You are on page 1of 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.

K PADA TAHAP KELUARGA


LANSIA / RW IV KELURAAN SENDANG MULYO KECAMATAN TEMBALANG
KOTA SEMARANG

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR STASE KEPERAWATAN


KELUARGA PADA PROGRAM PROFESI NERS

DISUSUN OLEH :
RIKO SAPUTRA
G3A016132

PEMBIMBING :
Ns. Dewi Setiawaty., S.Kep., MNS

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2017
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA LANSIA
DENGAN HIPERTENSI DI RT.04 RW.24 KELURAHAN SENDANG MULYO
KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

I. PENGKAJIAN
A. Struktur dan Sifat Keluarga
1. Struktur Dan Sifat Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn
Pendidikan :
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa / Indonesia
Umur :
Pekerjaan :
Alamat : RT.04 RW.24 Kelurahan Sendangmulyo

2. Daftar anggota keluarga


N HUBUNGAN
NAMA L/P UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN
O KELUARGA
1 Tn. D KK L th
2 Ny. Istri P th
3 Ny. Ibu Kandung P 76 th
4 Nn Anak P th
5 Nn. Anak P th
6 Nn Anak P th
HUB STATUS IMUNISASI
O NAMA J.K dgn UMUR PENDIDIKAN POLIO DPT HEPATITIS KET
BCG CAMPAK
K.K 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. D L KK th       

2 Ny. P Istri th  

3 Ny. P Ibu th

4 Nn P Anak th

5 Nn L Anak th

6 Nn. P Anak th

3. Genogram

Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal Dunia
: Klien
: Tinggal Serumah
: Garis Menikah
: Garis Keturunan
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Ny. S mempunyai 2 orang anak, dan masing masing telah berumah
tangga. Pada saat ini Ny. tinggal dengan anak ke dua nya. Beserta
menantu, cucunya. Tipe keluarga Ny S adalah The Extended Family.
tahap perkembangan saat ini tahap keluarga usia lansia.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
Tahap perkembangan keluarga Ny.S sudah terpenuhi dan Ny. S
berharap cepat sembuh dari penyakit Hipertensi.
3. Riwayat keluarga inti
tidak ada yang mempunyai penyakit yang sama seperti Ny.S dan tidak
ada yang mempunyai penyakit menular seperti TBC dan Hepatitis.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. D mengatakan bahwa keluarga sebelumnya tidak ada yang
mempunyai penyakit yang sama seperti penyakit yang dialamioleh Ny.S

C. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Pada hasil observasi menunjukan rumah Ny. S tipe permanen,
dinding beton dan lantai semen dengan ukuran luas rumah 15 x 9m.
jumlah ruangan yaitu satu ruang keluarga, 2 kamar tidur dan 1 dapur.
Kondisi rumah secara umum terawat dengan cukup baik dan cukup
bersih.
2. Denah Rumah

3 31
2 4

Keterangan :

5 1 : Ruang tamu

1 2 : Dapur
3 : kamarmandi
4 : Kamar tidur

5 5 : Kamar tidur
6 : Teras
: Pintu

3. Lingkungan rumah
Letak rumah Ny. S sisi kanan maupun sisi kiri tidak berdekatan
dengan rumah tetangga, keadaan lingkungan dalam dan luar Ny. S
cukup bersih.

