You are on page 1of 11

Pengaruh Harga Akan Permintaan Kebutuhan

Daging Ayam Potong


Ruang Lingkup Pasar Kebonpolo

Makalah Disusun Guna Melengkapi Tugas Mata Kuliah


Pengantar Ilmu Ekonomi

Dosen Pengampu : Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc

Disusun Oleh :

1. Aristya Diana Khusna (1810401065)


2. Raden Arya Laksmana Yudha (1810401068)
3. Uswatun Khasanah (1810401074)
4. Aulia Fadillah (1810401075)
5. Fahni Mulya Pradita (1810401076)
6. Dita Widyastuti (1810401081)
7. M. Chairul Majid (1810401083)
8. Catur Prihatiningrum (1810401084)
9. Nail Barkah Ramadhani (1810401088)
10.Ichsan Nur Muchammad (1810401092)

Kelompok 2 ( Agroteknologi C )
Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian
Universitas Tidar
Tahun 2018 / 2019
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama tuhan yang maha kuasa, kami panjatkan puji syukur atas
kehadiratnya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat
meyelesaikan makalah tentang “Pengaruh Harga Akan Permintaan Kebutuhan Daging Ayam
Potong Ruang Lingkup Pasar Kebonpolo”

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa amsih ada kekurangan baik
dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah kami.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Pengaruh Harga Akan Permintaan
Kebutuhan Daging Ayam Potong Ruang Lingkup Pasar Kebonpolo” dapat memberikan mafaat
untuk pembaca.

Magelang, september 2018

Penyusun
Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan daging ayam potong merupakan komoditi yang banyak diminati untuk
pemenuhan protein dari daging yang memiliki harga terjangkau. Daripada daging sapi
daging ayam merupakan produk yang banyak digemari oleh seluruh masyarakat Indonesia
dan dapat dijangkau oleh semua kalangan baik itu dari kelas ekonomi menengah ataupun
kelas ekonomi rendah.
Kebutuhan akan produk ini sama halnya dengan permintaan, permintaan yang
semakin meningkat namun penyediaan akan produk yang sedikit akan mengakibatkan
kelangkaan, ini mengakibatkan harga jual daging ayam pun akan meningkat. Pertama, kita
perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi permintaan produk ini berikutnya baru kita
dapat melihat bagaimana permintaan dapat menentukan harga serta bagaimana sistem
harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap
perubahan permintaan. Permintaan membantu kita dalam memahami keberhasilan sistem
harga dan juga kegagalannya.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang di maksud permintaan?
1.2.2 Apa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan?
1.2.3 Bagaimana hubungan antara harga dan pengertian barang atau jasa ?
1.2.4 Bagaimana harga mengalokasikan sumber daya?
1.2.5 Bagaimana fungsi dan kurva permintaan?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian permintaan kurva
1.3.2 Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kurva
1.3.3 Untuk mengetahui hubungan antara harga dan permintaan
1.3.4 Untuk mengetahui fungsi dan kurva permintaan
1.3.5 Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar ilmu ekonomi
1.4 Manfaat
1.4.1 Dapat memahami pengertian dari permintaan
1.4.2 Memberikan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
1.4.3 Memberikan informasi tentang hubungan antara harga dan barang
1.4.4 Memberikan informasi tentang fungsi dan kuva permintaan
1.4.5 Sebagai salah satu informasi mengenai pengaruh harga akan permintaan
kebutuhan daging ayam potong ruang lingkup pasar kebonpolo.
1.4.6 Menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi yaitu tentang
Permintaan Kurva, Pengaruh, dan Hubungan Permintaan Barang atau Jasa
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1.

Teori Permintaan Konsumen didasarkan pada teori perilaku konsumen


(consumer behaviour), dimana menunjukkan perilaku konsumen dalam menentukan
konsumsi barang. Sedangkan permintaan sendiri merupakan keinginan konsumen untuk
membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Selain
harga barang itu sendiri, harga barang lain yang terkait pun ikut berpengaruh terhadap
permintaan konsumen. Faktor lain yang berpengaruh terhadap permintaan adalah
pendapatan.(Hendratno,2008 )

