You are on page 1of 10

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN

IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS


DI SBU LABORATORY CIBITUNG PT SUCOFINDO (PERSERO)
Johan Oscar Ong1, Jati Pambudi2
1)
Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri, President University
Jl. Ki Hajar Dewantara Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi – Indonesia 17550
2)
SBU Laboratory Cibitung PT Sucofindo (Persero)
Jl. Arteri Tol Cibitung No. 1 Cibitung, Bekasi – Indonesia 17
johanoscarong@gmail.com

Abstrak

Kepuasan pelanggan adalah perbandingan antara kinerja yang diharapkan oleh pelanggan dibandingkan
dengan kinerja aktual di lapangan. Ketika kinerja aktual lebih tinggi dibandingkan dengan harapan
pelanggan maka pelanggan merasakan puas dan sebaliknya. Pada kasus perusahaan jasa, kepuasan
pelanggan adalah salah satu faktor penting dalam menciptakan iklim bisnis yang baik, pada contoh kasus
ini, SBU Laboratory Cibitung PT Sucofindo (Persero) belum maksimal dalam memuaskan hasrat
pelanggan, untuk itu perlu dianalisis faktor apa saja yang berpengaruh. Dilihat dari kualitas pelayanan
serta aplikasi bauran pemasaran yang meliputi variabel Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy,
Tangible, Product Quality, dan Price di SBU Laboratory Cibitung PT Sucofindo (Persero) yang
dianalisis melalui Importance Performance Analysis (IPA) maka dari tiga puluh lima atribut yang
termasuk pada tujuh variabel tersebut maka ada dua hal penting yang perlu di improvisasi yaitu mengenai
atribut biaya jasa yang ditawarkan PT Sucofindo harus sesuai dengan kualitas dan paket harga yang
ditawarkan agar terjangkau/menarik, sedangkan dari analisis gap antara kinerja aktual dan harapan maka
dapat diketahui bahwa kinerja SBU Laboratory Cibitung PT Sucofindo (Persero) belum ada yang
melampaui harapan pelanggan.
Kata Kunci : kualitas pelayanan, aplikasi bauran pemasaran, importance performance analysis
(IPA), kepuasan pelanggan

Abstract

Customer satisfaction is comparison between customer's expected performance and actual performance.
When actual performance is higher than customer expectation, customer will be satisfied and vice versa.
Case at service companies, customer satisfaction is one of the important factor in creating good climate
for business, in this case study, SBU Laboratory Cibitung PT Sucofindo (Persero) has not maximized in
serving customer needs. Therefore, it needs to be analyzed the factors affecting that matter. From the
quality service and the application of marketing mix, consist of Reliability, Responsiveness, Assurance,
Empathy, Tangible, Product Quality, and Price Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy,
Tangible, Product Quality, and Price variable at SBU Laboratory Cibitung PT Sucofindo (Persero)
which have been analyzed by using Importance Performance Analysis from thirty five attributes which
represent the seven variables show there are two things to be improved, they are cost of service attribute
has to be adjusted to the quality and each price package has to be attainable. The gap analysis between
actual performance and expectation shows that performance of SBU Laboratory Cibitung PT Sucofindo
(Persero) has not surpassed customer expectations.
Keywords : service quality, marketing mix applications, importance performance analysis (IPA),
customer satisfaction

PENDAHULUAN menginspeksi setiap masuknya produk-


Perdagangan bebas AFTA-China yang produk asing ke Indonesia. Dalam hal ini
sudah dimulai saat ini, memaksa pemerintah sudah cukup berperan aktif
pemerintah sebagai pemegang regulasi dalam menghadapi kenyataan tersebut. Saat
untuk senantiasa mengawasi atau ini pemerintah sudah mempunyai gerakan

