Professional Documents
Culture Documents
Primary survey
1) Airway: Memastikan kepatenan jalan napas tanpa adanya sumbatan atau
obstruksi.
2) Breathing: Memastikan irama napas normal atau cepat, pola napas teratur,
tidak ada dyspnea, tidak ada napas cuping hidung, dan suara napas
vesikuler.
3) Circulation: Nadi lemah/ tidak teraba, cepat >100x/mt, tekanan darah
dibawah normal bila terjadi syok, pucat oleh karena perdarahan, sianosis,
kaji jumlah perdarahan dan lokasi, capillary refill >2 detik apabila ada
perdarahan. Penurunan kesadaran.
4) Disability: Kaji tingkat kesadaran sesuai GCS, respon pupil anisokor
apabila adanya diskontinuitas saraf yang berdampak pada medulla spinalis.
5) Exposure/Environment: Fraktur terbuka di femur dekstra, luka laserasi pada
wajah dan tangan, memar pada abdomen, perut semakin menegang.
b. Secondary survey
1) Fokus Asesment
Kepala: Wajah, kulit kepala dan tulang tengkorak, mata, telinga, dan mulut.
Temuan yang dianggap kritis:
Pupil tidak simetris, midriasis tidak ada respon terhadap cahaya? Patah
tulang tengkorak (depresi/non depresi, terbuka/tertutup)? Robekan/laserasi
pada kulit kepala?
Darah, muntahan atau kotoran di dalam mulut?
Cairan serebrospinal di telinga atau di hidung?
Battle sign dan racoon eyes?
Leher: Lihat bagian depan, trachea, vena jugularis, otot-otot leher bagian
belakang. Temuan yang dianggap kritis:
Distensi vena jugularis, deviasi trakea atau tugging, emfisema kulit?
Pelvis: Daerah pubik, Stabilitas pelvis, Krepitasi dan nyeri tekan. Temuan
yang dianggap kritis:
Pelvis yang lunak, nyeri tekan dan tidak stabil serta pembengkakan di
daerah pubik.
2) AMPLE
Allergy : Tidak ada data.
Medication : Tidak ada data.
Past Medical History : Tidak ada data.
Last Meal : Tidak ada data.
Event : Seorang laki-laki 34 tahun di bawa ke UGD 2
jam yang lalu karena kecelakaan, pasien terseret
mobil dan terlempar dari motornya.