You are on page 1of 6

SILABUS

1. Identitas Perguruan Tinggi


a. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia
b. Fakultas : FPTK
c. Jurusan : Pendidikan Teknik Sipil
d. Program Studi : Teknik Sipil S1

2. Identitas Mata Kuliah


Nama Mata Kuliah : Teknik Jembatan 1
Kode Mata Kuliah : CE 312
Jumlah SKS : 2 SKS
Kelompok Mata Kuliah : MKK Prodi
Status Mata Kuliah : Wajib
Semester : VI

3. Mata Kuliah Prasyarat : Telah menempuh kuliah Mekanika Teknik I dan II,
Struktur Beton I, dan Struktur Baja I

4. Deskripsi Isi
Materi Struktur jembatan konvensional meliputi perkembangan teknologi
jembatan dan tahap-tahap pembebanan, pendekatan perencanaan struktur
bangunan atas mulai tiang sandaran, plat trotoar, plat lantai kendaraan, balok
diafpragma, balok induk (gelagar) tengah dan tepi. Untuk bangunan bawah mulai
dari perhitungan abutmen dan bangunan pelengkap lainnya. Untuk jembatan Box
meliputi sistem pembebanan dan perhitungan dimensi Box Culvert.

5. Pendekatan Pembelajaran
Ekspositori dan inkuiri
- Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemecahan masalah
- Tugas : Perorangan (parsial dan terstruktur), kelompok (makalah)

6. Media Pembelajaran
- Papan Tulis
- LCD, OHP

7. Evaluasi
- Kehadiran
- Formatif : Diskusi kelas, Kegiatan kelompok, tugas terstruktur, dan
kegiatan mandiri
- Sumatif (test tertulis) : UTS dan UAS

8. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan


- Pertemuan 1 : Perkembangan Jembatan
- Pertemuan 2 : Sistem pembebanan untuk jembatan
- Pertemuan 3 : Analisa hidrologi
- Pertemuan 4 : Macam dan jenis jembatan
- Pertemuan 5 : Dasar-Dasar Perhitungan Jembatan Beton bertulang dan
Box Culvert
- Pertemuan 6 : Perhitungan sandaran dan tiang sandaran

SILABUS TEKNIK SIPIL S1


hal 1 dari 6
- Pertemuan 7 : Perhitungan plat trotoar
- Pertemuan 8 : UTS
- Pertemuan 9 : Perhitungan plat lantai kendaraan
- Pertemuan 10 : Perhitungan balok diafragma
- Pertemuan 11 : Perhitungan balok induk tengah (gelagar tengah)
- Pertemuan 12 : Perhitungan balok induk tepi (gelagar tepi)
- Pertemuan 13 : Perhitungan bangunan bawah (abutmen)
- Pertemuan 14 : Perhitungan perletakan
- Pertemuan 15 : Penggambaran
- Pertemuan 16 : UAS

