You are on page 1of 10

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV

PENDAHULUAN B.MAKSUD DAN TUJUAN

A.LATAR BELAKANG  Menciptakan suatu wadah yang menyediakan suatu sarana perkantoran yang memiliki
fasilitas yang mewadahi dan menunjang semua kegiatan perkantoran
Arus globalisasi yang terjadi di daerah kota-kota di indonesia yang secara signifikan
 Membuat tata ruang kota yang serasi,menarik dengan memperhatikan keserasian
mempengaruhi sumber persaingan didalam dunia usaha masyarakat yang pada akhirnya
lingkungan
mengakibatkan perubahan dalam berbagai hal di dunia kerja.
 Menciptakan tempat yang nyaman untuk beraktivitas bisnis
Salah satu hal yang menjadi dampak dari arus globalisasi
 Untuk mengkamodasi para pelaku bisinis
dalam dunia kerja adalah terjadinya peningkatan kegiatan
dalam perkantoran sebagai aktifitas pendukung usaha. C.PERMASALAHAN
Semakin bertambahnya penduduk dan semakin padatnya tata
ruang kota yang diakibatkan arus globalisasi, maka telah  Perancangan bangunan vertical memerlukan perencanaaan sirkulasi dan utilitas yang
diasumsikan dengan berbagai kesimpulan cara mengatasi terintigerasi
pembangunan yang semakin padat dengan kebutuhan  Sistem bangunan yang cocok digunakan pada bangunan
pembangunan pula. Maka terciptalah suatu bangunan  Penerapan konsep ke dalam desain bangunan
berbentuk vertikal dengan jumlah lantai lebih dari satu
D.LINGKUP PERANCANAAN
(highrise building).
 Lingkup perancangan meliputi konsep perancaan dan perancangan kantor sewa dan
Guna menanggulangi kebutuhan akan sarana perkantoran
fasilitas-fasilitas pendukungnya. Tema yang dipilih akan menjadi batasan dalam
yang memadai pada pusat kota,maka dengan seiring
merancang agar sesuai dengan konsep-konsep yang telah ditetapkan dari arsitek dan
berjalannya waktu dan perkembangan zaman suatu kota
kliennya
dalam mengatasi hal tersebut tercipta Rental Office untuk
memenuhi kebutuhan perkantoran dikota khususnya dikota
palangkaraya.

Perkembangan kota palangkaraya sebagai ibu kota dari


provinsi kalimantan tengah dalam 10-20 tahun kedepan dibayangkan akan maju pesat menjadi
sebuah kota dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Pertumbuhan sektor bisnis dan
jasa yang besar ini menuntut sarana perkantoran yang memadai dan representatif,berada dipusat
kota dimana dekat dengan sarana umum lainnya yang saling berhubungan. Mahalnya lahan
menjadi isu utama menyebabkan fasilitas kantor sewa menjadi alternatif yang tepat.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV

