Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
RIKO SAPUTRA
G3A016132
PEMBIMBING :
Ns. Dewi Setiawaty., S.Kep., MNS
I. PENGKAJIAN
A. Struktur dan Sifat Keluarga
1. Struktur Dan Sifat Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn
Pendidikan :
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa / Indonesia
Umur :
Pekerjaan :
Alamat : RT.04 RW.24 Kelurahan Sendangmulyo
2 Ny. P Istri th
3 Ny. P Ibu th
4 Nn P Anak th
5 Nn L Anak th
6 Nn. P Anak th
3. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal Dunia
: Klien
: Tinggal Serumah
: Garis Menikah
: Garis Keturunan
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Pada hasil observasi menunjukan rumah Ny. S tipe permanen,
dinding beton dan lantai semen dengan ukuran luas rumah 15 x 9m.
jumlah ruangan yaitu satu ruang keluarga, 2 kamar tidur dan 1 dapur.
Kondisi rumah secara umum terawat dengan cukup baik dan cukup
bersih.
2. Denah Rumah
3 31
2 4
Keterangan :
5 1 : Ruang tamu
1 2 : Dapur
3 : kamarmandi
4 : Kamar tidur
5 5 : Kamar tidur
6 : Teras
: Pintu
3. Lingkungan rumah
Letak rumah Ny. S sisi kanan maupun sisi kiri tidak berdekatan
dengan rumah tetangga, keadaan lingkungan dalam dan luar Ny. S
cukup bersih.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Ny. S sehari-hari menggunakan bahasa Jawa dalam
berkomunikasi.
2. Struktur kekuatan keluarga
Yang memegang kekuakatan dalam keluarga adalah Tn. D sebagai kepala
keluarga
3. Struktur peran
Masing-masaing anggota keluarga berperan sebagaimana mestinya, namun
dalam hal nafkah yang berperan adalah anak nya Tn. D dan Ny. . Cucunya
Ny. W sebagai ibu rumah tangga. Ny. S berperan sebagai ibu sekaligus
seorang nenek dari cucu-cucunya.
4. Nilai atau norma keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat Jawa, keluarga menetapkan norma-
norma dalam kehidupan sehari-hari misalnya bila mau masuk ke dalam
rumah mengucapkan salam.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Menurut Tn. D keluarganya merasa cemas dengan keadaan penyakit Ny S
Tn. D mengatakan bahwa keluarganya selalu memberi dukungan dan
pengobatan kepada Ny. S
2. Funsgi sosialisasi
Ny. S mengatakan keluarganya selalu berinteraksi dan berkomunikasi
dengan tetangga sekitarnya, dan Ny. S mengatakan bahwa dirinya memilki
hubungan yang baik dengan keluarga dan masyarakat sekitar rumah.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Menurut Ny. S keluarganya sangat peduli terhadap kesehatannya. dimana
keluarganya selalu mendukung dalam hal pengoatan Ny.S, keluarga selalu
mengingatkan hal-hal yang dapat memperberat keadaan penyakitnya
misalnya : Jangan mengkosumsi garam dan lemak yang berlebih.
4. Fungsi reproduksi
Ny.S mempunyai 2 orang anak, 2 orang menantu dan 5 orang cucu, Ny.S
tidak mengikuti program KB sejak usia 45 tahun karena Ny.S sudah
menopause.
5. Fungsi Ekonomi
Menurut Ny. S keluarganya sudah tercukupi sandang maupun pangannya,
Untuk keperluan sehari hari Ny. S mengandalkan Penghasilan dari anaknya.
F. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
a. Jangka pendek
Ny. S mengatakan ingin segera sembuh dari penyakit hipertensi dan
nyeri sendinya.
b. Jangka panjang
Ny. S ingin berkumpul dengan anak-anak dan cucu-cucunya dalam
keadaan sehat yang kini tinggal diluar kota.
2. Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga mengatkaan bila ada suatu permasalahan, Ny.S selalu sholat
malam.
3. Strategi koping yang digunakan
Bila ada suatu permasalah Ny. S biasa membicarakannya dengan anak-
anaknya untuk mendapatkan jalan kelurnya.
