You are on page 1of 2

Standar Prosedur Operasional

Penatalaksanaan Diare Berat


No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
PEMERINTAH SOP No. Revisi :
PUSKESMAS
KAB. PEKALONGAN Tgl. Mulai Berlaku :
WIRADESA
Halaman :
Tanda Tangan:
Ditetapkan oleh: Dr.Asit Widyastuti
Kepala Puskesmas Sragi 1 Nip:19710612 200312 2 00734

1. Pengertian Suatu keadaan dimana terjadi perubahan bentuk faeses


lebih banyak dan lebih cair ( lebih banyak air dari pada
ampasnya ). Pada bayi muda, pada bayi dengan ASI
eksklusif berak biasanya sering dan bentuk faeses
lembek

2. Tujuan Mampu melaksanakan tata laksana rujukan neonatus


dengan diare ke RS

3. Ruang Lingkup Pelayanan yang diberikan di ruang KIA dan


POSKESDES

4. Kualifikasi Pelaksana Dokter, Bidan, Perawat

5. Peralatan /Perlengkapan 1) Infus Set ( Jika diperlukan)


2) Cairan infus ( sesuai dengan instruksi dokter )
3) Pakaian bayi lengkap
4) Form informed Consent
5) Form Rujukan

6. Prosedur 1. Pasang infus jalur IV


2. Berikan cairan IV RL, sebanyak 30 ml/kg BB selama
1 jam(10 tetes makro/kg BB/menit atau 30 tetes
mikro/kg/BB/menit
3. Evaluasi setiap 1 jam : bila membaik, rujuk segera
dengan meneruskan cairan IV 70 ml/kg BB selama 5
jam ( 5 tetes makro /kg/ BB/menit atau 14 teets
mikro/kg/BB/menit )
4. Rujuk
6. Peringatan - Perhatikan KU bayi selama perjalanan menuju
Fasilitas Rujukan
- Pada tingkat dehidrasi apapun sebaiknya asi tetap
diberikan

7. Unit Terkait KIA, POSKESDES

You might also like