You are on page 1of 5

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PEMASANGAN INFUS

I. TOPIK : Komunikasi pada saat pemasangan infus

II. KONDISI PASIEN : pasien mengeluh lemas dan tidak nafsu makan

III. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


A. TAHAP PERSIAPAN
1. Menjelaskan prosedur dan tujuan pemasangan infus
2. Memeriksa daftar list pasien
3. Menyiapkan alat yang akan digunakan
 Standar infus
 Cairan infuse dan infus set sesuai kebutuhan
 Jarum / wings needle/abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
 Perlak dan tourniquet
 Plester dan gunting
 Bengkok
 Sarung tangan bersih
 Kassa seteril
 Kapas alcohol dalam tempatnya

B. TAHAP KERJA
1. Mengatur posisi pasien
2. Membentangkan pengalas di bawah lenganpasien
3. Memakai sarung tangan
4. Memasang torniquet
5. Masukkan jarum ke vena yang sudah dipilh,
6. Minta pasien agar tidak bergerak
7. Memastikan jarum sudah masuk
8. Menyambungkan ke selang infus
9. Merapikan pasien
10. Mencuci tangan
C. TAHAP TERMINASI
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Melakukuan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Mengucapkan salam

IV. STRATEGI KOMUNIKASI


1. FASE PRA INTERAKSI
a. Evaluasi diri
 Perawat menganalisa diri
 Perawat mempersiapkan diri
  Perawat mencuci tangan
b. Verifikasi order
  Perawat membaca status pasien
  Ini pertemuan kedua
  Perawat siap bertemu pasien

2. Fase orientasi
Perawat : Selamat pagi Ibu! (Tersenyum kearah pasien)
Pasien : Selama tpagi, Sus! (Tersenyum kearah perawat)

Perawat : perkenalkan, nama saya perawat Sofi yang bertugas diruangan ini. Apa benar ini
dengan Ny. Susi?

Pasien : iya benar sus..

Pasien :iya sustersaya Ny. Susi.

Perawat : Bagaimana keadaan ibu hari ini?

Pasien : iya beginilah sus.

Perawat : Begini bu agar cairan dalam tubuh ibu dapat terpenuhi, selan itu ibu
diharapkan banyak minum air mineral, maka kita perlu melakukan tindakan
pemasangan infuse dan ini juga akan membantu kesembuhan ibu, bagaimana ibu
apa ibu setuju.?’’

Pasien : ooh pemasangan infuse iya sus, sakit nggak rasanya sus?

Perawat : memang sakit rasanya, tapi tindakan ini harus dilakukan agar ibu cepatsembuh.

Pasien : Iya sus, silahkan.

Perawat : Baiklah ibu, sebelum pemasangan infus, saya akan melakukan pemeriksaan TTV
terlebih dahulu yaitu, tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu ibu.

Pasien : iya sus.

Perawat : sebentar ya bu, saya mempersiapkan alatnya terlebih dahulu. Permisi iya bu

Pasien : iya sus.

(Perawat keluar ruangan untuk mempersiapkan peralatan)

1. Standar infus
2. Cairan infuse dan infus set sesuai kebutuhan
3. Jarum / wings needle/abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
4. Perlak dan tourniquet
5. Plester dan gunting
6. Bengkok
7. Sarung tangan bersih
8. Kassa steril
9. Kapas alcohol dalam tempatnya

3. Fase kerja
(Perawat masuk membawa peralatan. Kemudian perawat melakukan tindakan pemeriksaan
TTV. Perawat cuci tangan dan pasang sarung tangan.)

Perawat : Baiklah bu, sebelum melakukan tindakan apa ada yang ibu ingin lakukan.

Pasien : tidak ada sus.


Perawat mengambil kapas.

Perawat : Baiklah, apakah buk bisa mengelap keringat sendiri.

Pasien : iya sus, bisa

Perawat : baiklah bu, saya akan pasang termometernya ke tangan ibu, tolong angkat
tangannya. (selesai) tolong silangkan tangannya dan tahan, baiklah, sekarang
mengukur tekanan darah, setelah itu nadi dan pernapasan.

(Perawat melakukan tindakan mengukur tekanan darah, nadi dan pernapasan pasien. Setelah
selesai.)

Perawat : baiklah saya akan ambil termometernya di ketiak ibu.

(Setelah melakukan pemeriksaan fisik, kemudian perawat melakukan tindakan pemasangan


infus.)

Perawat : baiklah sekarang kita akan melakukan pemasangan infusnya, tangan mana bu
yang akan dipasang infusnya.

Pasien : tangan sebelah kiri saja sus.

Perawat : oh iya, sebentar saya ambil kapasnya.

(Perawat memasang perlak dibawah tangan pasien, )

Perawat : maaf bu kita pasang perlak dibawah tangan yang akan dipasang infus.

(Lalu Perawat melakukan desinfeksi menggunakan kapas alcohol secara melingkar dari dalam
keluar di daerah vena radialis. Perawat melakukan penusukan dengan sudut15o.)

Perawat : tolong tahan iya bu, ini akan terasa sakit

(Setelah selesai perawat kemudian menyambungkan dengan set infuse dan digantung. Lalu
perawat mengatur tetes infuse sesuai kebutuhan pasien.
4. FaseTerminasi
Passien : iya sus, terima kasih iya sus, atas bantuannya.

Perawat : iya sama-sama.

(Perawat membereskan alat dan mendokumentasikan tindakan.)

Perawat :Baiklah ibu tindakannya sudah selesai saya akan kembali ke ruanga, jika ada
sesuatu ibu atau keluarga bias memanggil sayadiruangan perawat,

You might also like