You are on page 1of 13

BAB III

MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNET

1. MAGNET
 Magnet adalah sesuatu yang dapat menarik benda yang mengandung besi.
 Besi dapat ditarik oleh magnet karena pada besi terkandung magnet elementer.
 Pada magnet selalu terdiri dari kutub magnet.
 Kuat kutub = m (Am, smm)
A. Hukum Coulomb
Besarnya gaya tarik menarik/tolak menolak antara 2 kutub magnet berbanding
lurus dengan hasil kali kuat kutub berbanding terbalik dengan kwadrat jarak.
m m1 m m1
S U S S
R R
F = gaya tarik/tolak (N)
FF==kk
m = kuat kutub magnet (Am)
R = jarak kedua kutub (m)
kk== k = konstanta
o = permeabilitas

A. Medan Magnet
 Adalah daerah dimana gayanya dapat dinyatakan.
 Jika ada magnet/besi masuk dalam medan magnet selalu dapat gaya sebesar F.
 Kuat medan magnet = H
Adalah besarnya gaya yang dialami oleh satu satuan kuat kutub utara.
H = kuat medan magnet (N/Am)
HH==
F = gaya magnet (N)
m = kuat kutub magnet (Am)
F
H= HH==
m1 HH==
k .m.m1
F=
R2
m = kuat kutub magnet (Am)
R = jarak (m)

38
B. Garis Gaya
1) Adalah garis lengkung yang terletak dalam medan magnet dimana garis
singgung disetiap titik merupakan arah kuat medan.

2) Garis gaya berasal dari kutub utara masuk kutub selatan


U S U

3) Jumlah garis gaya yang menembus bidang secara tegak lurus (fluksi) sebanding
dengan kuat medan.

HH==  = flux magnet (weber)


A = luas permukaan (m2)
H = kuat medan magnet (wb/m2)
C. Sifat Magnetic Bahan
Bahan berdasarkan sifat kemagnetikannya ada 3 :
1) Bahan Ferromagnetik
Bahan yang ditarik kuat oleh magnet
Contoh : Besi, Baja, Cobalt, Nikel
2) Bahan Parramagnetik
Bahan yang ditarik lemah oleh magnet
Contoh : Aluminium, Platina, Sodium
3) Bahan Diagmagnetik
Bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet
Contoh : Karbon, Emas, Bismuth.

D. Soal-soal
1) Dua buah kutub magnet masing-masing 25 Am dan 40 Am terpisah pada jarak
12 cm. Hitung gaya tolak menolaknya?
2) Dua kutub magnet senama saling tolak menolak dengan gaya 2 x 10 -2 N. Jika
kuat kutubnya masing-masing 4 Am dan 20 Am, tentukan jarak kedua kutub!
3) Sebuah kutub magnet dengan kekuatan 2,5 Am mengalami gaya magnet sebesar
25 N. Hitung kuat medan magnet yang dialami?
4) Kuat medan magnet pada suatu titik besarnya 6 Tesla disebabkan oleh kutub
magnet dengan kekuatan 0,6 Am. Tentukan jarak tersebut!
5) Kutub magnet kekuatannya 5 Am. Titik A berada 5 cm dari kutub tersebut.
Tentukan kuat medan di A!
6) Apakah yang anda ketahui tentang diamagnetic?
2. ELEKTROMAGNET
39
B. Oersted
Disekitar penghantar berarus timbul medan magnet.
 Antara arah arus dan arah medan magnet digambarkan sebagai kaidah tangan
kanan.
 Ibu jari arah arus
 4 jari yang dilipat arah medan magnet

Kuat medan magnet


 Medan magnet
Garis gaya  Fluksi
 I  Medan magnet Induksi Magnet = 
Fluksi = 
C. Induksi Magnet
Merupakan vector : x x x x x x . . . . . .
Menjauhi Menuju

Satuan : Maxwell = Oersted


Cm 2
Weber/m2 = Tesla (T)
  = Flux magnet (Wb)
==
A = luas bidang (m2)
 = induksi magnet (Tesla)
1) Induksi magnet karena penghantar lurus yang panjang dan berarus.
 = induksi magnet (T)
==
k = konstanta = 10-7 wb/Am
I = kuat arus listrik (A)
P == a = jarak (m)
a o = permeabilitas ruang hampa

2) Induksi magnet karena penghantar berarus yang melingkar.

