You are on page 1of 67

KILANG PARAXYLENE

UNIT PENGOLAHAN IV
CILACAP

Saefudin Taufik
Proses Enjiniring
Introduction

Saefudin Taufik
Perumta Gunung Simping 63
Status : 202
Bandung 22 Juli 1965
Teknik Kimia ITB 84
Pertamina November 1991

Pertamina UP-IV Cilacap


• Paraxylene merupakan bahan baku dari produk sintetis.

• Purifed Terephtalic Acid (PTA) untuk menghasilkan


Polyester.
y

• Polyethylene Terephtalate (PET) untuk kemasan makanan.

Pertamina UP-IV Cilacap


Pendahuluan – Turunan Paraxylene

Pertamina UP-IV Cilacap


Pendahuluan – Turunan Paraxylene

Pertamina UP-IV Cilacap


Pendahuluan – Turunan Paraxylene

Pertamina UP-IV Cilacap


Material Balance & Margin Kilang Paraxylene
Komponen Kuantitas Harga Margin
Ton/day US$ /ton US$/day

Feed : Naphtha -1950 380.88 -742716


Biaya Operasi -1950
1950 99 36
99.36 -193752
193752

Produk :
PX 860 880 756800
Benzene 330 876 289080
Raffinate 440 380.88 167587.2
Heavy Aromate 50 471 87
471.87 23593 5
23593.5
Gas 270 200 54000

Net Margin 354592.7

Pertamina UP-IV Cilacap


Gas
SIMPLIFIED PROCESS FLOW LPG
Gasoline
Kerosene / Avtur
ADO / IDO
Petrochemical LSWR
Fuel IFO

Oil - II Gas
LPG
Para Gasoline
H. Naphtha p-Xylene
Domestic Xylene Benzene
230 MB
Heavy Aromate

Fuel
Oil - I Base Oil
Parafinic
aa c
LubeOil - Extract / Minarex
Long I / II / III Asphalt
Mid East Residue Slack Wax
IFO
118 MB

Non-Fuel
Fuel
Pertamina UP-IV Cilacap
• Feed berasal dari heavy nafta ex FOC II

• Produk utama : paraxylene


paraxylene, benzene dan LPG

• Complexity
p y cukupp rumit

• Biaya operasi cukup besar

• Unit konversi sangat berperan

Pertamina UP-IV Cilacap


C1-C5 P
C6 AP
C7 AP

C6 A
C7 A

C8 A
C9 A

C5-C9 PNA
C8 A

C8A minus Px

C8A eqb C9 A

Pertamina UP-IV Cilacap


Nafta Hydrotreater

• Platforming catalyst guard unit

•R
Reaksi
k i hhydrogenasi
d i sulfur,
lf nitrogen,
i oksigen
ki
dan penyerapan metal

• Reactor system (HP System) dan fractionator


(LP System

Pertamina UP-IV Cilacap


• Konversi senyawa organic sulfur menjadi hydrogen
sulfide
• Konversi senyawa organic nitrogen menjadi ammonia
• Konversi senyawa organic oxygen menjadi air
• Saturasi (penjenuhan) olefin
• Konversi
K i organici halides
h lid menjadi
j di hydrogen
h d halides
h lid
• Penghilangan
g g senyawa y organo-metallic
g
Pertamina UP-IV Cilacap
Disulfide

C-C-C-S-S-C-C-C + 3H2 -------Æ 2-C-C-C + 2 H2S

Cyclic Sulfide

Pertamina UP-IV Cilacap


• Untuk katalis CCR Platforming, sweet naphtha harus mengandung
kurang dari 0.5
0 5 wt ppm sulfur.
sulfur
• Tipikal reaksi penghilangan sulfur :

Mercaptan

C-C-C-C-C-C-SH + H2 -------Æ C-C-C-C-C-C + H2S

Sulfide

C-C-C-S-C-C-C + 2H2 -------Æ 2-C-C-C + H2S

Pertamina UP-IV Cilacap


Unit Hydrotreater

Pertamina UP-IV Cilacap


Variabel Operasi :

• Tekanan Reactor
• Temperatur Reaksi
• Kualitas Feed
• Hydrogen to Hydrocarbon Ratio
• p Velocityy
Space
• Catalyst Protection, Aging and Poisons