NAMA : AGUS PRATAMA

NIM : DBB 115 042


A.PENGERTIAN KANTOR SEWA B.FUNGSI
Kantor, berasal dari bahasa Belanda kantoor , adalah sebutan untuk tempat yangdigunakan untuk  Sebagai wadah untuk menampung beberapa perusahaan yang belum mempunyai kantor
perniagaan atau perusahaan yang dijalankan secara rutin. Kantor bisa hanyaberupa suatu kamar sendiri.
atau ruangan kecil maupun bangunan bertingkat tinggi.  Sebagai tempat melakukan transaksi bisnis dengan pelayanan profesional serta lembaga
dalam bentuk usaha komersial.
Kantor sewa atau Rental office berasal dari 2 suku kata yaitu “Kantor” dan “Sewa” yang memiliki
 Sebagai tempat menampung perusahaan yang bergerak dibidang industri pemasaran. Dan
pengertian, yaitu :
bukan untuk memproduksi atau mengolah barang mentah atau setengah jadi menjadi
Pengertian “Kantor” menurut para ahli : barang jadi, tetapi untuk memasarkan hasil industri yang sudah jadi.
 Mempermudah para konsumen (pengguna jasa) karena lokasi kantor yang sudah jelas dan
 Prajudi Atmosudirjo
terdapat beberapa jenis kegiatan yang dapat sekalian dilakukan.
Menurut Prajudi Atmosudirjo, Kantor adalah unit organisasi terdiri atas tempat, staf
personel dan operasi ketatausahaan guna membantu pimpinan.
 KBBI C.FASILITAS RUANG
Menurut KBBI, Kantor adalah balai (gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu
pekerjaan atau disebut juga tempat bekerja. fasilitas adalah sesuatu yang dapat membantu memudahkan pekerjaan, tugas dan sebagaiknya
 Ulbert Silalahi (1997:6) fasilitas merupakan perlaksaan fungsi. Fasilitas kantor yang digunakan oleh setiap perusahaan
Menurut Ulbert Silalahi, Tempat penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan berlangsung bermacam-macam bentuk, jenis dan manfaatnya. Semakin besar aktivitas suatu perusaan maka
disebut kantor, yakni suatu unit kerja yang terdiri atas ruangan, personil, peralatan dan semakin lengkap pula fasilitas dan sarana pendukung dalam proses kegiatan untuk peoses
operasi pengelolaan informasi. kegiatan untuk mencapai tujuan tesebut. Fasilitas kantor itu mencangkup atau meliputi sarana
danprasarana kantor. Karakteristik fasilitas kantor yang mencakup sarana dan prasarana
Pengertian “Sewa” menurut para ahli :
pendukung dalam proses aktivitas perubahan atau organisasi:
 KBBI
1. Mempunyai bentuk fisik.
pemakaian sesuatu dengan membayar uang
 Santoso (2002) 2. Memberikan manfaat dimasa yang akan datang.
Pemakaian,peminjaman sesuatu dengan membayar uang,yang boleh dipakai
 W.J.S Poerwodarminto
Pemakaian sesuatu dengan membayar uang,biasanya untuk jangka waktu tertentu

bangunan rental office umumnya dibangun dengan tipologi bangunan "high rise building",
dengan kata lain bangunan berlantai banyak. Dari definisi suku kata diatas maka dapat
disimpulkan bahwa pengertian dari kantor sewa adalah ruang atau bangunan/gedung sebagai
tempat untuk melaksanakan kegiatan administrasi bagi setiap perusahaan atau pemakai, yang
pengadaannya dimaksudkan untuk disewakan kepada perusahaan/pemakai dalam jangka waktu
tertentu pula sesuai kesepakatan bersama antara pemakai(penyewa) dengan pemilik(pengelola). STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV
Atau dapat juga kami artikan sebagai bangunan atau wadah bagi kegiatan pekerja kantor yang
dapat dipergunakanoleh siapapun yang berminat dengan cara membayar harga.
NAMA : AGUS PRATAMA

NIM : DBB 115 042


CONTOH FASILITAS RUANG 2, Prasarana kantor

 Penambahan nilai estetis


RUANG FASILITAS  Penambahan citra perusahaan di mata kolega dan lingkungan sekitar
 Tolak ukur kualitas perusahaan atas lingkungan sosial
Ruang rapat Tata lampu, tata suara, ruang  Perwujudan prestasi perusahaan
kedap suara, layar, AC, Wi-Fi  Peningkatan wujud apresiasi seni
Ruang Direktur AC,Wi-Fi,TV LCD
D.DENAH TATA RUANG
Ruang Karyawan Meja,Komputer,bangku,AC,Wi-FI
Denah tata ruang adalah berasal dari 2 suku kata yaitu “denah” dan “tata ruang” Denah adalah
Ruang Pantry Meja,Kursi,Mesin pembuat gambar yang menunjukkan lokasi/letak dari suatu tempat. Tata ruang adalah wujud struktur
kopi,snack ruang dan pola pemanfaatan ruang, baik direncanakan maupun tidak.
Resting Area Kursi,TV,Mini games
Pada umumnya, bentuk bangunan memanjang dengan koridor memanjang sejajar dengan bentuk
bangunan. Konfigurasi ini memungkinkan rancangan ruang-ruang dengan privasi yang tinggi
sehingga sesuai untuk ruang eksekutif, manajer dan sebagainya.

