Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Tanaman sereh terdiri dari akar, batang dan daun. Selama ini akar tanaman
sereh dimanfaatkan untuk obat tradisonal dan batang tanaman sereh paling banyak
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan aroma pada minuman hangat seperti
serbat, bajigur, dan bandrek, sedangkan daun tanaman sereh dimanfaatkan
menjadi minyak atsiri. Minyak atsiri daun sereh mengandung sitronelal 32-45%,
geraniol 12-18%, sitronelol 11-15%, geranil asetat 3-8%, sitronelil asetat 2-4%,
sitral, kavikol, eugenol, elemol, kadinol, kadinen, vanilin, limonen, kamfen. Di
Indonesia terdapat dua jenis tanaman serai yaitu serai dapur (Cymbopogon
citratus) dan serai wangi (Cymbopogon nardus). Tanaman serai ini banyak
ditemukan di daerah Jawa yaitu di dataran rendah yang memiliki ketinggian 60-
140 mdpl.
TINJAUAN PUSTAKA
Serai umumnya tumbuh sebagai tanaman liar di tepi jalan atau kebun,
tetapi dapat ditanam dalam berbagai kondisi di daerah tropis yang lembab, cukup
sinar matahari, dan bercurah hujan relatif tinggi. Kedudukan taksonomi tanaman
serai menurut Santoso (2007) :
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Trachebionta
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Graminae/Poaceae
Genus : Cymbopogon
Species : Cymbopogon nardus L. Rendle
1. Geraniol ( C10H180 )
Geraniol merupakan persenyawaan yang terdiri dari 2 molekul isoprene
dan 1 molekul air, dengan rumus bangun adalah sebagai berikut :
2. Sitronellol ( C10H200 )
Sitronelol hasil isolasi dari minyak atsiri sereh terdiri dari sepasang
enansiomer (R)-sitronelal dan (S)-sitronelal (Syamsuhidayat dan
Hutapea,1991). Rumus bangunnya adalah sebagai berikut:
3. Sitronellal (C10H16O)
Serai wangi dapat digunakan pula sebagai bahan pestisida nabati dan
tanaman konservasi (Sukamto dkk., 2011). Tanaman serai wangi dapat tumbuh
pada tanah yang memiliki ketersedian hara rendah. Selain itu, serai wangi
mempunyai perakaran serabut yang kuat sehingga banyak digunakan sebagai
tanaman untuk vegetasi konservasi lahan miring dan tanaman pioneer pada lahan
bekas tambang (Sukamto dkk., 2011).
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Determinasi Tanaman
Hasil determinasi tanaman yang diperoleh dari Balai Besar Pengembangan dan
Penelitian Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TO2T) Karanganyar Jawa
Tengah menunjukkan bahwa tanaman yang digunakan dalam penelitian ini
benar tanaman sereh wangi (Cymbopogon nardus L Rendle).
Pengujian In vitro
Pengujian In vivo
BAB IV
PENUTUIP
4.1 KESIMPULAN
Serai atau Cymbopogon citratus atau sering disebut Cymbopogon
nardus (Lenabatu) merupakan tumbuhan yang masuk ke dalam family
rumput-rumputan atau Poaceae.
Taksonomi Serai Wangi (Cymbopogon nardus):
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Trachebionta
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Graminae/Poaceae
Genus : Cymbopogon
Species : Cymbopogon nardus L. Rendle
4.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna!
kedepannya penulis akanlebih fokus dan details dalam menjelaskan
tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang
tentunya dapat dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Chooi, O.H. 2008. Rempah Ratus: Khasiat Makanan dan Ubatan. Prin-AD.
SDN.BHD, Kuala Lumpur