Kurva Permintaan adalah garis yang menunjukkan berapa banyak unit barang
atau jasa yang akan dibeli pada setiap harga yang memungkinkan. Harga diplot pada sumbu
vertikal (Y) sementara kuantitas diplot pada sumbu horizontal (X).Kurva permintaan
digunakan untuk menentukan hubungan antara harga dan kuantitas dan mengikuti hukum
permintaan, yang menyatakan bahwa kuantitas yang diminta akan menurun seiring
kenaikan harga. Selain itu, kurva permintaan umumnya dikombinasikan dengan kurva
penawaran untuk menentukan harga ekuilibrium dan kuantitas ekuilibrium pasar. (CFI
Education Inc, 2015 )
Jumlah barang yang diminta tidak hanya tergantung pada harga saja, tetapi juga
dipengaruhi oleh faktor lain seperti, pendapatan, selera, perkiraan, banyaknya konsumen
serta harga barang lain. Apabila faktor-faktor ini berubah maka hubungan negatif tersebut
belum tentu berlaku. Dengan kata lain apabila hal-hal lain tidak konstan (sering pula
disebut dengan istilah ceteris paribus) maka hubungan permintaan tersebut belum tentu
benar. Perubahan faktor lain tersebut tercermin pada pergeseran kurva permintaan
(perubahan permintaan). Sedangkan jumlah yang diminta berubah apabila harga berubah,
ceteris paribus. Perubahan jumlah yang diminta tercermin pada pergerakan di dalam satu
kurva permintaan.
Pergeseran kurva permintaan (perubahan permintaan) dapat timbul karena:
a) Perubahan pendapatan. Apabila pendapatan konsumen meningkat dengan harga
produk yang sama konsumen dapat membeli jumlah yang lebih banyak, tentu saja
apabila faktor-faktor lain tetap.
b) Selera. Selera konsumen akan yang meningkat dapat mendorong pembelian produk
yang lebih banyak meskipun harga tidak berubah.
c) Perkiraan (expectation). Apabila konsumen memperkirakan harga produk di
kemudian hari akan meningkat, maka konsumen akan cenderung membeli produk
lebih banyak.
d) Jumlah konsumen. Apabila jumlah penduduk bertambah, maka jumlah produk yang
dibeli akan semakin bertambah, maka jumlah produk yang akan dibeli semakin besar
meskipun harga tidak turun.
e) Harga barang lain. Hubungan satu barang dengan barang lain itu dapat bersifat saling
mengganti (substitute) dan saling melengkapi (complementer). Apabila harga barang
pengganti naik maka konsumen akan membeli barang utama lebih banyak.
Sebuah kurva permintaan terdiri dari sejumlah titik yang masing- masing
menunjukan sebuah perbandingan (rasio) antara harga dan jumlah yang diminta. Hukum
permintaan menyatakan kepada kita bahwa : “makin tinggi harga suatu barang, makin
kurang barang tersebut diminta, dan sebaliknya makin rendah harga sesuatu barang makin
banyak barang tersebut diminta”
Jumlah permintaan (quantity demanded) untuk setiap produk adalah jumlah barang
yang ingin dibeli oleh pembeli dan ia mampuu untuk membelinya. Jumlah permintaan
menurun ketika harga naik dan meningkat harga turun. Hal ini berarti jumlah permintaan
barang berbanding terbalik dengan harga. Hubungan antara harga dengan jumlah
permintaan ini berlaku untuk hamper semua barang dalam ekonomi dan dalam
kenyataannya, para ekonom di mana pun menyebutkan hal ini sebagai hukum permintaan
(law of demanded).
Daftar permintaan (demand schedule) dikenal juga sebagai “schedule permintaan”,
sebuah tabel yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah
permintaan dengan asumsi hal-hal lain yang memengaruhi konsumen dalam membeli
barang tersebut tidak berubah. Kurva permintaan (demand curve) adalah grafik yang
menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah permintaan.
Permintaan pasar yaitu jumlah total dari semua permintaan individu untuk suatu
barang atau jasa tertentu. Untuk memperoleh total jumlah permintaan pada berbagai tingkat
harga, dengan menjumlahkan angka-angka pada sumbu horizontal dari masing-masing
kurva individu. Kurva permintaan pasar ini menunjukkan bagaimana jumlah permintaan
dari suatu barang berubah-ubah seiring dengan perubahan harga dengan asumsi hal-hal lain
yang memengaruhi konsumen dalam memberi barang tidak berubah.
Kenaikan permintaan adalah setiap perubahan yang meningkatkan jumlah
permintaan barang pada berbagai tingkat harga sehingga menggeser kurva permintaan ke
kanan. Sebaliknya, penurunan permintaan adalah setiap perubahan yang mengurangi
jumlah permintaan barang pada berbagai tingkat harga dan menggeser kurva ke kiri.
Bab III Kondisi Wilayah
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
1. Nopirin, Ph.D., pengantar ilmu ekonomi makro dan mikro, BPFE-yogyakarta,
Yogyakarta, 1994
2.
Lampiran

You might also like