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Ny. S sehari-hari menggunakan bahasa Jawa dalam
berkomunikasi.
2. Struktur kekuatan keluarga
Yang memegang kekuakatan dalam keluarga adalah Tn. D sebagai kepala
keluarga
3. Struktur peran
Masing-masaing anggota keluarga berperan sebagaimana mestinya, namun
dalam hal nafkah yang berperan adalah anak nya Tn. D dan Ny. . Cucunya
Ny. W sebagai ibu rumah tangga. Ny. S berperan sebagai ibu sekaligus
seorang nenek dari cucu-cucunya.
4. Nilai atau norma keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat Jawa, keluarga menetapkan norma-
norma dalam kehidupan sehari-hari misalnya bila mau masuk ke dalam
rumah mengucapkan salam.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Menurut Tn. D keluarganya merasa cemas dengan keadaan penyakit Ny S
Tn. D mengatakan bahwa keluarganya selalu memberi dukungan dan
pengobatan kepada Ny. S
2. Funsgi sosialisasi
Ny. S mengatakan keluarganya selalu berinteraksi dan berkomunikasi
dengan tetangga sekitarnya, dan Ny. S mengatakan bahwa dirinya memilki
hubungan yang baik dengan keluarga dan masyarakat sekitar rumah.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Menurut Ny. S keluarganya sangat peduli terhadap kesehatannya. dimana
keluarganya selalu mendukung dalam hal pengoatan Ny.S, keluarga selalu
mengingatkan hal-hal yang dapat memperberat keadaan penyakitnya
misalnya : Jangan mengkosumsi garam dan lemak yang berlebih.
4. Fungsi reproduksi
Ny.S mempunyai 2 orang anak, 2 orang menantu dan 5 orang cucu, Ny.S
tidak mengikuti program KB sejak usia 45 tahun karena Ny.S sudah
menopause.
5. Fungsi Ekonomi
Menurut Ny. S keluarganya sudah tercukupi sandang maupun pangannya,
Untuk keperluan sehari hari Ny. S mengandalkan Penghasilan dari anaknya.
F. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
a. Jangka pendek
Ny. S mengatakan ingin segera sembuh dari penyakit hipertensi dan
nyeri sendinya.
b. Jangka panjang
Ny. S ingin berkumpul dengan anak-anak dan cucu-cucunya dalam
keadaan sehat yang kini tinggal diluar kota.
2. Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga mengatkaan bila ada suatu permasalahan, Ny.S selalu sholat
malam.
3. Strategi koping yang digunakan
Bila ada suatu permasalah Ny. S biasa membicarakannya dengan anak-
anaknya untuk mendapatkan jalan kelurnya.
4. Strategi adaptasi disfungsional dan fungsional
Penggunaan strategi disfungsional yang digunakan Ny. S mengatakan
kalau sedang emosi keluarga hanya mencoba menenangkan Ny. S
apabila ada suatu masalah yang dialaminya. Ny.S selalu
membicarakannya kepada anak nya.
G. Pemeriksaan Fisik (Head to Too)
Dari pemeriksaan fisik terhadap keluarga Ny. K dengan prinsip pemeriksaan

fisik “Head To toe”, didapatkan :

Keadaan umum :
1. Kesadaran : Compos metis
2. TTV : TD : 180/90 mmHg
N : 75x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5 0C
3. Kepala : Kulit kepala tidak ada lesi, rambut beruban dan tidak
kusam.
4. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, dan fungsi
penglihatan mulai turun.
5. Hidung : Discharge tidak ada,bentuk simetris.
6. Mulut dan gigi : Gigi sudah banyak yang tanggal lesi tidak ada pada gigi,
kemampuan mengunyah baik.
7. Leher : Tidak ada deviasi trakhea, ROM tidak ada hambatan, tidak
terdapat pembesaran kelenjar tiroid maupun vena
jugularis.
8. Thorak dan paru : Bunyi nafas vaskuler, pada semua permukaan paru, tidak
ada keluhan nyeri dada, complience paru simetris dan tidak
ada kelainan.
9. Jantung : Bunyi jantung reguler, S1,S2 tidak ada bunyi tambahan.
10. Abdomen : Bentuk datar, konsistensi lunak, bising usus 7 x /menit.
11. Ekstremitas : ROM tidak ada hambatan, tidak ada pembesaran vena
Pada kaki, reflek patela (+), kaki terasa linu pada
daerah persendian
PENGKAJIAN PERSYSTEM KLIEN GERONTIK
NO INTEGUMEN YA TIDAK
1 Lesi √
2 Puritas √
3 Perubahan pigmentasi √
4 Perubahan nyeri √
5 Perubahan tekstur √
6 Sering memar √
7 Perubahan rambut √
8 Perubahan kuku √
9 Pembenjolan tulang kaki √
10 Penyinaran lama terhadap sinar matahari √

NO HEMOPOETIK YA TIDAK
1 Perdarahan atau memar abnormal √
2 Pembengkakan kelenjar limfe √
3 Enemia √
4 Riwayat transfusi darah √

NO PERKEMIHAN YA TIDAK
1 Disuria √
2 Frekuwensi √
3 Menetes √
4 Ragu-ragu √
5 Dorongan √
6 Hematuria √
7 Poliuria √
8 Nokturia √
9 Implementasi √
10 Inkonentia √
11 Batu √
12 Infeksi √
NO MUSKULOSKELETAL YA TIDAK
1 Nyeri persendian √
2 Kekakuan √
3 Pembengkakan sendi √
4 Defarmitos √
5 Spasme √
6 Kelemahan otot √
7 Masalah cara berjalan √
8 Nyeri pinggang √
9 Protesi √