J@TI Undip, Vol IX, No 1, Januari 2014 1


untuk menstandarisasikan semua produk- pada tahun 2012, yang diindikasikan
produk yang beredar yaitu melalui Genap adanya ketidakpuasan pelanggan mengenai
SNI (Gerakan Nasional Penerapan Standar harga, sehingga pelanggan tersebut beralih
Nasional Indonesia) baik untuk keperluan menggunakan jasa perusahaan lain. Dari
ekspor maupun impor, hai ini ditujukan sanalah perlu bagi perusahaan untuk
bukan lain adalah dalam rangka melindungi meningkatkan kepuasan pelanggan tidak
konsumen agar produk yang sampai ke hanya dari kualitas pelayanan melainkan
tangan mereka adalah produk yang layak juga mengenai aplikasi bauran
atau terstandarisasi. Dari sanalah pemasarannya. Untuk dapat meningkatkan
pemerintah menjalin kerjasama dengan kepuasan pelanggan perlu pengukuran
lembaga atau instansi-instansi terkait baik tingkat kepuasan pelanggan dengan
milik pemerintah maupun swasta untuk membandingkan persepsi pelanggan dengan
mengawasi peredaran produk-produk harapan pelanggan mengenai kinerja SBU
dipasaran, dalam hal ini PT Sucofindo Laboratory Cibitung PT Sucofindo
(Persero) adalah salah satu mitra (Persero). Analisis gap tersebut dilakukan
pemerintah dalam pengawasan tersebut. terhadap campuran dari variabel kualitas
SBU Laboratory Cibitung PT pelayanan dan bauran pemasaran yang
Sucofindo (Persero) berdiri sejak 1997, meliputi variabel reliability (kehandalan),
bergerak di bidang jasa analisis, kalibrasi responsiveness (daya tanggap), assurance
dan inspeksi. Seiring dengan perkembangan (jaminan), emphaty (empati), tangible
zaman, perusahaan yang bergerak di bidang (bukti fisik), product quality (kualitas
yang sama dengan PT Sucofindo (Persero) produk), dan price (harga). Untuk
sudah banyak bermunculan baik yang menganalisis lebih lanjut digunakan metode
berasal dari dalam maupun luar negeri, hal (Importance Performance Analysis) IPA
tersebut patut diperhatikan karena bisa dimana dengan menggunakan metode ini
mengancam eksistensi dari PT Sucofindo dapat melihat sejauh mana pencapaian
(Persero). Untuk itulah perlu adanya perusahaan, serta yang perlu dipertahankan
peningkatan kepuasan pelanggan demi dan ditingkatkan oleh perusahaan.
terciptanya iklim perusahaan yang baik.
Dalam beberapa teori, kepuasan pelanggan METODE PENELITIAN
dipengaruhi oleh beberapa hal, salah 1. Kepuasan Pelanggan
satunya adalah kualitas pelayanan dan Kepuasan pelanggan didefinisikan
bauran pemasaran. Dalam model penelitian sebagai wujud perasaan konsumen
Zeithaml (2000), kepuasan pelanggan setelah membandingkan dengan
dipengaruhi oleh variabel reliability harapannya. Apabila kinerja perusahaan
(kehandalan), responsiveness (daya dibawah harapan konsumen maka
tanggap), assurance (jaminan), emphaty konsumen akan kecewa dan sebaliknya
(empati), tangible (bukti fisik), product sehingga dapat disimpulkan bahwa
quality (kualitas produk), dan price (harga). kepuasan merupakan respon dari
Berdasarkan data perusahaan 2011 pemenuhan kebutuhan konsumen.
mengenai kualitas pelayanan, maka dapat Menurut Zeithaml (2000) kepuasan
diketahui bahwa yang menonjol dari pelanggan dipengaruhi oleh empat
kualitas pelayanan tersebut hanyalah dari faktor yaitu fitur produk dan layanan,
segi variabel tangible (bukti fisik), emosi konsumen, pendukung sukses
sementara fakta di lapangan masih maupun gagalnya pelayanan serta
ditemukannya jumlah komplain yang persepsi keadilan konsumen. Adapun
banyak, serta adanya salah satu divisi yang model kepuasan pelanggan menurut
mengalami penuruanan order hingga 30% Zeithaml (2000) adalah sebagai berikut:

