFIKASI DIAGNOGA MASALAH DAN KEBUTUHAN
A. Diagnosa : Ibu G2 P1 A0 usia kehamilan 16 minggu 2 hari, janin
tunggal, intra uteri, keadaan umum ibu dan janin baik.
1. Ibu G2 P1 A0
Data dasar
Ds : - Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua
- Ibu mengatakan sudah pernah melahirkan dan tidak pernah
Abortus
2. Usia kehamilan
Data dasar
Ds : Ibu mengatakan HPHT : 15-09-2017
Do : Leopold 1 TFU : 16 cm
Cara menghitung usia kehamilan,
Cara 1
Tanggal kunjungan-HPHT
15-09-2017
09-01-2018 -
-6 4x4 = 16 minggu
4x2 = 8 hari – 6 = 2 hari
Jadi usia kehamilannya adalah : 16 minggu 2 hari
Cara II
Bulan Minggu Hari
9 2 1
10 4 3
11 4 2
12 4 3
1 1 2
15 11 (1 minggu, 4 hari)
Jadi, usia kehamilan 16 minggu 4 hari
3. Intra uteri
Ds :-
Do :-
4. Keadaan umum ibu dan janin : baik
Ds : -
Do : Vital sign : TD : 110/80 mmHg RR : 24x/i
HR : 80x/i Temp : 36,30C
BB : 65 kg TB : 156 cm
DJJ : 140 x/i
V. PERENCANAAN
Informasikan keadaan umum ibu dan janinya
Penkes tentang nutrisi dan cairan ibu hamil, senam hamil, personal hygiene,
persiapan persalinan, dan tanda-tanda bersalin
VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu tentang keadaannya saat ini
Keadaan umum : baik
Vital sing : TD : 110/90 mmHg RR : 23x/i
HR : 80x/i Temp : 36,30C
BB : 86 kg TB : 156 cm
2. Memberikan penkes tentang :
a. Nutrisi dan cairan ibu hamil : Menganjurkan ibu untuk
mengkonsumsi gizi yang seimbang sesuai kebutuhannya,
menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung
b. Personal hygine
Ibu hamil harus menjaga kebersihan diri dengan mandi 2x sehari,
keramas 3x seminggu, mengganti baju 2x sehari dan selalu menjaga
kebersihan genetalia setiap kali BAB dan BAK mengganti pakaian
dalam apabila sudah basah dan lembab.
c. Memberitahukan pada ibu tanda bahaya kehamilan pada trimester II
- Air ketuban bocor apabila selaput ketuban telah bocor dan air
ketuban habis maka janin akan mati dan terjadilah keguguran.
Wajarnya air ketuban akan keluar beberapa saat jelang proses
persalinan.
- Mual muntah yang disertai dengan pusing adalah sebuah pertanda
kehamilan tak normal.
- Janin tidak bergerak apabila diusia ini janin tidak ada pergerakan
dalam waktu yang lama bisa jadi ini pertanda masalah kehamilan
serius segera konsultasikan ketenaga kesehatan.
3. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang apabila ada tanda-tanda
bahaya pada kehamilannya
VII. EVALUASI
1. Ibu telah mengetahui keadaan nya dan janin saat ini
2. Ibu telah memahami tentang penkes yang diberikan.
3. Ibu bersedia untuk kunjungan ulang.
DOKUMENTASI KEBIDANAN
PEMBAHASAN
A. Pengkajian
Pada saat pengumpulan data penulis tidak menemukan hambatan karena
pasien dan keluarga sangat kooperatif dan mau diwawancarai. Hal ini
ditunjukkan dengan sikap dan jawaban yang terbuka dan senang.
Pada kasus Ny.M didapatkan data subjektif yaitu alasan datang adalah
ingin memeriksakan kehamilan.Pada langkah ini penulis tidak menemukan
kesenjangan antara teori dan praktek.
Pada kasus Ny.M tidak terjadi masalah potensial karena tidak terdapat
tanda- tanda kehamilan patologi yang membahayakan ibu hamil maupun janin.
D. Identifikasi Kebutuhan Akan Tindakan Segera
Pada kasus Ny.M tidak memerlukan tindakan segera karena tidak terjadi
masalah potensial. Karena kehamilan Ny.M adalah kehamilan normal tanpa
ditandai keadaan yang fatologi.
E. Perencanaan
Adapun Perencanaan pada klien adalah mengimformasikan keadaan
umum kepada ibu dan keluarga, Memberikan penkes tentang tanda- tanda
bahaya kehamilan pada trimester II, Memberikan penkes tentang gizi
kehamilan pada trimester II, dan personal hygiene, Anjurkan ibu untuk
kunjungan ulang.
F. Pelaksanaan
Pelaksanaan pada kasus Ny.M penulis menemukan kesenjangan antara teori
dan praktek dimana pada saat konseling penkes gizi kehamilan trimester II dan
tanda- tanda bahaya kehamilan trimester II dan personal hygiene tidak
dijelaskan secara menyeluruh dan detail pada pasien. Hal ini karena pada saat
konseling penkes waktu yang sangat terbatas dan tempat dan lingkungan yang
tidak mendukung
G. Evaluasi
Setelah dilakukan asuhan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat
evaluasi yang didapat adalah ibu telah mengetahui keadaannya dalam keadaan
baik, ibu telah mengerti dan mau melaksanakan penkes yang diberikan dan
akan melakukan kunjungan apabila terdapat tanda- tanda kehamilan yang
membahayakan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah data terkumpul penulis menyimpulkan bahwa setelah dilaksanakan
asuhan kebidanan secara menyeluruh didapatkan bahwa terdapat kesenjangan
antara teori dan praktek dilapangan, dimana Pelaksanaan pada kasus Ny.R saat
konseling penkes gizi kehamilan trimester II dan tanda- tanda bahaya
kehamilan trimester II dan personal hygiene tidak dijelaskan secara
menyeluruh dan detail pada pasien. Hal ini karena pada saat konseling penkes
waktu yang sangat terbatas dan tempat dan lingkungan yang tidak
mendukung.
B. Saran
1. Bagi Pasien
Diharapkan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin
untuk mendeteksi tanda- tanda bahaya kehamilan dan janin sehingga
tidak terjadi komplikasi yang tidak diinginkan.
2. Bagi mahasiswa
Diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan lagi
pengetahuan tentang menstruasi terutama dismenorea sehingga dapat
memberikan dan meningkatkan pelayanan yang berkualitas.
3. Bagi Puskesmas
Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang
baik dan berkualitas kepada pasien khususnya pelayanan ibu hamil.