Professional Documents
Culture Documents
ITS Undergraduate 9374 3305100034 Presentation PDF
ITS Undergraduate 9374 3305100034 Presentation PDF
1
1. Mendesain sistem penyediaan air bersih
2. Mendesain sistem penyediaan air panas
3. Mendesain sistem penyaluran air buangan dan
ven
4. Mendesain sistem fire hydrant
5. Merencanakan ground water tank, roof tank,
dan pompa yang akan digunakan
6. Menghitung Bill of Quantity dan Rencana
Anggaran Biaya
2
Apartemen EastCoast Residence berlokasi di tepi pantai timur
Kota Surabaya tepatnya di kompleks Pakuwon City Surabaya timur.
Lokasi Proyek
Lokasi Proyek
3
Gambaran Gedung Perencanaan Apartemen EastCoast Residence Surabaya
(Tower Saphire dan Tower Amethys)
Tower Saphire
Tower Saphire
Tower Amethys
Tower Amethys
Detail 1
5
Tipe Hunian 2BR + 2BR
Detail 2
Detail 3
6
Tipe Commercial Area
Detail 4
7
8
Ide Studi
Perencanaan Sistem Plambing dan Sistem Fire Hydrant
Tower Saphire dan Amethys di Apartemen EastCoast Residence Surabaya
Studi Literatur :
1. Perhitungan kebutuhan air bersih
2. Sistem penyediaan air bersih
3. Sistem penyaluran air buangan dan ven
4. Sistem fire hydrant
5. Dasar-dasar perencanaan sistem plambing
6. Teori, rumus, dan perhitungan dalam merencanakan sistem plambing
7. Tabel dan grafik pedoman perencanaan sistem plambing
B
9
A B C
Penulisan Laporan
10
1. Menggunakan sumber air bersih dari suplai PDAM
2. Distribusi air menggunakan sistem distribusi ke bawah
(gravitasi)
3. Sistem distribusi air ke bawah (gravitasi) digunakan untuk
melayani kebutuhan air bersih dari lantai 12 sampai lantai
Lower Ground
4. Pipa galvanis untuk air bersih transfer dan pipa utama
(main pipe) dari roof tank ke ruang huni
5. Pipa PP-R PN 10 untuk air bersih yang masuk ke dalam
masing-masing unit ruang huni apartemen
11
Kebutuhan Air Bersih
Ruang Huni : Menggunakan Metode Jumlah Penghuni
1 bedrooms = 2 orang
2 bedrooms = 4 orang Tower Saphire = 930 orang
Tower Amethys = 880 orang
3 bedrooms = 6 orang
Pemakaian air rata-rata per hari (Q)
= Jumlah penghuni x pemakaian air rata-rata sehari
* Unit Apartemen = 250 liter/orang
Debit air rata-rata per hari (Qd) = 120% x Q
*20% tambahan untuk antisipasi kebocoran, perawatan alat plambing, dan
kebersihan apartemen.
Pemakaian air per jam (Qh) = Qd/t
*t = lamanya waktu pemakaian air per hari (jam)
.doc
Pemakaian air pada jam puncak (Qh max) = C1 x Qh
*C1 = koefisien; 1,5-2,0
Sumber : Noerbambang dan Morimura, 1999
12
11
Kebutuhan Air Bersih
Commercial Area : Menggunakan Metode Luas lantai
Luas lantai efektif = 45-50% x luas lantai total
Jumlah penghuni (P) = Luas lantai efektif
Kepadatan hunian
*Kepadatan hunian = 5-10 m2
Pemakaian air bersih rata-rata per hari (Qd)
Q=Pxq
* q = 250 liter/orang
Qd = 120% x Q
*20% tambahan untuk antisipasi kebocoran, perawatan alat plambing, dan
kebersihan apartemen.
Pemakaian air per jam (Qh) = Qd/t
*t = lamanya waktu pemakaian air per hari (jam)
Pemakaian air pada jam puncak (Qh max) = C1 x Qh
*C1 = koefisien; 1,5-2,0 .doc
Sumber : Noerbambang dan Morimura, 1999
13
11
Jadi kebutuhan air total dari perhitungan dapat diketahui, yaitu :
1. Tower Amethys
Qd = 279 m3/hari
2. Tower Amethys
Qd = Qd jumlah penghuni + Qd luas lantai gedung
= 264 m3/hari + 15,6 m3/hari
= 279,6 m3/hari
14
11
13
Dimensi pipa:
Membuat isometri Menentukan UAP Mendapatkan Q
(laju aliran)
Rumus Hazen-Williams:
Hf = Q1,85 x L
(0,00155 x C x D2,63)1,85
15
Tower Saphire
16
Tower Saphire A
.xls
cool
17
• Kapasitas roof tank dilihat berdasarkan hasil perhitungan seluruh unit
beban alat plambing yang diperkirakan bekerja serentak pada tiap-
tiap tower (1 tower = 1 rooftank)
Tower Saphire :
Volume RT = Q tower saphire A + Q tower saphire B
= 1750 L/menit + 1700 L/menit
= 3450 L/menit x m3 x 30 menit = 103,5 m3
1000l jam
Tower Amethys :
Volume RT = Q tower amethys A + Q tower amethys B
= 1690 L/menit + 1725 L/menit
= 3415 L/menit x m3 x 30 menit = 102,45 m3
1000l jam
Banyak pemompaan = Qd/Vol.Rooftank tower saphire
per hari = (279 m3/hari)/(103,5 m3)
= 2,7 ≈ 3 kali pemompaan
14
18
• Banyak pemompaan kedua tower hampir sama yaitu 3 kali
pemompaan/hari, karena Volume RT kedua tower hampir sama.