Pertamina UP-IV Cilacap


C1-C5 P
C6 AP
C7 AP

C6 A
C7 A

C8 A
C9 A

C5-C9 PNA
C8 A

C8A minus Px

C8A eqb C9 A

Pertamina UP-IV Cilacap


Unit Platforming

• Peningkatan Octane Number

• Menghasilkan hydrogen

• Reaksi dehydrogenasi, cracking, dll

• Catalyst regeneration : semi & continue

Pertamina UP-IV Cilacap


Pertamina UP-IV Cilacap
• Dehydrogenation of naphthenes

• Isomerization of naphthenes & paraffins

• Dehydrocyclization of paraffins

• Hydrocracking

• Demethylation
y

• Dealkylation of aromatics

Pertamina UP-IV Cilacap


Pertamina UP-IV Cilacap
Pertamina UP-IV Cilacap
• Dual function : acid & metal function

• Proper balance is a must

• Minimize hydrocracking & maximize


dehydrogenation

• Control by
b water-chloride
ater chloride injection

Pertamina UP-IV Cilacap


Pertamina UP-IV Cilacap
Pertamina UP-IV Cilacap
Pertamina UP-IV Cilacap
Pertamina UP-IV Cilacap
Pertamina UP-IV Cilacap
Reactor

ƒ Can be 3 – 5 reactors in series

ƒ Separated by reheat/interheater

ƒ Side by side or stacked (one on the top of the other)

ƒ Reactor type : spherical, downflow, downflow radial, radial

ƒ Preferred radial type

Pertamina UP-IV Cilacap


Reactor

ƒ Spherical reactor : advantage from wall thickness at high


pressure

ƒ Spherical reactor problem : maldistribution since non-uniform


cross section

ƒ As platforming catalyst improved : pressure reduced, Down


Flow Reactor is feasible

ƒ DF Reactor problem : high pressure drop at lowered pressure

ƒ Solution for reduced pressure : Radial Flow

Pertamina UP-IV Cilacap


Pertamina UP-IV Cilacap
Pertamina UP-IV Cilacap
Pertamina UP-IV Cilacap
Pertamina UP-IV Cilacap
Pertamina UP-IV Cilacap
C1-C5 P
C6 AP
C7 AP

C6 A
C7 A

C8 A
C9 A

C5-C9 PNA
C8 A

C8A minus Px

C8A eqb C9 A

Pertamina UP-IV Cilacap


Unit Sulfolane

• Pemisahan senyawa non aromat dari benzen dan toluen


(C6-C7 A)

• Liquid-liquid extraction dengan extractive distillation

• Komponen yang paling sulit diextraksi akan menjadi


komponen yang paling mudah di extractive distillation
dan sebaliknya (komponen light non aromat).

Pertamina UP-IV Cilacap


Process Description

• Feed masuk dari bottom extractor naik ke atas bertemu


dengan lean solvent

• Aromatic larut dalam solvent (rich solvent) sedangkan


non aromatic keluar dari bagian atas extractor

• Rich solvent yang masih mengandung non aromatic


ringan dikirim ke extractive distillation untuk melepas
senyawa non aromatic yang mempunyai titik didih lebih
rendah.

• Extract (rich solvent) dan rafinat (non aromatic yang


mengandung solvent) dikirim ke unit recovery solvent
solvent.

Pertamina UP-IV Cilacap


Pertamina UP-IV Cilacap
C1-C5 P
C6 AP
C7 AP

C6 A
C7 A

C8 A
C9 A

C5-C9 PNA
C8 A

C8A minus Px

C8A eqb C9 A

Pertamina UP-IV Cilacap


Unit Tatoray
y

• Konversi senyawa C7A & C9A menjadi C8A & C6A

• Penambahan produk Px dan Bz

• Terjadi reaksi cracking (reaksi samping)

• Konversi tergantung jumlah feed dan komposisi feed

Pertamina UP-IV Cilacap


The two major reactions in the Tatoray process are :

1. Disproportionation : The conversion of toluene into


benzene and xylenes

2. Transalkylation : is the conversion of a mixture of toluene


y
and C9A into xylenes

Pertamina UP-IV Cilacap


V i b l Operasi
Variabel O i:

• Temperatur Reaksi
• Kualitas Feed
• Hydrogen to Hydrocarbon Ratio
• Space Velocity

Pertamina UP-IV Cilacap


Deskripsi Proses :

