Professional Documents
Culture Documents
di indonesia
&
Sejarah perang badar
Tugas TIK
Disusun oleh :
Ani Lutfiah (IX B /04)
Pemahaman terhadap peran yang dapat dimainkan oleh teknologi informasi atau
potensi yang ditawarkan oleh teknologi informasi merupakan modal awal dalam
berpikir induktif. Dengan demikian, teknologi informasi dapat dieksploitasi
untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.Salah satu contoh penggunaan
teknologi informasi dalam model pembelajaran dan pendidikan adalah e-
Learning. Hadirnya e-Learning dengan semua variasi tingkatannya telah
memfasilitasi perubahan ini. Secara umum, e-Learning dapat didefinisikan
sebagai pembelajaran yang disampaikan melalui semua media elektronik
seperti: Internet, intranet, extranet, satelit, audio/video tape, TV
interaktif, dan CD ROM. Secara umum, kemunculan e-Learning dalam proses
pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi dua: komplementer(pelengkap) dan
substitusi(pengganti), yang pertama mengandaikan cara pembelajaran dengan
pertemuan tatap-muka masih berjalan tetapi ditambah dengan model interaksi
berbantuan teknologi, sedang yang kedua sebagian besar proses pembelajaran
dilakukan berbantuan teknologi. E-Learning dapat difasilitasi secara online
maupun offline tetapi berbantuan teknologi.Keberhasilan pemanfaatan e-
Learning environment yang terintegrasi tidak lepas dari berbagai aspek seperti
tools teknologi informasi yang digunakan, desain content, metode serta perilaku
belajar-mengajar mahasiswa maupun dosen dan lain-lain. Persoalan utama yang
sering dihadapi oleh setiap universitas pada saat akan mengembangkan e-
Learning adalah keterbatasan bandwidth serta biaya operasional yang sangat
tinggi, sehingga sampai hari ini hanya beberapa universitas besar saja di dunia
yang mampu mengimplementasikan secara maksimal.Mungkin saja diera
selanjutnya proses pembelajaran yang akan datang akan jauh berbeda dengan
ruang kelas seperti sekarang ini yaitu dalam bentuk seperti laboratorium
komputer di mana tidak terdapat lagi format anak duduk di bangku dan guru
berada di depan kelas. Ruang kelas di masa yang akan datang disebut sebagai
“cyber classroom” sebagai tempat anak-anak melakukan aktivitas pembelajaran
secara individual maupun kelompok dengan pola belajar yang disebut
“interactive learning” melalui komputer dan internet. Anak-anak berhadapan
dengan komputer dan melakukan aktivitas pembelajaran secara interaktif
melalui jaringan internet untuk memperoleh materi belajar dari berbagai sumber
belajar. Anak akan melakukan kegiatan belajar yang sesuai dengan kondisi
kemampuan individualnya sehingga anak yang lambat atau cepat akan
memperoleh pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan dirinya. Kurikulum
dikembangkan sedemikian rupa dalam bentuk yang lebih fleksibel sesuai
dengan kondisi lingkungan dan kondisi anak sehingga memberikan peluang
untuk terjadinya proses pembelajaran maju berkelanjutan baik dalam dimensi
waktu maupun ruang dan materi serta guru bertindak sebagai fasilitator
pembelajaran sesuai dengan peran-peran yang dibutuhkan. Sesuai gambaran
tersebut secara ilustratif disebutkan mungkin di masa-masa mendatang isi tas
anak sekolah bukan lagi buku-buku dan alat tulis seperti sekarang ini, akan
tetapi berupa notebook dengan akses internet tanpa kabel, yang bermuatan
materi-materi belajar yang berupa bahan bacaan, materi untuk dilihat atau
didengar, dan dilengkapi dengan kamera digital serta perekam suara.Meskipun
teknologi informasi komunikasi dalam bentuk komputer dan internet telah
terbukti banyak menunjang proses pembelajaran anak secara lebih efektif dan
produktif, namun di sisi lain masih banyak kelemahan dan kekurangan. Dari sisi
kegairahan kadang-kadang anak-anak lebih bergairah dengan bermain
internetnya itu sendiri dibandingkan dengan materi yang dipelajari. Dapat juga
terjadi proses pembelajaran yang terlalu bersifat individual sehingga
mengurangi pembelajaran yang bersifat sosial. Dari aspek informasi yang
diperoleh, tidak terjamin adanya ketepatan informasi dari internet sehingga
sangat berbahaya kalau anak kurang memiliki sikap kritis terhadap informasi
yang diperoleh.Narnpaknya model pendidikan e-Education ini, akan sangat
diandalkan pada saat ini dan dimasa mendatang. Model e-Education dapat
digunakan sebagai salah satu alternatif untuk dapat menjawab tantangan
perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam dunia pendidikan di
Indonesia. Model yang dikembangkan dapat saja berbentuk off-line, real time,
dan online, yang bersifat non-interactive, semi interactive, atau fullly
interactive. Penerapan e-Education perlu difokuskan pada learning and teaching
process, berarti bahwa model yang diciptakan juga harus berbentuk e-Learning
dan e-Teaching dan implementasinya memerlukan suatu software.Dan untuk
mengurangi kejenuhan sistem pembelajaran yang monoton yang dapat
menyebabkan siswa jenuh, maka dibuatlah sistem pembelajaran yang
menyenangkan, “edutainment”, yaitu perpaduan antara education (pendidikan)
dan entertainment (hiburan). Sebuah proses pembelajaran yang didesain
sedemikian rupa sehingga muatan pendidikan dan hiburan dapat
dikombinasikan dengan harmonis. Sebuah proses pembelajaran yang interaktif
yang memberikan ruang kepada siswa untuk mengalami, rnencoba, merasakan,
dan menemukan sendiri. Di masa depan, proses belajar akan semakin
mandiri, diarahkan sendiri dan dipenuhi sendiri. Ini berarti siswa perlu
diberikan cukup ruang untuk mengeksplorasi, bereksperimen dan mengajari
dirinya sendiri. Model pendidikan tradisional yang serius diganti dengan belajar
mandiri, berdasarkan prinsip-prinsip ilmu kognitif modern. Dengan model ini
kecintaan belajar secara alami akan tumbuh dalam diri setiap orang. Semangat
otodidak dapat berkembang subur. Setiap individu memiliki gaya belajar dan
gaya bekerja yang unik, maka sekolah semestinya dapat melayani setiap gaya
belajar individu. Sebagian orang lebih mudah belajar secara visual: melihat
gambar dan diagram, sebagian lain secara auditorial; suka mendengarkan.
Beberapa orang berorentasi pada teks tercetak; membaca buku, yang lainnya
adalah kelompok interaktif; berinteraksi dengan orang lain.
Sumber : https://staff.blog.ui.ac.id/harrybs/2009/04/21/pengaruh-teknologi-
informasi-dalam-pendidikan/
Sejarah Singkat Perang BADAR nabi Muhammad SAW.
Sumber : http://mputrariyadi.heck.in/sejarah-singkat-perang-badar-nabi-
muhamm.xhtml