r R ==. .Sin
 Sin ==. .Sin
Sin
P

40
r = jari-jari (m)
R=
 = sudut
Jika P dipusat

==
==
P

3) Induksi magnet karena solenoida


Solenoida kumparan yang panjang
N
N = banyaknya lilitan
NN==
ℓ = panjang solenoida
ℓ n = banyaknya lilitan
tiap satuan panjang

dipusat
dipusat == 4.k.I.n
4.k.I.n dipusat
dipusat ==o.I.n
o.I.n
diujung
diujung ==2.k.I.n
2.k.I.n diujung
diujung ==

4) Induksi magnet karena toroida


Toroida : kumparan yang melingkar

==4.k.I.n
4.k.I.n
==o.I.n
o.I.n

D. Gaya Lorenz = F
Jika penghantar berarus terletak dalam medan magnet selalu mendapat gaya sebesar
F = gaya lorentz (N)
FF==.I.ℓ.Sin
.I.ℓ.Sinαα  = induksi magnet (T)
I = kuat arus (A)
ℓ = panjang kawat (m)
 = sudut yang dibentuk antara B dan i
 Antara arah F, I dan  digambarkan sebagai kaidah tangan kanan dengan
ketentuan :
- Telapak tangan arah F

41
- 4 jari arah β
- Ibu jari arah I

x x x xxxxxx - - –––––– - -
x x x - - - -
x x x xxxxxx - - –––––– - -
x x x - - - -
xxxxxx - - –––––– - -

 Jika muatan bergerak dalam medna magnet juga mendapat gaya sebesar :
Q = muatan listrik (c)
FF==Q.V..Sin
Q.V..Sinαα V = kecepatan gerak muatan (m/s)
Α = sudut yang dibentuk antara B dan V
 Antara arah F, β, V digambarkan sebagai kaidah tangan kanan.
----- ----- x x x x x x
+ V – V + +
----- ----- x x x x x x
V V
– +
– –
----- -----
– + x x x x x x

V V
----- -----

A. Penghantar // Saling tolak menolak / tarik menarik

FF==

I1 I2 I1 I2

FF==

a a

42
B. Soal-soal :
Berapakah induksi magnetik pada sebuah titik yang berjarak 2 cm dari suatu penghantar
lurus dan panjang berarus listrik 15 A?
1. Induksi magnet disuatu titik yang berjarak 5 cm dari suatu kawat penghantar
yang lurus dan panjangnya 10-6 T. Hitung kuat arus pada penghantar?
2. Penghantar dililitkan melingkar satu kali dengan jari-jari 50 cm dan berarus
listrik 20 A. Hitung induksi magnet dititik P yang berada :
a. Pada sumbu lilitan dan berjarak 50√3 cm
b. Pada pusat lingkaran
c. Pada pusat lingkaran dan terdiri dari 100 lilitan
3. Tentukan induksi magnet dipusat dan disalah satu ujung Salenoida yang terdiri
dari 200 gulungan panjangnya 8 cm dan berarus 0,5 A!
4. Sebuah penghantar 20 cm dialiri arus 10 A. Berapakah besarnya medan magnet
homogen yang tegak lurus penghantar tersebut agar timbul gaya sebesar 0,5 N.
5. Elektron bergerak dengan kecepatan 103 m/s dalam medan magnet yang
berkekuatan 5 x 10-5 T membentuk sudut 600. Tentukan gaya yang dialami!
6. Sebuah toroida mempunyai 3000 lilitan, diameter dalam 18 cm dan diameter
luar 22 cm. Berapakah induksi magnetik didalam toroida, apabila dialiri arus
5 ampere?
7. Dua kawat lurus panjang dan sejajar, terpisah pada 1,5 m. Kedua kawat
kemudian dialiri arus yang sama besar dan searah, sehingga bekerja gaya tarik
menarik sebesar 12 . 10-7 N/m.
Hitung besarnya arus listrik yang mengalir pada masing-masing kawat?

43
3. INDUKSI ELEKTROMAGNET
Menurut Faraday
 Perubahan medan magnet dapat menimbulkan arus induksi.
 Perubahan medan magnet dapat menimbulkan GGL ( Gaya Gerak Listrik
merupakan sumber tegangan (  ) Volt ).
 Perubahan medan magnet = perubahan fluksi
 Perubahan medan magnet dapat dikarenakan :
1) Magnet digerakkan/penghantar digerakkan disekitar medan magnet.

