You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN

PERAWATAN CARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH


DI SD N 1 PABELAN, KARTOSURO
KABUPATEN SUKOHARJO

Disusun oleh :

FADMA AJI PRAMUDITA


J230.165.070

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN
PERAWATAN CARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH
DI SD N 1 PABELAN, KARTOSURO
KABUPATEN SUKOHARJO

A. Latar Belakang
Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, mereka adalah generasi penerus
bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan kualitas anak-anak saat ini.
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia
seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang
dilakukan sedini mungkin secara sistematis dan berkesinambungan.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung terhadap 22 siswa kelas
2 SD N 1 pabelan, didapatkan hasil 17 siswa memiliki karies gigi atau gigi
berlubang, 12 diantaranya mengaku sering merasakan sakit pada giginya, serta
didapatkan 22 siswa menyukai jajan dilingkungan sekolah seperti ciki, coklat, es
sirup, biskuit, permen, gorengan, mie instan. Dari 22 siswa kelas 2 Terdapat 10
siswa yang menggosok gigi 2 kali sehari namun tidak menggosok giginya pada
malam hari sebelum tidur dikarenakan malas atau enggan menggosok gigi,
sedangkan 12 siswa lainnya hanya menggosok gigi 1 kali sehari. Sampel
wawancara diambil 5 orang siswa, mereka mengatakan lupa tentang cara
menggosok gigi yang benar, mereka hanya menggosok gigi dengan cara sesuka
hati mereka.
Masalah kesehatan pada anak sekolah terutama perilaku hidup sehat bersih
dan masalah kebiasaan siswa yang jajan sembarangan dapat menurunkan tingkat
kesehatan siswa dan menurunnya prestasi akademik. Masa usia sekolah merupakan
saat ideal untuk melatih kemampuan motorik seorang anak, termasuk personal
hygiene. Selain itu pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang dan baik bagi siswa
juga penting dalam menunjang prestasi belajar siswa. Pengajaran cara melakukan
personal hygiene dan makanan yang baik bagi anak-anak sebaiknya menggunakan
model dan teknik sesederhana mungkin, serta disampaikan secara menarik dan
atraktif tanpa mengurangi isi, misalnya demonstrasi secara langsung, program
audio visual, lomba kebersihan.
Berdasarkan latar belakang diatas, perlu adanya tindakan untuk meningkatkan
status kesehatan pada siswa-siswi SDN 1 Pabelan. Oleh karena itu, Mahasiswa
Ners keperawatan UMS akan mengadakan pengenalan mengenai perawatan caries
gigi yang benar. Dengan metode demonstrasi dan ceramah.

B. Pokok Bahasan : Perawatan Caries Gigi

Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian caries gigi


2. Penyebab caries gigi
3. Akibat karies gigi
4. Cara perawatan gigi
5. Cara menggosok gigi dengan benar
6. Pencegahan caries gigi

Waktu Pelaksanaan : Rabu, 30 Agustus 2017


Pelaksana : Mahasiswa Program Profesi Ners XVI UMS
Sasaran : Anak kelas 2 SD N 1 Pabelan

C. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang perawatan caries gigi selama 30
menit anak kelas 2 SD N 1 Pabelan dapat memahami dengan jelas dan dapat
mengaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, diharapkan anak
kelas 4 mampu :
a. Menjelaskan pengertian caries gigi
b. Menjelaskan penyebab caries gigi
c. Menjelaskan akibat lanjut dari karies gigi
d. Menjelaskan cara perawatan gigi
e. Menjelaskan cara menggosok gigi dengan benar
f. Menjelaskan jenis makanan yang tidak baik untuk kesehatan gigi
g. Menjelaskan jenis makanan yang baik untuk kesehatan gigi
h. Menjelaskan pencegahan caries gigi

D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
E. Media
1. Video
2. Booklet
3. LCD
F. Rencana Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Respon
1 5 Menit Pembukaan : 1. Membalas salam
1. Salam penyaji
2. Perkenalan diri 2. Mendengarkan dan
3. Kontrak waktu memperhatikan
4. Apersepsi 3. Menyetujui konrak
waktu
4. Menjawab Apersepsi

2 20 menit Pelaksanaan : 1. Mendengarkan dan


a. Memberi penjelasan memperhatikan
tentang pengertian caries 2. Audience bertanya
gigi dengan penyaji
b. Memberi penjelasan 3. Memberikan
tentang penyebab caries pertanyaan kepada
gigi audience
c. Memberi penjelasan
tentang akibat lanjut dari
karies gigi
d. Memberi penjelasan
tentang cara perawatan
gigi
e. Memberi penjelasan
tentang cara menggosok
gigi dengan benar
f. Memberi penjelasan
tentang jenis makanan
yang tidak baik untuk
kesehatan gigi
g. Memberi penjelasan
tentang jenis makanan
yang baik untuk kesehatan
gigi
h. Memberi penjelasan
pencegahan caries gigi

