Professional Documents
Culture Documents
53
.id
go
s.
bp
tt.
//n
s:
tp
ht
ISSN : 2302-3864
.id
go
Naskah : Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
s.
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur
bp
tt.
//n
Statistik Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur 2018
Pengarah :
Maritje Pattiwaellapia, SE, M.Si
Penanggung Jawab :
Matamira B. Kale, S.Si, M.Si
Editor :
.id
Heri Drajat Raharja, SST, M.Si
go
s.
Penulis:
bp
Desain/Layout:
s:
.id
informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di
go
s.
berbagai sektor di Nusa Tenggara Timur dan diharapkan dapat
bp
kegiatan pembangunan.
s:
2. Pemerintah 3
3. Penduduk 4
4. Ketenagakerjaan 6
5. Pendidikan 8
6. Kesehatan 10
7. Perumahan 12
.id
8. Pembangunan Manusia 14
go
9. Pertanian 16
s.
bp
10. Industri 18
tt.
//n
11. Konstruksi 20
s:
14. Harga-harga 25
16. Perdagangan 29
N
usa Tenggara Timur (NTT) merupakan Gambar :
wilayah kepulauan yang terletak di Peta Nusa Tenggara Timur
selatan katulistiwa pada posisi 8-12° 1.1
Lintang Selatan dan 118°-125° Bujur
Timur. Luas wilayah daratan NTT sekitar
47.931,54 km2.
Berdasarkan posisi geografisnya, Provinsi
NTT memiliki batas-batas: Utara-Laut Flores,
Selatan-Samudra Hindia; Barat-Provinsi Nusa
Tenggara Barat; Timur-Negara Timor Leste.
Provinsi NTT terdiri dari 21 Kabupaten dan
1 Kota yang terletak di tiga pulau besar dan
beberapa pulau-pulau kecil, antara lain: Pulau
Timor (Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor
.id
Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara
(TTU), Belu, dan Malaka); Pulau Sumba (Sumba
Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan
go
s.
Sumba Barat daya (SBD); Pulau Flores
Sumber: BPS Provinsi NTT
bp
Statistik Geografi
NTT memiliki 5 pulau terdepan yang 1.1 dan Iklim NTT, 2017
s:
.id
angin di NTT pada tahun 2017 sebesar 2-9 knot,
Sumber: NTT Dalam Angka 2018, BPS Prov. NTT
dengan kelembaban udara 76-87 persen. Jumlah
go
curah hujan yang tercatat pada stasiun
Tabel :
s.
Daftar Gunung Berapi Aktif meteorologi/klimatologi di NTT tahun 2017 antara
1.2 di NTT
bp
Ketinggian
Kabupaten Nama Gunung dpl (meter) NTT memiliki beberapa sungai yang
s:
Lembata Batu Tara 748 serta lebih dari 15 gunung berapi yang masih
ht
.id
tinggi dari tahun ke tahun, begitu juga perubahan
pada tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.
Tahun 2017 jumlah kecamatan di NTT sebanyak
go
Sumber: NTT Dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT
306 kecamatan, jumlah desa 3.026, dan 318
s.
kelurahan. Konsekuensi dari derasnya
bp
tahun 2016 yang sebesar 101,68 milyar menjadi 2.2 Kepangkatan di NTT, 2017
tp
.id
Belu 213 596 171 100
(1,34 persen), diikuti Sabu Raijua (1,73 persen)
Alor 202 890 69 95
dan Sumba Barat (2,38 persen).
Lembata
go 137 714 109 88
Pada tahun 2017, jumlah penduduk NTT
s.
Flores Timur 251 611 143 92
bertambah sekitar 84 ribu jiwa dari keadaan
bp
penduduk. NTT dengan luas wilayah sekitar Manggarai 329 198 172 96
47.931,54 km2 dan didiami oleh 5.287.302 jiwa
s:
penduduk di NTT masih tergolong belum merata. Sumba Tengah 70 719 39 106
Kota Kupang merupakan daerah yang paling Sumba Barat
331 894 230 105
padat penduduknya dengan tingkat kepadatan Daya
mencapai 2.289 jiwa/km 2. Sedangkan Kabupaten Nagekeo 142 804 101 94
Sumba Timur merupakan daerah dengan tingkat Manggarai
kepadatan yang paling rendah yaitu sebesar 36 280 118 112 98
Timur
jiwa/km2.
