You are on page 1of 4

Percobaan I

PERCOBAAN 1 COMPILER BAHASA C


DAN BAHASA ASSEMBLY INTEL ® x86
Ronaldo V.S Sihite (14S16030)
Tanggal Percobaan : 10/11/2017
[EL 2102] [Praktikum Praktikum Rangkaian Elektrik]
[Lab Dasar teknik Elektro] – Teknik Elektro
Institut Teknologi Del

Abstrak— is an instant amplifier that can be directly


used for many reinforcement applications. An Op II. LANDASAN TEORI
amp is usually an IC (Integrated Circuit).
The Operational Amplifier is composed of several Proses menerjemahkan baris kode program dalam Bahasa C
amplifier circuits that use transistors or FETs. Usually menjadi file executable dilakukan dalam empat langkah yaitu
making amplifier from op amp is easier than making pre-processor, compiler, assembler, dan linker yang
amplifier from transistor because it does not require seluruhnya disebut sistem kompilasi
work point calculation, bias, etc. and also usually op-
amp require positive supply and negative supply. Prosessor
Because it is so, the output voltage can swing Semua perintah pre-processor yang ditulis dalam bahasa
positively or negatively to the earth tingkat tinggi akan diproses terlebih dahulu oleh pre-processor
sebelum compiler melaksanakan tugasnya. Beberapa tugas
Keyword : an instant amplifier that can be directly used dari preprocessor ini adalah sebagai berikut
for many reinforcement applications Compiler
Compiler akan menerjemahkan bahasa tingkat tinggi C
menjadi kode assembly. Kode assembly ini berisi instruksi-
instruksi yang sesuai dengan instruction set yang dimiliki oleh
I. PENDAHULUAN mesin. File yang dihasilkan pada tahap ini masih berupa file
teks (.s)
ADAPUN BEBERAPA TUJUAN YANG HENDAK DICAPAI DALAM Assembler
MODUL PRAKTIKUM INI ADALAH SEBAGAI BERIKUT: Assembler akan menerjemahkan bahasa assembly menjadifile
objek. File objek ini merupakan file biner (.o).
1. Praktikan memahami tahap-tahap kompilasi program Linker
dalam Bahasa C sebagai Bahasa tingkat tinggi hingga Linker akan menggabungkan file biner yang diperoleh pada
diperoleh Bahasa tingkat rendah yang dapat tahap sebelumnya dengan file biner lain yang merupakan
dieksekusi oleh mesin dependencydari program yang dibuat, contohnya library untuk
2. Praktikan mampu melakukan kompilasi program menjalankan fungsi printf. Hasil dari linker berupa file biner
bahasa C menggunakan compiler GCC beserta executable(dalam platform Microsoft® Windows™, file ini
penggunaan makefile dan batch file. memiliki akhiran .exe).
3. Praktikan memahami bahasa assembly dan mampu DISSASSEMBLY MENGGUNAKAN GCC
melakukan analisis terhadap bahasa assembly Interl Selain dapat melakukan kompilasi, paket compiler GCC juga
® x86 yang dihasilkan oleh compiler GCC menyertakan sebuah disassembler yang mampu melakukan
4. Praktikan memahami penggunaan stack memory disassembly file biner (.oatau .exe) menjadi file assembly(.s)
pada setiap procedure call. bernama Object Dump
DISSASSEMBLY MENGGUNAKAN GCC
Selain dapat melakukan kompilasi, paket compiler GCC juga
Dalam praktikum ini, beberapa perangkat yang menyertakan sebuah disassembler yang mampu melakukan
dipakai adalah sebagai berikut. disassembly file biner (.oatau .exe) menjadi file assembly(.s)
bernama Object Dump
1. Komputer Desktop / Laptop dengan system
operasi Microsoft ® Windows ™ 7/8/8.1. BATCH FILE
2. Notepad++ sebagai teks editor dan HexEdit Batch File. Kita dapat menuliskan perintah-perintah yang
sebagai heksadesimal editor. biasa kita tuliskan secara terpisah pada command prompt
dalam suatu file yang disimpan dengan ekstensi .bat. Untuk
mengeksekusi perintahperintah tersebut, kita cukup
menjalankan file .bat tersebut sehingga command prompt
terbuka dan perintah-perintah yang kita tuliskan dieksekusi
secara otomatis.
III. LAMPIRAN

You might also like