==–B.ℓ.V
–B.ℓ.V ==–N
–N

2) Kuat arus yang berubah-ubah.

==–L
–L ==–N
–N

 Hukum Henz

U S

G = Galvanometer
G

Jika magnet digerakkan didalam kumparan terjadi perubahan medan magnet


sehingga timbul GGL disekitar kumparan akibatnya kumparan berarus dan disekitar
kumparan timbul medan magnet begitu seterusnya sehingga suatu saat magnet yang
berada didalam kumparan serasa ditolak.
Kesimpulan :
Arah arus imbas / induksi dalam suatu penghantar itu sedemikian sehingga
menimbulkan medan magnet yang melawan penyebabnya.
 Hukum Faraday
x x x x x x x
ℓ x x x x
x x F Jika ℓ digerakkan kekanan dengan
x x Fℓ x x gaya F sejauh Δs maka ada usaha
x x x x mekanik
x x x x x W = F . Δs
x x x x
Δs

44
Akibatnya perubahan medan magnet timbul GGL disekitar penghantar sepanjang ℓ
akibatnya ℓ berarus listrik berarti
 ℓ harus berarus terletak dalam medan magnet berarti mendapat gaya Lorenz
sebesar Fℓ = B I ℓ Sin 900. Gaya Lorenz ini merupakan reaksi dari F.

FF==–Fℓ
–Fℓ FF==–B
–B. .II. .ℓℓ

 ℓ berarus mempunyai energi listrik sebesar


Energi =  . I . t  = GGL induksi (V)

W listrik = Energi listrik B = induksi magnet (T)

F . s =  . I . t ℓ = panjang kawat (m)


V = kelajuan (m/s)
–B . I . ℓ . Δs =  . I . t
B..s
=– ==–B.ℓ.V
–B.ℓ.V
t N = banyaknya liltan
B.A  = perubahan flux magnet
=– ==–N.
–N.
t
t = perubahan waktu

 Induksi terdiri
Jika saklar ditutup lampu menyala berarti kumparan
didalam lampu berarus listrik disekitarnya timbul
medan magnet, jika Saklar dibuka disekitar kumparan
L S tidak ada medan magnet berarti ada perubahan medan
magnet dan timbul GGL sesaat sehingga lampu masih
menyala sesaat walaupun Saklar sudah terbuka.
 = tegangan (Volt)

I = perubahan kuat arus (A)
==–L.
–L. t = perubahan waktu (s)
L = induksi diri (Henry = H)

Transformator
 Terdiri dari : - Kumparan primer
- Inti besi
- Kumparan sekunder

 Cara kerja :

45
Jika Primer dihubungkan dengan tegangan
bolak balik maka pada sekitar kumparan
primer timbul medan magnet yang berubah-
ubah sehingga inti besi menjadi magnet
S S
yang berubah-ubah akibatnya timbul GGL
disekitar kumparan sekunder, kumparan
P S
sekunder berarus yang berubah-ubah juga
Inti Besi
timbul GGL disekitar primer begitu
seterusnya.
 Ada 2 : 1. Step up
2. Step down
 Trafo yang ideal
Pprimer = Psekunder  = tegangan
P : S = IS : IP I = kuat arus
N = jumlah lilitan

P : :S ==IIS : :IIP


P S S P

P : :S ==NNS : :NNP


P S S P

 Trafo tidak ideal


- Dikarenakan pada inti besi selalu terjadi arus pusar / arus Foncoult.
- Arus pusar adalah arus yang arahnya melingkar.
- Terjadi pada lempeng logam
- Menghasilkan kalor
- Bersifat menguntungkan :
1. Untuk alat pemanas
2. Rem magnetik / Redaman elektromagnet
- Bersifat merugikan :
Pada trafo yang terletak pada inti besi, dimana inti besi menjadi panas
hambatannya besar akibatnya arus yang ditimbulkan semakin kecil.
- Arus pusar tidak dapat dihilangkan, hanya dapat dikurangi saja dengan cara
lempeng logam dibuat berlapis-lapis.
- Pada trafo selalu berlaku PP > PS
Efisiensi = daya guna =  == xx100%
100%