Sabu Raijua 91 512 199 105
Tingginya kepadatan penduduk di Kota Malaka 186 312 161 94
Kupang ini karena Kota Kupang merupakan Kota Kupang 412 708 2 289 105
pusat pemerintahan provinsi. Sementara itu,
Sumba Timur sebagai daerah gudang ternak NTT 5 287 302 110 98
wilayahnya masih cukup luas namun belum Sumber: NTT Dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT
mempunyai daya tarik ekonomi. Maka dari itu
untuk meningkatkan persebaran penduduk di
NTT perlu dilakukan pemerataan pembangunan.
Kabupaten lain dengan tingkat kepadatan *** Tahukah Anda
penduduk dibawah angka provinsi adalah Penduduk adalah semua orang yang berdomisili
Kabupaten Kupang, TTU, Alor, Lembata, Ngada, di wilayah teritorial Republik Indonesia selama 6
Manggarai Barat, Sumba Tengah dan Nagekeo. bulan atau lebih, dan atau mereka berdomisili
kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk
menetap
.id
penduduk usia muda. Hal ini dimungkinkan
karena tingkat fertilitas yang masih tinggi dan
go
juga angka harapan hidup yang masih tergolong
rendah, sehingga penduduk usia muda lebih
s.
banyak dibandingkan usia tua, 95,06 persen dari
bp
.id
primer. Pada tahun 2017 sektor primer mampu
menyerap sebanyak 54,81 persen dari Sekunder (%) 10,52 13,59 14,44
kesempatan kerja yang tercipta. Dibandingkan
go
Tersier (%) 27,82 33,09 30,75
tahun 2016 yang sebesar 53,32 persen berarti
s.
Bekerja menurut status :
ada peningkatan penyerapan kesempatan kerja
bp
di sektor primer. Selanjutnya sektor yang cukup Formal (ribu orang) 475 574 561
36 38 49
tersier (Jasa-Jasa) sebesar 30,75 persen; buruh tetap
//n
sekunder yang merupakan sektor produksi atau Informal (ribu orang) 1 744 1 703 1 759
tp
.id
sebesar 3,27 persen, meningkat 0,02 poin dari
tahun 2016. Tingkat pengangguran lebih rendah
go
di desa dibandingkan di kota. TPT di desa
sebesar 1,93 persen, sedangkan di kota 8,66
s.
Sumber: Profil Ketenagakerjaan NTT, BPS Provinsi NTT
persen.
bp
.id
Susenas 2017 menunjukkan tingkat partisipasi SMP/MTS 66,32 66,56 67,16
sekolah meningkat dibandingkan tahun 2016.
Peningkatan APS terjadi pada seluruh kelompok
go
SMA/SMK/ MA 52,51 52,87 53,32
bersekolah tepat pada tingkat yang sesuai Rata-rata Lama Sekolah(th) 6,93 7,02 7,15
dengan kelompok umurnya. Oleh karena itu
tt.
secara umum APM lebih rendah dibandingkan Sumber: Statistik Pendidikan 2017 dan IPM NTT 2017, BPS
//n
Provinsi NTT
APS karena APM disamping memperhitungkan
kelompok umur juga memperhatikan tingkat
s:
Sumber: NTT Dalam Angka 2017, BPS Provinsi NTT Keberhasilan sistem pendidikan di suatu
.id
wilayah salah satunya ditentukan oleh
tersedianya tenaga guru yang memadai. Pada
go
tahun 2017, jumlah guru di NTT pada jenjang
pendidikan SD/MI sebesar 50.685 guru, untuk
s.
Penduduk Berumur jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA masing-
bp
Gambar : 10 Tahun Ke Atas Menurut masing sebesar 24.936 dan 20.169 guru. Jika
dilihat dari ratio murid-guru, setiap satu guru
tt.
