Professional Documents
Culture Documents
Deskripsi Mata Kuliah Ruang lingkup bahan kajian meliputi pengenalan farmakoterapi, patofisiologi dan farmakoterapi pada kebidanan dan gangguan,gangguan saraf.
Pustaka Wajib :
DiPiro JT, Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Wells BG, Posey LM, Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, 6 th edition, McGraw-Hill, New
York,2005
Pendukung :
1. Koda-Kimble M.A., Young L.Y., Kradjan W.A., Guglielmo B.J., 2005, Applied Theurapeutics : The Clinical Use of Drugs, 8th edition, Lippincott
Williams and Wilkin, Philadelphia.
2. Davey Patrick. 2006. At a Glance Medicine. Alih bahasa : Anissa Racmalia. Jakarta : Erlangga
Media Pembelajaran Software Hardware
1. Materi 1. Kelas
2. Referensi (e-book) 2. White Board
3. Web 3. LCD
4. E-journal 4. Laptop
Tim Mengajar 1. Yuliawati, M. Farm, Apt
2. Jelly Permatasari. M. Farm, Apt
Prasyarat Mata Kuliah 1. Anatomi Fisiologi Manusia
2. Farmakologi
Alokasi Assesment/ Penilaian
Pertemuan Metode
Capaian Pembelajaran Materi Pembelajaran Waktu Indikator Bentuk Bobot
/Minggu Pembelajaran
(menit)
1 Mahasiswa mampu komitmen - RPKPS Brainstorming 100 - Ketepatan Tanya 5%
dengan kontrak perkuliahan - Kontrak perkuliahan penjelasan jawab
dan percaya diri, menguasai - metode penyelesaian farmakoterapi - Partisipasi aktif
teori tentang penyelesaian menggunakan SOAP, PAM dan dalam diskusi
farmakoterapi berdasarkan FARM - Daya tarik
standar yang telah ditetapkan komunikasi
2. Mahasiswa mampu - Latar belakang pentingnya EBM Presentasi Kelompok 100 - Ketepatan Tanya 5%
memilihkan Evidence Based - Definisi EBM penjelasan Jawab
Medicine terbaik untuk kasus - Klasifikasi EBM - Partisipasi aktif
2 FormulirRencana Pembelajaran Semester (RPS)| Lembaga Penjaminan Mutu STIKES HI
tertentu - Pendekatan sistematis dalam dalam diskusi
implementasi EBM - Daya tarik
- Manfaat EBM komunikasi
- Langkah Critical Appraisal - Penampilan
slide presentasi
3. Mahasiswa mampu - Pengenalan Drug Related Problems dan Problem based 100 - Ketepatan Tanya 5%
memberikan solusi atas ruang lingkupnya Learning penjelasan Jawab
masalah terkait obat dan - Studi kasus perencenaan asuhan menggunakan media - Partisipasi aktif
merencanakan asuhan kefarmasian audiovisual dalam diskusi
kefarmasian yang tepat. - Daya tarik
komunikasi
4. Mahasiswa mampu - Kasus terkait HIV Problem based 100 - Ketepatan Ketepa- 5%
berkomunikasi dengan baik, - Patofisiologi HIV Learning interpretasi tan
bekerja sama dalam kelompok - Tatalaksana HIV menggunakan media data rekam pemeca-
dan memberikan informasi audiovisual medik han
yang tepat tentang - Ketepatan masalah
penggunaan antiretroviral pemilihan dan
pada HIV pertimbangan
terapi
5. Mahasiswa mampu - Kasus terkait lupus Problem based 100 - Ketepatan Ketepa- 5%
berkomunikasi dengan baik, - Patofisiologi lupus Learning interpretasi tan
bekerja sama dalam kelompok - Tatalaksana lupus menggunakan media data rekam pemeca-
dan memberikan informasi audiovisual medik han
yang tepat tentang - Ketepatan masalah
penggunaan obat lupus pemilihan dan
pertimbangan
terapi
6. Mahasiswa mampu - Case studi Problem based 100 - Ketepatan Ketepa- 5%
menguasai teori dan mampu - Hematopoiesis Learning interpretasi tan
menjelaskan mengenai - Patofisiologi anemia menggunakan media data rekam pemeca-
tatalaksana gangguan darah - Patofisiologi gangguan koagulasi audiovisual medik han
serta mampu menganalisa Terapi hematologi - Ketepatan masalah
masalah terkait obat pada - Tata laksana anemia pemilihan dan
kasus gangguan pada darah pertimbangan
terapi
7. Mahasiswa mampu - Patofisiologi Gout, Osteoarthritis dan Problem based 100 - Ketepatan Ketepa- 5%
A. TUJUAN TUGAS:
mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi klinik,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data; mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok,
B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan:
Tinjauan ketepatan penggunaan obat sesuai dengan kasus yang telag diberikan
C. KRITERIA PENILAIAN