You are on page 1of 1

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN

KELUARGA BERENCANA KOTA SAWAHLUNTO


PUSKESMAS KAMPUNG TELENG
Jln. StasiunKeretaApiKelurahanPasarKecamatanLembah Segar Kota Sawahlunto
Telp. (0754) 62116 E-Mail: puskate@yahoo.com

INJEKSI INTRA MUSKULAIR

1. Dokter/Perawat/Bidan memberi tahu maksud tindakan kepada pasien,


2. Dokter/Perawat/Bidan menanyakan kesediaan pasien terhadap tindakan,
3. Dokter/Perawat/Bidan meminta informed consent persetujuan penolakan
tindakan,
4. Dokter/Perawat/Bidan menyiapkan alat, bahan, obat yang diperlukan,
5. Dokter/Perawat/Bidan mencuci tangan,
6. Dokter/Perawat/Bidan melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit
injeksi,
7. Dokter/Perawat/Bidan mengatur posisi pasien,
8. Dokter/Perawat/Bidan memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan
peradangan,
9. Dokter/Perawat/Bidan membersihkan area penusukan mengunakan
kapas alkohol,
10. Dokter/Perawat/Bidan menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan
sudut 90 derjat, kira-kira sampai jaringan otot,
11. Dokter/Perawat/Bidan melakukan aspirasi spuit,
12. Dokter/Perawat/Bidan mengobservasi ada tidak darah dalam spuit,
13. Jika ada darah tarik kembali jarum dari kulit,
14. Dokter/Perawat/Bidan menekan tempat penusukan dengan kapas
alkohol,
15. Dokter/Perawat/Bidan mengganti penusukan ketempat lain,
Jika tidak ada darah, masukan obat perlahan-lahan hingga habis,
16. Dokter/Perawat/Bidan mencabut jarum,
17. Dokter/Perawat/Bidan menekan tempat bekas tusukan tersebut dengan
kapas alkohol,
18. Dokter/Perawat/Bidan memberi tahu kepada pasien bahwa tindakan
sudah selesai,
19. Dokter/Perawat/Bidan membuang bekas spuit ke safety box,
20. Dokter/Perawat/Bidan mencatat tindakan dalam rekam medis,
21. Dokter/Perawat/Bidan merapikan alat dan bahan,
22. Dokter/Perawat/Bidan mencuci tangan.

Kepala Puskesmas Kampung Teleng

dr. Sri Lestari


Nip. 19791130 200604 2 008

You might also like