46
Soal-Soal Latihan :
I. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Berapakah GGL yang timbul pada suatu penghantar dari 10 cm yang bergerak
dengan kecepatan 6 m/dt pada suatu medan magnet homogen 50 gauss ( 1 gauss =
10-4 Wb/m2 ).
2. Suatu penghantar bergerak dengan kecepatan 15 m/dt pada suatu medan magnet
homogen. Berapa (T) kuat medan magnet tersebut jika GGL yang timbul 10-2 Volt,
panjang kawat 10 cm. Tentukan juga fluksinya selama 10-3 s.
3. Suatu kumparan kawat dengan jari-jari 8 cm diletakkan pada medan magnet yang
tegak lurus. Hitung GGL imbas yang terjadi pada kumparan tersebut jika medan
magnet berubah 0,3 T menjadi 0,8 T (kumparan terdiri dari 1000 lilitan) dalam
waktu 0,1 detik.
4. Suatu solenoida dari 400 lilitan dengan panjang 50 cm dan luas penampang 5 cm 2
dialiri arus 3 A. Hitung flux magnet yang melewati solenoida!
5. Suatu kumparan kawat dengan jari-jari 10 cm diletakkan pada medan magnet yang
tegak lurus bidang kumparan. Hitung GGL induksi yang terjadi pada kumparan
tersebut, jika medan B berubah dari 0,2 T menjadi 0,7 T, jumlah kumparan 400
lilitan dalam waktu 0,2 detik!
6. Sebuah transformator step down digunakan untuk mengubah tegangan dari 220 volt
menjadi 24 volt. Bila jumlah lilitan primernya 275 lilitan, berapa jumlah lilitan
sekundernya?
7. Sebuah transformator step up mempunyai efisiensi 80%, jumlah lilitan primer 200
lilitan dan sekundernya 400 lilitan. Apabila daya yang diberikan pada primernya
1000 watt dengan kuat arus 2 A, hitung :
a. Daya pada sekundernya
b. Kuat arus pada sekundernya

II. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!


1. Besar kuat medan magnet di suatu titik yang berjarak r dari suatu penghantar lurus
yang dialiri arus listrik I adalah sebanding dengan ....
I
a. I d.
r
I
b. r I e.
 rI 
r
c.
I
2. Sebuah kawat lurus panjang berarus listrik 10 A. Sebuah titik berada 4 cm dari
kawat. Kuat medan magnet dititik tersebut adalah ....
47
a. 0,5 . 10-4 Wb/m2 d. 4,0 . 10-4 Wb/m2
b. 1,0 . 10-4 Wb/m2 e. 5,0 . 10-4 Wb/m2
c. 3,14 . 10-4 Wb/m2
3. Induksi magnet disebuah titik yang berada ditengah sumbu solenoida yang berarus
listrik berbanding
1) lurus dengan jumlah lilitan
2) lurus dengan besarnya kuat arus
3) lurus dengan besarnya permeabilitas dalam solenoida
4) terbalik dengan panjang solenoida
Pernyataan di atas yang benar adalah ....
a. 1, 2 dan 3 d. 4 saja
b. 1 dan 3 e. semua benar
c. 2 dan 4
4. Suatu solenoida panjang 2 m dengan 800 lilitan dan jari-jari 2 cm. Bila solenoida
dialiri arus sebesar 0,5 A, tentukan induksi magnet pada ujung solenoida!
a. 4 x 10-5 Wb/m2 d. 8 x 10-5 Wb/m2
b. 8 x 10-7 Wb/m2 e. 2 x 10-4 Wb/m2
-8 2
c. 4 x 10 Wb/m
5. Dua kutub magnet yang besar kemagnetannya sama (m) dan jaraknya r saling tolak
menolak dengan gaya F. Bila besar kemagnetan dan jaraknya masing-masing dilipat
dua kali, maka gaya menolaknya menjadi :
a. Tetap d. Seperempatnya
b. Setengahnya e. Empat kalinya
c. Dua kali
6. Arus listrik sebesar 4 A mengalir melalui kawat penghantar dengan arah tegak lurus
terhadap medan magnet homogen dengan kerapatan flux magnet 1,2 Wb/m 2. Pada
setiap cm panjang kawat akan timbul gaya sebesar .... N.
a. 0,048 d. 48
b. 0,48 e. 480
c. 4,8
7. Induksi magnet homogen pada suatu tempat besarnya 5 x 10-3 Wb/m2. Besarnya
flux magnet dalam arah tegak lurus untuk luas daerah 5 cm2 ....
a. 2,5 x 10-7 wb d. 10-3 wb
b. 5 x 10-7 wb e. 10-5 wb
-6
c. 2,5 x 10 wb
8. Muatan listrik Q = 1 c bergerak menembus arah tegak lurus induksi magnet
B = 10-3 Wb/m2 dengan kecepatan 105 m/s, maka besarnya gaya yang dialami :
a. 102 N d. 10-6 N
b. 10-2 N e. 104 N
-4
c. 10 N
9. Sebuah kawat berarus I = 20 A berada dalam medan magnet B = 10 -2 Wb/m2
panjang kawat 10 meter. Kawat sejajar dengan arah medan magnet, maka gaya
yang dialami kawat :
a. Nol d. 10-2 N
b. 1 N e. 2 . 10-4 N
c. 2 N
10. Kawat penghantar listrik sepanjang 1 meter berada dalam induksi magnet B = 10 -2
Wb/m2 digerakkan dengan kecepatan 100 m/s, maka pada ujung-ujung kawat akan
timbul GGL induksi sebesar :