• Feed dan hydrogen (recycle gas) dicampur dan dipanaskan


sampai RIT (SOR-EOR) : 380 – 480 deg C sebelum masuk
reaktor
• Terjadi reaksi eksotermis dengan delta T : 20 deg C
• Outlet reactor didinginkan dan dipisahkan diseparator menjadi
gas dan liquid
• Gas dikirim kembali ke reaktor dengan kompresor sebagai
recycle gas dan liquid dikirim ke stripper untuk menghilangkan
fraksi ringannya.
• Bottom stripper yang terdiri campuran feed (toluene dan C9A)
dan produk (Benzene
( dan C8A) akan dikirim
i i i ke fraksionasi
f i i
untuk dipisahkan.
• Fraksionasi terdiri dari Bz Column, Toluen Column dan Xylene
C l
Column

Pertamina UP-IV Cilacap


Pertamina UP-IV Cilacap
C1-C5 P
C6 AP
C7 AP

C6 A
C7 A

C8 A
C9 A

C5-C9 PNA
C8 A

C8A minus Px

C8A eqb C9 A

Pertamina UP-IV Cilacap


Xylene Fractionator

• Pemisahan antara C8A (Xylene dan Etil Benzen)


dengan C9A +
• C8A dikirim
diki i ke
k Unit
U it PParex untuk
t k memisahkan
i hk
Paraxylene dari campuran Metaxylene,
Ortoxylene dan Etil Benzen
Ortoxylene,
• C9A+ dikirim ke Unit Tatoray setelah dihilangkan
fraksi beratnya (C10A+)
• Jumlah tray cukup banyak sehingga butuh dua
kolom

Pertamina UP-IV Cilacap


Parex
• Merupakan salah satu Unit Pemisahan di
Kilang
i Aromatik.
A i
• Berfungsi memisahkan komponen
paraxylene dari komponen C8A lainnya
dengan kemurnian yang tinggi.
• Komponen C8A lainnya terdiri dari :
ethylbenzene, orthoxylene, dan metaxylene

Pertamina UP-IV Cilacap


¾ Proses ppemisahan yyangg umumnya y dilakukan di
Industri Proses dengan menggunakan perbedaan
titik didih yaitu proses distilasi.
¾ Namun bila perbedaan titik didih terlalu dekat
maka proses pemisahan distilasi menjadi tidak
ekonomis untuk dilakukan.
¾ Sehingga
S hi dil
dilakukan
k k alternatif
lt tif proses llainnya
i
seperti proses ekstraksi dan proses adsorpsi

Pertamina UP-IV Cilacap


¾ Proses pemisahan di Unit Parex terjadi secera
adsorpsi dan desorpsi.
¾ Proses adsorpsi terjadi pada adsorbent yang
memiliki selektivitas tinggi terhadap komponen
paraxylene dibanding komponen C8A lainnya.
¾ Proses desorpsi adalah proses mengeluarkan
komponen feed dari pori-pori
pori pori adsorbent dengan
menggunakan bantuan desorbent

Pertamina UP-IV Cilacap


¾ Aliran feed kontak secara countercurent
dengan adsorbent menghasilkan dua produk
utama ekstrak dan raffinate.
¾ Komponen ekstrak merupakan campuran
paraxylene dan desorbent.
desorbent
¾ Komponen Raffinate merupakan campuran
komponen etil benzen,benzen orthoxylene
orthoxylene,
metaxylene dan desorbent.

Pertamina UP-IV Cilacap


¾ Komponen cairan bergerak dari Atas ke
B h
Bawah.
¾ Komponen padatan bergerak dari bawah ke
atas.
t
¾ Untuk ilustrasi diumpamakan komponen feed
t di i dari
terdiri d i dua
d komponen
k A ddan B
B.
¾ Adsorbent lebih selektif terhadap Komponen
A ((paraxylene)
l ) dibdibanding
di K
Komponen B
(metaxylene, ethyl benzene, toluene).

Pertamina UP-IV Cilacap


Ilustrasi Moving Bed System
IV Buffer IV
Desorbent
D

III Desorption III


Extract
A+D Purification
II A II

Feed
A+ B
I B I
Raffinate Adsoption
B+D
IV Buffer D IV

Liquid composition
Liquid Solid B Raffinate
D Desorbent A Paraxylene

Pertamina UP-IV Cilacap


¾Didalam
¾ Didalam Adsorbent Chamber terjadi dua
proses sirkulasi yaitu sirkulasi cairan dan
sirkulasi padatan
padatan.
¾ Proses sirkulasi padatan memiliki banyak
permasalahan
l h ddengan sistem
i kkonvensional
i l
seperti
p Proses Fluidisasi dan Proses
Mechanical Conveyor.

