You are on page 1of 5

No. ID dan Nama Peserta: dr.

Olivia Dwimaswasti

No. ID dan NamaWahana: RSUD Kota Surakarta

Topik : Bedah
Tanggal (kasus) : 24 Oktober 2016 Presenter : dr. Olivia Dwimaswasti
Nama Pasien : Ny. SR No. RM : 020302
Tanggal Presentasi: 29 November 2016 NamaPendamping:
- dr. Muhammad Fikri
- dr. Indah Budi Susilowati
Tempat Presentasi : RSUD Kota Surakarta
Objektif Presentasi :
 Keilmuan  Ketrampilan  Penyegaran  Tinjauan Pustaka
 Manajemen  Masalah  Istimewa
 Diagnosis
 Neonatus  Bayi  Anak  Remaja  Dewasa   Lansia  Bumil
Deskripsi:
Seorang perempuan usia 39 tahun dengan nyeri pinggang kiri
Tujuan :
- Untuk mengetahui cara mendiagnosis kolik renal
- Untuk mengetahui penatalaksanaan kolik renal
Bahan bahasan:  Tinjauan  Riset  Kasus  Audit

Pustaka
Cara membahas:  Diskusi  Presentasi dan  Email  Pos
diskusi

Data Pasien: Nama : Ny. SR Nomor Registrasi : 020302


Nama klinik: IGD RSUD Kota Surakarta Telp: Terdaftar sejak:
Data utama untuk bahan diskusi:
AUTOANAMNESIS
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang di sebelah kiri. Nyeri dirasakan sejak
semalam. Nyeri dirasakan menjalar sampai ke belakang serta rasa tidak nyaman di perut.
Nyeri dirasakan berkurang jika berbaring ke arah kanan dan memberat saat berjalan. Pasien
mengaku kurang minum air putih. Mual muntah (-). BAK merah (-), nyeri (-), panas (-), tidak
tuntas (-). BAB tidak ada keluhan.
Pasien mengaku telah menjalani operasi dan dipasang selang (insersi DJ Stent) di
kandung kencingnya pada tanggal 25 September 2016 dan direncanakan akan dilepas
(removal DJ Stent) pada tanggal 1 November 2016. Setelah operasi pasien juga sudah kontrol

1
ke poliklinik Bedah Urologi dan diberi obat selama seminggu, setelah itu pasien tidak
merasakan keluhan apapun. Namun baru saat ini pasien merasakan nyeri pada pinggang
sebelah kiri.
2. Riwayat Pengobatan:
Pasien belum minum obat
3. Riwayat kesehatan/ penyakit:
Riwayat sakit serupa : (+) dirasakan sebelum operasi
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat diabetes : disangkal
4. Riwayat keluarga :
Tidak ada keluarga yang sakit serupa
5. Riwayat pekerjaan :
Pasien seorang ibu rumah tangga
6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik :
Kesan social ekonomi cukup.
Biaya pengobatan : BPJS Non PBI
PEMERIKSAAN FISIK
 Kesan umum:
- Keadaan umum : Sedang
- Kesadaran : Compos mentis
 Tanda Vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
RR : 24 x/menit reguler
Nadi : 90 x/menit regular, isi dan tegangan cukup
T : 36,5˚C
SpO2 : 99%
Status Generalis
 Kepala : Mesosefal
Kulit : ikterik (-), pucat (-), sianosis (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), konjungtiva
hiperemis (-/-), sclera ikterik (-/-), air mata
(+/+)
Hidung : Discharge (-/-), nafas cuping hidung (-/-)
Telinga : Discharge (-/-)
Mulut : Mukosa kering (-), sianosis (-)
Leher : Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar
limfe
Thoraks : I : Simetris, retraksi (-), selaiga melebar (-)
Paru : Pa : stem fremitus kanan = kiri
Pe : sonor seluruh lapangan paru
A : SDV (+/+), RBK (-/-), RBH (-/-),
wheezing (-/-)
Jantung : Pa : IC di SIC V 2 jari medial LMCS