48
a. 1 volt d. 40 volt
b. 20 volt e. 100 volt
c. 2 volt
11. Dalam sebuah kumparan yang terdiri dari 100 buah lilitan, terjadi perubahan flux
magnet 10-2 Wb dalam waktu 0,1 detik, maka GGL induksi yang dihasilkan oleh
kumparan itu :
a. 0,1 V d. 100 V
b. 0,2 V e. 0
c. 10 V
12. Kumparan terdiri atas 10 lilitan berada dalam flux magnet yang berubah dari
0,2 Wb menjadi 0,1 Wb dalam waktu 0,2 detik. Besar GGL induksi dalam
kumparan tersebut adalah ....
a. 5 V d. 0,5 V
b. 2,5 V e. 0,1 V
c. 2 V
13. Solenoida terdiri atas 500 lilitan, induktansinya 0,4  dihubungkan sumber listrik
menghasilkan flux magnet 2 . 10-3 Wb. Kuat arus yang mengalir dalam solenoida
adalah :
a. 0,25 A d. 2,25 A
b. 1,25 A e. 2,5 A
c. 2,00 A
14. I1 I2 Dua kawat sejajar berarus listrik :
I1 = 2 A dan I2 = 5 A, besarnya gaya persatuan
panjang antara dua kawat serta arahnya adalah ....
10 cm

a. 2 . 10-6 N/m dan tolak menolak


b. 3 . 10-6 N/m dan tarik menarik
c. 3 . 10-6 N/m dan tolak menolak
d. 2 . 10-5 N/m dan tolak menolak
e. 2 . 10-8 N/m dan tarik menarik
A PQRS terletak
15.QRangkaian kawat P dalam medan magnet homogen yang kuat
medannya 0,5 Wb/m2 dan arahnya masuk
bidang kertas. Bila kawat AB digeser
V
kekanan dengan kecepatan 4 m/s, GGL
yang terjadi adalah ....
Ra. 5 volt S d. 2 volt
B
b. 4 volt e. 1 volt
c. 3 volt
16. Dalam kumparan 500 lilitan terjadi perubahan garis gaya magnet dari 15 . 10 -3 Wb
menjadi 10 . 10-3 Wb dalam waktu 25 millisekon, GGL yang timbul adalah ....
a. 75 volt d. 150 volt
b. 100 volt e. 175 volt
c. 125 volt
17. Sebuah transformator step up memiliki 80 lilitan pada kumparan primer dan 1200
lilitan pada kumparan sekunder. Kumparan primer diberi arus bolak balik
bertegangan 120 V. Berapa tegangan kumparan sekunder ....
a. 0,18 volt d. 1800 volt

49
b. 18 volt e. 1,8 volt
c. 180 volt
18. Dari soal no. 17, jika arus dalam kumparan sekunder 2 A, berapa arus yang
mengalir dalam kumparan primer ....
a. 3000 A d. 50 A
b. 300 A e. 30 A
c. 500 A
19. Dari soal no. 17, berapa daya masukan transformator ....
a. 3,6 kw d. 3,6 w
b. 36 kw e. 36 w
c. 360 kw
20. Sebuah transformator dihubungkan ke sumber listrik bertegangan 200 V.
Transformator digunakan untuk menjalankan alat listrik yang tegangan kerjanya
12V. Transformator memiliki efisiensi 90%, agar alat listrik dapat bekerja normal,
sumber listrik harus mengeluarkan arus 2,5 A, daya alat listrik itu adalah ....
a. 555,6 w d. 80 w
b. 500 w e. 72 w
c. 450 w

50

You might also like