.id
kurang. Ø Medis 381 660 626
Persentase Balita
puskesmas, kecamatan memiliki posyandu yang Gambar: Bergizi Buruk
tersebar di setiap desa/kelurahan. Posyandu 6.1 Menurut Kabupaten/Kota, 2017
sebagai wadah peran serta masyarakat, yang
menyelenggarakan sistem pelayanan
pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan Sumba Barat 5.89
kualitas manusia, secara empirik telah dapat Sumba Timur
Kupang
3.83
3.84
memeratakan pelayanan bidang kesehatan. Timor Tengah Selatan 3.63
.id
Peningkatan derajat dan status
kesehatan penduduk tidak terlepas dari
Sumber: NTT Dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT
go
pengaruh ketersediaan dan keterjangkauan
tenaga kesehatan. Indikator yang dapat
s.
digunakan untuk melihat ketersediaan fasilitas
bp
Tabel: Perkembangan Jumlah Kasus persen tenaga kebidanan, dan 5,15 persen
HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, tenaga kefarmasian.
s:
.id
Atap layak 86,02 87,78 89,25
Rumah dikatakan layak sebagai tempat Dinding permanen 36,83 38,89 39,90
tinggal manakala rumah tersebut memiliki go
RT dgn sumber
dinding, atap dan lantai. Hasil Susenas beberapa akses air minum 73,86 71,39 75,33
s.
tahun terakhir (2015-2017) menunjukkan bahwa layak
bp
realitas kondisi dinding, atap dan lantai rumah RT dgn jamban leher
62,52 66,27 69,67
tempat tinggal penduduk NTT semakin membaik. Angsa
tt.
tahun 2016 menjadi 76,63 persen pada tahun Sumber: Publikasi Statistik Perumahan 2017, BPS Provinsi
tp
NTT
2017. Untuk kategori atap layak, persentase
rumah tangga dengan atap layak meningkat dari
ht
.id
2017 69,67 persen rumah tangga memiliki
Sumber: Publikasi Statistik Perumahan 2017, BPS Provinsi go
jamban leher angsa, meningkat dari 66,27% di
tahun 2016. Hal ini berarti kualitas kehidupan
NTT
s.
bagi rumah tangga dalam memenuhi kriteria
bp
Persentase Rumahtangga
Gambar : diperlukan oleh rumah tangga adalah
//n
.id
sekolah dan harapan lama sekolah, aspek
kesehatan diwakili oleh angka harapan hidup go
Sumber: IPM NTT 2017 , BPS Provinsi NTT
dan aspek ekonomi direpresentasikan oleh
s.
kemampuan daya beIi.
bp
.id
Jumlah Penduduk
1 160,53 1 150,08 1 134,74 (2017), atau meningkat rata-rata Rp. 238 ribu per
Miskin (000 jiwa)
go
tahun. Sejalan dengan kemajuan yang dicapai
dalam pembangunan manusia sebagai sumber
s.
Penduduk Miskin (%) 22,58 22,01 21,38 daya pembangunan, juga dicapai kemajuan
bp
Menurut Nasional dan Provinsi makanan (diukur dari sisi pengeluaran). Masalah
8.2 kemiskinan merupakan salah satu persoalan
tp
2010-2017
mendasar yang menjadi pusat perhatian setiap
ht
.id
hal ini, maka masalah utama pembangunan Jagung
pangan di NTT adalah optimalisasi pemanfaatan
sumber daya domestik dan peningkatan
go
Luas Panen (000 ha) 313,15
s.
kapasitas produksi pangan daerah agar produksi Produksi (000 ton) 808,83
bp
Luas panen padi pada tahun 2017 Produksi (000 ton) 6,30
meningkat 4,60 persen dibanding tahun 2016
s:
Kacang Tanah
yaitu dari 294.605 Ha menjadi 308.156 Ha.
tp
Apabila dilihat dari lahan tempat Luas Panen (000 ha) 11,90
pengusahaannya, padi dibedakan menjadi padi
ht
.id
Itik 344 942 345 750 0,23
Data dari Dirjen Peternakan menunjukkan
Sumber: NTT Dalam Angka 2016, 2017, BPS Prov. NTT go
populasi semua jenis ternak di NTT selama
setahun terakhir meningkat kecuali ayam
s.
kampung. Peningkatan terbesar terjadi pada babi
bp
34.39
menurut pulau, terlihat sebagian besar populasi
babi terkonsentrasi di Pulau Timor. Populasi
tp
Sumba
Timor
terbanyak terdapat di Kabupaten Kupang, hampir
ht
Alor
Flores 20 persen dari total populasi babi di NTT ada di
4.53 46.82 Kabupaten ini.
