Professional Documents
Culture Documents
Perkembangan zaman pada dasarnya tidak dapat dibendung sebagai hasil dari
berkembanganya teknologi dari masa kemasa. Secara tidak langsung,
berekembangan teknologi turut memaksa setiap individu untuk terus mengikuti
dan terus menguasainya. Perkembangan teknologi yang pesat dan mengglobal
tersebut dinamakan sebagai globalisasi. Menurut Malcom Walters, Globalisasi
adalah sebuah proses sosial yang berakibat pembatasan geografis pada keadaan
sosial budaya meliputi kurang penting yang terjelma di dalam kehidupan orang.
Menurut Krsna, sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua tipe dimensi
dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin
dipersempit dan waktu semakin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada
skala dunia. Proses globalisasi didukung oleh dua faktor utama yaitu
perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Teknologi komunikasi dan
informasi merupakan dua aspek yang tidak dapat terlepas bagi setiap masyarakat
khususnya bagi penggerak civitas akademik. Proses golabilisasi yang memberi
gambaran megenai pesatnya perkembangan teknologi tentunya dapat memberi
anggapan bahwa memberi dampak yang posistif bagi kehidupan. Meskipun
memang benar, bahwa globalisasi memberi dampak posistif antara lain
kemudahan akses teknologi, perubahan sikap pikir menjadi lebih rasional,
mempercepat informasi, kemudahan dalam segala aspek yang berhubungan
dengan kehidupan, dll. Selain hal itu, globalisasi juga memiliki dampak buruk
bagi kehidupan salah satunya adalah menjadikan sikap indivudualisme.
Jika pada zaman dahulu, seorang individu apabila tidak ingin mengetahui
keburukan-keburukan masyarakat atau individu tertentu dia cukup berdiam diri
dirumah saja. Tetapi pada zaman ini sangat berbeda, dengan adanya berbagai
sarana dalam mengakses informasi dengan bebas seorang individu yang berdiam
diri di rumah akan selalau dibayangi oleh pikiran buruk untuk mengakses suatu
yang tidak benar melalui telepon selularnya. Kebebasan serta keluasan dalam
menggapai informasi telah menjadi tantangan bagi setiap insan untuk menjaga diri
supaya tidak dapat dikuasai oeleh berbagai nformasi yang buruk bagi dirinya.