2
Pe : konfigurasi jantung dbn
A : BJ I-II normal, regular, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen : Datar, supel, nyeritekan (-), bising usus (+)
normal, thympani, NKCV (-/+)
Ekstremitas : Akral dingin (-), oedem (-) CRT <2”
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : tidak dilakukan pemeriksaan
DIAGNOSA
- Kolik renal sinistra post DJ Stent
PLANNING
1. Menegakan diagnosis
2. Melaksanakan manajemen terapi
PENATALAKSANAAN
-IGD :
o Inj. Ketorolac 30 mg
o Inj. Ranitidin 50 mg
- Pulang :
o Ketoprofen tab 2 x 1
o Ranitidin tab 2 x 1
PROGNOSIS
- Quo ad vitam : ad bonam
- Quo ad sanactionam : ad bonam
- Quo ad functionam : ad bonam
DAFTAR PUSTAKA
- Terlampir
Hasil Pembelajaran:
Dapat menegakkan diagnosis pada kasus kolik renal

SOAP
Subjektif
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang di sebelah kiri. Nyeri dirasakan sejak
semalam. Nyeri dirasakan menjalar sampai ke belakang serta rasa tidak nyaman di perut.
Nyeri dirasakan berkurang jika berbaring ke arah kanan dan memberat saat berjalan. Pasien
mengaku kurang minum air putih. Mual muntah (-). BAK merah (-), nyeri (-), panas (-), tidak
tuntas (-). BAB tidak ada keluhan.
Pasien mengaku telah menjalani operasi dan dipasang selang (insersi DJ Stent) di kandung
kecingnya pada tanggal 25 September 2016 dan direncanakan akan dilepas (removal DJ Stent)

3
pada tanggal 1 November 2016. Setelah operasi pasien juga sudah kontrol ke poliklinik Bedah
Urologi dan diberi obat selama seminggu, setelah itu pasien tidak merasakan keluhan apapun.
Namun baru saat ini pasien merasakan nyeri pada pinggang sebelah kiri.

Objektif
 Kesan umum:
- Keadaan umum : Sedang
- Kesadaran : Compos mentis
 Tanda Vital
RR : 24 x/menit reguler
Nadi : 90 x/menit regular, isi dan tegangan cukup
T : 36,5˚C
SpO2 : 99%
Status Generalis
 Kepala : Mesosefal
Kulit : ikterik (-), pucat (-), sianosis (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), konjungtiva hiperemis (-/-), sclera
ikterik (-/-), air mata (+/+)
Hidung : Discharge (-/-), nafas cuping hidung (-/-)
Telinga : Discharge (-/-)
Mulut : Mukosa kering (-), sianosis (-)
Leher : Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Thoraks : I : Simetris, retraksi (-), selaiga melebar (-)
Paru : Pa : stem fremitus kanan = kiri
Pe : sonor seluruh lapangan paru
Jantung : Pa : IC di SIC V 2 jari medial LMCS
Pe : konfigurasi jantung dbn
A : BJ I-II normal, regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Datar, supel, nyeritekan (-), bising usus (+) normal, thympani,
NKCV (-/+)
Ekstremitas : Akral dingin (-), oedem (-) CRT <2”

Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, diagnosis pasien saat masuk IGD adalah Kolik
renal sinistra post DJ Stent

Plan
a. Terapi
- IGD :
o Inj. Ketorolac 30 mg
o Inj. Ranitidin 50 mg

4
- Pulang :
o Ketoprofen tab 2 x 1
o Ranitidin tab 2 x 1
b. Pendidikan
Memberikan penjelasan kepada pasien bahwa banyak kemungkinan, salah satunya karena
renggangan ataupun sumbatan pada saluran di ginjal sehingga terasa nyeri di pinggan.
Edukasi kepada pasien untuk lebih banyak mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas/2 liter
perhari, untuk memperlancar pembuangan urin dan mengurangi sumbatan saluran kencing
dalam tubuh sehingga batu maupun kristal yang berukuran kecil dapat ikut keluar bersama
urin.
c. Konsultasi
Memberikan edukasi kepada pasien bila nyeri pinggang tidak kunjung membaik segera
kontrol ke dokter spesialis urologi.

You might also like