9. Referensi
- Buku Utama
1) Barker, MR, A.J 1997 Design of highway Bridges: Based on AASHATO
LRFD Bridges Design Spesifikations, John Wiley & Sons, Inc, New York,
USA; Supriyadi, B, 1997, Analisis Struktur Jembatan, Biro Penerbit KMTS FT
UGM Yogyakarta; Anonim, 1987, Pedoman Perencanaan Pembebanan
Jembatan jalan raya, Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta; Nawy, E.G 1996,
Prestressed Concrete: Pundamental , Prentice Hall, New grsy Ausatrail k
- Referensi
1) Bambang Suryoatmono, Beton Prategang Suatu Pendekatan Mendasar.
Jakarta, Penerbit Erlangga, 2001.
2) Bowles, E Joseph, Analisa dan Disain Pondasi Jilid I dan II. Jakarta,
Erlangga, 1986.
3) Departemen Pekerjaan Umum, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung, Yayasan LPMB, bandung, 1991.
4) Dipohusodo, Istimawan. Struktur Beton Bertulang, PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 1999.
5) D. Johnson, Victor, Essentials Of Bridge Enggineering, Third Edition. New
Delhi, 1980.
6) Hadipratomo,Winarni, Ir, Struktur Beton Prategang Teori dan Prinsip Disain.
Bandung, Nova, 1988.
7) Lin, T.Y, Design Of Presstressed Concrete Strukture. Third Edition, New
York, John Willey & Sons, 1982.
8) Muhadi, Ir, Sedikit Gambaran Mengenai Dasar-dasar Metode Weduwen
Dalam Menghitung Debit Maksimum. Bandung, Dept. PUTL, Dirjen
Pengairan, Direktorat Irigasi, 1972.
9) Peraturan Muatan Untuk Jembatan Jalan raya No. 378/KPTS/1987, Dirjen
Bina Marga, Dept. PTUL, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta, 1987.
10)Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971, Dept. PTUL, Dirjen Cipta Karya
Dirjen Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung, 1978.
11) Penjelasan Peraturan Muatan Untuk Jembatan Jalan Raya No 12/1970.
Jakarta, Dirjen Bina Marga, Dept. PTUL, Badan Penerbit Pekerjaan Uum,
1977. Sutami, Ir, Konstruksi Beton Indonesia. Jakarta, Badan Penerbit
Pekerjaan Umum, 1987.
12)Supratman Agus dkk, Dasar-dasar Hidrologi Jalan dan Jembatan, IKIP
Bandung, 1992.
13)Subarkah, Imam, Hidrologi Untuk Bangunan Air. Bandung, Idea Dharma,
1980. Spesifikasi Bantalan Elastomer, Dept. PTUL, Dirjen Bina Marga ,
Lembaga Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan.

SILABUS TEKNIK SIPIL S1


hal 2 dari 6
14)Vis,W. C, Gideon H. Kusuma, Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang,
Universitas Kristen Petra Surabaya, 1993.
15)VSL, PT, VSL Indonesia, Jakarta.
16)Wesley, L. D, Mekanika Tanah. Jakarta, Badan Penerbit Pekerjaan
Umum,1977.

SILABUS TEKNIK SIPIL S1


hal 3 dari 6
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Teknik Jembatan 1


Kode/sks : CE 312
Mata Kuliah Prasyarat : Mekanika Teknik I dan II, Struktur Beton I, dan Struktur Baja I
Semester : VI

Tugas
Pertemuan Tujuan Pembelajaran Khusus Metode Media Alokasi
Pokok Bahasan/sub-pokok bahasan dan Referensi
ke (performance/indicator) Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Evaluasi
1 Mahasiswa dapat memahami Perkembangan Jembatan - Ceramah - Papan Tulis 100
tentang perkembangan - Tanya jawab - LCD/ OHP menit
jembatan
2 Mahasiswa dapat memahami Sistem pembebanan untuk jembatan - Ceramah - Papan Tulis 100
tentang sistem pembebanan - Tanya jawab - LCD/ OHP menit
untuk jembatan
3 Mahasiswa dapat memahami Analisa hidrologi - Ceramah - Papan Tulis Latihan 100
dan menganalisis hidrologi - Tanya jawab - LCD/ OHP soal menit
4 Mahasiswa dapat memahami Macam dan jenis jembatan - Ceramah - Papan Tulis 100
tentang macam dan jenis - Tanya jawab - LCD/ OHP menit
jembatan
5 Mahasiswa dapat memahami Dasar-Dasar Perhitungan Jembatan - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung jembatan Beton bertulang dan Box Culvert - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
beton bertulang dan box culvert kelompok
6 Mahasiswa dapat memahami Perhitungan sandaran dan tiang - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung sandaran dan sandaran - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
tiang sandaran kelompok
7 Mahasiswa dapat memahami Perhitungan plat trotoar - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung plat trotoar - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
kelompok
8 Ujian Tengah Semester Ujian Tengah Semester UTS UTS UTS UTS
9 Mahasiswa dapat memahami Perhitungan plat lantai kendaraan - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung plat lantai - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
kendaraan kelompok
10 Mahasiswa dapat memahami Perhitungan balok diafragma - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung balok - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
diafragma kelompok

