Professional Documents
Culture Documents
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang digunakan sebagai
alat bantu menyelesaikan masalah untuk membantu pengambil keputusan
(manajer) dalam menentukan keputusan, tetapi tidak untuk menggantikan
kapasitas manajer, hanya memberikan pertimbangan (Turban, 2011).
2. Bonczek, R.H, C.W. Holsapple dan A.B. Whinston (“The Evolving Roles of
Models un Decision Support Systems” , 1980) mendefinisikan DSS sebagai
sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling
berinteraksi, diantaranya:
4. Adanya interface (tampilan) manusia atau mesin, dimana manusia (user) tetap
mengontrol proses pengambilan keputusan.
9. Pendekatan easy to use. Ciri suatu sistem pendukung keputusan yang efektif
adalah kemudahannya untuk digunakan dan memungkinkan keleluasaan
7
3. Keyakinan, artinya taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin
akan manfaat yang diperoleh.
b. Riwayat hidup
d. Surat lamaran
11
e. Sertifikat keahlian
f. Pas foto
g. Identitas diri (Kartu Tanda Penduduk, Surat Ijin Mengemudi, Pasport dan
lain-lain)
h. Pengalaman pekerjaan
i. Umur
j. Jenis kelamin
k. Status perkawinan
m. Akte kelahiran
b. Tes kepribadian
c. Tes bakat
d. Tes minat
e. Tes prestasi
b. Praktek
3. Cinar dan Ahiska (2010) yang menggabungkan metode TOPSIS dan fuzzy
AHP yang digunakan untuk pemilhan lokasi baru cabang dari suatu bank
dengan kriteria utama yang digunakan oleh para manager yakni, demografi,
perbankan, sectoral employement, potensi perdagangan. Kriteria tersebut juga
memiliki dua puluh satu sub kriteria. Kesimpulannya yakni fuzzy AHP
digunakan untuk menentukan bobot dari tiap kriteria dan metode TOPSIS
digunakan untuk menentukan perangkingan lokasi cabang bank.
Dengan yi+ = max(yij) jika j adalah atribut keuntungan dan yi- = min(yij) jika j
d. Menghitung jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal
positif dan matrik solusi ideal negatif
Menghitung jarak antar nilai tiap alternatif dengan solusi ideal positif dan
negatif dilakukan dengan menggunakan jarak Euclidean. Dimana ideal positif
15
ini merupakan jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai dari
masing-masing pendaftar sedangkan ideal negatif merupakan seluruh nilai
terburuk yang dicapai untuk setiap pendaftar.
a. Solusi ideal positif
Di+ = dengan i= 1, 2, 3, …, m
Di- = dengan i= 1, 2, 3, …, m
Vi = dengan i = 1, 2, 3, …, m
Adapun contoh use case diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
(Satzinger, Jackson, Burd, 2011)
b. Activity Diagram
Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2011), activity diagram diartikan sebagai
sebuah tipe diagram yang mendeskripsikan aktivitas pengguna dan alur sebab
akibat. Adapun notasi activity diagram adalah sebagai berikut:
Contoh activity diagram dapat dilihat pada gambar berikut ini. (Satzinger,
Jackson, Burd, 2011)
18
d. Class Diagram
Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2011), class diagram merupakan kumpulan
objek-objek dengan dan yang mempunyai struktur umum, kelakuan umum,
relasi umum, dan semantik/kata yang umum. Notasi pada Class Diagram
adalah sebagai berikut:
Tabel 4 Notasi Class Diagram
Notasi Keterangan Simbol
Class Himpunan dari objek-objek
yang berbagi atribut serta
operasi yang sama.