J@TI Undip, Vol IX, No 1, Januari 2014 2


Situational
-Reliability Servqual Factors
-Responsiveness
Customer Satisfaction
-Assurance Product Quality
-Empathy
Personal
-Tangibles Price Factors

Sumber : Zeithaml dan Bitner (2000)


Gambar 1 Model Customer Satisfaction

Tabel 1 Variabel dan Atribut Penelitian


No Variabel Atribut Pernyataan
1 Reliability Menyediakan jasa sesuai yang PT Sucofindo menyediakan jasa sesuai yang
dijanjikan dijanjikan
Dapat diandalkan dalam menangani Karyawan PT Sucofindo menyediakan jasa yang
masalah jasa pelanggan dapat menangani masalah pelanggan
Menyampaikan jasa secara benar Karyawan PT Sucofindo menyampaikan jasa
semenjak pertama kali secara benar sejak pertama kali
Menyampaikan jasa sesuai dengan PT Sucofindo menyampaikan jasa sesuai
waktu yang dijanjikan deadline / waktu yang dijanjikan
Menyimpan catatan / dokumen Sertifikat hasil analisa jelas / tanpa kesalahan
tanpa kesalahan
2 Responsive Menginformasikan pelanggan Karyawan PT Sucofindo menyampaikan
ness tentang kepastian waktu kepastian waktu deadline / penyampaian jasa
penyampaian jasa
Layanan yang segera / cepat bagi Pelayanan PT Sucofindo cepat
pelanggan
Kesediaan untuk membantu PT Sucofindo bersedia membantu pelanggan
pelanggan
Kesiapan untuk merespon PT Sucofindo mempunyai respon yang baik
permintaan pelanggan ketika ada permintaan pelanggan mengenai
kebutuhan jasa
3 Assurance Karyawan yang menumbuhkan rasa Karyawan PT Sucofindo menumbuhkan rasa
percaya para pelanggan percaya para pelanggan
Membuat pelanggan merasa aman Sistem transaksi jasa PT Sucofindo berjalan
sewaktu melakukan transaksi dengan baik
Karyawan yang secara konsisten Karyawan PT Sucofindo melayani dengan baik
bersikap sopan
Karyawan yang mampu menjawab Karyawan PT Sucofindo mampu menjawab
pertanyaan pelanggan pertanyaan pelanggan seputar jasa yang
ditawarkan
4 Empathy Memberikan perhatian individual Karyawan PT Sucofindo memberi perhatian
kepada para pelanggan individual kepada para pelanggan
Karyawan yang memperlakukan Karyawan PT Sucofindo memperlakukan
pelanggan secara penuh perhatian pelanggan dengan penuh perhatian
Sungguh-sungguh mengutamakan Karyawan PT Sucofindo mengutamakan
kepentingan pelanggan kepentingan kepentingan pelanggan
Karyawan yang memahami Karyawan PT Sucofindo memahami kebutuhan
kebutuhan pelanggan pelanggan
Waktu beroperasi yang nyaman PT Sucofindo mempunyai waktu beroperasi
yang baik
5 Tangibles Peralatan modern Peralatan yang digunakan PT Sucofindo modern
Fasilitas yang berdaya tarik visual Fasilitas gedung PT Sucofindo rapi / bersih

J@TI Undip, Vol IX, No 1, Januari 2014 3


No Variabel Atribut Pernyataan
Karyawan yang berpenampilan rapi Karyawan PT Sucofindo berpenampilan rapi
dan professional dan professional
Materi-materi berkaitan dengan jasa PT Sucofindo (Persero) mempunyai ruang
yang berdaya tarik visual tunggu yang nyaman
6 Product Rentang produk Jasa analisa di PT Sucofindo bervariasi
Quality Tingkat kualitas Hasil analisa PT Sucofindo akurat
Nama merek Jasa PT Sucofindo ternama / populer
Lini layanan Layanan jasa PT Sucofindo tersebar di
Indonesia
Garansi Penggantian sertifikat hasil analisa ketika ada
kesalahan
Dukungan purna beli PT Sucofindo bersedia memberikan saran /
masukan terhadap hasil analisa
7 Price Tingkat harga Kisaran harga jasa analisa di PT Sucofindo
murah
Diskon Potongan harga (diskon) yang ditawarkan PT
Sucofindo menarik
Komisi Ada timbal balik yang positif setelah
menggunakan jasa PT Sucofindo
Syarat pembayaran Cara pembayaran jasa PT Sucofindo fleksibel
Persepsi konsumen terhadap nilai Biaya jasa analisa di PT Sucofindo terjangakau
Kualitas / harga Biaya jasa yang ditawarkan PT Sucofindo
sesuai dengan kualitas
Diferensiasi Paket harga yang ditawarkan terjangkau /
menarik

