You are on page 1of 8
aris20%6 Merghiting Subneting (CIDR dan VSM) | Menghitung Subnetting (CIDR dan VLSM) Assalamu’alaikum Wr. Wb. ada postingan kali ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai penghitungan subnetting. Yang dimaksud dengan subnetting adalah membagi jaringan yang besar menjadi jaringan yang lebih kecil. Alasan pembuatan subnetting adalah : 4. Untuk mereduksi traffic jaringan 2, Mengoptimasi performasi jaringan 3. Memudahkan manajemen 4. Mengefektifkan jaringan yang dibatasi area geografis luas. Hal-hal yang berhubungan dengan penghitungan subnetting adalah : Jumlah subnet, Jumlah Host Per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host Broadcast. Ada 2 cara untuk menghitung subnetting yaitu dengan menggunakan tabel CIDR danVLSM. 1. CIDR (Classless Inter-Domain Routing) CIDR (Classless Inter-Domain Routing) adalah sebuah cara alternatif untukmengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem Klasifikasi ke dalam kelas A,kelas B, Kelas C, kelas D, dan kelas E, Disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. ‘Subnetmask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting pun berbeda-beda mengikuti kelas-kelasnya yaitu = kelas C: /25 sampai /3o (dengan penghitungan pada octet ke 4) «= kelas B : /17 sampai /30 (dengan peghitungan pada octet ke 3 dan 4) = kelas A: /8 sampai /30 (dengan peghitungan pada octet ke 2, 3, dan 4) Konsepyang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT. Tabelnya digambarkan sebagai berikut : Subnet Mask Nilai CIDR Subnet Mask Nilai CIDR 28.0.0 /9 255.255.240.0 [20 ip llsmkalejarpalabarratu sch iefrog-am-keahliantekrik-kempuier-dr-jaringanfpembeljaran-2monghitungsubeting-ci-don-vsmd 8 aris20%6 Merghiting Subneting (CIDR dan VSM) | 55.192.0.0 jho 255.255.248.0 [21 255.224.0.0 pa 1255.255.252.0 /22 255.240.0.0 2 1255.255.254.0 [23 .248.0.0 3 255.255.255.0 [24 255.252.0.0 ig 255.255.255.128 125, 254.0.0 M5 255.255.255.192 [26 ne [27 255.255.128.0 hy 255.255.255.240 [28 255.255.192.0 18 255.255.255.248 129 255.255.224.0 hs 255.255-255-252 (30 1. Menghitung Subnet Kelas C Pada kelas C penghitungan yang digunakan adalah pada octet ke 4, ip llsmkalejarpalabaratu sch iefrog-am-keahlantkrik-kempuler-dr-jaringanfpembeljaran-2imonghitungsubneting-ci-don-vsmd ansrote Merghitang Subneting (CIDR don VSM) | Misal diketahui suatu IP 192.168.1.0/26. Berarti subnetmasknya /26 yaitu 255.255.255.192, jika diubah ke dalam bilangan biner menjadi 1m1m111.11112111.11111111. 11000000. 1, Jumlah Subnet = 2*(dimana x adalah banyaknya bineri 1 pada octet terakhir (yang bergaris bawah) untuk Kelas C). Jadi Jumlah Subnetnya adalah 2° = 4 subnet. 2. Jumlah Host per Subnet = 2 — 2 (dimana y adalah banyaknya bineri o pada octet terakhir untuk kelas C). Jadi Jumlah Host per Subnetnya adalah 2° — 2 = 62 host. 3. Blok Subnet = 256 ~ nilai octet terakhir subnetmask. Jadi Blok Subnetnya adalah 256 ~ 192 = 64. Untuk subnet berikutnya ditambahkan hasil dari blok subnet tersebut. Jadi Blok Subnet seluruhnya adalah 0, 64, 128, 192. 4, Kita buat tabelnya seperti berikut dengan catatan = Subnet : sesuai pada blok subnet. = Host Pertama : 1 angka setelah subnet. — Broadcast: 1 angka sebelum subnet berikutnya. = Host terakhir : 1 angka sebelum broadcast. Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1128 192.168.1.192 Host Pertama 192.68.1.4 192.168.1.65 192.168.1129 192.168.1193 Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254 Broadcast 192.168.1.63 192.168.1127 192.168.1.191 192.168.1.255 1. Menghitung Subnet Kelas B Untuk kelas B ada 2 teknik yang digunakan dalam perhitungan. Untuk subnetmask /17 sampai /24, perhitungannya sama persis dengan kelas C, tetapi pada kelas B terletak pada octet ke 3 saja yang digunakan. Sedangkan untuk subnetmask /25 sampai /30 perhitungannya yaitu pada octet ke 3 dan 4, Misal diketahui suatu IP 172.16.0.0/25. Berarti subnetmasknya /25 yaitu 255 bilangan biner menjadinz311111,11111111.11111111.10000000. 5.255.128, jika diubah ke dalam 1, Jumlah Subnet = 2° = 512 subnet, 2, Jumlah Host per Subnet = 2’— 2 = 126 host 3. Blok Subnet = 256 ~ 128 = 128. Jadi Blok Subnet selurubnya adalah (0, 128) 4. Tabelnya menjadi : Subnet 172.16.0.0 172.16.0428 —172.16..0 172.16.255.128 ip llsmkalejarpalabarratu sch ierog-am-keahliantkrik-kempuier-dr-jaringanfpembeljaran-2imonghitungsubneting-ci-don-vsm

You might also like