NO SISTEM SARAF PUSAT YA TIDAK


1 Sakit kepala √
2 Kejang √
3 Sinkope √
4 Paralisis √
5 Paresis √
6 Masalah koordinasi √
7 Tremor atau spasme √
8 Parestesia √
9 Cedera kepala √
10 Masalah memori √

NO SISTEM ENDOKRIN YA TIDAK


1 Intoleransi panas √
2 Intoleransi dingin √
3 Goitar √
4 Pigmentasi kulit √
5 Perubahan rambut √
6 Poliphagia √
7 Polidipsi √
8 Poliuri √
NO SISTEM PERNAFASAN YA TIDAK
1 Batuk √
2 Sesak nafas √
3 Hemothy √
4 Sputum √
5 Mengi √
6 Alergi pernafasan √

NO SISTEM CARDIOVASKULER YA TIDAK


1 Nyeri dada √
2 Palpitasi √
3 Sesak nafas √
4 Dispnao deffort √
5 Dispnoe noktural √
6 Orthopnoe √
7 Murmur √
8 Edema √
9 Varises √
10 Perestesia √
11 Perubahan warna kulit √

NO SISTEM GASTROINTESTERNAL YA TIDAK


1 Disphagia √
2 Nyeri ulu hati √
3 Mual atau muntah √
4 Hematenusis √
5 Perubahan nafsu makan √
6 Intoleransi makanan √
7 Ikterus √
8 Diare √
9 Konstipasi √
10 Perdarahan rectum √
11 Haemaroid √

NO KEPALA YA TIDAK
1 Sakit kepala √
2 Timgkat trauma √
3 Pusing √
4 Gatal kulit kepala √

NO MATA YA TIDAK
1 Perubahan penglihatan √
2 Kaca mata √
3 Air mata berlebihan √
4 Pruritus √
5 Bengkak √
6 Diplohia √
7 Pandangan kabur √
8 Fotophabia √
9 Riwayat infeksi √

NO TELINGA YA TIDAK
1 Perubahan pendengaran √
2 Keluaran √
3 Teritus √
4 Vertigo √
5 Sensitifitas pendengaran √
6 Riwayat infeksi √
7 Alat-alat protesa √

NO MULUT DAN TENGGOROKAN YA TIDAK


1 Sakit tenggorok √
2 Nyeri ulkus √
3 Sesak √
4 Perubahan suara √
5 Kesulitan menelan √
6 Perdarahan gusi √
7 Caries √

NO LEHER YA TIDAK
1 Kekakuan √
2 Nyeri √
3 Benjolan atau mossa √
4 Keterbatasan gerak √

PENGKAJIAN PADA AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Barther Indeks
DENGAN
NO KRITERIA MANDIRI
BANTUAN
1 Makan 10
2 Minum 10
3 Berpindah dari tempat tidur ke kursi 15
4 Personal toilet (cuci muka, menyisir, gosok 5
gigi).
5 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian 10
menyeka tubuh, menyiram).
6 Mandi 15
7 Jalan di permukaan datar 5
8 Naik turun tangga 10
9 Menggunakan pakaian 10
10 Kontrol bowel (BAB) 10
11 Kontrol blader (BAK) 10
12 Olah raga latihan 10
13 Rekreasi pemanfaatan waktu luang 10
JUMLAH 130
Intrepretasi : Klien Mandiri

H. Harapan Keluarga
Keluarga mengharapkan petugas kesehatan lebih sering mengadakan
penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan masyarakat seperti pernah sehat,
penyakit-penyakit yang sering timbul dimasyarakat seperti Hipertensi, demam
berdarah dll. Oleh petugas kesehatan.

II. ANALISA DATA


Nama : Ny. K
Umur : 69 tahun
NO DATA SENJANG MASALAH MASALAH
KESEHATAN
KEPERAWATAN
1 DS: Resiko tinggi ketidakmampuan
Ny.K berusia 92 tahun pekerjaan sebagai ibu mengalami keluarga mengenal
rumah tangga klien mengeluh sering linu-linu, gangguan masalah kesehatan
sendi, kram padakaki, penglihatan berkurang, kesehatan tentang Hipertensi.
pegal-pegal dan kadang-kadang terasa pusing. hipertensi.
DO:
 Tekanan darah 180/90mmHG, Nadi
75x/menit.
 N : 88x/menit
 S : 36,0C
 R : 24x/menit

2 Resiko tinggi ketidakmampuan


DS: terjadi keluarga mengenal
 Saat beraktivitas kadang terjadi kram kaki, gangguan masalah kesehatan
pinggang terasa sakit dan linu pada kesehatan : tentang nyeri sendi.
persendian. Nyeri sendi.
 Olahraga lansia tidak pernah
DO:
 Sendi tampak peradangan
 Lantai kamar mandi licin
 Tidak menggunakan alat bantu dalam
berjalan

III. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH


Resiko tinggi mengalami gangguan kesehatan : Hipertensi
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
Hipertensi merupakan
1 Sifat masalah penyakit yang bisa
menyebabkan kematian
2/3 x 1 2/3
dan juga dapat
menyebabkan gangguan
ke organ lain.
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah
masalah dapat 2/3 x 2 2 bila klien menaati diit
diubah yang diberikan.
3 Potensi masalah Klien yakin penyakitnya
untuk di ubah tekanan darahnya dapat
3/3 x 1 1
turun bila klien menepati
diit.
4 Menonjolnya Bila klien merasa harus
masalah 1/2 x 1 ½ sembuh klien merasa
harus segera ditangani.
Jumlah 3 1/6

Resiko tinggi terjadi gangguan kesehatan : Nyeri sendi


NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah Nyeri sendi belum terjadi
namun gejala awal
2/3 x 1 2/3 seperti linu-linu, kram
sendi, pernah dialami
pasien.
2 Kemungkinan Masalah bisa segera
masalah dapat ditangani dengan cara
diubah ½x2 1 pencegahan dini, yaitu
menghindarkan klien
dari kecelakaan.
3 Potensi masalah Masalah bisa dicegah
untuk di ubah 3/3 x 1 1 dengan melakukan
secara mandiri
4 Menonjolnya Maslah dirasakan klien
½x1 ½
masalah bila klien beraktivitas.
Jumlah 2 1/6

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


Masalah keperawatan berdasarkan prioritas masalah :

1. Resiko tinggi mengalami gangguan kesehatan : Hipertensi b/d


ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan tentang Hipertensi
2. Resiko tinggi terjadi gangguan kesehatan nyeri sendi b/d ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan tentang nyeri sendi.
V. RENCANA KEPERAWATAN

TUJUAN EVALUASI
MASALAH MASALAH
NO JANGKA JANGKA INTERVENSI
KESEHATAN KEPERAWATAN KRITERIA STANDAR
PANJANG PENDEK
1 Resiko tinggi Ketidakmampuan Klien mampu Setelah diberikan 1. Perluas Umpan balik - Keluarga
mengalami keluarga/klien mengenal asuhan pengetahuan secara lisan atas menanyakan
gangguan mengenal masalah masalah keperawatan keluarga tentang penjelasan yang beberapa
kesehatan : resiko tinggi kesehatan dalam waktu 3x24 pengenalan diberikan. pertanyaan.
Hipertensi terjadinya gangguan terjadinya jam klien mampu : masalah - Klien dan
hipertensi hipertensi. 1. Mengenal hipertensi. keluarga
berhubungan tanda-tanda a. Mengenal menyatakan
dengan kurangnya hipertensi. tanda-tanda faham atas
pengetahuan klien 2. Mampu hipertensi. penjelasan
tentang gejala menontrol b.Mengenal yang
penyakit, bahaya hipertensi bahaya diberikan.
komlikasi dengan hipertensi
pencegahan dan pengobatan c. Mengetahui
pengobatan. herbal cara
3. Mengetahui pencegahan
cara hipertensi.
pencegahan d.Mengetahui
hipertensi. cara
4. Mengetahui pengobatan
cara hipertensi
pengobatan 2. Mengajarkan
hipertensi. klien tentang
obat herbal
dalam
mencegah
hipertensi.
2 Resiko tinggi Ketidaksanggupan Keluarga mampu Setelah diberikan Umpan balik Keluarga
terjadi gangguan keluarga mengenal mengenal penjelasan satu 1. Kenalkan secara lisan atas menyatakan
kesehatan : Nyeri masalah kesehatan : masalah kali 30 menit keluarga penjelasan yang faham atas
sendi. Nyeri sendi kesehatan (resiko keluarga mampu : terhadap tanda- diberikan. penjelasan yang
berhubungan tinggi terjadinya 1. Mengenal tanda nyeri sendi. diberikan.
dengan kurangnya nyeri sendi. tanda nyeri 2. Jelaskan bahaya Klien mampu
pengetahuan sendi. dari nyeri sendi melakukan
keluarga tentang 3. Terangkan cara gerakan ROM
gejala penyakit, 2. Jelaskan mencegahan
bahayanya bahaya dari dengan
pencegahan dan nyeri sendi. melakukan
pengobatan. 3. Mengetahui senam sendi,
cara peragakan dan
pencegahan ajarkan.
nyeri sendi. 4. Ajarkan klien
obat herbal
dalam
mengurangi
nyeri sendi
5. Ajarkan klien
tentang gerakan
ROM
VI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KHUSUS TGL IMPLEMENTASI EVALUASI