Sedangkan populasi terbanyak ternak
besar adalah sapi. Tidak jauh berbeda dengan
Sumber: Statistik Pertanian 2017, BPS Prov. NTT pola persebaran ternak sabi, konsentrasi sapi
terbanyak ada di Pulau Timor dan lebih dari 21
Gambar: Populasi Sapi Potong persen dari total populasi ada di Kabupaten
9.2 di NTT Menurut Kabupaten/Kota 2017 Kupang. Sumba Timur yang berpotensi sebagi
daerah pengembangan sapi karena memiliki
Sumba Timur
1,566
50,894
lahan bahan pakan ternak yang berupa padang
Timor Tengah Selatan
221,380
190,683
savanna luas, dan terdapat berbagai jenis
Belu 68,592
122,771 rumput, ternyata hanya memiliki 5,05 persen
Lembata
4,875
4,757 populasi sapi potong di NTT dan menduduki
Sikka
2,431
14,133 peringkat ketujuh.
35,480
Ngada 40,193
24,823
Rote Ndao 62,680
14,562
Sumba Tengah 7,901
3,195
Nagekeo 33,236
15,062
Sabu Raijua 5,392
76,800
Kota Kupang 6,202
.id
Industri Industri Industri Industri kayu Industri Industri Industri
(IBS) menunjukkan pada tahun 2015-2016 Makanan Minuman Tekstil Pencetakan barang furniture
galian bukan
jumlah IBS di NTT mengalami peningkatan. Pada
tahun 2016 jumlah IBS bertambah 4 dari tahun
go logam
berusaha di bidang industri makanan dan yang Uraian 2015 2016 2017
tp
D
Gambar : ata statistik menunjukkan jumlah
Jumlah Perusahaan perusahaan konstruksi di NTT
11.1 Konstruksi Di NTT, 2017 sebanyak 8.668 perusahaan. Dari
penyebarannya terlihat bahwa
sebagian besar perusahaan konstruksi di NTT
Sumba Barat berdomisili di Kota Kupang, yaitu mencapai
Kupang 1.342 perusahaan. Selain itu, Kabupaten TTS
Timor Tengah Utara juga mempunyai banyak perusahaan konstruksi,
Alor yakni berjumlah 1.064 perusahaan, disusul oleh
Flores Timur Kabupaten Kupang dengan jumlah 644
Ende perusahaan. Penyebaran perusahaan konstruksi
Manggarai ini masih sangat timpang. Hal ini terlihat dari
Manggarai Barat beberapa kabupaten yang memiliki jumlah
Sumba Barat Daya perusahaan konstruksi yang jumlahnya sangat
sedikit seperti Sabu Raijua.
.id
Manggarai Timur
Malaka Kontribusi sektor konstruksi dalam
Provinsi NTT
go
pembentukan Produk Domestik Regional Bruto
Provinsi NTT secara kuantitas lebih besar
s.
Perorangan Kecil Menengah Besar dibandingkan sektor pertambangan dan
bp
.id
terkonsentrasi di dua kabupaten, 19,73 persen di TPK
Manggarai Barat dan 18,63 persen di Kota
Kupang. Sementara kabupaten lain kurang dari
go
Hotel Bintang 47,29 45,98 54,56
angka 7 persen, bahkan Kabupaten Sumba
s.
Tengah sama sekali tidak memiliki fasilitas hotel. Hotel Non Bintang 18,55 18,82 22,20
bp
Kota Kupang merupakan ibukota NTT Sumber: NTT Dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT
sedangkan Kabupaten Manggarai Barat adalah
tt.