Berdasarkan referensi data atribut yang ada, Setelah jumlah sampel ditentukan maka
maka perlu adanya konversi dimana poin- instumen penelitian dibagikan sebagai
poin pernyataan dibuat berdasarkan konstuk sumber data, sumber data yang
atribut yang ada, sehingga dari pernyataan digunakan diantaranya yaitu:
tersebut dapat dilakukan pengumpulan data 1. Kuesioner
seperti yang diinginkan. Kuesioner merupakan sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan
2. Populasi dan Sampel untuk memperoleh sejumlah
Populasi menurut Sugiyono (2012) informasi dari responden yang berisi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri laporan tentang pribadinya, atau hal
atas objek/subjek yang mempunyai lain yang diketahui. Kuesioner
kualitas dan karakteristik tertentu yang digunakan untuk mengumpulkan data
diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari tentang persepsi dan harapan dari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. konsumen SBU Laboratory Cibitung
Sedangkan secara umum sampel PT Sucofindo (Persero).
diartikan sebagai bagian dari populasi. 2. Dokumentasi
Sampel dalam penelitian haruslah Dokumentasi adalah pengumpulan
bersifat representatif/mewakili agar data dengan cara mencatat dari
didapat hasil yang akurat. Adapun dokumen yang telah dimiliki pihak
penentuan jumlah sampel menurut perusahaan. Pengumpulan data
rumus Slovin adalah sebagai berikut: dengan dokumentasi akan dilakukan
peneliti sejak peneliti berada
(1) dilapangan. Dokumentasi tersebut
Dimana : n = ukuran sampel antara lain lokasi, sejarah perusahaan
α = error (10%) dan perkembangannya.
N = ukuran populasi

