You are on page 1of 1

Etiologi : jamur bakteri virus protozoa dll SUCI TAPRIYAH

SYARIEF HT
SYARIF IBAHIM
Terhirup/teraspirasi
YENI RACHMANIAH
YOGA AGUNG PERDANA
Masuk ke paru-paru > alveoli

PNEUMONIA PENGOBATAN
DEFINISI :
Pneumonia atau dikenal juga SINTESIS ZAT PIROGEN OLEH LEUKOSIT

dengan istilah paru-paru PADA JARINGAN YANGMERADANG


MEDIS
MERADANG PENGOBATAN
basah adalah infeksi yang
DI RUMAH
TERJADI PELEPASAN PIROGEN ENDOGEN
memicu inflamasi pada
kantong-kantong udara di -Analgesik
Proses peradangan
salah satu atau kedua paru- - Operasi 1. Berhenti
MENCAPPAI HIPOTHALAMUS
infeksi
paru. Pada pengidap KOLONISASI OOORGANISME merokok
PATOGEN
pneumonia, sekumpulan peningkatan konsentrasi protein
2. Banyak
Eksudat dan serous masuk kedalam
Kerja sel goblet me alveoli cairan alveoli
kantong-kantong udara kecil Peningkatan suhu tubuh minum
di ujung saluran pernapasan 3. Hirup udara
SDM dan leukosit PMN
mengisi alveoli Tekanan hidrostatik , tekanan
dalam paru-paru akan Produksi sputum hipertermi Keringat osmosis meningkat
segar
membengkak dan dipenuhi
Konsolidasi di alveoli Komplikasi ;
cairan. Resiko Difusi
Akumulasi sputum Tertelan ke kekurangan Pada paru-paru penderita pneumonia di
dijalan napas lambung volume cairan Complience paru menurun
Akumulasi cairan di alveoli penuhi sel radang dan cairan yang

Lambung sebenarnya merupakan reaksi tubuh untuk


mengadakan Suplai O2 menurun mematikan kuman, tetapi karena adanya
usaha untuk Cairan menekan saraf
menyeimbangka dahak yang kental maka akibatnya fungsi
n asam basa
MK:intoleransi aktivitas Gangguan paru terganggu sehingga penderita
MK : Bersihan jalan Nyeri pleuritik
pertukaran gas mengalami sulit bernapas karena tidak
napas tidak efektif
Peningkatan MK : Perubahan adanya ruang untuk tempat oksigen
asam lambung Mual, nutrisi kurang
darikebutuhan
tubuh

INTERVENSI : INTERVENSI : INTERVENSI :


1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi 1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan untuk 1. Dorong aktivitas yang kreatif dan tepat
2. Auskultasi suara napas memenuhi kebutuhan gizi 2. Bantu mengidentifikasi kelemahan dalam level
3. Lakukan penyedotan melalui endotrakea atau 2. Ciptakan lingkungan yang optimal (misalnya, bersih aktivitas tertentu
nasotrakea sebagaimestinya bebas dari baru yang menyengat 3. Bantu dengan aktivitas fisik secaa teratur (misalnya
3. Beri obat-obatan sebelum makan berpindah, berputar dan kebersihan diri)

You might also like