Fasillitas hotel yang memadai dapat Gambar: TPK Hotel Menurut Jenis Hotel,
tp
G
lobalisasi yang terjadi sekarang ini
telah mendorong tingginya kebutuhan
Tabel: Perkembangan Jumlah
akan sarana dan prasarana 13.1 Kendaraan di NTT, 2016-2017
transportasi, komunikasi, serta
informasi. Keberadaan alat transportasi di Nusa
Tenggara Timur menurut data tahun 2016-2017 Uraian 2016 2017
semakin berkembang. Data statistik
perhubungan menunjukkan bahwa pada tahun Sedan, Jeep, Mini Bus 30 999 33 222
2017 jumlah kendaraan terbanyak di NTT adalah
sepeda motor yang terus meningkat dari tahun Bus/Mikro Bus 1 623 1 662
ke tahun.
Truk/ Pick Up 28 107 31 271
Pertambahan jumlah kendaraan di NTT
diikuti juga dengan kenaikan jumlah kecelakaan. Sepeda Motor 561 795 613 671
Walaupun kenaikannya di tahun 2017 sedikit Sumber: NTT Dalam Angka 2017, 2018, BPS Provinsi NTT
.id
dibanding tahun 2016 namun jumlah kecelakaan
cukup besar yaitu 1.342 kejadian, dengan
kerugian mencapai sekitar 4,02 Milyar.
go
s.
Kondisi jalan yang rusak adalah salah satu Tabel: Perkembangan Jumlah
bp
Sumber: NTT dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT di NTT sebanyak 61.435, meningkat jika
dibanding tahun 2016 yang sebesar 57.777. Ini
diikuti kenaikan jumlah penumpang yang
.id
berangkat dan datang, pada tahun 2017
sebanyak 3.407.446 orang, dibandingkan tahun
Gambar : Jumlah Pelanggan Telepon go
2016 sebanyak 3.340.472 orang.
di Setiap Kabupaten/ Kota,
13.1
s.
2017 Telepon merupakan sarana teknologi
bp
7.55 92.45
dibandingkan antar kabupaten/kota, pelanggan
telepon perorangan paling besar berada di Kota
//n
9.10 90.90
Lembata 7.80 92.20
akses telepon, yaitu Kabupaten Manggarai Timur
ht
6.71 93.29
Sikka 9.22 90.78 dan Sumba Tengah. Sebagian masyarakat di
7.71 92.29
Ngada 8.76 91.24 dua kabupaten tersebut memanfaatkan sarana
6.31 93.69 telepon genggam sebagai media komunikasi. Hal
Rote Ndao 14.55 85.45
9.52 90.48 ini menggambarkan ketimpangan yang besar
Sumba Tengah0.00
26.79 73.21 antar kabupaten/kota.
Nagekeo 13.56 86.44
0.00 Selain telepon sarana komunikasi yang
Sabu Raijua 7.95
4.32
92.05
95.68 masih digunakan masyarakat adalah layanan
Kota Kupang 15.08 84.92 Kantor Pos. Jumlah Kantor Pos di NTT sebanyak
84 unit dengan rincian 7 unit merupakan Kantor
Perusahaan Perorangan Pos Pemeriksa dan 77 unit Kantor Pos
Pembantu yang tersebar di seluruh wilayah
Sumber: NTT dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT
kabupaten/kota di NTT. Jumlah surat yang
diterima pada tahun 2016 berjumlah 969.013
surat dan jumlah surat yang dikirim berjumlah
187.946 surat. Meskipun saat ini banyak
masyarakat yang menganggap penggunaan
media komunikasi surat tidak efektif, terbukti
*** Tahukah Anda masih ada masyarakat yang tetap menggunakan
Daerah dengan jumlah pelanggan telepon media surat sebagai sarana komunikasi.
terbanyak selain Kota Kupang adalah Kabupaten
Sikka
B
ank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam
Gambar: Jumlah Penyimpan Dana dan
Dana Simpanan Masyarakat,
bentuk simpanan dan menyalurkannya 14.1 2015-2017
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak. Berdasarkan
kepemilikannya bank dibedakan menjadi 4 yaitu
Bank Pemerintah, Bank Pembangunan Daerah,
Bank Swasta, dan Bank Swasta Asing. Secara
umum sumber dana bank dibedakan menjadi 3
yaitu dana dari bank sendiri yang berupa setoran
modal waktu pendirian; dana dari masyarakat
luas yang dikumpulkan melalui simpanan giro,
deposito dan tabanas; serta dana dari Lembaga
Keuangan yang berupa Kredit Likuiditas dan Call
.id
Money.