J@TI Undip, Vol IX, No 1, Januari 2014 4


3. Skala Likert Suatu instrumen dikatakan reliabel
Sugiyono (2012) menerangkan bahwa apabila instrumen tersebut cukup
skala Likert digunakan untuk mengukur dapat dipercaya sebagai alat pengukur
sikap atau pendapat seseorang atau data. Uji reliabilitas pada penelitian ini
sejumlah kelompok terhadap sebuah menggunakan rumus Cronbach’s
fenomena sosial yang dimana jawaban Alpha. Adapun rumus Cronbach’s
setiap item instrumen mempunyai Alpha adalah sebagai berikut:
gradasi dari sangat positif sampai (3)
sangat negatif. Dengan skala likert
variabel yang akan diukur dijabarkan Keterangan:
menjadi indikator variabel. Kemudian r11 = Realibilitas instrumen
indikator tersebut dijadikan titik tolak ∑σb2 = Jumlah varians butir
untuk menyusun item-item instrumen K = Banyaknya butir instrumen
yang dapat berupa pernyataan atau ∑σt2 = Varians total
pertanyaan. Berikut adalah skala yang Sugiyono (2010) memberikan
dipakai pada penelitian ini: penafsiran koefisien korelasi yang
a. Tidak Setuju didapat tersebut besar atau kecil,
b. Kurang Setuju adapun tabelnya adalah sebagai berikut:
c. Setuju
d. Sangat Setuju Tabel 2 Pedoman Interprestasi
Terhadap Koefisien Korelasi
Interval Tingkat
4. Uji Validitas
Sebuah instrumen yang akan digunakan Koefisien Hubungan
dalam penelitian harus dapat mengukur 0,00 – 0,199 Sangat Rendah
atau mengungkapkan data dari variabel 0,20 – 0,399 Rendah
yang diteliti. Hal ini dapat diketahui 0,40 – 0,599 Sedang
dengan uji validitas untuk mengetahui 0,60 – 0,799 Kuat
valid atau tidaknya sebuah instrumen. 0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Untuk menguji validitas alat ukur,
maka terlebih dahulu dihitung harga 6. Importance Performance Analysis
korelasi dengan rumus Product (IPA)
moment, yaitu: Menurut Tjiptono (2011) teknik ini
dikemukakan pertama kali oleh Martilla
dan James pada tahun 1977 dalam
(2) artikel mereka “Importance-
Keterangan: Performance Analysis” yang
rxy = Koefisien korelasi dipublikasikan di Journal of Marketing.
∑y = Jumlah skor total Pada teknik ini, responden diminta
n = Jumlah responden untuk menilai tingkat kepentingan dan
∑x2 = Jumlah kuadrat skor item kinerja perusahaan, kemudian nilai rata-
∑y2 = Jumlah kuadrat skor total rata tingkat kepentingan dan kinerja
∑x = Jumlah skor item tersebut dianalisis pada Importance-
∑xy = Total perkalian skor item Performance Matrix, yang mana sumbu
Dan total sebuah instrumen dapat x mewakili persepsi sedangkan sumbu y
dinyatakan valid apabila koefisien mewakili harapan. Maka nanti akan
korelasinya > 0,3. didapat hasil berupa empat kuadran
sesuai gambar berikut:
5. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berbicara mengenai
masalah ketepatan (accuracy) alat ukur.
Ketepatan ini dapat dinilai dengan
analisa statistik untuk mengetahui
measurement error atau salah ukur.

J@TI Undip, Vol IX, No 1, Januari 2014 5


perusahaan wajib untuk
mempertahankan prestasi kinerja
tersebut.
C. Prioritas Rendah (Low Priority)
Pada kuadaran ini terdapat faktor-
faktor yang dianggap mempunyai
tingkat persepsi atau kinerja aktual
yang rendah dan tidak terlalu penting
dan atau tidak terlalu diharapkan oleh
konsumen sehingga perusahaan tidak
perlu memprioritaskan atau
memberikan perhatian lebih pada
faktor-faktor tersebut.
D. Berlebihan (Possibly Overkill)
Pada kuadaran ini terdapat faktor-
faktor yang dianggap tidak terlalu
Gambar 2 Matriks Importance
penting dan tidak terlalu diharapkan
Performance Analysis
oleh pelanggan sehingga perusahaan
Adapun interpretasi dari kuadran lebih baik mengalokasikan sumber
tersebuat adalah sebagai berikut: daya yang terkait pada faktor tersebut
A. Prioritas Utama (Concentrate Here) kepada factor lain yang lebih
Pada kuadaran ini terdapat faktor- memiliki tingkat prioritas lebih
faktor yang dianggap penting dan tinggi.
atau diharapkan konsumen akan
tetapi kinerja perusahaan dinilai DATA DAN ANALISIS
belum memuaskan sehingga pihak Dari jumlah populasi yang ada yakni
perusahaan perlu berkonsentrasi 4790, maka dihitung jumlah sampel yang
untuk mengalokasikan sumber diperlukan dengan menggunakan rumus
dayanya guna meningkatkan Slovin:
performa yang masuk pada kuadran
ini.
B. Pertahankan Prestasi (Keep Up The
Good Work)
Pada kuadaran ini terdapat faktor- Secara keseluruhan skor kepuasan
faktor yang dianggap penting dan pelanggan tiap atribut dapat disimpulkan
diharapkan sebagai faktor penunjang sebagai berikut:
kepuasan konsumen sehingga