Pada umumnya setiap ruang terdapat fasilitas-fasilitas sebagai berikut : Fungsi, aktivitas dan fasilitas pada suatu kantor sewa akan berdampak pada tuntutan rancangan
kantor sewa yang harus dipenuhi, sekaligus menjadi ciri spesifik rancangan suatu kantor sewa.
1.Listrik 7.Air Conditioner
Pembagian ruang pada suatu bangunan kantor dapat dikelompokkan sebagai berikut
2.Air bersih 8.Hydrant
a. Cellular System (sel)
3.Air kotor 9.Fire Detector
Pada umumnya, bentuk bangunan
4.Telepon 10.Keamanan
memanjang dengan koridor memanjang
5.Genset 11.Kantin sejajar dengan bentuk bangunan. Konfigurasi
ini memungkinkan rancangan ruang-ruang
6.Toilet Umum
dengan privasi yang tinggi sehingga sesuai

Jenis-Jenis dan Contoh Fasilitas Ruang untuk ruang eksekutif, manajer dan
sebagainya
Fasilitas ruang pada setiap perusahaan akan berbeda dalam bentuk dan jenis nya, tergantung
pada jenis usaha dan besar-kecilnya perusahaan tersebut. Berdasarkan pengertian tersebut,
maka sarana kantor berkaitan dengan mesin dan peralatan, perlengkapan kantor, peralatan
kantor, dan peralatan inventaris lainnya.

1.Sarana kantor
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV
 Perabot kantor
 Peralatan/perlengkapan kantor
 Mesin-mesin kantor NAMA : AGUS PRATAMA
 Pesawat kantor
 Interior kantor NIM : DBB 115 042
Persyaratan Denah Tata Ruang Kantor
b. Group Space System (Kelompok Ruang) A. Fleksibilitas

Sistem ini memiliki ruang-ruang dengan dimensi yang mampu menampung 5-15 karyawan. Dinding penyekat fleksibel dan dapat memenuhi adanya perubahan fungsi ruang. Dalam

Pembagian ini umumnya diterapkan pada bangunan yang mempunyai kedalam 15-20 m dari perancangan kantor sewa, pemilihan layout tata ruang bergantung pada instansi yang

koridor ke dinding terluar bangunan. Konfigurasi ini cocok untuk rancangan ruang dengan menyewa karena kebutuhan privasi dan luasan lantai (modul) yang disewa berbeda-beda

karakter semiformal. sesuai dengan kebutuhan jenis kegiatannya. Dalam perancangan kantor sewa, biasanya
hanya ditawarkan modul-modul ruang sehingga konsumen dapat memilih sesuai
kebutuhan kantornya.

B. Akustika dan Kebisingan


Pengendalian kebisingan dalam kantor mencakup:
 Perlindungan terhadap sumber kebisingan eksternal (lalu lintas dan kegiatan di sekitar
kantor)
 Insulasi horisontal dan vertikal antar masing-masing ruang untuk menjamin kerahasiaan
pembicaraan (speech privacy).
 Reduksi kebisingan internal pada ruang kantor (alat mekanik seperti sistem pemanas,
ventilasi, pengkondisi udara, pipa air ledeng, elevator, eskalator, komputer, tabung angin,
dan alat-alat lainnya; kegiatan di dalam kantor seperti pembicaraan, sirkulasi, serta
c. Open Plan System (Ruang Terbuka) membuka dan menutup pintu).

Sistem ini mempunyai susunan ruang yang fleksibel menurut kebutuhan pemakai, dengan Berikut persyaratan penting dalam perancangan akustika kantor:
menggunakan sekat yang dapat terbuat dari partisi, furniture, maupun vegetasi sebagai penanda
alur gerak sirkulasi dan lalu lintas kelompok atau unit kerja. Pada konfigurasi ini, kelompok kerja  Daerah lantai harus diberi karpet untuk menyerap bunyi dan menghindari bising langkah
umumnya dapat saling melihat posisi berdiri. Konfigurasi ini cocok digunakan untuk rancangan kaki. Karpet harus tebal dan dipasang di lapisan bawah (underlay) yang elastis.