3 5 Menit 1. Memberikan 1. Mendengarkan dan


pertanyaan memperhatikan
2. Menyimpulkan 2. Menjawab salam
materi
3. Penutup

G. Setting Tempat
Keterangan :
: Penyaji
: Moderator

: Observer

: Peserta

H. Rencana Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan yang dilaksanakan di SD N 1 Pabelan
b. Media yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap
digunakan yaitu berupa video, booklet dan LCD
2. Evaluasi Proses
a. Peserta mendengarkan materi penyuluhan dengan baik dan ada respon
positif dari peserta
b. Peserta mengajukan pertanyaan dan mampu menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evaluasi Hasil
Peserta dapat menjawab:
a. Pengertian caries gigi
b. Penyebab caries gigi
c. Akibat lanjut dari karies gigi
d. Cara perawatan gigi
e. Cara menggosok gigi dengan benar
f. Pencegahan caries gigi

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian caries gigi


Gigi dan mulut merupakan organ yang berfungsi sebagai pintu masuk yang
pertama bagi makanan. Dimana terkandung banyak bakteri dan kuman penyakit.
Jika gigi dan mulut sudah mengalami gangguan maka fungsinya akan berkurang.
Hal ini akan mempengaruhi organ yang lain. Caries gigi merupakan kerusakan gigi
yang dikarenakan lepasnya calcium (dimineralisasi) dan lapisan luar ( enamel ) gigi
sehingga gigi menjadi keropos dan berlubang (Djamil, 2011).

B. Penyebab caries gigi


Penyebab karies gigi ada 3 faktor yaitu plak, gula, dan permukaan gigi yang
rentan. Plak mengandung bakteri yang menghasilkan asam sebagai hasil sampingan
mengkonsusi gula. Hal ini biasanya diperparah dengan konsumsi gula berlebih pada
anak-anak, seperti permen, coklat atau es krim.

C. Akibat lanjut/komplikasi dari caries gigi


Akibat lanjut/komplikasi dari caries gigi menurut Djamil (2011), yaitu :
1. Nyeri / rasa sakit / linu apabila terkena makanan
2. Gigi menjadi keropos dan membusuk
3. Terjadi bengkak dan peradangan gusi
4. Terjadi infeksi

D. Cara perawatan gigi


1. Gigi harus disikat supaya bersih dari sisa makanan
2. Sikatlah gigi paling sedikit 2 kali sehari yaitu pagi hari sesudah makan dan
malam hari sebelum tidur.
3. Menyikat gigi memakai sikat gigi yang lembut dan kepala sikat kecil
4. Menyikat gigi dengan pasta gigi khusus anak

E. Cara Menggosok Gigi


Berikut ini adalah tips cara menggosok gigi yang baik dan benar yang mesti
anda perhatikan ketika menggosok gigi diantaranya :
1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 o di daerah
perbatasan antara gigi dengan gusi
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar, sikat bagian luar permukaan setiap
gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 o berlawanan dengan garis gusi
agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan
3. Bersihkan permukaan gigi sebelah kanan dan kiri dengan gerakan maju mundur
atau mungkin boleh juga dengan sedikit diputar sebanyak 10-20 kali gosokan
juga. Lakukan pada rahang atas terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan rahang
bawah. Bulu sikat gigi diletakkan tegak lurus menghadap permukaan atas gigi
4. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan
ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok.
5. Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-langit
dengan menggunakan teknik modifikasi untuk lengkung gigi sebelah kanan dan
kiri. Untuk lengkung gigi bagian depan dapat anda bersihkan dengan cara
memegang sikat gigi secara vertikal menghadap ke depan. Lalu gunakan ujung
sikat dengan gerakan menarik dari gusi ke arah mahkota gigi. Lakukan pada
rahang atas terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan rahang bawah
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat
membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan
struktur gigi terutama disekitar garis gusi
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering

F. Pencegahan Karies Gigi


Menurut Margareta (2012) karies gigi dapat dicegah dengan :
1. Menggosok gigi secara teratur minimal 2 kali sehari yaitu pagi hari setelah
makan dan sebelum tidur dan dengan cara yang benar
2. Makan makanan yang bergizi seperti : makanan yang mengandung protein,
karbohidrat, lemak, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, vitamin D,
vitamin K, flavinoid, dan mineral
3. Hindari makan yang mengandung banyak gula seperti coklat, es krim, permen,
dan kue
4. Pemeriksaan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali ke Puskesmas
5. Sebaiknya gunakan obat kumur setelah mnggosok gigi
DAFTAR PUSTAKA

Djamil, Melaine Sadono. 2011. Panduan Kesehatan Gigi Dan Kesehatan Gigi

Keluarga. Metagraf:solo

Margareta, shinta. 2012. Tips Dan Alami Gigi Putih Dan Sehat. Yogyakarta :pustaka

cerdas.

Allender, J. A., Rector, Warner, K. D. 2010. Community Health Nursing: Prometing &

Protecting the Public’s Health. California : Departement of nursing, collage

of health and human service

You might also like