Tabel 3 Skor Kepuasan Pelanggan Berdasarkan Peringkat


Skor Skor
No Pernyataan
Persepsi Ekspektasi Kepuasan
Potongan harga (diskon) yang ditawarkan PT Sucofindo
1 2.69 3.41 -0.72
menarik
2 Kisaran harga jasa analisa di PT Sucofindo murah 2.69 3.37 -0.68
3 Paket harga yang ditawarkan terjangkau / menarik 2.87 3.44 -0.57
4 Biaya jasa analisa di PT Sucofindo terjangkau 2.88 3.38 -0.50
5 Hasil analisa PT Sucofindo akurat 3.08 3.50 -0.42
PT Sucofindo menyampaikan jasa sesuai waktu yang
6 2.97 3.38 -0.41
dijanjikan
Biaya jasa yang ditawarkan PT Sucofindo sesuai dengan
7 3.04 3.44 -0.40
kualitas
Karyawan PT Sucofindo memberi perhatian individual
8 2.99 3.35 -0.36
kepada Anda
9 Penggantian sertifikat hasil analisa ketika ada kesalahan 3.09 3.45 -0.36

J@TI Undip, Vol IX, No 1, Januari 2014 6


Skor Skor
No Pernyataan
Persepsi Ekspektasi Kepuasan
10 Pelayanan customer service PT Sucofindo cepat 3.02 3.37 -0.35
PT Sucofindo bersedia memberikan saran / masukan
11 3.06 3.41 -0.35
terhadap hasil analisa
Karyawan PT Sucofindo memberi kepastian waktu
12 3.04 3.38 -0.34
penyelesaian jasa
13 Karyawan PT Sucofindo menumbuhkan rasa percaya Anda 3.07 3.41 -0.34
Karyawan PT Sucofindo mengutamakan kepentingan
14 3.08 3.41 -0.33
kepentingan Anda
Ada timbal balik yang positif setelah menggunakan jasa PT
15 3.04 3.37 -0.33
Sucofindo
Syarat pembayaran jasa PT Sucofindo dijelaskan dengan
16 3.09 3.41 -0.32
baik
17 Sertifikat hasil analisa jelas / tanpa kesalahan 3.13 3.44 -0.31
18 Layanan jasa PT Sucofindo tersebar di Indonesia 3.13 3.44 -0.31
19 PT Sucofindo bersedia membantu Anda 3.15 3.45 -0.30
PT Sucofindo mempunyai respon yang baik ketika ada
20 3.17 3.47 -0.30
permintaan pelanggan mengenai kebutuhan jasa
21 PT Sucofindo menyediakan jasa sesuai yang dijanjikan 3.08 3.37 -0.29
22 Jasa analisa di PT Sucofindo bervariasi 3.15 3.44 -0.29
Karyawan PT Sucofindo menyediakan jasa yang dapat
23 3.10 3.37 -0.27
menangani masalah Anda
24 Sistem transaksi jasa PT Sucofindo berjalan dengan baik 3.13 3.40 -0.27
Karyawan PT Sucofindo menyampaikan jasa secara benar
25 3.14 3.40 -0.26
sejak awal menggunakan jasa
Karyawan PT Sucofindo mampu menjawab pertanyaan
26 3.10 3.34 -0.24
pelanggan seputar jasa yang ditawarkan
Karyawan PT Sucofindo memperlakukan Anda dengan
27 3.13 3.37 -0.24
penuh perhatian
28 Karyawan PT Sucofindo memahami kebutuhan Anda 3.12 3.35 -0.23
29 PT Sucofindo mempunyai waktu beroperasi yang baik 3.13 3.36 -0.23
PT Sucofindo (Persero) mempunyai ruang tunggu yang
30 3.22 3.45 -0.23
nyaman
31 Jasa PT Sucofindo ternama / populer 3.20 3.43 -0.23
32 Peralatan yang digunakan PT Sucofindo modern 3.19 3.40 -0.21
33 Karyawan PT Sucofindo melayani dengan baik 3.22 3.40 -0.18
34 Fasilitas gedung PT Sucofindo rapi / bersih 3.28 3.46 -0.18
Karyawan PT Sucofindo berpenampilan rapi dan
35 3.24 3.42 -0.18
professional