4. Strategi adaptasi disfungsional dan fungsional
Penggunaan strategi disfungsional yang digunakan Ny. S mengatakan
kalau sedang emosi keluarga hanya mencoba menenangkan Ny. S
apabila ada suatu masalah yang dialaminya. Ny.S selalu
membicarakannya kepada anak nya.
G. Pemeriksaan Fisik (Head to Too)
Dari pemeriksaan fisik terhadap keluarga Ny. K dengan prinsip pemeriksaan
Keadaan umum :
1. Kesadaran : Compos metis
2. TTV : TD : 180/90 mmHg
N : 75x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5 0C
3. Kepala : Kulit kepala tidak ada lesi, rambut beruban dan tidak
kusam.
4. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, dan fungsi
penglihatan mulai turun.
5. Hidung : Discharge tidak ada,bentuk simetris.
6. Mulut dan gigi : Gigi sudah banyak yang tanggal lesi tidak ada pada gigi,
kemampuan mengunyah baik.
7. Leher : Tidak ada deviasi trakhea, ROM tidak ada hambatan, tidak
terdapat pembesaran kelenjar tiroid maupun vena
jugularis.
8. Thorak dan paru : Bunyi nafas vaskuler, pada semua permukaan paru, tidak
ada keluhan nyeri dada, complience paru simetris dan tidak
ada kelainan.
9. Jantung : Bunyi jantung reguler, S1,S2 tidak ada bunyi tambahan.
10. Abdomen : Bentuk datar, konsistensi lunak, bising usus 7 x /menit.
11. Ekstremitas : ROM tidak ada hambatan, tidak ada pembesaran vena
Pada kaki, reflek patela (+), kaki terasa linu pada
daerah persendian
PENGKAJIAN PERSYSTEM KLIEN GERONTIK
NO INTEGUMEN YA TIDAK
1 Lesi √
2 Puritas √
3 Perubahan pigmentasi √
4 Perubahan nyeri √
5 Perubahan tekstur √
6 Sering memar √
7 Perubahan rambut √
8 Perubahan kuku √
9 Pembenjolan tulang kaki √
10 Penyinaran lama terhadap sinar matahari √
NO HEMOPOETIK YA TIDAK
1 Perdarahan atau memar abnormal √
2 Pembengkakan kelenjar limfe √
3 Enemia √
4 Riwayat transfusi darah √
NO PERKEMIHAN YA TIDAK
1 Disuria √
2 Frekuwensi √
3 Menetes √
4 Ragu-ragu √
5 Dorongan √
6 Hematuria √
7 Poliuria √
8 Nokturia √
9 Implementasi √
10 Inkonentia √
11 Batu √
12 Infeksi √
NO MUSKULOSKELETAL YA TIDAK
1 Nyeri persendian √
2 Kekakuan √
3 Pembengkakan sendi √
4 Defarmitos √
5 Spasme √
6 Kelemahan otot √
7 Masalah cara berjalan √
8 Nyeri pinggang √
9 Protesi √
NO KEPALA YA TIDAK
1 Sakit kepala √
2 Timgkat trauma √
3 Pusing √
4 Gatal kulit kepala √
NO MATA YA TIDAK
1 Perubahan penglihatan √
2 Kaca mata √
3 Air mata berlebihan √
4 Pruritus √
5 Bengkak √
6 Diplohia √
7 Pandangan kabur √
8 Fotophabia √
9 Riwayat infeksi √
NO TELINGA YA TIDAK
1 Perubahan pendengaran √
2 Keluaran √
3 Teritus √
4 Vertigo √
5 Sensitifitas pendengaran √
6 Riwayat infeksi √
7 Alat-alat protesa √
NO LEHER YA TIDAK
1 Kekakuan √
2 Nyeri √
3 Benjolan atau mossa √
4 Keterbatasan gerak √
Barther Indeks
DENGAN
NO KRITERIA MANDIRI
BANTUAN
1 Makan 10
2 Minum 10
3 Berpindah dari tempat tidur ke kursi 15
4 Personal toilet (cuci muka, menyisir, gosok 5
gigi).
5 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian 10
menyeka tubuh, menyiram).