dengan karakter bebas, nonformal dan masih dalam pola pengelompokan ruang.  Langit-langit harus dilapisis dengan bahan penyerap bunyi dengan koefisien serap yang
baik. Luas total dari kaca jendela tidak boleh melebihi 40% luas tembok luar, dipandang
dari ruang kantor bagian dalam. Tirai penyerap bunyi harus digunakan di sepanjang
bukaan dinding.
 Seluruh permukaan dinding yang mengelilingi ruang kantor harus dilapisi karpet dengan
daya serap bunyi yang tinggi.
 Pembagian ruang atau peletakan partisi sebagai pemisah visual harus dilapisi dengan
bahan penyerap bunyi untuk menghindari penyebaran gelombang bunyi berfrekuensi
rendah.
 Distribusi peralatan kantor yang menimbulkan kebisingan (mesik tik, telepon, printer, dll)
harus serata mungkin di semua
ruang kantor.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV

NAMA : AGUS PRATAMA

NIM : DBB 115 042


C. Pencahayaan Beberapa Tipe layout tata ruang gedung dan struktur kerja menurut ahli
Permasalahan pencahayaan yang dapat muncul pada perancangan kantor adalah glare atau silau, (diambil dari buku data arsitek)
pembayangan, maupun pemantulan cahaya yang terlalu terang.

Rekomendasi Nilai Maksimum Indeks Silau

Penempatan terbagi tiga (Data Arsitek) Penempatan terbagi dua (Data Arsitek)

Kegiatan pada kantor adalah kegiatan rutin sehingga maksimum indeks silau pada kantor adalah
19.

Berikut pencahayaan yang dibutuhkan ruang menurut kegiatan:

Penghitungan Cahaya Rata-rata


Tanpa Lorong (Data Arsitek) Penempatan yang menyeluruh (Data Arsitek)

Kantor dengan ruangan kombinasi (Data Arsitek)

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV


D. Penghawaan
NAMA : AGUS PRATAMA
Penghawaan untuk kegiatan rutin di perkantoran pada umumnya menggunakan sistem
penghawaan buatan yaitu AC (Air Conditioner), karena dalam pengaturan suhu dapat diatur
sesuai kebutuhan dan tidak dipengaruhi faktor eksternal seperti iklim dan cuaca. NIM : DBB 115 042
E.GAMBAR FASADE STUDI BANDING

PENGERTIAN FASADE DBS Bank Tower

Secara etimologis, kata fasad atau facade (inggris) memiliki akar kata yang cukup panjang. Fasad Alamat : Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.3-5, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, RT.18/RW.4, Karet
berasal dari bahasa prancis, yaitu facade atau faccia. facciata sendiri berasal dari bahasa italia, Kuningan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940
sedangkaan faccia dalam bahasa latin yang diambil dari kata faccies dan pada perkembangan nya
Pemilik : Bagian dari kelompok DBS Singapura
menjadi face dalam bahasa inggris. face mengartikan wajah atau muka, yaitu sisi depan kepala
manusia, demikian pula bagi sebuah bangunan. Tekstur : Kasar

Fasad adalah istilah arsitektur yang berarti tampak depan bangunan yang umumnya menghadap Warna : Chrome
ke arah jalan lingkungan. Fasad merupakan wajah yang mencerminkan citra dan ekspresi dari
DBS BANK TOWER hadir sebagai kantor sewa ditengah ramainya kantor sewa di ibukota indonesia
seluruh bagian bangunan, bahkan bisa menjadi jiwa bangunan.
Jakarta. Dengan bentuk fasade yang terlihat megah tetapi juga kaku
Fasad menjadi salah satu kata serapan yang memperkaya perbendaharaan bahasa indonesia.
lebih dari itu, fasad sendiri memiliki esensi yang sangat mendalam. Fasad adalah alat perekam
sejarah peradaban manusia. dengan mencermati desain fasad dari waktu ke waktu, dapat
dipelajari kondisi sosial budaya, kehidupan spiritual, bahkan keadaan ekonomi dan politik yang
berlaku pada saat itu.

