You are on page 1of 10

PROPOSAL USAHA

“OREO GORENG “

Oleh:

Monica Afrida Ariani Sandi (1610815320008)

Widya Sulistiawati (1610815220025)

Nadya Soraya Adhani (1610815220019)

Dian Khatimah Damayanti (1610815220006)

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK LINGKUNGAN
BANJARBARU
2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan proposal bisnis “Oreo Goreng”.
Proposal ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan proposal
ini.


Banjarbaru, April
2018


 Produsen Oreo Goreng


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Ringkasan Eksekutif
1.2.Tujuan

BAB II ISI
2.1.Konsep Bisnis (Industri – Struktur Bisnis – Cara Berbisnis)
2.2 Gambaran Pasar
2.3 Target Pasar
2.4 Pesaing dan Kondisi Persaingan
2.5 Organisasi dan Manajemen
2.6Rencana Keuangan

BAB III PENUTUP

3.1. Simpulan
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 RINGKASAN EKSEKUTIF

Makanan adalah kebutuhan pokok bagi makhluk hidup, selain sandang


(pakaian) dan papan (rumah). Manusia membutuhkan makanan berat rata-rata
tiga kali sehari demi mencukupi kebutuhan energinya untuk beraktivitas. Dan
kadangkala masyarakat tidak berada di rumah pada saat mereka merasa lapar,
dan memilih untuk makan di luar seperti di kedai, di pinggir jalan, warteg, atau
restoran. Selain makanan berat manusia juga membutuhkan makanan ringan
untuk menahan lapar, misalnya ketika mereka berada di saat-saat tidak dalam
jam makan. Biasanya yang dipilih untuk menahan lapar tersebut adalah roti,
snack, atau cemilan yang bias dinikmati rasanya. Oreo goreng adalah konsep
makanan ringan yang menawarkan variasi berbeda dari makanan yang dijual
biasanya, yaitu Oreo Goreng hadir sebagai sebuah inovasi baru pengolahan
makanan ringan dengan penyajiannya yang sangat praktif dan inovatif dan. Oreo
Goreng dapat dijangkau dengan harga yang relative murah yaitu Rp5000. Usaha
ini dipilih karena prospek pengolahan oreo goreng ini cukup menjanjikan, dilihat
dari budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan.
Selain itu daya beli konsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari
konsumen elite hingga konsumen menengah ke bawah. Produk ini dapat
dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relative terjangkau serta
nilai kepuasan yang tinggi. Pengolahan dari oreo goreng ini sendiri cukup
mudah, hanya dengan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya
keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan produk ini.

Siapa yang tidak tahu dengan produk oreo. Snack cokelat dengan isi
varian rasa yg beragam ini cukup di gemari dari kalangan anak – anak, remaja,
dan orang dewasa. Produk oreo juga biasanya di gunakan untuk berbagai macam
bahan baku makanan kekinian yang digemari berbgai kalangan dan rasanya pun
tidak kalah enaknya dengan snack – snack lainnya. Meninjau dari lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat yang cukup banyak menjual
jajanan bagi mahasiswanya, namun bisa dikatakan makanan yang di jual tidak
beragam dan dapat membuat mahasiswa mudah merasa bosan.
Oleh karena itu kami memilih oreng sebagai produk usaha kami. Oreng
merupakan kepanjangan dari oreo goreng. Kami mencoba hal baru
dengan membaluti oreo dengan tepung dan bahan-bahan lainnya
kemudian menggorengnya. Karena masih jarang di temukan penjual oreo
goreng di tambah dengan rasanya yang khas kami yakin cukup membuat
orang penasaran dan ingin membeli produk kami.
1.2 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas uts mata kuliah kewirausahaan.
2. Agar semakin menumbuhkan jiwa berwirausaha.
3. Agar dapat mencapai target penjualan.
4. Agar bisa meraih keuntungan.
BAB II
ISI

2.1 Konsep Bisnis (Industri Struktur Bisnis Cara Berbisnis)

Usaha ORENG (Oreo Goreng) dipromosikan melalui sosial media. Konsep


penjulan yang kami terapkan ada open PO (Pre-Order) dan penjualan langsung. Open
PO dilakukan 2 hari sebelum pemasaran/penjualan langsung. Persiapan produksi
dilakukan 1 hari sebelum pejualan langsung, seperti membuat kemasan dan membeli
bahan. Proses produksi dilakukan 4 Jam sebelum penjualan.

2.2 Gambaran Pasar

Gambaran pada sektor pasar yaitu dengan memberikan gambar produk Oreng
(Oreo Goreng) di social media yang akan di pasarkan kepada calon pelanggan, hal ini
akan mengakibatkan naiknya jumlah pesanan produksi.

2.3 Target Pasar

Target pelanggan untuk usaha Oreng (Oreo Goreng) saat ini adalah Mahasiswa
Fakultas Teknik Universitas dan sekitaran Minggu Raya. Dengan riancian dana pada
bab Rencana Keuangan maka diperlukan 29 orang pelanggan untuk mendapatkan
modal kembali (BEP) dan dengan target keuntungan >75% maka kami menargetkan
60 orang pelanggan. Dalam usaha Oreng, menargetkan pelanggan yang ada pada
setiap minggu terus bertambah.

2.4 Pesaing dan Kondisi Persaingan

Makanan olahan oreo saat ini jarang sekali ditemui di daerah Banjarbaru,
sehingga pesaing usaha Oreng (Oreo Goreng) tidak ada . Dengan hal demikian usaha
Oreng(Oreo Goreng) bisa dijadikan alternatif untuk membuka usaha, bahkan dalam
jangka panjang.
2.5 Organisasi Dan Manajemen

Nama Perusahaan : ORENG (Oreo Goreng)


Pemilik : Monica Afrida A.S
Status Hukum :
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Makanan Ringan
Telepon/WA : 085349937022
Email : Oreng@gmail.com

Struktur Organisasi

Director
Monica
Afrida.A.S

Dept. Finance & Dept. Production &


Dept. Marketing
Accounting Planning
Nadya Soraya
Widya Sulistiawati Dian Khatimah D

2.6 Rencana Keuangan

No. Bahan Jumlah satuan Harga (Rp)


1. Oreo 12 Bungkus 105.000
2. Tepung terigu 1 Kg 8.000
3. Tepung Roti 1 Kg 15.000
4. Minyak goreng 2 Liter 16000
5. Mika 60 pcs 8.000
6. Susu enak 4 Bungkus 4.000
7 Gula Halus 1 Bungkus 4.000
.
TOTAL Rp. 160.000

Harga jual : Rp. 5.000,-/porsi


Jumlah penjualan : 60 porsi
Penjualan/biaya = jumlah penjualan x harga jual
= 60 x 5000
= Rp. 300.000
Keuntungan = 300.000 - 160.000
= Rp. 140.000
140000
% keuntungan = 160000 × 100% = 87.5 %
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Usaha salad buah ini terinspirasi dari hasilpengamatan terhadap lingkngan
sekitar (terutama Fakultas Teknik UNLAM Banjarbaru). Melihat jajanan yang sanga
monoton kami ingin mencoba hal baru. Dengan oreo goreng kami berharap para
konsumen dapat merasakan makanan kekinian ala kafe dengan harga terjangkau.
LAMPIRAN

You might also like