Aku dan Akademi Kebidanan Bina

Husada Tangerang
Disini, saya akan bercerita tentang apa alasan saya memilih untuk mengambil kuliah jurusan
kebidanan setelah lulus dari bangku SMA dan saya juga akan sedikit bercerita tentang kesan-kesan
saya selama 2 tahun kuliah di AKBID BINA HUSADA TANGERANG.
Sebelum masuk ke inti, sedikit saya ingin bercerita tentang profil saya sebagai penulis dan profil
AKBID Bina Husada Tangerang tempat dimana saya menimba ilmu.
Nama saya Rika Selpiyana. Saya lahir tanggal 5 November 1992 di Kota Tangerang. Saya anak
pertama dari dua bersaudara. Saya lulusan dari SMA Islam Al-Ghozali tahun 2010. Setelah lulus,
saya kuliah di AKBID Bina Husada Tangerang. Dulu kampus ini beralamatkan di daerah Serpong
tapi sejak tahun 2010 kampus ini berpindah tempat ke daerah Tangerang tepatnya di Jl. Kutai Raya
No.1 Perumnas III, Kelapa dua-Tangerang. Sekarang Akbid Bina Husada Tangerang ini sudah
sampai angkatan yang ke-9 tapi saya termasuk kedalam angkatan yang ke-7. AKBID Bina Husada
Tangerang ini terakreditasi BAN-PT.
Masuk kepada judul di atas, setalah lulus dari bangku sekolah SMA, saya kuliah di Akademi
Kebidanan Bina Husada Tangerang. Saya bersyukur karena orang tua saya mempunyai financial
yang cukup sehinggga saya bisa meneruskan belajar ke bangku kuliah.
Alasan saya mengambil jurusan kebidanan karena saya memang sangat menyukai pelajaran-
pelajaran yang berkaitan dengan kesehatan. Sebenernya cita-cita saya sejak kecil ingin menjadi
dokter tapi karena pelajaran di jurusan kedokteran sangat sulit serta dibutuhkan kemamapuan otak
dan financial yang cukup besar, oleh karena itu saya mengambil jurusan kebidanan. Jurusan
kebidanan juga lumayan sulit pelajarnannya tapi saya yakin saya mampu untuk mempelajarinya.
Saya juga ingin menggali dan mengembangkan potensi yang saya miliki dan menjadi orang sukses
sehingga bisa membanggakan orang tua saya yang sudah susah payah bekerja keras untuk
membiayai kuliah saya. Selain itu saya juga ingin meningkatkan mutu kehidupan bangsa dengan
meningkatkan derajat kesehatan, menurukan angka kesakitan dan kematian ibu & anak,
pengembangan kesehatan masyarakat serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dalam bidang
kesehatan.
Selain itu saya juga mendengar masih kurangnya tenaga kerja untuk membantu persalinan terutama
di pelosok-pelosok perkampungan. Oleh karena itu saya ingin menjadi bidan agar bisa ikut serta
membantu persalinan di perkampungan.
Kesehatan sangatlah penting karena itu salah satu unsur kesejahteraan umum sehingga kita harus
mempertahankan dan meningkatkan derjat kesehatan.
Dengan masuknya saya ke AKBID Bina Husada Tangerang, saya berniat untuk mewujudkan
berbagai alasan-alasan saya diatas tadi. Namun saya sadari, tidak mudah untuk mewujudkannya
tanpa usaha yang cukup keras. Oleh karena itu dengan giat dan bersungguh-sungguh saya
menuntut ilmu di AKBID Bina Husada untuk dapat mewujudkannya. Disini saya mulai mengerti
betapa banyak hal-hal yang bisa menyebabkan kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi baik
selama hamil, proses persalinan sampai masa nifas.
Selain mendapatkan ilmu di bangku kuliah, saya juga bisa mendapatkan pengalaman berharga
disetiap akhir semester karena saya dan teman-teman diwajibkan untuk magang di tempat yang
sudah ditentukan sehingga saya dapat terjun langsung ke lapangan untuk memperaktikan ilmu-ilmu
yang sudah didapat di kelas kepada masayarakat khususnya kaum ibu dan anak. Saya pun dapat
saling berbagi ilmu dan pengalaman dilapangan dengan teman-teman saya karena kami
ditempatkan di tempat yang berbeda-beda. Dengan pengalaman ini, sedikit banyak saya sudah
mempunyai gambaran tentang masalah-masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat.
Semoga dengan masuknya saya ke AKBID ini, saya bisa membuat terobosan baru yang bisa
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan terutama kaum ibu dan anak.