(Sumber : http://projectmedias.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-fasade-bangunan.html)

Menurut Krier (1988:122), fasad merupakan elemen arsitektur yang mampu menyuarakan fungsi
dan makna sebuah bangunan. Elemen-elemen yang yang membentuk fasad terdiri dari
bermacam bagian mulai dari permukaan dinding, struktur, pengaturan bukaan, dan ornamentasi

PENGOLAHAN FASAD PADA KANTOR SEWA

Selain pengolahan fasad dengan menonjolkan elemen struktur ekspos penggunaan struktur
bangunan untuk ditampilkan pada fasad membutuhkan perhatian khusus, dikarenakan posisinya
yang terbuka dengan lingkungan luar sehingga mudah terkena pengaruh lingkungan seperti
cuaca atau polusi dan dapat dilakukan pula penambahan berupa kaca tempered grey dan ACP
pada sela-sela struktur untuk meningkatkan estetika dan mengurangi kesan monoton oleh kaca
pada bagian dalam.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV

NAMA : AGUS PRATAMA

NIM : DBB 115 042


GRAHA ENERGY P10 Mixed-Use Building

Alamat : kawasan Sudirman, Jakarta Arsitek : Studio Up / Lea Pelivan & Toma Plejic

Pemilik : PT Api Metra Graha Lokasi : Split, Croatia

Arsitekturnya : Kohn Pederson Fox Association Tahun : 2009

Tekstur : halus dikarenakan berkaca Luas Area : 21,600 m2

Warna : Biru P10 adalah bangunan multi fungsi apartemen dan kantor yang dilengkapi dengan fasilitas galeri
komersial, parkir umum, dan museum arkeologi kecil yang di persembahkan untuk Diocletian
Graha Energi berdiri tegak setinggi 43 lantai (217 meter) di atas lahan yang luasnya kurang dari 1
Aqueduct. Bangunan ini menggabungkan empat menara yang berfungsi sebagai apartmen dan
hektar: 8.263 meter persegi. Total space yang dihasilkan dari menjangkungkan bangun itu
Apartemen dan Kantor Sewa di Kabupaten Sleman Melalui Pendekatan Arsitektur Hijau Tommy
mencapai 65.686 meter persegi, atau rata-rata 1.500 meter per segi perlantainya. 5 dari 43
Yanuar - 090113391 46 kantor melalui serangkaian taman mediterania yang membentuk rute
lantai yang ada dipergunakan sebagai gedung parkir yang mampu menampung 981 mobil.
spiral.
Graha Energy atau The Energy menyebut diri sebagai the intelligent workspace. Konon karena
gedung ini dibuat serba pintar, dengan memanfaatkan aneka teknologi mutakhir yang bisa
mengefisienkan gedung.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV

NAMA : AGUS PRATAMA

NIM : DBB 115 042


HAL-HAL YANG DIPERLUKAN (PENDEKATAN TERPILIH)
Teori yang mendasari Arsitektur Post Modern
POST MODERN
Theory in Arch, umumnya mengamati
Arsitektur post modern perkembang di aspek-aspek formal, tektonik, structural,
akhir abad ke 20. post modern dan prinsip-prinsip estetik yang
merupakan pemahaman idealisme melandasi gubahan arsitektur itu
barat yang berlandaskan dari pemikiran sendiri, juga meliputi prinsip-prinsip
skeptis, subjektif atau relativitas. post teoritis dan praktis yang penting bagi
modern merupakan kecurigaan pencipta desain bangunan yang baik.
terhadap alasan-alasan yang Teori ini cenderung bersifat deskriptif,
berkembang dalam pemikiran general superficial, dan persepktif.
manusia. post modern adalah
sensitifitas pada ideologi dalam Theory of Arch, umumnya berusaha
memberikan kontrolnya pada politik menjelaskan bagaimana para arsitek mengembangkan prinsip-prinsip dan menggunakan
dan ekonomi. pengetahuan, teknik dan sumber-sumber dalam proses.