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat ANALISIS IMPORTANCE


diketahui bahwa semua atribut memiliki nilai PERFORMANCE ANALYSIS (IPA)
negatif yang berarti bahwa setiap atribut Pada bagian ini dibahas mengenai
tersebut belum memenuhi harapan pelanggan. pemetaan dari nilai kinerja (x) dan harapan
Dari data tersebut maka perlu analisis lebih (y), dari hasil tersebut maka akan terbentuk
lanjut untuk menentukan skala prioritas dalam matriks yang terdiri dari empat buah
usaha perbaikan dari setiap atribut yang ada, kuadran yang masing-masing kuadran
adapun cara untuk menentukan skala prioritas menggambarkan skala prioritas dalam
pembenahan yang ada adalah dengan mengambil kebijakan baik berupa
menggunakan metode Importance peningkatan kinerja atau mempertahankan
Performance Analysis (IPA). kinerja perusahaan. Berikut adalah data
sebaran kinerja dan harapan pelanggan:

J@TI Undip, Vol IX, No 1, Januari 2014 7


A B

C D

Gambar 3 Diagram Kartesius Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Dari gambar tersebut maka dapat (9) PT Sucofindo mempunyai respon


diinterpretasikan sebagai berikut: yang baik ketika ada permintaan
1. Kuadran A pelanggan mengenai kebutuhan
Kuadran A menunjukkan faktor atau jasa
atribut yang dianggap penting oleh (11) Sistem transaksi jasa PT Sucofindo
pelanggan namun tidak terlaksanakan berjalan dengan baik
dengan baik oleh perusahaan. Variabel- (16) Karyawan PT Sucofindo
variabel yang termasuk dalam kuadran mengutamakan kepentingan
ini adalah: kepentingan pelanggan
(7) Pelayanan customer service PT (20) Fasilitas gedung PT Sucofindo rapi
Sucofindo cepat / bersih
(29) Kisaran harga jasa analisa di PT (21) Karyawan PT Sucofindo
Sucofindo murah berpenampilan rapi dan
(30) Potongan harga (diskon) yang professional
ditawarkan PT Sucofindo menarik (22) PT Sucofindo (Persero) mempunyai
(34) Biaya jasa yang ditawarkan PT ruang tunggu yang nyaman
Sucofindo sesuai dengan kualitas (23) Jasa analisa di PT Sucofindo
(35) Paket harga yang ditawarkan bervariasi
terjangkau / menarik (24) Hasil analisa PT Sucofindo akurat
Dengan demikian item-item tersebut (26) Layanan jasa PT Sucofindo
menjadi skala prioritas utama tersebar di Indonesia
perusahaan untuk diperbaiki. (27) Penggantian sertifikat hasil analisa
ketika ada kesalahan
2. Kuadran B Dengan demikian item-item tersebut
Kuadran B menunjukkan faktor atau perlu dipertahankan kinerjanya oleh
atribut yang dianggap penting dan pihak perusahaan.
memuaskan pelanggan yang sudah
dilaksanakan dengan baik oleh 3. Kuadran C
perusahaan. Variabel-variabel yang Kuadran C menunjukkan faktor yang
termasuk dalam kuadran ini adalah: dianggap kurang penting oleh pelanggan
(5) Sertifikat hasil analisa jelas / tanpa dan tidak terlaksanakan dengan baik
kesalahan oleh perusahaan. Variabel-variabel yang
(8) PT Sucofindo bersedia membantu termasuk dalam kuadran ini adalah:
pelanggan (1) PT Sucofindo menyediakan jasa
sesuai yang dijanjikan