KELUARGA
1 Ketidakmampuan klien mengenal Setelah diberikan asuhan Selasa Memberikan S:
masalah resiko tinggi terjadinya keperawatan dalam waktu Pkl. 10-00 WIB penyuluhan pada S : S: Keluarga mengatakan
gangguan hipertensi berhubungan 3x24 jam klien mampu : 19-1-2017 keluarga tentang cukup mengerti mengenai
dengan kurangnya pengetahuan 1. Mengenal tanda-tanda pengertian, penyakit Hipertensi
klien tentang gejala penyakit, hipertensi. penyebab, tanda, O : O: Keluarga tampak mengerti
bahaya komlikasi pencegahan dan 2. Mampu menontrol gejala dari dan dapat menjawab semua
pengobatan. hipertensi dengan Hipertensi dan jenis pertanyaan dari perawat.
pengobatan herbal makanan yang harusA: A: Masalah teratasi sebagian
3. Mengetahui cara dihindari / menu P : P: Lanjutkan intervensi
pencegahan hipertensi. diet Hipertensi.
4. Mengetahui cara
pengobatan hipertensi.
2 Ketidaksanggupan keluarga Setelah diberikan penjelasan Selasa Memberikan S: S: Keluarga mengatakan
mengenal masalah kesehatan : satu kali 30 menit keluarga Pkl. 10-15 WIB penyuluhan pada cukup mengerti mengenai
Nyeri sendi berhubungan dengan mampu : 19-1-2017 keluarga tentang penyakit Nyeri Sendi
kurangnya pengetahuan keluarga 1. Mengenal tanda nyeri pengertian, O: O: Keluarga tampak mengerti
tentang gejala penyakit, bahayanya sendi. penyebab, tanda, dan dapat menjawab semua
pencegahan dan pengobatan. 2. Jelaskan bahaya dari gejala dari Nyeri pertanyaan dari perawat.
nyeri sendi. sendi dan jenis A : A: Masalah teratasi sebagian
3. Mengetahui cara pence makanan yang harusP: P: Lanjutkan intervensi
gahan nyeri sendi. dihindari / menu
diet Nyeri sendi.
VII. EVALUASI SUMATIF
MASALAH TINDAKAN,OBSERVASI TANDA
NO TANGGAL
KESEHATAN DAN EVALUASI TANGAN
1 21 January Rsiko tinggi Tindakan : Guntur
2017 mengalami Memperluas pengetahuan klien Irawan
gangguan dan keluarga tentang pengenalan
kesehatan : masalah kesehatan : Hipertensi
Hipertensi  Mengenal tanda-tanda
hipertensi.
 Mengenal bahaya dari
hipertensi
 Mengetahui cara pencegahan
hipertensi : Kurangi kosumsi
garam seperti ikan asin,
makanan kaleng, makanan
berlemak, olah raga secara
teratur, hidari stress.
 Mengetahui cara pengobatan
hipertensi

Mengajarkan klien tentang cara


membuat jus timu untuk
mengobati hipertensi.

Observasi
Saat intraksi selama 30
menit,klien dan keluarga
memperlihatkan minatnya
terhadap penjelasan yang
diberikan.

Evaluasi
S: S:
Keluarga mengatakan cukup
mengerti mengenai penyakit
Hipertensi
O : O:
Keluarga tampak mengerti dan
dapat menjawab semua
pertanyaan dari perawat.
A : A:
Masalah teratasi sebagian
P : P:
Lanjutkan intervensi

2 21 January Resiko tinggi Tindakan : Guntur


2016 terjadi gangguan  Mengenalkan pada klien dan Irawan
kesehatan : Nyeri keluarga tanda-tanda
sendi. konteratur sendi
 Menjelaskan bahaya dari
nyeri sendi.
 Menerangkan tentang cara
pencegahan nyeri sendi.
Mengajarkan klien dan
keluarga tentang pembuatan
kompres jahe untuk
mengobati nyeri sendi.

Observasi
Saat interaksi 30 menit,klien dan
keluarga memperlihatkan
minatnya terhadap penjelasan
yang diberikan.

Evaluasi
S : S:
Keluarga mengatakan cukup
mengerti mengenai penyakit
Nyeri Sendi
O : O:
Keluarga tampak mengerti dan
dapat menjawab semua
pertanyaan dari perawat.
A : A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi

You might also like