Theory about Arch, umumnya bertujuan menjelaskan makna dan pengaruh arsitektur dalam
Awal Mula Postmodern
konteks budayanya yang memahami bagaimana arsitektur digunakan dan diterima oleh
Menjelang tahun 1960-an, gerakan arsitektur (pada masa itu dikenal sebagai Modern Movement ) masyarakat.
mulai mengalami kemunduran. Gerakan yang berlangsung selama tiga generasi ini telah
melewati tiga tahap perkembangan yaitu Early Modernism, High Modernism, dan Late Ciri – ciri umum Arsitektur post modern:
Modernism. Berakhirnya gerakan ini diawali dengan hancurnya Pruitt-Igoe Housing di kota
Ideological yaitu merupakan suatu konsep bersistem yang menjadi asas pendapat untuk
St.louis, Negara bagian Missouri, Amerika Serikat, pada tanggal 15 juli 1972, yang merupakan
memberikan arah dan tujuan. Jadi dalam pembahasan Arsitektur post modern, ideological adalah
lambang dari arsitektur modern. Kemunduran arsitektur modern yang lahir pada tahun 1890-an
konsep yang memberikan arah agar pemahaman arsitektur post modern bisa lebih terarah dan
ini sangat ironis, karena perumahan Pruitt-Igoe Housing dibangun berdasarkan ide CIAM (The
sistematis.
Congrès internationaux d'architecture modern– International Congresses of Modern Architecture).
Ketika pertama kali didirikan, proyek ini menjadi gambaran modernisme, yang menggunakan Double coding of Style yaitu bangunan post modern adalah suatu paduan dari dua gaya atau
teknologi untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Alih-alih apartemen ini menjadi model style, yaitu Arsitektur modern dengan arsitektur lainnya.
perumahan yang nyaman dengan sewa murah , tetapi kenyataannya apartemen ini menjadi
Popular and pluralist yaitu Ide atau gagasan yang umum serta tidak terikat terhadap kaidah
sarang kejahatan dan para perusuh. Kegagalan bangunan tersebut membuktikan bahwa dasar
tertentu, tetapi memiliki fleksibilitas yang beragam. Hal ini lebih baik dari pada gagasan tunggal.
filosofi dan teori arsitektur Modern sudah tidak relevan lagi dengan tuntutan zaman. Doktirn-
doktrin seperti Rasionalisme, Behaviorisme, dan Pragmatisme yang mendasari pertumbuhan Semiotic form yaitu penampilan bangunan mudah dipahami. Karena bentuk-bentuk yang tercipta
Arsitektur Modern dianggap sudah tidak rasional lagi. Charles Jenks memaparkan, peristiwa menyiratkan makna atau tujuan atau
peledakan ini menandai kematian dan akhir dari modernism dan menjadi awalmula kelahiran maksud.
arsitektur postmodenisme yang dimana dianggap sebagai era arsitektur yang paling STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV
berpengaruh.
NAMA : AGUS PRATAMA

NIM : DBB 115 042


PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR

Tradition and choice, merupakan hal-hal tradisi dan


penerapannya secara terpilih atau disesuaikan dengan
maksud atau tujuan perancang.

Artist or client mengandung dua hal pokok yaitu Bersifat


seni (intern) dan Bersifat umum (extern), yang menjadi
tuntutan perancangan sehingga mudah dipahami secara
umum.
Jadi berdasarkan data-data diatas disini saya memilih
Elitist and participative yaitu Lebih menonjolkan pada aliran arsitektur post modern sebagai dasar merancang
suatu kebersamaan serta mengurangi sikap borjuis bangunan kantor sewa saya.
seperti dalam arsitektur modern.

Piecemal yaitu Penerapan unsur-unsur dasar, secara sub-


sub saja atau tidak menyeluruh. Unsur–unsur dasar
seperti: sejarah, arsitektur vernakular, lokasi, dan lain-
lain.

Architect as representative and activist yang berarti Arsitek berlaku sebagai wakil penerjemah,
perancangan dan secara aktif berperan
serta dalam perancangan.

post modern dalam arsitektur memiliki


tujuan menyelesaikan permasalahan
pada arsitektur modern yang dianggap
tidak memiliki makna terhadap konteks,
membuka kemungkinan yang ambigu
terhadap persepsi ruang, memecahkan
persepsi-persepsi dan paradoks, bersatu
dengan berbagai arsitek untuk membuka
prinsip baru yang lebih berkelanjutan.

tujuan post moderen adalah memberikan kesempatan pada bangunan untuk dapat di
ekspresikan dalam berbagai hal, seperti karakteristiknya, tipologinya, sclupture. setiap hasil akan STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV
mengisyaratkan maksud masing-masing. seperti pruralisme, makna ganda, bentuk
mengambang, tidak skalatis, ironi dan paradoks. NAMA : AGUS PRATAMA

NIM : DBB 115 042


STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV

NAMA : AGUS PRATAMA

NIM : DBB 115 042

You might also like