You are on page 1of 2

Perubahan Kepemilikan dan Disolusi Persekutuan

A. Perubahan dalam Keanggotaan

Perubahan dalam keanggotaan persekutuan terjadi dengan adanya penambahan

sekutu baru atau berhentinya sekutu saat ini, biasanya sebagai sumber tambahan modal

utama. Banyak persekutuan tetap melanjutkan operasi bisnisnya dan membeli

kepemilikan sekutu yang berhenti pada harga pembelian. Harga pembelian adalah nilai

estimasi jika aset dijual pada harga sama dengan atau lebih besar dari nilai likuidasi jika

bisnis tetap berjalan tanpa sekutu yang keluar, dan persekutuan diakhiri dengan

pembayaran seluruh kreditur persekutuan dan penghentian bisnis.

Konsep Umum untuk Mencatat Perubahan Keanggotaan dalam Persekutuan

1. GAAP

Dengan mengikuti GAAP, perubahan keanggotaan dalam persekutuan akan dicatat

seperti entitas korporasi mencatat jika ada perubahan investornya. Tambahan

investasi diakui pada nilai wajar dan meningkatkan total modal perusahaan.

Berdasrkan GAAP, penurunan nilai aset dapat diakui ketika terjadi perubahan

anggota dalam persekutuan.

2. Non-GAAP

Praktik revaluasi aset neto atau pengakuan goodwill tidak sesuai dengan GAAP,

karena pada saat perubahan keanggotaan persekutuan mengalokasikan perubahan

nilai aset serta kewajiban dan goodwill kepada para sekutu yang telah mengelola

bisnis sepanjang terjadinya perubahan nilai.

B. Sekutu Baru Membeli Hak Kepemilikan


Konsep yang digunakan adalah nilai buku. Nilai buku persekutuan adalah jumlah

modal yang juga selisih antara jumlah aset dan kewajiban. Nilai buku digunakan dalam

revaluasi aset dan pengakuan goodwill.

Contoh: Persekutuan A&B memiliki nilai buku 30 juta dan C membeli seperempat

kepemilikan dengan jumlah biaya perolehan 9 juta. C akan diberikan 25% bagian dalam

pembagian laba/rugi. Maka,


Sekutu Presentase Laba
Saldo Modal Presentase Laba
A 45 (75% dari 60%)
A 20.000.0000 60
B 30 (75% dari 40%)
B 10.000.000 40
C 25
Total 30.000.000 100
Total 100

Jika transaksi tidak tercermin dalam pembukuan persekutuan, maka dilakukan

pencatatan untuk reklasifikasi modal persekutuan. Maka:

Modal A 5.000.000

Modal B 2.500.000

Modal C 7.500.000

Reklasifikasi modal kepada sekutu baru: Dari A: 5.000.000 = 20.000.000 x 0,25

Dari B: 2.500.000 = 10.000.000 x 0,25

Pembayaran 9 juta dari C mencerminkan bahwa nilai wajar persekutuan adalah

36.000.000, maka perhitungannya: 9.000.000 = nilai wajar x 0,25

36.000.000 = nilai wajar

You might also like