Data menunjukkan bahwa dana yang
go
dihimpun perbankan dari masyarakat luas di NTT
s.
sebagian besar disimpan dalam bentuk
bp
persen lainnya berupa giro. Seluruh dana Sumber: NTT dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT
tersebut terkumpul dari 4,21 juta nasabah, Pada
ht
.id
disalurkan di NTT pada tahun 2017 mencapai
26,99 triliun, dengan rincian 2,36 triliun (8,75
Sumber: NTT dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT go
persen) disalurkan untuk kredit investasi; 8,53
triliun (31,58 persen) untuk modal kerja, dan
s.
16,11 triliun (59,67 persen) untuk keperluan
bp
Sumba Barat
Kabupaten Kupang dengan posisi kredit 3,15
ht
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Selatan
triliun, posisi kredit paling kecil ada di Kabupaten
Timor Tengah Utara Sabu Raijua dengan nilai kredit 141 milyar.
Belu
Alo r Selain kredit usaha perbankan, posisi kredit
Lembata usaha kecil (KUK) perbankan terbesar juga
Flores Timur
Sikka berada di Kota Kupang dengan nilai kredit 2,02
Ende
Ngada
milyar.
Manggarai
Rote Ndao Pada tahun 2017 terdapat sejumlah 4.137
koperasi di NTT, meningkat sekitar 21 persen
Manggarai Barat
Sumba Tengah
Sumba Barat Daya
Nagekeo
dibanding tahun 2016. Dari jumlah tersebut 355
Manggarai Timur merupakan koperasi level provinsi. Koperasi di
Sabu Raijua
Malaka NTT terbagi dua, dimana 175 merupakan
Kota Kupang
Provinsi NTT
Koperasi Unit Desa (KUD) dan 3.305 adalah
Koperasi Lainnya. Jumlah koperasi paling
KUD Koperasi Lainnya banyak berada di Kota Kupang (597 koperasi)
namun anggota koperasi terbanyak ada di
Sumber: NTT dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT koperasi level propinsi (473.545 anggota
koperasi).
H
arga merupakan terminologi ekonomi
yang menggambarkan nilai produk
Gambar: Perkembangan
Indeks Harga Konsumen
barang dan jasa yang disetarakan 15.1 NTT, 2017
dalam bentuk nilai uang. Sementara itu
makna inflasi adalah persentase tingkat kenaikan
harga sejumlah barang dan jasa yang secara
umum dikonsumsi rumah tangga. Ada barang
yang harganya naik dan ada yang tetap. Namun,
tidak jarang ada barang yang harganya turun.
Resultante (rata-rata tertimbang) dari perubahan
harga bermacam barang dan jasa tersebut, pada
suatu selang waktu (bulanan) disebut inflasi
(apabila naik) dan deflasi (apabila turun).
Inflasi dihitung dari perubahan harga yang
.id
dikenal sebagai Indeks Harga Konsumen (IHK).
IHK adalah indikator ekonomi yang digunakan
untuk mengukur perkembangan harga dari
go
sejumlah barang dan jasa yang dibayar oleh
s.
konsumen/rumah tangga khususnya konsumen Sumber: NTT dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT
bp
Kelompok 2017
Persentase kenaikan IHK dikenal dengan
ht
.id
kebutuhan konsumsi rumah tangga. NTP juga
dapat digunakan untuk memperoleh gambaran
Sumber: NTT dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT
go
tentang perkembangan tingkat pendapatan
petani di suatu wilayah dari waktu ke waktu.
s.
Tabel : Laju Inflasi dan
bp
Nilai Tukar Petani NTT, Pada tahun 2017 NTP di NTT sebesar
15.2 2015-2017 102,42 sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun
tt.