Pertamina UP-IV Cilacap


¾ Dengan alasan tersebut maka proses sirkulasi
padatan dilakukan dengan metoda Simulated
Moving Bed.
¾ Simulated solid circulation dilakukan dengan
melakukan pemindahan secara periodik
aliran masuk dan keluar dari Adsorbent
Chamber.
¾ Perubahan
Per bahan posisi tsb akan mensimulasikan
mensim lasikan
aliran padatan dengan arah aliran dari
bawah ke atas.
¾ Perubahan posisi aliran dilakukan melalui
Rotary Valve yang merupakan flow directing
device
device.

Pertamina UP-IV Cilacap


¾ Rotary valve merupakan peralatan khusus
yang dikembangkan oleh UOP
UOP.
¾ Berfungsi mengarahkan aliran untuk
mensimulasikan aliran dari adsorbent
¾ Proses Adsorpsi – Desorpsi terjadi dalam fasa
cair pada temperatur sekitar 177 oC dan
t k
tekanan sekitar
kit kkurang ddarii 9 kkg/cm2
/ 2 g.
¾ Unit Parex terdiri dari 4 seksi yaitu Seksi
Adsorbent Seksi Recovery Desorbent
Adsorbent, Desorbent, Seksi
Pemurnian Paraxylene dan Seksi Desorbent
Treating.

Pertamina UP-IV Cilacap


Pertamina UP-IV Cilacap
Ilustrasi Simulated Moving Bed System

Pertamina UP-IV Cilacap


C1-C5 P
C6 AP
C7 AP

C6 A
C7 A

C8 A
C9 A

C5-C9 PNA
C8 A

C8A minus Px

C8A eqb C9 A

Pertamina UP-IV Cilacap


ISOMAR

• Konversi campuran C8A (minus satu isomer : px)


menjadi campuran kesetimbangan

• Reaksi dibatasi oleh komposisi kesetimbangan

• P
Parameter
t kesetimbangan
k ti b menjadi
j di acuan (D atau
t P Px
ate)

• Reaksi samping atau C8A ring loss sangat dominan

Pertamina UP-IV Cilacap


Reaction Fundamentals 1
Xylenes
y Isomerization

Î Si l andd Fast
Simple F t

Î Limited by Equilibrium
Acid
Functio
Î Requires only acid
n
function

Pertamina UP-IV Cilacap


Reaction Fundamentals 2
EB to Xylenes isomerization
C 8N Intermediate
H2 H2

Acid Metal
Metal
F
Function
ti Function Function

• Slow, and equilibrium limited


• Requires both Metal and Acid catalyst functions
• H2 partial pressure and Temperature driven

Pertamina UP-IV Cilacap


R e a c tio n F u n d a m e n ta ls 3
S id e re a c tio n s
A c id
F u n c tio n

C ra c k in g P a ra ffin s

D is p ro p o rtio n a tio n + +

A c id
F u n c tio n

Pertamina UP-IV Cilacap


Deskripsi Proses

• Feed ((C8A minus p px)) dan hydrogen


y g (recycle
( y gas)
g ) dicampur
p dan
dipanaskan sampai RIT (SOR-EOR) : 370 – 390 deg C sebelum
masuk reaktor
• Terjadi reaksi eksotermis dengan delta T : 12 deg C
• Outlet
O tl t reactor
t didinginkan
didi i k dan d dipisahkan
di i hk diseparator
di t menjadi
j di
gas dan liquid
• Gas dikirim kembali ke reaktor dengan kompresor sebagai
recycle gas dan liquid dikirim ke stripper untuk menghilangkan
fraksi ringannya.
• Bottom stripper yang terdiri campuran kesetimbangan C8A dan
produk samping akan dikirim ke deheptanizer column untuk
di i hk fraksi
dipisahkan f k i ringannya.
i
• Produk atas (light end) dikirim ke LPG Recovery Unit,
sedangkan produk bawah dikirim ke Unit Parex untuk diambil
kembali Px.

Pertamina UP-IV Cilacap


Pertamina UP-IV Cilacap
C1-C5 P
C6 AP
C7 AP

C6 A
C7 A

C8 A
C9 A

C5-C9 PNA
C8 A

C8A minus Px

C8A eqb C9 A

Pertamina UP-IV Cilacap


Pertamina UP-IV Cilacap

You might also like