Professional Documents
Culture Documents
3. Mata Kuliah Prasyarat : Telah menempuh kuliah Mekanika Teknik I dan II,
Struktur Beton I, dan Struktur Baja I
4. Deskripsi Isi
Materi Struktur jembatan konvensional meliputi perkembangan teknologi
jembatan dan tahap-tahap pembebanan, pendekatan perencanaan struktur
bangunan atas mulai tiang sandaran, plat trotoar, plat lantai kendaraan, balok
diafpragma, balok induk (gelagar) tengah dan tepi. Untuk bangunan bawah mulai
dari perhitungan abutmen dan bangunan pelengkap lainnya. Untuk jembatan Box
meliputi sistem pembebanan dan perhitungan dimensi Box Culvert.
5. Pendekatan Pembelajaran
Ekspositori dan inkuiri
- Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemecahan masalah
- Tugas : Perorangan (parsial dan terstruktur), kelompok (makalah)
6. Media Pembelajaran
- Papan Tulis
- LCD, OHP
7. Evaluasi
- Kehadiran
- Formatif : Diskusi kelas, Kegiatan kelompok, tugas terstruktur, dan
kegiatan mandiri
- Sumatif (test tertulis) : UTS dan UAS
9. Referensi
- Buku Utama
1) Barker, MR, A.J 1997 Design of highway Bridges: Based on AASHATO
LRFD Bridges Design Spesifikations, John Wiley & Sons, Inc, New York,
USA; Supriyadi, B, 1997, Analisis Struktur Jembatan, Biro Penerbit KMTS FT
UGM Yogyakarta; Anonim, 1987, Pedoman Perencanaan Pembebanan
Jembatan jalan raya, Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta; Nawy, E.G 1996,
Prestressed Concrete: Pundamental , Prentice Hall, New grsy Ausatrail k
- Referensi
1) Bambang Suryoatmono, Beton Prategang Suatu Pendekatan Mendasar.
Jakarta, Penerbit Erlangga, 2001.
2) Bowles, E Joseph, Analisa dan Disain Pondasi Jilid I dan II. Jakarta,
Erlangga, 1986.
3) Departemen Pekerjaan Umum, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung, Yayasan LPMB, bandung, 1991.
4) Dipohusodo, Istimawan. Struktur Beton Bertulang, PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 1999.
5) D. Johnson, Victor, Essentials Of Bridge Enggineering, Third Edition. New
Delhi, 1980.
6) Hadipratomo,Winarni, Ir, Struktur Beton Prategang Teori dan Prinsip Disain.
Bandung, Nova, 1988.
7) Lin, T.Y, Design Of Presstressed Concrete Strukture. Third Edition, New
York, John Willey & Sons, 1982.
8) Muhadi, Ir, Sedikit Gambaran Mengenai Dasar-dasar Metode Weduwen
Dalam Menghitung Debit Maksimum. Bandung, Dept. PUTL, Dirjen
Pengairan, Direktorat Irigasi, 1972.
9) Peraturan Muatan Untuk Jembatan Jalan raya No. 378/KPTS/1987, Dirjen
Bina Marga, Dept. PTUL, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta, 1987.
10)Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971, Dept. PTUL, Dirjen Cipta Karya
Dirjen Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung, 1978.
11) Penjelasan Peraturan Muatan Untuk Jembatan Jalan Raya No 12/1970.
Jakarta, Dirjen Bina Marga, Dept. PTUL, Badan Penerbit Pekerjaan Uum,
1977. Sutami, Ir, Konstruksi Beton Indonesia. Jakarta, Badan Penerbit
Pekerjaan Umum, 1987.
12)Supratman Agus dkk, Dasar-dasar Hidrologi Jalan dan Jembatan, IKIP
Bandung, 1992.
13)Subarkah, Imam, Hidrologi Untuk Bangunan Air. Bandung, Idea Dharma,
1980. Spesifikasi Bantalan Elastomer, Dept. PTUL, Dirjen Bina Marga ,
Lembaga Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan.
Tugas
Pertemuan Tujuan Pembelajaran Khusus Metode Media Alokasi
Pokok Bahasan/sub-pokok bahasan dan Referensi
ke (performance/indicator) Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Evaluasi
1 Mahasiswa dapat memahami Perkembangan Jembatan - Ceramah - Papan Tulis 100
tentang perkembangan - Tanya jawab - LCD/ OHP menit
jembatan
2 Mahasiswa dapat memahami Sistem pembebanan untuk jembatan - Ceramah - Papan Tulis 100
tentang sistem pembebanan - Tanya jawab - LCD/ OHP menit
untuk jembatan
3 Mahasiswa dapat memahami Analisa hidrologi - Ceramah - Papan Tulis Latihan 100
dan menganalisis hidrologi - Tanya jawab - LCD/ OHP soal menit
4 Mahasiswa dapat memahami Macam dan jenis jembatan - Ceramah - Papan Tulis 100
tentang macam dan jenis - Tanya jawab - LCD/ OHP menit
jembatan
5 Mahasiswa dapat memahami Dasar-Dasar Perhitungan Jembatan - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung jembatan Beton bertulang dan Box Culvert - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
beton bertulang dan box culvert kelompok
6 Mahasiswa dapat memahami Perhitungan sandaran dan tiang - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung sandaran dan sandaran - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
tiang sandaran kelompok
7 Mahasiswa dapat memahami Perhitungan plat trotoar - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung plat trotoar - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
kelompok
8 Ujian Tengah Semester Ujian Tengah Semester UTS UTS UTS UTS
9 Mahasiswa dapat memahami Perhitungan plat lantai kendaraan - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung plat lantai - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
kendaraan kelompok
10 Mahasiswa dapat memahami Perhitungan balok diafragma - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung balok - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
diafragma kelompok
REFERENSI:
- Buku Utama
1) Barker, MR, A.J 1997 Design of highway Bridges: Based on AASHATO LRFD Bridges Design Spesifikations, John Wiley &
Sons, Inc, New York, USA; Supriyadi, B, 1997, Analisis Struktur Jembatan, Biro Penerbit KMTS FT UGM Yogyakarta; Anonim,
1987, Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan jalan raya, Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta; Nawy, E.G 1996,
Prestressed Concrete: Pundamental , Prentice Hall, New grsy Ausatrail k
- Referensi
1) Bambang Suryoatmono, Beton Prategang Suatu Pendekatan Mendasar. Jakarta, Penerbit Erlangga, 2001.
2) Bowles, E Joseph, Analisa dan Disain Pondasi Jilid I dan II. Jakarta, Erlangga, 1986.
3) Departemen Pekerjaan Umum, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Yayasan LPMB, bandung,
1991.
4) Dipohusodo, Istimawan. Struktur Beton Bertulang, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999.
5) D. Johnson, Victor, Essentials Of Bridge Enggineering, Third Edition. New Delhi, 1980.