SILABUS TEKNIK SIPIL S1 hal 4 dari 6


Tugas
Pertemuan Tujuan Pembelajaran Khusus Metode Media Alokasi
Pokok Bahasan/sub-pokok bahasan dan Referensi
ke (performance/indicator) Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Evaluasi
11 Mahasiwa dapat memahami Perhitungan balok induk tengah - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung balok induk (gelagar tengah) - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
tengah (gelagar tengah) kelompok
12 Mahasiwa dapat memahami Perhitungan balok induk tepi (gelagar - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung balok induk tepi) - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
tepi (gelagar tepi) kelompok
13 Mahasiwa dapat memahami Perhitungan bangunan bawah - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung bangunan (abutmen) - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
bawah (abutmen) kelompok
14 Mahasiwa dapat memahami Perhitungan perletakan - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
dan menghitung perletakan - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
kelompok
15 Mahasiwa dapat menggambar Penggambaran - Ceramah - Papan Tulis Tugas 100
desain jembatan - Tanya jawab - LCD/ OHP Parsial/ menit
kelompok
16 Ujian Akhir Semester Ujian Akhir Semester UAS UAS UAS UAS

REFERENSI:
- Buku Utama
1) Barker, MR, A.J 1997 Design of highway Bridges: Based on AASHATO LRFD Bridges Design Spesifikations, John Wiley &
Sons, Inc, New York, USA; Supriyadi, B, 1997, Analisis Struktur Jembatan, Biro Penerbit KMTS FT UGM Yogyakarta; Anonim,
1987, Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan jalan raya, Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta; Nawy, E.G 1996,
Prestressed Concrete: Pundamental , Prentice Hall, New grsy Ausatrail k
- Referensi
1) Bambang Suryoatmono, Beton Prategang Suatu Pendekatan Mendasar. Jakarta, Penerbit Erlangga, 2001.
2) Bowles, E Joseph, Analisa dan Disain Pondasi Jilid I dan II. Jakarta, Erlangga, 1986.
3) Departemen Pekerjaan Umum, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Yayasan LPMB, bandung,
1991.
4) Dipohusodo, Istimawan. Struktur Beton Bertulang, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999.
5) D. Johnson, Victor, Essentials Of Bridge Enggineering, Third Edition. New Delhi, 1980.

SILABUS TEKNIK SIPIL S1 hal 5 dari 6


6) Hadipratomo,Winarni, Ir, Struktur Beton Prategang Teori dan Prinsip Disain. Bandung, Nova, 1988.
7) Lin, T.Y, Design Of Presstressed Concrete Strukture. Third Edition, New York, John Willey & Sons, 1982.
8) Muhadi, Ir, Sedikit Gambaran Mengenai Dasar-dasar Metode Weduwen Dalam Menghitung Debit Maksimum. Bandung, Dept.
PUTL, Dirjen Pengairan, Direktorat Irigasi, 1972.
9) Peraturan Muatan Untuk Jembatan Jalan raya No. 378/KPTS/1987, Dirjen Bina Marga, Dept. PTUL, Badan Penerbit
Pekerjaan Umum, Jakarta, 1987.
10)Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971, Dept. PTUL, Dirjen Cipta Karya Dirjen Penyelidikan Masalah Bangunan,
Bandung, 1978.
11) Penjelasan Peraturan Muatan Untuk Jembatan Jalan Raya No 12/1970. Jakarta, Dirjen Bina Marga, Dept. PTUL, Badan
Penerbit Pekerjaan Uum, 1977. Sutami, Ir, Konstruksi Beton Indonesia. Jakarta, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, 1987.
12)Supratman Agus dkk, Dasar-dasar Hidrologi Jalan dan Jembatan, IKIP Bandung, 1992.
13)Subarkah, Imam, Hidrologi Untuk Bangunan Air. Bandung, Idea Dharma, 1980. Spesifikasi Bantalan Elastomer, Dept. PTUL,
Dirjen Bina Marga , Lembaga Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan.
14)Vis,W. C, Gideon H. Kusuma, Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang, Universitas Kristen Petra Surabaya, 1993.
15)VSL, PT, VSL Indonesia, Jakarta.
16)Wesley, L. D, Mekanika Tanah. Jakarta, Badan Penerbit Pekerjaan Umum,1977.

SILABUS TEKNIK SIPIL S1 hal 6 dari 6

You might also like