Antibiotik SOCA Hepatitis A

Nona Ababil, 15 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, pasien
juga mengeluh lemas, nafsu makan menurun, mual muntah, air kencing pekat dan mata agak
kuning. Dia datanng karena penyakitnya sudah mengganggu aktivitas dan berharap cepat
sembuh. Dia khawatir penyakitnya tambah parah sehingga ia ingin mengetahui apa
penyakitnya.
Nona ababil merupakan siswi SMK. Nona ababil memiliki kebiasaan jajan makan dan
minum di pinggir jalan dan terbiasa tidak mencuci tangannya sebelum makan. Teman
sekolahnya juga memiliki gejala yang sama dan ada yang dirawat di rumah sakit.
Rumah nona ababil luasnya 4x5m atapnya menggunakan seng, temboknya masih
menggunakan bambu dan dihuni oleh ayah, ibu beserta 2 adiknya. Ayahnona ababil
merupakan seorang petani sedangkan ibunya ada seorang buruh cuci. Skor APGAR 3
PF: semua normal kecuali skleranya yang ikterik sama suhu tubuhnya yang febris
Pertanyaan:
1. Diagnostik holistik
2. Penanganan komprehensif
JAWABAN:
1. Diagnostik holistik
a. Aspek personal
1) Keluhan utama: demam
2) Keluhan tambahan: lemas, nafsu makan menurun, mual muntah, air
kencing pekat dan mata agak kuning
3) Idea: ingin mengetahui penyakitnya dan berobat
4) Concern: mengganggu aktivitas
5) Expectation: Cepat sembuh
6) Anxiety: khawatir penyakitnya tambah parah
b. Aspek klinis
1) DK: Hepatitis A
2) DD: Hepatitis B, Hepatoma, Dispepsia, Gastroenteritis
3) Dengan tanpa penyerta penyakit lain
c. Faktor risiko instrinsik
1) Usia 15 tahun
2) Jenis kelamin perempuan
3) Kebiasaan jajan di pinggir jalan, tidak mencuci tangan sebelum makan
 4) Pengetahuan akan kebersihan yang kurang
5) Masih seorang siswi SMK -> secara psikologis suka ikut-ikutan
temennya, masih ababil
d. Faktor risiko ekstrinsik
1) Keluarga perilaku kebersihan mungkin kurang makanya nona ababil
jadi terbiasa tidak menjaga kebersihan makan.
2) Keluarga dalam hubungan interpersonal kurang baik, dapat dilihat skor
APGARnya 3.
3) Pengetahuan Keluarga yang kurang dilihat dari ayah ibunya hanya
seorang petani dan buruh cuci pendidikannya kurang.
4) Lingkungan sekitar rumah mungkin tidak bersih
5) Bangunan rumah yang semipermanen
6) Rumah tidak sehat dengan luas hanya 4x5m padahal dihuni oleh 5
orang
7) Lingkungan sekolah yang tidak mendukung dengan banyaknya penjual
pinggiran jalan yang tidak sehat
8) Teman sekolah yang menderita keluhan yang sama
9) Taman sekolah yang suka mengajak jajan di pinggir jalan
10) Sosial ekonomi mungkin kurang dilihat dari pekerjaan ayah dan ibu
nona ababil
e. Aspek fungsi sosial
3, karena sudah tidak mampu sekolah dan hanya beraktivitas di dalam rumah

2. Penanganan komprehensif
a. Patient centered
1) Initial plan: SGOT SGPT, pemeriksaan bilirubin, pemeriksaan DNA
HAV, pemeriksaan HbsAg, HbcAg, HbeAg, USG, Biopsi hati, CT
scan hati, endoskopi, biopsi lambung, pemeriksaan feses, pemeriksaan
darah
2) Medikamentosa: Curcuma, paracetamol 3x500mg, asam mefenamat
3x500mg *karena suka nyeri perutnya juga kalo hepatitis,
metroclorpramide 3x10mg
3) Non medikamentosa: bed rest, diet gizi seimbang, aktivitas cukup,
rajinkan olah raga untuk kebugaran
 4) KIE: edukasi tentang penyakitnya (piringnya disendirikan),
penularannya, pencegahannya seperti imunisasi, dan pengobantannya
5) Edukasi untuk tidak jajan sembarangan
6) Edukasi untuk pentingnya mencuci tangan sebelum makan
7) Monitoring hasil lab tiap sebulan sekali
8) Evaluasi klinisnya tiap sebulan sekali
b. Family focus
1) edukasi tentang penyakitnya, penularannya (piringnya disendirikan),
pencegahannya seperti imunisasi, dan pengobatannya
2) Edukasi untuk membina keakraban keluarga (perbaiki skor
APGARnya)
3) Edukasi PHBS
4) Edukasi bagaimana dan pentingnya menciptakan rumah sehat
5) Screening keluarga
6) Dukungan kepada pasien seperti bantu mengingatkan untuk minum
obat, dan antar jika mau kontrol pengobatan
7) Perubahan perilaku keluarga di rumah terutama yang mendukung
kebersihan
c. Community focus
1) Edukasi tentang penyakitnya, penularannya (piringnya disendirikan),
pencegahannya seperti imunisasi, dan pengobatannya
2) Screening penyakit di lingkungan sekolah
3) Ciptakan kantin sehat di dalam lingkungan sekolah
4) Diadakannya imunisasi massal

Ini jawaban aku, coba ntar koreksi lagi ya, makin banyak makin baik, semoga sukses teman