J@TI Undip, Vol IX, No 1, Januari 2014 8


(4) PT Sucofindo menyampaikan jasa (32) Cara pembayaran jasa PT
sesuai deadline / waktu yang Sucofindo fleksibel
dijanjikan Dengan demikian item-item tersebut
(6) Karyawan PT Sucofindo berlebihan dilaksanakan oleh
menyampaikan kepastian watu perusahaan, untuk itu lebih baik pihak
deadline / penyampaian jasa perusahaan mengalokasikan sumber
(10) Karyawan PT Sucofindo dayanya untuk prioritas utama terlebih
menumbuhkan rasa percaya para dahulu.
pelanggan
(14) Karyawan PT Sucofindo memberi
perhatian individual kepada para KESIMPULAN
pelanggan Berdasarkan hasil perhitungan skor
(28) PT Sucofindo bersedia memberikan kepuasan pelanggan yang telah dilakukan
saran / masukan terhadap hasil yang meliputi variabel reliability,
analisa responsiveness, assurance, empathy,
(31) Ada timbal balik yang positif tangible, product quality, dan price dapat
setelah menggunakan jasa PT diketahui tiga item terbaik yaitu: Karyawan
Sucofindo PT Sucofindo berpenampilan rapi dan
(33) Biaya jasa analisa di PT Sucofindo professional, Fasilitas gedung PT Sucofindo
terjangkau rapi / bersih, dan Karyawan PT Sucofindo
Dengan demikian item-item diatas dapat melayani dengan baik
diabaikan/mempunyai skala prioritas Dengan analisis Importance
pembenahan bagi perusahaan. Performance Analysis (IPA) maka dapat
diketahui masih terdapat 13 hal yang harus
4. Kuadran D ditingkatkan kedepannya. Akan tetapi
Kuadran D menunjukkan faktor atau masih ada kesalahan yang disebabkan oleh
atribut yang dianggap kurang penting pelanggan misalnya keterlambatan
oleh perusahaan namun dilaksanakan pengiriman sampel, keterlambatan
dengan berlebihan oleh perusahaan. pembayaran, kesalahan pengisian identitas
Variabel-variabel yang termasuk dalam dsb yang menyebabkan keterhambatan
kuadran ini adalah: pengerjaan.
(2) Karyawan PT Sucofindo
menyediakan jasa yang dapat DAFTAR PUSTAKA
menangani masalah pelanggan 1. Herjanto, Eddy. (2008). Manajemen
(3) Karyawan PT Sucofindo Operasi. Jakarta: Grasindo.
menyampaikan jasa secara benar 2. Sugiyono, Prof., Dr. (2010). Statistika
sejak pertama kali Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta,
(12) Karyawan PT Sucofindo bersikap CV
sopan 3. Sugiyono, Prof., Dr. (2012). Metode
(13) Karyawan PT Sucofindo mampu Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan
menjawab pertanyaan pelanggan R&D. Bandung : Alfabeta, CV
seputar jasa yang ditawarkan 4. Suliyanto. (2005). Analisis Data Dalam
(15) Karyawan PT Sucofindo Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia
memperlakukan pelanggan dengan Indonesia.
penuh perhatian 5. Suliyanto, Dr. (2010). Studi Kelayakan
(17) Karyawan PT Sucofindo Bisnis. Yogyakarta: Andi.
memahami kebutuhan pelanggan 6. Supranto, J. (2010). Analisis
(18) PT Sucofindo mempunyai waktu Multivariat: Arti dan Interpretasi.
beroperasi yang baik Jakarta: Rineka Cipta.
(19) Peralatan yang digunakan PT 7. Tjiptono, Fandy., Gregorius Chandra.
Sucofindo modern (2011). Service, Quality, & Satisfaction,
(25) Jasa PT Sucofindo ternama / Edisi 3 Yogyakarta: Andi.
populer

J@TI Undip, Vol IX, No 1, Januari 2014 9


8. Umar, Husein. (1997). Metodologi 10. Zeithaml, Valarie A., And Mary Jo
Penelitian: Aplikasi Dalam Pemasaran. Bitner. (2000). Service Marketing:
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Integrating Customer Focus Across The
9. Uyanto, Stanislaus S, Ph.D. (2009). Firm, Second Edition. New York, NJ:
Pedoman Analisis Data Dengan SPSS. Mc Graw-Hill Companies Inc.
Yogyakarta: Griya Ilmu.

J@TI Undip, Vol IX, No 1, Januari 2014 10

You might also like