6 Mandi 15
7 Jalan di permukaan datar 5
8 Naik turun tangga 10
9 Menggunakan pakaian 10
10 Kontrol bowel (BAB) 10
11 Kontrol blader (BAK) 10
12 Olah raga latihan 10
13 Rekreasi pemanfaatan waktu luang 10
JUMLAH 130
Intrepretasi : Klien Mandiri
H. Harapan Keluarga
Keluarga mengharapkan petugas kesehatan lebih sering mengadakan
penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan masyarakat seperti pernah sehat,
penyakit-penyakit yang sering timbul dimasyarakat seperti Hipertensi, demam
berdarah dll. Oleh petugas kesehatan.
TUJUAN EVALUASI
MASALAH MASALAH
NO JANGKA JANGKA INTERVENSI
KESEHATAN KEPERAWATAN KRITERIA STANDAR
PANJANG PENDEK
1 Resiko tinggi Ketidakmampuan Klien mampu Setelah diberikan 1. Perluas Umpan balik - Keluarga
mengalami keluarga/klien mengenal asuhan pengetahuan secara lisan atas menanyakan
gangguan mengenal masalah masalah keperawatan keluarga tentang penjelasan yang beberapa
kesehatan : resiko tinggi kesehatan dalam waktu 3x24 pengenalan diberikan. pertanyaan.
Hipertensi terjadinya gangguan terjadinya jam klien mampu : masalah - Klien dan
hipertensi hipertensi. 1. Mengenal hipertensi. keluarga
berhubungan tanda-tanda a. Mengenal menyatakan
dengan kurangnya hipertensi. tanda-tanda faham atas
pengetahuan klien 2. Mampu hipertensi. penjelasan
tentang gejala menontrol b.Mengenal yang
penyakit, bahaya hipertensi bahaya diberikan.
komlikasi dengan hipertensi
pencegahan dan pengobatan c. Mengetahui
pengobatan. herbal cara
3. Mengetahui pencegahan
cara hipertensi.
pencegahan d.Mengetahui
hipertensi. cara
4. Mengetahui pengobatan
cara hipertensi
pengobatan 2. Mengajarkan
hipertensi. klien tentang
obat herbal
dalam
mencegah
hipertensi.
2 Resiko tinggi Ketidaksanggupan Keluarga mampu Setelah diberikan Umpan balik Keluarga
terjadi gangguan keluarga mengenal mengenal penjelasan satu 1. Kenalkan secara lisan atas menyatakan
kesehatan : Nyeri masalah kesehatan : masalah kali 30 menit keluarga penjelasan yang faham atas
sendi. Nyeri sendi kesehatan (resiko keluarga mampu : terhadap tanda- diberikan. penjelasan yang
berhubungan tinggi terjadinya 1. Mengenal tanda nyeri sendi. diberikan.
dengan kurangnya nyeri sendi. tanda nyeri 2. Jelaskan bahaya Klien mampu
pengetahuan sendi. dari nyeri sendi melakukan
keluarga tentang 3. Terangkan cara gerakan ROM
gejala penyakit, 2. Jelaskan mencegahan
bahayanya bahaya dari dengan
pencegahan dan nyeri sendi. melakukan
pengobatan. 3. Mengetahui senam sendi,
cara peragakan dan
pencegahan ajarkan.
nyeri sendi. 4. Ajarkan klien
obat herbal
dalam
mengurangi
nyeri sendi
5. Ajarkan klien
tentang gerakan
ROM
VI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF
Observasi
Saat intraksi selama 30
menit,klien dan keluarga
memperlihatkan minatnya
terhadap penjelasan yang
diberikan.
Evaluasi
S: S:
Keluarga mengatakan cukup
mengerti mengenai penyakit
Hipertensi
O : O:
Keluarga tampak mengerti dan
dapat menjawab semua
pertanyaan dari perawat.
A : A:
Masalah teratasi sebagian
P : P:
Lanjutkan intervensi
Observasi
Saat interaksi 30 menit,klien dan
keluarga memperlihatkan
minatnya terhadap penjelasan
yang diberikan.
Evaluasi
S : S:
Keluarga mengatakan cukup
mengerti mengenai penyakit
Nyeri Sendi
O : O:
Keluarga tampak mengerti dan
dapat menjawab semua
pertanyaan dari perawat.
A : A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi