TATA PERSURATAN ELEKTRONIK DI PA KODYA MALANG:

Salah satu upaya untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi dan membangun pemerintahan
yang baik (good governance) adalah menerapkan dan mengembangkan pemerintahan elektronik
(E-Government). Dan salah satu implementasi dari e-government adalah adanya tata persuratan
elektronik, sebagaimana surat edaran Dirjen Badilag nomor 0868/DjA/HM.02.3/3/2017 tentang
implementasi tata naskah dinas elektronik (TNDE) Peradilan. Akan tetapi dalam inovasinya
Pengadilan Agama Kodya Malang telah mampu menciptkan aplikasi persuratan elektronik yang
disebut dengan SIMPEL (sistem manajemen persuratan elektronik)
Beberapa kelengkapan fitur di dalam aplikasi SIMPEL :
1. Persuratan, dengan menu di dalamnya; surat masuk, surat keluar, klasifikasi surat,
dan register.
2. Instrumen, dengan menu di dalamnya instrumen intern, instrumen delegasi, dan
instrumen selesai.
3. Relas ghaib, dengan menu di dalamnya relas ghaib baru, relas ghaib on proses,
relas ghaib selesai, register relas ghaib, dan validasi.
4. Delegasi keluar, dengan menu delegasi keluar baru, delegasi on proses, delegasi
keluar selesai, register delegasi keluarka, dan validasi.
5. Kasir, dengan menu jurnal, buku induk keuangan, dan buku bantu. Dan dengan
adanya fitur kasir di aplikasi SIMPEL akan dapat memudahkan dalam memvalidasi jika
terjadi selisih antara KIPA dengan SIPP.

apakah PA Kodya Malang mempunyai rencana untuk mempublish Aplikasi SIMPEL yang
merupakan hasil inovasi dalam tata persuratan kepada instansi lain terkhusus diwilayah
Mahkamah Agung dan peradilan dibawahnya? (nely Sama Kamalia)
untuk sekedar rencana memang ada, sebagaimana pernyataan ibu icha sebagai administrator
pengelola SIMPEL, Akan tetapi untuk waktu pelaksanaan dan realisasi mempublishannya masih
belum ditentukan kapannya.