• Digunakan roof tank yang berbahan fiber dengan volume roof tank
untuk masing-masing tower 120 m3 .
14
19
• Persentase suplai air per jam = besar suplai = 100 % = 4,17%
24 jam 24 jam
• Jam aktif = 10 jam
• Volume Ground Water Tank Air Bersih
Tower Saphire
= (suplai PDAM – jam aktif) x Qd x suplai PDAM (%)
= (24 jam – 10 jam) x 279 m3/hari x 4,17%
= 163 m3
Tower Amethys
= (suplai PDAM – jam aktif) x Qd x suplai PDAM (%)
= (24 jam – 10 jam) x 279,6 m3/hari x 4,17%
= 164 m3
14
21
• Kebutuhan air panas per hari (Qd) = N x qd
*N = jumlah orang
qd = kebutuhan air panas tiap orang = 20 liter/hari
Hf = Q1,85 x L
(0,00155 x C x D2,63)1,85
Sumber : Kustiyono, 2008
14
23
.xls
hot
14
24
● Air buangan :
1. Air buangan kotor
2. Air buangan bekas kitchen
14
25
Dimensi pipa:
Membuat isometri Menentukan besarnya UAP
14
27
Tower Saphire A
14
28
• Dalam gedung:
1. Fire hose reel yang ada di dalam kotak hidran (Indoor Hydrant Box)
2. Portable Fire Extinguisher (PFE)
• Luar gedung:
1. Pillar hydrant
2. Outdoor Hydrant Box
3. Siamese Connection
• Menggunakan pipa blacksteel
• Berdasarkan ketentuan struktur utama bangunan terhadap api, apartemen
harus tahan api minimal 2 jam. Jumlah pemakaian hidran kebakaran 1 buah
per 1000 m2 luasan. Σ hidran = Luasan
Sumber : NFPA, 2000 1000 m2
14
29
Sistem dalam gedung Indoor Hydrant Box (Fire Hose Reel)
14
30
Luas lantai & jumlah hidran (masing-masing tower)
• lantai LG = 4567,5 m2
Σ hidran = 4567,5 m2 /1000 m2
= 4,57 ≈ 5 buah
14
31
Sistem luar gedung Pillar Hydrant
Spesifikasi Pillar Hydrant:
• debit air : 1000 liter/menit
• tekanan air tertinggi : 4,5 kg/cm2
• diameter selang min : 2 ½ inch
• panjang selang : 30 meter
• diameter minimum : 4 inch
• peletakan dari muka tanah : 50 cm
Direncanakan :
• 1 buah pillar hydrant lengkap dengan Outdoor Hydrant Box pada
masing-masing tower.
di sisi selatan gedung untuk tower saphire
di sisi barat laut gedung untuk tower amethys
14
32
Penentuan kebutuhan air + Kapasitas Ground Reservoir:
1. Penanganan maksimum 2 jam, dengan asumsi setelah 2
jam petugas pemadam kebakaran sudah sampai di lokasi.
2. Kebakaran yang terjadi sebelum petugas datang tidak
lebih dari 1 lantai.
3. Saat terjadi kebakaran alat yang digunakan adalah 2 buah
fire hose reel dan 1 buah pillar hydrant.
Kebutuhan air = 2 fire hose reel + 1 pillar hydrant
= 800 L/menit + 1000 L/menit = 1800 L/menit
Kebutuhan air selama 2 jam = 1800 L/menit x 120 menit
= 216000 L = 216 m3
Sehingga kapasitas GR firehydrant = 216 m3
Dimensi pipa:
Menggunakan rumus Hazen-Williams
Hf = Q1,85 x L .xls
(0,00155 x C x D2,63)1,85 FH
Sumber : Kustiyono, 2008
14
33
Tower Saphire
Pillar Outdoor
Hydrant Hydrant Box
14
34
Tower Amethys
Pillar Outdoor
Hydrant Hydrant Box
14
35
Siamesse
Indoor
Connections
Hydrant Box
Pillar hydrant
14
37
•Peralatan saniter menggunakan produk milik TOTO yang terdiri dari shower,
lavatory, water closet, floor drain, sink, dan faucet
•Sistem penyediaan air panas instalasi lokal menggunakan pipa PP-R tipe PN 20
yang melayani alat plambing shower dan lavatory.
•Sistem penyaluran air buangan menggunakan pipa PVC Class AW, meliputi 2
sistem, yaitu:
1. Sistem buangan air kotor yang berasal dari WC, lavatory, floor drain, dan shower.
2. Sistem buangan air bekas dapur yang berasal sink dapur.
• Sistem ven menggunakan pipa PVC Class D.
14
38
• Sistem fire hydrant menggunakan pipa blacksteel, meliputi 2 sistem, yaitu:
1. Sistem fire hose reel yang ditempatkan di dalam gedung
2. Sistem pillar hydrant yang ditempatkan di luar gedung
Total biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan sistem plambing, sistem fire hydrant,
dan bangunan pelengkap pada Tower Saphire dan Tower Amethys Apartemen
EastCoast Residence sebesar Rp. 7.313.832.100.
14
39
1. Dilakukan pemisahan antara air buangan kotor
(dari WC) dan air buangan bekas (dari lavatory
dan floor drain) mencakup pipa vertikalnya.
14
40
..by amelia..