Laju Inflasi 4,92 2,48 2,01 dan konsumsi lain dari petani karena harga
ht
K
ebutuhan akan makanan merupakan Persentase Rumah Tangga NTT
kebutuhan pokok yang harus dipenuhi
Tabel: Menurut Golongan Pengeluaran
untuk tetap hidup berapapun tingkat 16.1 Perkapita Perbulan, 2016-2017
pendapatan seseorang. Konsumsi
makanan akan terus bertambah seiring dengan
meningkatnya pendapatan hingga batas tertentu. Golongan Pengeluaran 2016 2017
Apabila kebutuhan seseorang akan makanan
100 000 – 149 999 0,09 0,05
telah terpenuhi, maka umumnya ia akan lebih
mementingkan kualitas atau beralih pada 150 000 – 199 999 1,80 1,05
pemenuhan kebutuhan bukan makanan.
200 000 – 299 999 14,42 12,00
Semakin tinggi pendapatan seseorang atau
suatu rumah tangga, persentase pendapatan 300 000 – 499 999 35,72 27,74
yang dibelanjakan untuk makanan akan
500 000 – 749 000 22,85 22,42
cenderung berkurang. Dengan demikian
komposisi pengeluaran rumah tangga dapat 750 000 – 999 000 10,21 16,04
.id
digunakan sebagai ukuran dalam menilai tingkat
≥ 1 000 000 14,89 20,70
kesejahteraan ekonomi penduduk, dengan
asumsi bahwa penurunan persentase
go
Jumlah 100,00 100,00
s.
pengeluaran untuk makanan terhadap total
Sumber: NTT dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT
bp
pada tahun 2017. Jika dibandingkan dengan Gambar: Rata-Rata per Kapita Sebulan
tp
Maret 2015-2017
penurunan. Sementara itu, untuk konsumsi
rumah tangga bukan makanan persentasenya
meningkat. Kondisi ini menunjukkan terjadinya
pergeseran pola konsumsi atau pengeluaran dari
waktu ke waktu seiring dengan peningkatan
pendapatan.
Data Susenas menunjukkan selama dua
tahun terakhir rumah tangga dengan golongan
pengeluaran perkapita sebulan di atas Rp. 500
000 meningkat, yaitu dari 47,95 persen (2016)
menjadi 59,16 persen pada tahun 2017. Rumah
tangga di NTT paling banyak di kelompok
pengeluaran Rp. 300.000-Rp. 499.999 per kapita
per bulan merupakan yang terbanyak dengan Sumber: NTT dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT
nilai 27,74 persen. Pada tahun 2017 tercatat
bahwa pengeluaran rata-rata per kapita per
bulan untuk kelompok makanan adalah Rp.
399.251 dan kelompok bukan makanan Rp. *** Tahukah Anda
282.232. Semakin besar komposisi pengeluaran kelompok
bukan makanan menunjukkan bahwa semakin
sejahtera rumah tangga tersebut
.id
pertumbuhan kegiatan ekonomi diberbagai
sektor produksi domestik maupun perdagangan
internasional (ekspor dan impor).
go
Sumber: NTT Dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT
s.
NTT sejauh ini telah menjalin hubungan
bp
.id
Mineral (3,68 juta US$); Kendaraan dan
Bagiannya (3,18 juta US$); Biji-bijian berminyak
go
(2,57 juta US$); Kapal terbang dan Bagiannya
Sumber: NTT Dalam Angka 2018, BPS Provinsi NTT (2,10 juta US$); dan Perabot, Penerangan
s.
Rumah (1,99 juta US$). Selain itu juga masih
bp
.id
8,59 persen dibanding tahun sebelumnya yang Pertumbuhan Ekonomi
mencapai 83,95 triliun rupiah. Sementara itu, 4,92 5,17 5,16
(%) go
PDRB ADHK mencapai 62,79 triliun rupiah pada
tahun 2017, atau meningkat sekitar 5,15 persen Sumber: Data PDRB Provinsi NTT Menurut Lapangan
s.
dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Usaha, 2013-2017
bp
peningkatan.
Pertumbuhan ekonomi yang mengukur
tingkat pertumbuhan nilai tambah dalam suatu
perekonomian, memberikan indikasi tentang
perkembangan produksi kegiatan perekonomian
dalam suatu periode tertentu. Perekonomian
NTT pada tahun 2016 mengalami pertumbuhan
sebesar 5,16 persen, jika dibandingkan dengan
tahun 2016 yang tumbuh 5,17 persen, maka
terjadi perlambatan nilai pertumbuhan ekonomi
pada tahun 2017. Seluruh lapangan usaha pada
tahun 2017 mencatat pertumbuhan yang positif.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi yang
tertinggi dicapai oleh lapangan usaha
penyediaan akomodasi makan dan minum 13,59
persen. Lapangan usaha yang memiliki laju
pertumbuhan terendah adalah sektor Listrik dan
Gas yang hanya tumbuh sebesar 0,70 persen.
Sumber: Data PDRB Provinsi NTT Menurut Lapangan
Usaha, 2013-2017
.id
parah. Sektor lain yang peranannya cukup besar
go
dalam perekonomian Nusa Tenggara Timur
adalah lapangan usaha Administrasi
s.
Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
bp
Sumber: Data PDRB Provinsi NTT Menurut Lapangan Komunikasi; dan lapangan usaha Transportasi
Usaha, 2013-2017
s:
dan Pergudangan.
tp
.id
kapita dan pertumbuhan ekonomi sering kali
digunakan untuk menilai
pembangunan. Pada tahun 2017 aktivitas
keberhasilan go
Sumber : BPS Provinsi Bali, NTB, dan NTT, 2018
s.
perekonomian di NTT menghasilkan PDRB Beberapa indikator penting yang berkaitan
bp
sebesar 91,16 triliun rupiah, sedangkan Bali dengan kinerja ekonomi menunjukkan bahwa
menghasilkan PDRB sebesar 215,36 triliun NTT secara umum masih tertinggal dibanding 2
tt.
rupiah, dan NTB sebesar 123,93 triliun rupiah. provinsi tetangga yaitu Bali dan NTB. Pada tahun
Bila angka ini ditimbang dengan jumlah
//n
akan semakin timpang karena penduduk NTT dibandingkan NTT yang sebesar 5,16 persen,
lebih banyak dari penduduk Bali dan NTB. Dapat
tp
tambah tersebut dibagikan kepada seluruh yang dihasilkan oleh semua faktor produksi di
penduduk maka 1 orang penduduk di Bali akan daerah ini, selaras dengan tingkat pertumbuhan
mendapatkan 3 kali lebih banyak dan di NTB ekonominya.
akan mendapatkan 2 kali lebih banyak dari
penduduk NTT. Ditinjau dari tingkat pengangguran terbuka
(TPT), terlihat bahwa Bali memiliki tingkat
Tabel: Perbandingan PDRB Prov. Bali, pengangguran terbuka yang paling kecil yaitu
19.1 NTB dan NTT, 2015-2017 sebesar 1,48 persen. Sementara itu, TPT NTB
sebesar 3,32, lebih besar dari NTT yang
Uraian 2015 2016 2017
mencapai 3,27 persen. Walaupun tingkat
PDRB ADHB (Milyar Rp) pengangguran di NTT cukup rendah, ternyata
kinerja ekonomi di daerah ini masih kurang baik.
- Bali 176 413 194 618 215 361
Hal ini terbukti dengan tingginya persentase
- NTB 105 665 116 528 123 927 penduduk miskin yang mencapai 21,38 persen,
lebih tinggi dibandingkan NTB yang mencapai
- NTT 76 121 83 948 91 160
15,05 persen dan Bali hanya 4,1 persen. Kinerja
PDRB ADHB/Kapita (Juta Rp) ekonomi dan pemerataan pendapatan juga
belum menggambarkan kinerja pembangunan
- Bali 42,48 46,34 50,72
manusia yang sesungguhnya terjadi. Data IPM
- NTB 21,85 23,80 25,01 pada tahun 2017 menunjukkan Bali memiliki IPM
- NTT 14,87 16,13 17,24 tertinggi 74,30 dibandingkan dua provinsi lain.