3843S
SS)
KONSENSUS
PENGELOLAAN DAN PENCEGAHAN
DIABETES MELITUS TIPE 2
DI INDONESIA
2015Kata Pengantar ..
Daftar Singkatan
Daftar Isi
Daftar Isi
Pendahuluan ....
1.1 Latar Belakang .
2, Permasalahan
13 Tujuan
1.4 Sasaran
LS Metodologi
Definisi, Patogenesis, Klasifikas'
Wa Definisi
2 Patogenesis DM tipe-2
"3 Klasifikasi ...
Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2
IL1 Diagnosis ....
1.2 Penatalaksanaan Diabetes Mellitus ..
1.3. Kelainan Komorbid ...
llL4 — Penyulit Diabetes Melitu:
111.5 Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 _
Masalah-Masalah Khusus ...
1V.1_ Diabetes dengan Infeksi
WV.2. Kok Diabetes
BOASER RROD Oe a uen ne a|. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hiperglikemia adalah suatu kondisi medik berupa
peningkatan kadar gula dalam darah melebihi batas normal.
Hiperglikemia merupakan salah satu tanda khas penyakit diabetes
mellitus (DM), meskipun juga mungkin didapatkan pada beberapa
keadaan yang lain. Saat ini penyakit penelitian epidemiologi
menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan angka insidensi
dan prevalensi DM tipe-2 di berbagai penjuru dunia. Badan
Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi adanya peningkatan jumlah
penyandang DM yang cukup DM menjadi salah satu ancaman
kesehatan global. Pada buku pedoman ini, hiperglikemia yang
dibahas adalah yang terkait dengan DM tipe-2. Berbagai besar pada
tahun-tahun mendatang. WHO memprediksi kenaikan jumlah
penyandang DM di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi
sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Laporan ini menunjukkan adanya
peningkatan jumlah penyandang DM sebanyak 2-3 kali lipat pada
tahun 2035. Sedangkan International Diabetes Federation (IDF)
memprediksi adanya kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia
dari 9,1 juta pada tahun 2014 menjadi 14,1 juta pada tahun 2035.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia tahun |
2003, diperkirakan penduduk Indonesia yang berusia
) gbanvek 133 juta jiwa. Dengan mengacu